STUDI KASUS

STRATEGI PENGENDALIAN TERMAL GEDUNG LKPP JAKARTA (PT. AIRMAS ASRI)

Nama : Gedung LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah)
Lokasi : Kompleks Rasuna Epicentrum, Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B,
Kuningan, Jakarta Selatan
Fungsi : Bangunan Komersial (Perkantoran)

Luas Tapak : 4.609 m²

Luas Bangunan: ±21.747 m²

Jumlah Lantai : 11
Tahun : 2015
Architect : Ardi Jahya (PT Airmas Asri)

Gedung LKPP merupakan gedung Lembaga pemerintahan yang dibangun dari hasil sayembara. Gedung ini memiliki 13 lapis lantai, terdiri
atas dua lapis basement, 1 lapis ground, 1 lapis mezzanine,  1  lapis  untuk  aula,  ruang  ujian  dan  training  LPSE,  serta  8  lantai  lainnya yang
digunakan   untuk   ruang   kerja.   Adapun   gedung   baru   LKPP   menjadi   salah   satu  gedung pemerintah yang berkarakter kuat dan khas (well
designed) dengan bentuk segitiga yang berwarna dasar biru.

Gedung  LKPP  memiliki  konsep  egaliter  dan  transparan.  Hal  ini  diwujudkan dengan konsep open space dan banyaknya ruang terbuka
di setiap lantai. Selain itu, terdapat "prasasti"   berupa   tapak   tangan   seluruh   pegawai   yang   ditempel   di   depan   lobby   dan pencantuman
nama di beberapa bagian dinding kaca di setiap lantai.

GINA YUWAN ALIFIA

5200911206 TK04 1
 Konsep massa gedung ini adalah kubus yang dipahat sehingga terdapat rongga. Rongga
ini berfungsi menjaga kontinuitas visual, pencahayaan tidak langsung, dan penghawaan alami.
Memahat juga merupakan keahlian tradisional bangsa Indonesia.

Konsep fasad Gedung LKPP ini juga menyerupai kain tenun.

GINA YUWAN ALIFIA

5200911206 TR03 2
STRATEGI PENGENDALIAN TERMAL GEDUNG LKPP JAKARTA

SHADE & FILTER

Transitional Space

Gedung ini berbentuk segitiga dengan salah satu sudut menghadap

Transitional Space adalah substrak pada bangunan dengan
kearah timur dan sisi yang berseberangan menghadap arah barat. Orientasi
dimensi yg cukup besar untuk pembayangan terhadap radiasi
bangunan yang tidak pada sumbu utara selatan, membuat sisi terpanjang
matahari & untuk ruang transisi udara. Transitional space juga
pada fasad bangunan yang menghadap arah utara – timur laut diberi
berfungsi sebagai ruang terbuka & plant storage yang sekaligus
semacam sirip – sirip yang berupa Transitional Space untuk menambah estetika.
menciptakan bayangan pada tampak (mengurangi panas akibat paparan
matahari).

GINA YUWAN ALIFIA

5200911206 TR03 3

Bentuk segitiga dari bangunan yang salah
satu sudutnya ditempatkan di sisi timur dan
terdapat area yang besar di sisi barat bangunan
memungkinkan panas masuk kedalam bangunan.
GINA YUWAN ALIFIA
5200911206
ZONE
Selain pemakaian shading, dalam menahan radiasi matahari yang
berlebih masuk ke dalam, core bangunan juga berperan dalam mencapai
kenyamanan termal. Core bangunan ditempatkan dibagian barat dan selatan
gedung dengan kulit bangunan berupa keramik. Adanya core memungkinkan
panas matahari tidak langsung mengenai bagian utama bangunan
TR03 4
 GREEN

1 2

Terdapat area terbuka pada bagian atas bangunan yang digunakan Di area dasar terdapat lapangan rumput yang dinaikkan
untuk menempatkan beberapa pot tanaman dan rumput sintesis. sehingga jalan kendaraan lalu lalang tidak terlihat sekaligus
Penempatan vegetasi dalam pot pada roof garden lebih memudahkan membentuk perluasan area hijau.
dalam hal perawatan.

GINA YUWAN ALIFIA

5200911206 TR03 5