A. MAPEL 1: Matematika
1. Sifat pertukaran pada penjumlahan
Diketahui penjumlahan dua angka. Apabila posisi penjumlahan ditukar, apakah
hasil penjumlahan akan tetap sama? Misalnya penjumlahan 40 dan 59
40 + 59 = 99
59 + 40 = 99
Jadi 40 + 59 = 59 + 40
Ternyata jumlahnya sama saja. Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada
penjumlahan.
Pembahasan:
Beni memasukkan 2 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang = 5 x 2 = 10
Beni memasukkan 5 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang = 2 x 5 = 10
Jadi 5 x 2 = 2 x 5 = 10
3. Garis Bilangan
Bilangan cacah dapat dituliskan dalam sebuah garis bilangan secara berurutan
yang dimulai dari angka 0 (nol). Setiap titik digambarkan dengan jarak yang sama.
Kita dapat melakukan penjumlahan dengan bantuan garis bilangan. Perhatikan
contoh berikut!
4 + 4 = ….
Pembahasan:
4+4=8
1
4. Pecahan
B. MAPEL: SBdP
1. Pola Irama
Pola Irama adalah panjang pendeknya bunyi dalam sebuah lagu yang dihitung
berdasarkan ketukan. Pola irama berjalan menurut birama. Birama adalah kuat dan
lemahnya bunyi dalam lagu yang dibatasi oleh garis tegak lurus.
2. Gerakan Tari
Gerakan tari adalah bentuk keindahan gerak tubuh. Ada gerakan tarian yang
terinspirasi dari gerakan hewan. Misalnya gerakan berjalan, melompat, dan terbang.
Beberapa tarian yang terinspirasi dari gerakan hewan antara lain:
- Gerakan kupu-kupu terbang
- Gerakan kelinci melompat
- Gerakan ayam atau bebek berjalan
3. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif atau gambar hias adalah gambar yang dibuat dengan
berbagai macam corak dekor. Bahan dan perangkat yang diperlukan untuk membuat
gambar dekoratif yaitu kertas gambar, pewarna, kuas, pensil hitam/pensil
warna/spidol.
Motif hias dekoratif banyak dijumpai pada:
- Kain batik
- Kain songket
- Kain tenun
- Relief candi
- Ukiran wayang
2
Motif dekoratif hewan Motif dekoratif tumbuhan