Anda di halaman 1dari 5

Alternatif jawaban

SU-SU-POL
Suka Susun Pola Barisan Bilangan Ganjil & Genap

Kegiatan 1
1. Gambar dan lanjutkanlah desain atau pola koin yang dapat digunakan untuk
menyusun Mahar!

Bijil dimintai tolong oleh tetangganya agar dibuatkan Mahar (seserahan


pernikahan) berukuran 30 𝑐𝑚 × 45 𝑐𝑚 dengan menggunakan uang koin 𝑅𝑝 1.000
bergambar kelapa sawit. Kemudian, bijil membuat desain seperti yang ada pada
soal. Dari soal, diketahui bahwa bentuk 1 ke bentuk 2 memiliki selisih 2 koin.
Selanjutnya, untuk mengerjakan soal nomor 1, siswa harus membuat atau
melanjutkan 2 pola yang belum terjawab. Hasilnya seperti berikut,

Pola 1 Pola 2 Pola 3 Pola 4 Pola 5

2. Hitunglah dan buatlah konsep matematis mengenai jumlah koin yang dibutuhkan
untuk menyusun Mahar!

Caranya, siswa menjumlahkan koin pada setiap pola untuk menjawab soal nomor
2. Hasilnya akan diperoleh seperti berikut ini,

Pola 1 berjumlah 1
Pola 2 berjumlah 3
Pola 3 berjumlah 5
Pola 4 berjumlah 7
Pola 5 berjumlah 9
Jadi, jumlah koin yang dibutuhkan adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 koin
Dari jumlah koin setiap pola, siswa dapat menentukan konsep matematis atau
rumus seperti berikut ini,

Pola 1 berjumlah 1, maka 2 × 1 − 1 = 1


Pola 2 berjumlah 3, maka 2 × 2 − 1 = 3
Pola 3 berjumlah 5, maka 2 × 3 − 1 = 5
Pola 4 berjumlah 7, maka 2 × 4 − 1 = 7
Pola 5 berjumlah 9, maka 2 × 5 − 1 = 9
Jadi, jumlah koin yang dibutuhkan adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25 koin.
Dari konsep matematis yang ditemukan siswa, maka rumus atau konsep yang
tepat untuk pola koin Mahar adalah 2 dikalikan dengan urutan pola yang dicari
kemudian dikurangi 1 atau dapat dituliskan dengan (2 × 𝑛) − 1 (𝑛 adalah pola
yang dicari).

3. Setelah menjawab soal 1 dan 2, tentukan


a. Pola apakah yang terbentuk dari susunan koin-koin yang kamu buat?
Pola yang terbentuk dari susunan koin pada Mahar adalah pola bilangan ganjil
dimana pola yang tersusun terdiri dari bilangan-bilangan ganjil (1,3,5,7,9, …).

b. Bagaimanakah rumus yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan seperti


diatas?
Rumus yang tepat untuk pola ke-𝑛 atau 𝑈𝑛 = (2 × 𝑛) − 1.

c. Apa kesimpulan yang dapat kita ambil?


Kesimpulan yang dapat diambil adalah koin yang diperlukan Bijil untuk
membuat Mahar adalah 25 koin.

Kegiatan 2
1. Gambarlah pola pakan burung yang dibutuhkan mulai hari pertama sampai hari
ketujuh!

Diketahui bahwa, Bi Enap memiliki sepasang burung dara yang dinamai Lika dan
Liku. Setiap hari, Lika dan Liku menghabiskan dua bungkus makanan burung.
Pada hari kedua, Lika dan Liku menghabiskan dua bungkus makanan burung lagi.
Jadi, jumlah pakan burung selama 2 hari yang dihabiskan lika dan liku adalah 4
bungkus. Pada hari ketiga, Lika dan Liku juga menghabiskan dua bungkus
makanan lagi. Jadi, jumlah pakan burung selama 3 hari yang dihabiskan lika dan
liku adalah 6 bungkus. Bi Enap berencana untuk membeli makanan burung untuk
persediaan selama 7 hari. Yang ditanyakan adalah jumlah makanan burung yang
dihabiskan Lika dan Liku selama 7 hari. Selanjutnya, untuk mengerjakan soal
nomor 1, siswa harus membuat pola makanan burung dihabiskan setiap harinya.
Hasilnya seperti berikut,

Hari ke-1

Hari ke-2

Hari ke-3

Hari ke-4

Hari ke-5

Hari ke-6

Hari ke-7

2. Hitunglah dan buatlah konsep matematis mengenai jumlah pakan burung yang
dibutuhkan selama 7 hari!

Jumlah pakan burung yang dihabiskan setiap harinya untuk menjawab nomor 2.
Hasilnya akan diperoleh seperti berikut ini,

Hari 1 berjumlah 2
Hari 2 berjumlah 4
Hari 3 berjumlah 6
Hari 4 berjumlah 8
Hari 5 berjumlah 10
Hari 6 berjumlah 12
Hari 7 berjumlah 14
Jadi, jumlah pakan burung yang dibutuhkan selama 7 hari adalah 14 bungkus
pakan burung.

Dari jumlah koin setiap pola, siswa dapat menentukan konsep matematis atau
rumus seperti berikut ini,
Hari 1 berjumlah 2, maka 2 × 1 = 2
Hari 2 berjumlah 4, maka 2 × 2 = 4
Hari 3 berjumlah 6, maka 2 × 3 = 6
Hari 4 berjumlah 8, maka 2 × 4 = 8
Hari 5 berjumlah 10, maka 2 × 5 = 10
Hari 6 berjumlah 12, maka 2 × 6 = 12
Hari 7 berjumlah 14, maka 2 × 7 = 14

Jadi, jumlah pakan burung yang dibutuhkan selama 7 hari adalah 14 bungkus
pakan burung.
Dari konsep matematis yang ditemukan siswa, maka rumus atau konsep yang
tepat untuk pola pakan burung setiap harinya adalah 2 dikalikan dengan urutan
hari/pola yang dicari atau dapat dituliskan dengan 2 × 𝑛 (𝑛 adalah hari atau pola
yang dicari).

3. Setelah menjawab soal 1 dan 2, tentukan


a. Dari soal nomor 1, pola apakah yang terbentuk?
Pola yang terbentuk dari pakan burung setiap harinya adalah pola bilangan
genap dimana pola tersebut terdiri dari bilangan-bilangan genap
(2,4,6,8,10,12,14, …).

b. Bagaimanakah rumus yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan seperti


diatas?
Rumus yang tepat untuk pola ke-𝑛 atau 𝑈𝑛 = 2 × 𝑛.
c. Apa kesimpulan yang dapat kita ambil?
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pakan burung yang harus di beli Bi
Enap untuk persediaan 7 hari adalah adalah 14 bungkus pakan burung.

Anda mungkin juga menyukai