KPK dan
FPB
Kompetensi Dasar :
3.6 Menjelaskan dan menentukan faktor persekutuan, faktor persekutuan terbesar (FPB,
kelipatan persekutuan, dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan
berkaiatan dengan kehidupan sehari-hari
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan faktor persekutuan, faktor persekutuan
terbesar (FPB), kelipatan persekutuan, dan Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari
dua bilangan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
SD Suka hati akan mengikutsertakan siswanya dalam lomba menari. Setelah melalui
seleksi terpillih 6 siswa yang akan mengikuti lomba menari daerah. Pelatih tari
melakukan percobaan untuk posisi siswa dalam melakukan kegiatan tarian. Berapa
posisi barisan yang bisa dibentuk bila setiap baris jumlah siswanya sama banyak?
Jawab :
Formasi 1 :
1
Formasi diatas dalam 1 baris terdapat 6 siswa.
Ditulis 1 x 6
Formasi 2 :
Ditulis 2 x 3
Formasi 3 :
6
1x6
2x3
3x2
6x1
2
6 merupakan hasil perkalian
1x6
2x3
3 x2
6x1
Faktor bilangan adalah suatu bilangan yang dapat membagi bilangan sampai habis.
Ayo bermain
3
4 5 6
Dari 1gambar diatas
2 maka Made3 akan berada di matras ke-6 saat dia selesai
melakukan 5 kali loncat katak.
Perkalian dengan 1 2 3 4
bilangan
2 2 4 6 8
3 3 6 9 12
4 4 8 12 16
5 5 10 15 20
Jadi:
4
Faktor bilangan 6
1x6
2x3
3x2
6x1
Faktor bilangan 8
1x8
2x4
4x2
8x1
Hari ini Andi akan bermain tepuk tangan bersama keluarga. Ajaklah ayah dan
bunda untuk bermain bersama. Bunda menyebutkan kelipatan angka 2 (2, 4, 6, 8,
10) ayah bertepuk tangan. Lalu bunda menyebutkan kelipatan 3 (3, 6, 9, 12) Andi
bertepuk tangan. Andi dan ayah akan bertepuk tangan pada saat kelipatan
5
bilangan masing-masing disebutkan oleh Bunda. Andi dan ayah akan bersama-
sama tepuk tangan adalah suatu kelipatan dari 2 dan 3.
Jawab :
Ayah dan Andi akan bertepuk tangan bersama-sama pada saat Bunda menyebut
bilangan 6.
V.
Titus sedang mencari faktor dari beberapa bilangan. Titus menulis faktor-faktor
Bilangan
tersebut dalam sebuah table berikut .
Bilangan Faktor-faktornya
2 1 dan 2
3 1 dan 3
4 1, 2 dan 4
5 1 dan 5
6 1, 2, 3 dan 6
7 1 dan 7
8 1, 2, 4, dan 8
9 1, 3, dan 9
10 1, 2, 5, dan 10
Berdasarkan faktor-faktor bilangan di atas dapat diketahui :
6
VI.
Menentu
Faktor prima suatu bilangan adalah bilangan-bilangan prima yang dapat
membagi habis bilangan tersebut .
Contoh :
7
VII. FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR
(FPB)
Langkah pertama :
8
Dari hasil percobaan untuk 2 orang siswa masih tersisa 1 bungkus permen rasa
coklat.
Langkah kedua :
Dari percobaan kedua saat percobaan pembagian permen ternyata ada sisa
permen rasa buah sebanyak 2
Langkah ketiga :
9
Pada percobaab ketiga saat permen dibagikan ke 4 siswa ternyata masih ada sisa
permen coklat 3 buah
Langkah keempat :
Pada percobaan keempat, saat permen coklat dan permen buah dibagikan
kepada 5 orang siswa ternyata habis dan sama rata.
Jadi, faktor pembagi yang membagi habis dan sama rata darai 15 permen dan 20
permen adalah 5.
10
Contoh menentukan FPB dengan Pohon Faktor:
Langkahnya :
Diawali dengan masing-masing bilangan dibagi dengan bilangan prima mulai dari
yang terkecil yaitu 2, 3, 5 dan seterusnya
Pada kaki akhir pohon jika semua faktor sudah habis terbagi.
FPB dari 24 dan 16 adalah 23 (Ditentukan dari faktorisasi sama dan memiliki
pangkat terkecil)
11
Langkahnya:
1. Buat tabel dan tulis bilangan yang akan dicari FPB di bagian atas
2. Bagilah dengan bilangan prima terkecil sampai habis.
3. Jika sudah tidak bisa dibagi dengan bilangan prima terkecil, maka
dilanjutkan dengsn bilangan prima berikutnya secara berurut.
4. Lingkari atau beri warna berbeda pembagi yang dapat membagi semua
bilangan.
5. Untuk FPB adalah pembagi yang dapat mebagi semua bilangan.
12
VIII. KELIPATAN PERSEKUTUAN
TERKECIL
(KPK)
Untuk menentukan KPK dapat dilakukan melalui:
Bola dan segitiga sama-sama diwarnai hijau pada urutan ke 6 dan 12.
Cara 2:
13
16 = 24
24 = 23 x 3
Cara 3 :
14