Anda di halaman 1dari 12

Faktor, Faktor Persekutuan, dan FPB

Andi memiliki 12 buah apel dan 18 buah jeruk. Dia berencana untuk membagikan buah-buah
tersebut secara rata kepada temannya. Yang dimaksud rata di sini adalah bahwa temannya
akan mendapatkan buah apel dan buah jeruk yang banyaknya sama dengan temannya yang
lain. Ada berapa banyak teman Andi yang akan menerima buah-buahan tersebut? Berapa
banyak teman Andi maksimal yang akan menerima buah-buahan tersebut?

Kemungkinan pertama, Andi dapat memberikan buah-buahan tersebut kepada seorang


temannya. Sehingga temannya tersebut akan mendapatkan 12 buah apel dan 18 buah jeruk.
Kemungkinan ini merupakan kemungkinan yang paling sederhana. Kemungkinan kedua,
Andi dapat memberikan buah-buahan tersebut kepada 2 orang temannya. Sehingga masing-
masing temannya akan mendapatkan 12 : 2 = 6 buah apel dan 18 : 2 = 9 buah jeruk.

Apakah Andi dapat membagikan buah-buahannya tersebut secara rata kepada 4 orang
temannya? Tentu tidak. Buah apel yang berjumlah 12 memang dapat dibagi dengan 4, akan
tetapi banyaknya buah jeruk, yaitu 18, apabila dibagi dengan 4 sama dengan 4 dan sisa 2.
Atau dengan kata lain, 18 dibagi 4 tidak menghasilkan suatu bilangan bulat. Ini dapat
dikatakan bahwa 4 merupakan faktor dari 12, tetapi bukan faktor dari 18. Apakah yang
dimaksud faktor suatu bilangan?

Faktor suatu bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan tersebut.

Mari kita kembali kepada permasalahan di awal. Ada berapa banyak teman Andi yang akan
menerima buah-buahan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita daftar semua
faktor dari 12 dan 18. Semua faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Sedangkan semua
faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18. Kedua bilangan 12 dan 18 memiliki faktor-faktor
yang sama, yaitu 1, 2, 3, dan 6. Faktor-faktor yang sama tersebut disebut faktor
persekutuan.

Faktor persekutuan adalah faktor-faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih.
Banyaknya teman Andi yang akan diberikan buah harus dapat membagi bilangan 12 maupun
18. Sehingga banyaknya teman Andi haruslah faktor-faktor persekutuan dari 12 dan 18, yaitu
1, 2, 3, dan 6.

Selanjutnya mari kita lihat pertanyaan lainnya. Berapa banyak teman Andi maksimal yang
akan menerima buah-buahan tersebut? Karena banyaknya teman Andi haruslah 1, 2, 3, dan 6,
maka banyaknya teman Andi maksimal adalah 6 orang. Enam merupakan bilangan terbesar
dari faktor-faktor persekutuan dari 12 dan 18. Hal ini dapat dikatakan bahwa 6 merupakan
faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 12 dan 18.

Faktor persekutuan terbesar (FPB) adalah faktor persekutuan yang nilainya terbesar di antara
faktor-faktor persekutuan lainnya.

Setelah mengenal faktor, faktor persekutuan, dan FPB, mari kita lanjutkan pembahasan kita
menuju bagaimana cara menentukan FPB dari dua bilangan atau lebih. Untuk menentukan
FPB dari dua bilangan atau lebih, kita dapat menggunakan cara mendaftar, faktorisasi prima,
dan sengkedan.

Menentukan FPB dengan Cara Mendaftar

Misalkan kita akan menentukan FPB dari 24 dan 32. Pertama, kita daftar semua faktor dari
24 dan 32. Semua faktor dari 24 dan 32 dapat ditentukan dengan menggunakan tabel berikut.

Dari tabel tersebut kita dapat memperoleh bahwa faktor persekutuan dari 24 dan 32 adalah 1,
2, 4, dan 8. Sehingga FPB dari 24 dan 32 adalah 8.

Menentukan FPB dengan Faktorisasi Prima

Misalkan kita akan menentukan FPB dari 140 dan 250. Pertama, kita tulis 140 dan 250 dalam
perkalian faktor-faktor primanya. Faktor-faktor prima dari 140 dan 250 dapat dicari dengan
menggunakan pohon faktor.
Dari pohon faktor di atas dapat diperoleh,

140 = 22 × 5 × 7
250 = 2 × 53

Setelah mengubah bilangan-bilangan 140 dan 250 ke dalam perkalian faktor-faktor primanya,
selanjutnya kita tentukan FPB-nya. Bagaimana caranya?

FPB dari dua bilangan dapat ditentukan dengan mengalikan faktor persekutuan prima dengan
pangkat terendah.

Faktor persekutuan prima dari 140 dan 250 adalah 2 dan 5. Faktor prima 2 dari 140
berpangkat 2, sedangkan faktor prima 2 dari 250 berpangkat 1. Kita pilih yang pangkatnya
terendah, yaitu 2 pangkat 1. Demikian juga dengan faktor prima 5 dari 140 dan 250, kita pilih
faktor yang pangkatnya terendah, yaitu 5 pangkat 1. Sehingga FPB dari 140 dan 250 adalah 2
× 5 = 10.

Menentukan FPB dengan Cara Sengkedan

Pada contoh-contoh sebelumnya kita menentukan FPB dari 2 bilangan. Sekarang kita akan
menentukan FPB dari 3 bilangan, yaitu 18, 24, dan 30. FPB dari 18, 24, dan 30 dapat
ditentukan dengan cara sengkedan sebagai berikut.
Aturan dari cara sengkedan adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan bilangan-bilangan yang akan ditentukan FPB-nya secara mendatar.

2. Carilah bilangan prima yang dapat membagi sebagian atau seluruh bilangan tersebut.
Untuk mencari bilangan prima ini, sebaiknya pilih bilangan prima dari yang terkecil:
2, 3, 5, dan seterusnya.

3. Apabila bilangan prima pembagi yang dipilih dapat membagi semua bilangan,
lingkarilah bilangan prima tersebut. Tuliskan hasil baginya di baris bawah bilangan
yang dibagi.

4. Apabila ada bilangan yang tidak habis dibagi oleh bilangan prima pembagi, tuliskan
kembali bilangan tersebut di baris bawahnya.

5. Lakukan terus menerus hingga mendapatkan suatu baris yang hanya berisi bilangan 1.

6. FPB dari bilangan-bilangan yang dicari adalah perkalian semua bilangan prima
pembagi yang dilingkari.

Dari contoh di atas, kita memperoleh bahwa bilangan prima pembagi yang dilingkari adalah 2
dan 3. Sehingga FPB dari 18, 24, dan 30 adalah 2 × 3 = 6.

Setelah kita berlatih menentukan FPB dari 2 atau 3 bilangan di atas, selanjutnya kita akan
mencoba untuk menyelesaikan permasalahan berikut.

Pemecahan Masalah
Bilangan-bilangan 3.154, 17.328, dan 11.027 dibagi dengan bilangan yang sama sisanya
berturut-turut adalah 4, 3, dan 2. Berapa bilangan pembagi terbesar yang mungkin?
Cara Mencari FPB (Faktor Persekutuan
Terbesar)
Faktor persekutuan terbesar atau yang biasa disebut seabgai FPB ini merupakan bilangan
besar bulat positif yang dapat dibagi habis pada kedua bilangan tersebut. Ada beberapa
metode untuk mencari FPB yaitu, Faktor Persekutuan, Faktorisasi Prima, dan Tabel.

1. Faktor Persekutuan

Faktor persekutuan adalah faktor yang sama dari dua bilangan ataupun lebih dan FPB itu
sendiri adalah nilai yang paling besar dari faktor persekutuan dua bilangan atau lebih.

Contoh:

Carilah FPB dari 4, 8, dan 12

Penyelesaian:

Faktor dari 4 adalah = {1, 2, 4}


Faktor dari 8 adalah = {1 , 2, 4, 8}
Faktor dari 12 adalah = {1, 2, 4, 6, 12}

Faktor persekutuannya adalah 1, 2, 4


Nilai yang terbesar adalah 4, sehingga FPBnya adalah 4

2. Faktorisasi Prima

Pada cara ini kamu dapat mengambil bilangan faktor yang sama, selanjutnya ambil yang
terkecil dari 2 atau lebih bilangan.

Contoh:

a. Carilah FPB dari 4, 8, dan 12

Penyelesaian:

Buatlah pohon faktornya,


Sehingga faktor dari 4, 8, dan 12 yang sama adalah 2, dan yang terkecil adalah 2²= 4

Maka FPB dari 4, 8, dan 12 adalah 4.

b. Tentukan FPB dari bilangan 20 dan 30

 2 dan 5 adalah bilangan prima yang sama-sama terdapat dalam faktorisasi prima pada
kedua pohon faktor.

 Pangkat terendah dari 2 adalah 1.

 Pangkat terendah dari 5 adalah 1.

 Makan FPB = 2 x 5 = 10

c. Tentukan FPB dari bilangan 48 dan 60


2 dan 3 adalah bilangan prima yang memiliki kesamaan faktorisasi prima dari kedua pohon
faktor, dimana pangkat terendah dari kedua adalah 2 dan pangkat terendah dari 3 adalah 1
sehingga FPB dari kedua bilangan tersebut adalah 2² x 3 = 12

3. Tabel

Cara tabel cukup mudah yaitu hanya dengan membagi bilangan yang dicari menggunakan
bilangan prima.

a. Tentukan FPB dari bilangan 21 dan 35

21 35
3 7 5
5 7 1
7 1 1
FPB = 3

b. Tentukan FPB dari bilangan 36 dan 54

36 54
2 18 27
2 9 27
3 3 9
3 1 3
3 1 1

FPB = 2 X 3 X 3= 2 X 32 = 18

Pada contoh a karena bilangan 3 saja yang dapat dibagi habis 21 dan 35 maka FPB = 3.
Pada contoh b hanya diberi huruf tebal yang dapat dibagi habis pada bilangan atasnya saja.

c. Tentukan FPB dari bilangan 75, 105 dan 120

75 105 120
2 75 105 60
2 75 105 30
2 75 105 15
3 25 35 5
5 5 7 1
5 1 7 1
7 1 1 1
FPB = 3 X 5 = 15

Cara Mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

Kelipatan Persekutuan Terkecil atau yang biasa dikenal di dunia pendidikan ialah KPK dari
dua bilangan yang merupakan bilangan bulat positif terkecil yang dapat dibagi oleh kedua
bilangan tersebut. Dalam mencari nilai KPK dari bilangan kamu dapat menggunakan
beberapa metode diantaranya kelipatan persekutuan, faktorisasi prima, dan menggunakan
tabel.

1. Kelipatan Persekutuan

Kelipatan persekutuan adalah kelipatan yang sama dari dua bilangan ataupun lebih. KPK
adalah nilai terkecil dari kelipatan persekutuan 2 ataupun lebih bilangan.

Contoh:

Carilah KPK dari 4 dan 8

Penyelesaian,
Kelipatan 4 adalah = { 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, …}
Kelipatan 8 adalah = {8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, …}
Kelipatan persekutuannya adalah 8, 26, 24, 32, … (Kelipatan yang sama dari 4 dan 8)

Nilai yang terkecil adalah 8, sehingga KPK dari 4 dan 8 adalah = 8

2. Faktorisasi Prima

Hal yang dapat kamu lakukan dalam mencari KPK menggunakan cara faktorisasi prima yaitu
kamu dapat mengalikan semua bilangan faktor dan apabila ada yang sama ambillah nilai
yang paling terbesar, apabila keduanya sama maka ambil salah satunya.

Contoh:
Carilah KPK 8, 12, dam 30

Penyelesaian,
Buat pohon faktornya

 Faktor 2 yang terbesar adalah 2³

 Faktor 3 nilainya sama untuk 12 dan 30 ambil salah satunya saja yaitu 3

 Faktor 5 ada 1 ambil nilai 5

Sehingga dapat diketahui bahwa KPK dari 8, 12, 30 adalah 2³ x 3 x 5 = 120

3 Tabel

Hampir sama dengan mencari FPB, pada hakikatnya cara ini memiliki prinsip yang sama.

Contoh:

a. Tentukan KPK dari bilangan 16 dan 40

16 40
2 8 20
2 4 10
2 2 5
2 1 5
5 1 1
KPK = 2 X 2 X 2 X 2 X 5
= 24 X 5 = 80

b. Tentukan KPK dari bilangan 10, 15 dan 25

10 15 25
2 5 15 25
3 5 5 25
5 1 1 5
5 1 1 1
KPK = 2 X 3 X 5 X 5
= 2 X 3 X 52 = 150
Contoh Soal Cerita:

1. Ali berenang 10 hari sekali, Budi berenang 15 hari sekali, sedangkan Cecep berenang 20
hari sekali. Ketiga-tiganya sama-sama berenang pertama kali pada tanggal 20 februari 2012,
nah kapan ketiga-tiganya sama-sama berenang untuk yang kedua kalinya?

Penyelesaian,

Faktorisasi prima dari 10 = 2 x 5


Faktorisasi prima dari 15 = 3 x 5
Faktorisasi prima dari 20 = 2² x 5

KPK dari 10, 15, dan 20 = 2² x 3 x 5 = 60 (alikan semua faktor, faktor yang sama ambil yang
paling besar). Jadi mereka akan sama-sama akan berenang setiap 60 hari sekali. Mereka akan
sama-sama berenang untuk yang keduakalinya pada tanggal 20 Februari + 60 hari = 20
April. Ingatlah bulan Februari pada tahun kabisar adalah 29 hari, untuk tahun bukan kabisar
28 hari (Tahun 2012 adalah tahun kabisat karena habis dibagi dengan 4)

2. Bu Aminah memiliki 20 jeruk dan 30 salak, jeruk dan salah akan dimasukkan ke dalam plastik
dengan jumlah yang sama.

Pertanyaan:

a. Berapa jumlah plastik yang diperlukan?


b. Berapa banyak jeruk dan salah pada masing-masing plastik?

Penyelesaian:

Faktorisasi prima dari 20 = 2² x 5


Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5

FPB dari 20 dan 30 = 2 x 5 = 10 (kalikan faktor yang sama, apabila sama ambil yang
terkecil).
a. Jumlah plastik yang diperlukan = 10 plastik
b. Jumlah jeruk pada setiap plastik 20/10 = 2 jeruk, jumlah pada salah pada setiap plastik
30/10 = 3 salak.

3. Pak Andi mendapat giliran ronda tiap 4 hari sekali. Pak Henri mendapat giliran ronda setiap 6 hari
sekali. Sedangkan pak Acay mendapat giliran ronda setiap 8 hari sekali. Setiap berapa hari mereka
akan ronda bersama-sama? Jika mereka ronda bersama-sama pada tanggal 1 Januari 2008, tanggal
berapakah mereka ronda bersama-sama lagi?

Penyelesaian:

KPK dari 4, 6, dan 8

4 6 8
2 2 3 4
2 1 3 2
2 1 3 1
3 1 1 1

KPK dari 4, 6, dan 8 = 2X2X2X3

= 23 X 3

= 8 X 3

= 24

Jadi mereka akan beronda secara bersama-sama setiap 24 hari sekali. Nah, itu dia cara
mencari KPK dan FPB serta contoh-contoh soal yang bisa kamu pelajari.

Anda mungkin juga menyukai