Anda di halaman 1dari 12

A.

Faktor dan Kelipatan Bilangan

1. Faktor bilangan

Faktor bilangan merupakan bilangan yang dapat membagi habis bilangan


tertentu.
Contoh :
Tentukan faktor dari 18 dan 20!
Penyelesaian :
18
18 : 1 = 18
x
18 : 2 = 9
1 18
18 : 3 = 6 2 9
18 : 6 = 3 3 6
18 : 9 = 2
18 : 18 = 1

Jadi, faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18

20
20 : 1 = 20 x
20 : 2 = 10 1 20
20 : 4 = 5 2 10
20 : 5 = 4 4 5

20 : 10 = 2
20 : 20 = 1

Jadi, faktor dari 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, dan 20

2. Kelipatan bilangan

Kelipatan dari suatu bilangan adalah hasil perkalian bilangan tersebut dengan
bilangan asli.
Contoh :
Tentukan kelipatan dari 4!
Penyelesaian :
1x4=4
2x4=4+4=8
3 x 4 = 4 + 4 + 4 = 12
4 x 4 = 4 + 4 + 4 + 4 = 16, dan seterusnya.
Jadi, kelipatan dari 4 adalah 4, 8, 12, 16, ....
3. Kelipatan persekutuan
Kelipatan Persekutuan adalah kelipatan yang sama (bersekutu) dari dua
bilangan atau lebih. Kelipatan persekutuan dapat ditentukan dengan cara menuliskan
kelipatan setiap bilangan, lalu melingkari kelipatan bilangan yang sama (bersekutu).
Contoh :
Tentukan kelipatan persekutuan dari 4 dan 6!
Penyelesaian :
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ....
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, ....
Jadi, kelipatan persekutuan dari 4 dan 6 adalah 12, 24, 36, ....

B. Faktorisasi Prima
1. Bilangan Prima

Bilangan prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan
bilangan itu sendiri. Contoh bilangan prima, antara lain : 2, 3, 5, 7, 11, 13, ....
Angka 1 bukan bilangan prima karena 1 hanya mempunyai 1 faktor yaitu 1. Angka 9
bukan bilangan prima karena 9 mempunyai 3 faktor, yaitu 1, 3, dan 9

2. Faktor prima
Faktor prima merupakan faktor dari suatu bilangan yang berupa bilangan prima.
Sedangkan bilangan prima yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 faktor yakni
bilangan itu sendiri dan juga 1 (satu).

Sebagai contoh :

a. Faktor dari 8 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.

Dari faktor bilangan di atas yang berupa bilangan prima adalah 2. Maka faktor prima
dari 8 adalah 2.

b. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.


Dari faktor bilangan di atas yang berupa bilangan prima adalah 2 dan 3. Maka faktor
prima dari 12 adalah 2 dan 3.

Untuk membantu kita dalam mencari faktor prima dari suatu bilangan, maka kita bisa
memakai pohon faktor atau dengan cara sengkedan (tusuk sate).

Perhatikan contoh di bawah ini!

Berapakah faktor prima dari 8 dan 12 ?

Perlu diketahui bahwa di dalam mencari faktor prima suatu bilangan, jika faktor
prima tersebut ganda atau lebih dari satu maka cukup ditulis satu saja. Contoh pada
faktor dari 8 didapat 2, 2, 2, maka cukup ditulis 2 saja.

3. Faktorisasi
Faktorisasi prima merupakan bentuk perkalian dari faktor prima suatu bilangan.
Misalnya:
Berapa faktorisasi prima dari 8 ?

Maka akan didapat bahwa 8 = 2 x 2 x 2 atau 2³.


Misalnya:

Berapakah faktorisasi prima dari 12?

Maka akan didapat bahwa 12 = 2 x 2 x 3 atau 2² x 3.

Faktorisasi prima dari suatu bilangan dapat ditentukan menggunakan pohon faktor.

Contoh :

Tentukan faktorisasi prima dari 36!

Penyelesaian :

Dapat menggunakan pohon faktor.

C. KPK dan FPB


1. KPK
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) adalah kelipatan persekutuan dari dua
bilangan yang nilainya paling kecil di antara kelipatan persekutuan lainnya.
Cara Mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) merupakan kelipatan persekutuan suatu
bilangan yang nilainya terkecil. Sama halnya dalam menentukan FPB, mencari
KPK juga bisa dengan beberapa cara. Berikut ini beberapa cara yang dapat kita
gunakan untuk mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) antara lain
dengan :
 mendaftar kelipatan persekutuannya.
 pohon faktor.
 sengkedan atau tusuk sate.
a. Dengan cara mendaftar kelipatan persekutuannya.
Berikut ini cara mencari KPK dengan mendaftar kelipatan persekutuannya:
Misalnya:
Carilah KPK dari 3 dan 4!
 Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, 78, 84, . . .
dst.
 Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24, 32, 40, 48, 56, 64, 72, 80, 88 . . .dst.
 Kelipatan persekutuan antara 3 dan 4 adalah 24, 48, 72, . . . dst.
Maka untuk menentukan KPKnya kita mengambil bilangan yang terkecil
dari kelipatan persekutuan tersebut adalah 24.

b. Cara Mencari KPK Dengan Pohon Faktor.


Sebenarnya cara menentukan KPK suatu bilangan dengan pohon faktor
ini sama halnya saat mencari FPB. Berikut ini cara mencari KPK dengan
pohon faktor. Simak penjelasannya dengan seksama!
Misalnya:
Carilah KPK dari 6 dan 8 dengan pohon faktor!

6=2x3
8 = 2 x 2 x 2 atau 2³.
Langkah-langkah dalam mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

 1) Carilah faktorisasi prima dari masing-masing bilangan tersebut.


 2) Tulislah semua faktor prima yang ada.
 3) Apabila terdapat faktor prima yang sama, pilihlah faktor prima yang
berpangkat paling besar.
Faktorisasi prima dari 6 adalah 2 x 3.
Faktorisasi prima dari 8 adalah 2 x 2 x 2 = 2³.

Kita tulis semua faktornya : 2 x 3 x 2³


Terdapat faktor prima yang sama yaitu 2 dan 2³, kita pilih yang berpangkat
terbesar yaitu 2³.
Kita kalikan faktor primanya 2³ x 3 = 8 x 3 = 24.
Jadi KPK dari 6 dan 8 adalah 24.

c. Menentukan KPK dengan cara sengkedan atau tusuk sate.


Untuk cara mencari KPK dengan tusuk sate atau sengkedan ini hampir
sama dengan saat kita mencari FPBnya di awal. Namun untuk mencari KPK
ini pembaginya tidak harus bisa membagi habis semua bilangan, 1 saja sudah
boleh digunakan untuk membagi. Dan perlu diingat, semua bilangan harus
sampai habis terbagi atau nilainya (1).

Misalnya:

Tentukan KPK dari 6 dan 8 dengan cara sengkedan atau tusuk sate!

KPK dari 6 dan 8 cukup kita ambil bilangan yang diberi tanda lingkaran
merah dan mengalikannya. Sehingga menjadi 2 x 2 x 2 x 3 atau 2³ x 3 = 8 x 3
= 24.

2. FPB
Faktor persekutuan terbesar adalah faktor persekutuan dari dua bilangan yang
nilainya paling besar di antara faktor persekutuan lainnya.
Cara Mencari FPB
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) suatu bilangan merupakan faktor persekutuan
dari 2 bilangan atau lebih yang mempunyai nilai terbesar di antara faktor
3 15 2 30
persekutuan
5 yang lainnya. Setidaknya kita bisa memakai beberapa cara  untuk
menentukan
3 5 FPB suatu
2 bilangan.
15 Dan beberapa cara yaitu dengan;

 3 5
mendaftar faktor persekutuannya.
 cara mencari FPB dengan tabel.
 dengan pohon faktor.
 menggunakan cara tusuk sate atau sengkedan.

a. Cara mencari FPB dengan mendaftar faktor persekutuannya


Seperti namanya, cara mencari FPB dengan mendaftar faktor persekutuan
ini dilakukan dengan mendata seluruh faktor dari dua atau lebih bilangan.

Misalnya:

Berapa FPB dari 8 dan 12?

Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, 8.


Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12.

Faktor persekutuan dari 8 dan 12 adalah 1, 2, dan 4.


Maka FPB dari 8 dan 12, kita ambil bilangan yang terbesar adalah 4.

b. Cara Mencari FPB dengan Tabel


Setelah tadi kita belajar mencari atau menentukan FPB suatu bilangan
dengan mendaftar. Maka kali ini kita akan melanjutkan cari FPB dengan tabel.
Dan simak baik baik contoh cara menentukan fpb dari 2 bilangan dengan tabel.

Misalnya:

Carilah FPB dari 8 dan 12 dengan menggunakan tabel!


Dari tabel tersebut di atas, untuk mencari FPB kita menggunakan bilangan yang
bisa dibagi untuk keduanya, yaitu ternyata 2 x 2 (lihat yang dicetak tebal). Jadi,
dapat kita simpulkan bahwa FPB dari 8 dan 12 adalah 4.

c. Menentukan fpb dengan pohon faktor


Tak berbeda jauh dengan cara menentukan FPB dengan tabel, cara mencari FPB 2
atau 3 bilangan dengan pohon faktor terbilang cukup mudah. Simaklah penjelasan
berikut ini !

Untuk mencari FPB dengan pohon faktor perhatikan cara berikut ini:

 Carilah faktor prima yang sama dari masing-masing bilangan tersebut.


 Apabila terdapat faktor yang sama, pilihlah faktor yang berpangkat terkecil.

Misalnya:

Carilah FPB dari 8 dan 12 menggunakan pohon faktor !

Dari pohon faktor di atas maka didapatlah:

 Faktorisasi prima dari 8 adalah 2 x 2 x 2 atau 2³


 Faktorisasi prima dari 12 adalah 2 x 2 x 3 atau 2² x 3

Setelah itu kita :


 Mencari faktor prima yang sama yaitu 2 ( 2² dan 2³),
 Memilih yang berpangkat paling kecil yaitu antara 2² dan 2³ yang paling kecil
yaitu 2².
Jadi FPB dari 8 dan 12 adalah 2² atau 4.

d. Cara mencari fpb dengan sengkedan


Tak berbeda jauh dengan cara cara sebelumnya, cara mencari FPB suatu bilangan
menggunakan cara sengkedan atau tusuk sate cukuplah mudah. Berikut ini
penjelasan selengkapnya:

Berikut ini langkah langkah menentukan FPB dengan cara tusuk sate atau
sengkedan:

 Carilah faktor prima yang bisa membagi semua bilangan.


 Setelah itu kalikan faktor prima yang didapat.

Misalnya:

Carilah FPB dari 8 dan 12 menggunakan cara sengkedan !

FPB dari 8 dan 12 bisa dilihat bilangan yang ada di sebelah paling kiri yaitu 2 dan
2 artinya 2 x 2 = 4.

D. Penerapan KPK dan FPB


Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan KPK Permasalahan sehari-hari yang
berkaitan dengan KPK biasanya berisi tentang kejadian yang dilakukan bersamaan
dan terjadi berulang kali.
Contoh :
Ayah membeli pakan ayam setiap 45 hari sekali dan pakan ikan setiap 60 hari
sekali. Pada tanggal 1 Juni, ayah membeli pakan ayam dan ikan secara bersamaan.
Pada tanggal berapakah ayah akan membeli pakan ayam dan ikan secara
bersamaan lagi?
Penyelesaian :

45 60
45 = 3 x 3 x 5 = 32 x 5

60 = 2 x 2 x 3 x 5 = 22 x 3 x 5

KPK = 22 x 32 x 5 = 180

Jadi, ayah akan membeli pakan ayam dan ikan secara bersamaan lagi setelah 180
hari, yaitu pada tanggal 28 November.

Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan FPB Permasalahan sehari-hari yang


berkaitan dengan FPB biasanya berisi tentang pengelompokan beberapa jenis benda
dengan jumlah yang sama di setiap kelompok.
Contoh :
Ibu memiliki 24 kue coklat dan 36 kue keju. Ibu akan membagikan kedua jenis kue
tersebut kepada beberapa anak sama banyak. Berapa jumlah anak paling banyak yang
mendapatkan kue dari ibu?

Penyelesaian :
24 36
24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3

2 12 2 18 36 = 2 x 2 x 3 x 3 = 22 x 32

6 9 FPB = 22 x 3 = 12
2 2

2 3 3 3

Jadi, ibu dapat membagikan kedua jenis kue dengan masing-masing anak mendapat
jumlah yang sama tiap jenisnya, paling banyak kepada 12 anak.
Penerapan FPB
Soal cerita FPB biasanya tentang pembagian yang sama banyak dan sama jumlahnya.
Kata kunci dalam soal FPB yaitu Jumlah yang sama / sama banyak
Contoh:
Ibu mempunyai 15 buah jeruk dan 21 buah apel. Buah jeruk dan apel itu dibagikan kepada
beberapa anak. Masing-masing anak menerima jumlah jeruk dan apel yang sama. Berapa
anak yang menerima buah tersebut ?

15 21

3 5 7

5 1 7

7 1 1

FPB = 3
Jadi jumlah anak yang menerima buah tersebut adalah 3 anak

Penerapan KPK
Soal cerita KPK biasanya tentang hal yang dilakukan berulang lagi secara bersama-sama
Kata kunci dalam soal KPK yaitu setiap dan bersama-sama/bersamaan/bersama

Contoh:
Arwan bermain futsal setiap 4 hari sekali,  Doni bermain futsal setiap 9 hari sekali.
Apabila mrereka bermain futsal bersama - sama pada hari Sabtu. Berapa hari kemudian
mereka akan bermain futsal bersama-sama untuk ke-2 kalinya ?

4 9

2 2 9

2 1 9

3 1 3
3 1 1

KPK:
22 X 32
  = 4    X   9
  =  36
Jadi mereka akan bermain futsal bersama-sama lagi 36 hari kemudian.

Anda mungkin juga menyukai