Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR

MATEMATIKA (OPERASI HITUNG PECAHAN)


KELAS V
SEMESTER 1

OLEH:
NURUL FITRIYANA,S.Pd.SD
NIM. 22807125

UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA


PPG DALJAB ANGKATAN 1 TAHUN 2022
BAHAN AJAR
SEKOLAH : UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN ROWOGEMPOL III
KELAS / SEMESTER : V (Lima)/ I (Satu)
MATA PELAJARAN : Matematika
MATERI POKOK : Operasi Hitung Pecahan
SUB MATERI : Penjumlahan Pecahan dengan Penyebut Berbeda
ALOKASI WAKTU : 2 x Pertemuan ( 4 x 35 menit )

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Menjelaskan dan 3.1.1 Memecahkan soal penjumlahan dua pecahan
melakukan penjumlahan dengan penyebut berbeda. (C4)
dan pengurangan dua 3.1.2 Memecahkan soal cerita masalah nyata
pecahan dengan terkait penjumlahan dua pecahan dengan
penyebut yang berbeda. penyebut berbeda. (C4)
(C2) 3.1.3 Memecahkan soal cerita masalah nyata
terkait pengurangan dua pecahan dengan
penyebut berbeda. (C4)
4.1 Menyelesaikan masalah 4.1 Menyelesaikan masalah nyata terkait
yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan dengan penyebut
penjumlahan pecahan berbeda. (P5)
dengan penyebut yang 4.2 Membuat karya seni dua dimensi dari
berbeda. (P5) pecahan. (P5)

1. Melalui kegiatan mengamati karya seni dua dimensi, siswa dapat memecahkan
penjumlahan dua pecahan dengan penyebut berbeda dengan tepat.
2. Melalui kegiatan mengamati PPT dan Media Geogebra yang disampaikan guru, siswa
dapat memecahkan soal cerita masalah nyata yang terkait penjumlahan dua pecahan
dengan penyebut berbeda dengan tepat.
3. Melalui kegiatan mengamati PPT dan Media Geogebra yang disampaikan guru, siswa
dapat memecahkan soal cerita masalah nyata yang terkait pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda dengan tepat.
4. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyelesaikan soal cerita masalah nyata
penjumlahan dua pecahan penyebut berbeda dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membuat karya seni dua dimensi dari pecahan.
Pecahan adalah bilangan untuk menyatakan suatu bagian dari keseluruhan

Jika kita mengambil 1 potong dari 6 bagian keseluruhan,


maka bilangan pecahannya adalah (dibaca satu per
enam)
Arti dari 1/6 adalah 1 bagian dari 6 bagian .
Tiap satu bagiannya bernilai 1/6 Operasi hitung
pecahan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada bilangan 1/6 , angka 1 disebut pembilang,
angka 6 disebut penyebut.

Penjumlahan pecahan biasa berpenyebut sama dapat dituliskan sebagai berikut :

Yang dijumlahkan hanya bilangan pembilangnya saja, penyebutnya tetap.

Coba amatilah

Dina mempunyai 2 kue rasa coklat dan rasa stroberi. ¼ bagian dari kue rasa coklat
dan ½ bagian kue rasa Stroberi diberikan kepada Naila. Berapa banyak bagian kue
yang diberikan Ibu kepada Naila seluruhnya ?

Permasalahan-permasalahan tersebut dapat ditentukan dengan penjumlahan


pecahan. Bagaimana cara menghitungnya? Ayo temukan di pelajaran ini!
Penjumlahan Pecahan Biasa
Dari gambar yang disajikan tampak bahwa ¼ + ½ = ¾

Coba perhatikan bahwa ½ = 2/4 maka ¼ + 2/4 = ¾


Kesimpulan yang diperoleh tentang cara menjumlahkan dua pecahan biasa
yang berbeda penyebut adalah

1. Samakan penyebut masing-masing pecahan dengan KPK dari


kedua penyebut.
2. Ubah masing-masing pecahan menjadi pecahan lain yang senilai
3. Setelah penyebutnya sama, maka lakukan penjumlahan pada
pecahan
4. jika hasilnya berupa pecahan dengan pembilang dan
penyebutnya masih besar, maka sederhanakan pecahan menjadi
pecahan senilainya.

Hasil penjumlahan pecahan dapat ditulis dalam bentuk yang paling


sederhana. Caranya adalah dengan membagi pembilang dan penyebut
dengan FPB dari keduanya.
Perhatikan contoh berikut!

Penyelesaian :
KPK dari 7 dan 3 adalah 21, sehingga jika disamakan penyebut dari kedua
pecahan menjadi :
Pengurangan Bilangan Pecahan Biasa

Pada prinsipnya, konsep pengurangan bilangan pecahan biasa sama


dengan konsep penjumlahan pecahan biasa, dimana Anda tinggal
mengurangi pembilangnya saja.

Namun apabila bilangan yang akan dikurangi memiliki penyebut


dengan angka yang berbeda maka hal pertama yang harus dilakukan
adalah menyamakan penyebut agar kedua pembilang
memiliki angka penyebut yang sama.

Cara untuk menyamakan kedua pembilang yang memiliki penyebut


dengan angka berbeda adalah dengan menggunakan operasi hitung
KPK, dimana KPK dari 2 dan 6 adalah 12. Baik penyebut maupun
pembilang harus dikalikan dengna angka yang sama dan hal ini hanya
berlaku apabila dua pembilang memiliki penyebut dengan angka yang
berbeda.
Karya Seni Dua Dimensi

➢ Benda dua dimensi adalah adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang
dan lebar. Contohnya gambar, lukisan, kolase dll.
➢ Kolase merupakan sebuah gambaran berupa tempelan suatu bahan yang
biasanya sering dibuat tugas sekolah.

Membuat kolase dari Potongan Pecahan

Cara Membuat Kolase dari potongan kertas pecahan ½, ¼, 1/6, 1/8


1. Menentukan tema Kolase yang akan dibuat
2. Menyiapkan Alat dan Bahan Kolase : kertas origami, lem, gunting, pensil, koin
atau lingkaran lain untung membuat lingkarab, buku gambar
3. Membuat Sketsa Gambar Kolase
4. Membuat lingkaran atau persegi dari kertas lipat
5. Memotong menjadi 2 bagian sama besar, 4 bagian sama besar dan 8 bagian
sama besar
6. Membuat kreasi binatang atau bunga
7. Menyusun dan Menempelkan Bahan Kolase pada buku gambar
8. Menghias atau mewarna sesuka hati
9. Menunggu Sampai Kolase Kering

Anda mungkin juga menyukai