Anda di halaman 1dari 105

Nara Sumber : Dradjad Premadi

Motivator Matematika Nasional Pemilik Franchise MATH FLASH Penulis Buku


1. Polamatika ( Penerbit Wahyu Media, 2007 ) 2. Math Flash ( Penerbit Wahyu Media,2007 ) 3. Math Trick ( Penerbit BIP Gramedia, 2008 ) 4. Pangkat & Akar ( Penerbit Indonesia Tera,2008 )

1) Penataran Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Calistung bagi Guru SD se-Indonesiayang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, di PPPPTK Matematika, Yogyakarta pada tanggal 30 Juli 3 Agustus 2007 2) Seminar One Day Math Flash and Polamatika bagi Guru MI dan MTs se-Propinsi DKI Jaya, di MTsN 7 Model Jakarta, pada tanggal 1 September 2007. 3) Seminar Polamatika dan Pangkat Akar bagi dosen dan mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman, Banyumas, pada tanggal 12-13 April 2008. 4) Workshop Polamatika bagi Guru SD dan MI se Kota Jayapura, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Surabaya, Jember dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Data sekolah yang pernah mengikuti

Kursus

POLAMATIKA
SD Cikal Harapan, Bogor ( Ketua Yayasan Ibu Marie Muhammad ) SD BPSK, Ciulengsi,Jakarta SDIT At Taufiq, Jakarta Pusat SDK Maria Fatima 3, Jember SD Al Irsyad, Jember SD Patrang I, Jember SD Jember Kidul IV, Jember SMPN 2 Jember SD Kepatihan VI, Jember

Siswa mendapatkan nilai jelek karena tidak selesai mengerjakan soal ujian dalam waktu yang sudah ditentukan ( 2 jam pelajaran )

MENGAPA??
Bukan karena siswa tidak hafal rumus matematika , tetapi... Karena siswa butuh waktu lama untuk menghitung perkalian,

Gunakanlah cara terbaru...

Pertama di dunia (dalam pendaftaran hak patent ke HAKI )


teknik berhitung termudah dengan menggunakan pola bilangan yang saya namakan POLAMATIKA.

Hanya ada satu pola untuk menghitung : perkalian, pembagian, pangkat dan akar

Cara mudah menghitung

Perkalian Pembagian Pangkat Akar

WORKSHOP POLAMATIKA

Hanya dalam 180 menit, peserta akan merubah teknik hitung bersusun yang selama puluhan tahun dipelajari (dari kita duduk di SD,SMP,SMA dan Perguruan Tinggi) menjadi teknik hitung POLAMATIKA Berlangsung selama 180 menit, terbagi dalam 2 session : Session 1 : Materi pola perkalian dan pembagian 60 menit Tanya jawab materi 20 menit Break 20 menit Session 2 : Materi pola pangkat dan akar 60 menit Tanya jawab materi 20 menit

Hasil yang diharapkan :

Merubah teknik menghitung perkalian cara bersusun menjadi teknik POLAMATIKA, dan menguasai perkalian sampai 99 x 9 dengan cara bayangan. Merubah teknik menghitung pembagian cara bersusun/poro gapit menjadi teknik POLAMATIKA. Menghitung pangkat dua dan tiga dengan segitiga pascal. Menguasai akar pangkat dua dan tiga dengan cara bayangan.

78

x 3 = .... 98 x 4 = .... 67 x 5 = .... 497 x 6 = .... 689 x 7 = .... ...dengan cara bayangan

Pola PERKALIAN
( Wajib menguasai perkalian 1x1 sampai 9x9 )

Bentuk kolom perkalian ( hafalkan kolomnya )

Hasil perkalian angka puluhan dengan bilangan pengali

b1
c b2

Hasil perkalian angka satuan dengan bilangan pengali ( kolom puluhan )

Hasil perkalian angka satuan dengan bilangan pengali ( kolom satuan )

Hasil penjumlahan a + b1

PEMBELAJARAN TAHAP I (MENGGUNAKAN KOLOM) Contoh 1 : 67 x 2 = .


Penyelesaian soal tersebut adalah :

6 x 2 = 12 ( ditempatkan di kolom a ) 7 x 2 = 14 (1 ditempatkan di kolom b1 dan 4 di kolom b2 )


12 1 13 4

Contoh soal 2: 67 x 3 = ..

Berlaku pola yang sama dengan contoh soal 1 :

6 x 3 = 18 7 x 3 = 21
18 2 20 1

Contoh soal 3: 78 x 4 = ..

Berlaku pola yang sama dengan contoh soal sebelumnya : 28 3

7 x 4 = 28 8 x 4 = 32

31

Pembelajaran tahap 2 (tanpa kolom )

Contoh soal 1:

46 x 2 =

8 1 92

Dengan cara yang sama.


Contoh 2 :

98 x 2 = 18 1 19 6

Digunakan pola yang sama untuk perkalian dengan 3 :

Contoh 3 :

69 x 3 = 18 2 20 7

Pola yang sama untuk perkalian dengan 4 :

Contoh

4: 63 x 4 = 24 1 25 2

PERKALIAN DENGAN 5 Contoh 5 : 38 x 5 = 15 4 19 0

Pola yang sama untuk perkalian dengan 6,7,8,dan 9


Contoh 6 :

78x9 =

63 7 70 2

LATIHAN BAYANGAN
satuannya 6 19angka ditambah 1 X 2 = 18 6 207 ditambah 2 angka satuannya 7 69 x 3 =18 angka satuannya 8 ditambah 4 288 48 x 6 = 24 513 ditambah 6 57 x 9 = 45 angka satuannya 3
98

Cara bayangan.
69

x2= 8 13 12+1 49 x 3 =12+2 1 7 +3 78 x 4 =28 312 57 x 6 =30 342 +4 87 x 9 =72 +6 783

KITA COBA SOAL BERIKUT


78

23 4 x 3 =21 +2 2 36+3 98 x 4 =39 305 +3 67 x 5 = 33 49 x 6 =24+5 294 476 68 x 7 = 42+5

Keunggulan pertama POLAMATIKA

Mudah dalam berhitung cara bayangan

Perbandingan
teknik bersusun vs POLAMATIKA
Teknik bersusun POLAMATIKA

Soal : 67 x 9 = .
( Soal ditulis lagi, karena bersusun ke bawah )

67 9 63 540 603
Menulis 11 angka

54 6 60 3

Hanya menulis 6 angka

Keunggulan kedua POLAMATIKA


Lebih singkat
dalam penulisan angka

Pola perkalian, jika hasil satuannya 9 (dari buku MATH TRICK)

Contoh :

74

x 2 =14 8 83 x 3 =249

478 x 2 = . 8 1 94 1 95 6

Perhatikan contoh soal variasi berikut ini :

726 x 3 =216 1 217 8

Cara mudah
234 x 5 = 115 ( Langsung dihitung 23 x 5 dengan cara bayangan ) 2 117 0 435 x 6 = 258 ( Langsung dihitung 43 x 6 dengan cara bayangan ) 3 261 0

BAGAIMANA UNTUK PERKALIAN DENGAN 12 ??

Contoh 5 :
34

x 12 = 36 4 40 8

Perhatikan contoh selanjutnya.


Contoh 5 :
78 x 12 =
7 x 12 = 7 8 x 12 = 8

84
9 93 6

perlu diingat
1 8 4

1 9 6

Pola yang sama untuk perkalian dengan 13

Contoh 6 : 48 x 13 = 52 10 62 4

( Perhatikan penulisannya)

perlu diingat
4 x 13 = 4 1 52 8 x 13 = 8 2 10 4

UNTUK PERKALIAN DENGAN BILANGAN ACAK :


Contoh

7 : ( Perhatikan penulisannya)

69

6 9

x 24 = 144 21 165 6

perlu diingat
x 24 = 12 2 14 4

x 24 = 18
3 21 6

BAGAIMANA BAGI YANG TIDAK HAFAL PERKALIAN??

Gunakanlah Metode RUAS

Perkalian 2 x1 x2 x3 x4
1 2 3 4 5 6 7 8

x5 x6
9 10 11 12

x7
13 14

x8
15 16

Telunjuk kiri

Tengah kiri

Manis kiri

Kelingking kiri

Kelingking kanan

Manis kanan

Tengah kanan

Telunjuk kanan

Ibu jari tidak digunakan, hanya untuk menghitung

Perkalian 3
x1 x2
1 2 3 4 5 6

x3 x4
7 8 9 10 11 12

x5
13 14 15

x6
16 17 18

x7
19 20 21

x8
22 23 24

Ibu jari tidak digunakan, hanya untuk menghitung

Perkalian 4
x1 x2
1 2/4 3 5 6/8 7 9 10/12 11

x3

x4
13 14/16 15

x5
17 18/20 19

x6
21 22/24 23

x7
25 26/28 3

x8
29 30/32 31

Ibu jari tidak digunakan, hanya untuk menghitung

Perkalian 5
X1 x2
1/5 2/4 3 6/10 7/9 8

x3
11/15

x4
16/20 17/19 18

x5
21/25 22/24 23

x6
26/30 27/29 28

x7
31/35 32/34 33

x8
36/40 37/39 38

12/14
13

Ibu jari tidak digunakan, hanya untuk menghitung

CONTOH CARA MEMBERIKAN SOAL KE SISWA :


a)

.x 2 = . b) .x 3 = . c) .x 4 = . dst ( sekitar 20 50 soal )


Pada

pembelajaran POLAMATIKA ini, siswa diberikan kebebasan untuk membuat soal sendiri dan juga memberikan jawabannya. Siswa akan sangat senang dan antusias untuk menjawab soal-soal yang dibuat sendiri dibandingkan dengan soal dari gurunya, dan siswa disuruh menjawab

Contoh modul untuk siswa


Tugas

PR I

1) . 2 = . 2) . 2 = . 3) . 2 = .

4) . 2 = .
5) . 2 = . 6) . 3 = . 7) . 3 = . 8) . 3 = . 9) . 3 = . 10) . 3 = .

Kesimpulan :
Dengan pembelajaran POLAMATIKA ini,maka...
1) Siswa mudah membuat soal sendiri 2) Siswa mudah menjawab soalnya sendiri 3) Guru harus siap mengoreksi ratusan soal dan jawaban yang berbeda- beda dari masing-masing siswa

POLA PEMBAGIAN
17 13 16 2 9 18 : 2 Untuk menyelesaikan soal ini, butuh waktu 8menghitungnya 6cara 1 4 9 dalam 8 2 ajarkan Saya berapa menit?
waktu 10 detik saja....

19 14 1 9 7

5 1 7 13 1 6 : 2 2 8 6 8

PEMBAGIAN BERSISA 3 15 18 9 : 2 1 7 9 4 Sisa 1


7 19 16 5 : 2 3 9 8 2 sisa 1

PEMBAGIAN DENGAN 3, 4, 5
5

28 19 1 6 : 3 1 9 6 5 Sisa 1 2 5 17 12 : 4 3 6 4 5 1 2 20 0 4 7 :5 1 Sisa 2

Pola yang sama berlaku untuk pembagian dengan 6,7,8,9,10,11,12..dst

6 7 4 3 78 : 9 7 4 8 Sisa 6 47 4
3 2 10 3 : 11 2 9 Sisa 4

8 4 9 7 22 5 : 25 3 9 3

Latihan Soal Pembagian


1) 2) 3) 4) 5) 6) 9567832 : 2 = 2960175 : 3 = 2307576 : 4 = 2678796 : 9 = 1085425 : 11= 3371925 : 25 = 4783916 986725 576894 297644 98675 134877

KESIMPULAN POLA PEMBAGIAN


Banyak waktu yang dihemat dengan pola pembagian ini dibandingkan dengan cara bersusun ( dikenal dengan poro gapit ) yang selama ini digunakan....

Dengan menguasai pola perkalian dan pembagian ini,maka...


Siswa akan menggunakan pola ini sampai kapanpun.... Akan sangat memudahkan siswa untuk menyelesaikan soal ujian dengan tepat waktu, karena selama ini siswa butuh waktu terlalu lama dalam berhitung perkalian dan pembagian dengan menggunakan teknik bersusun

Penerapan pada GEOMETRI


Hitung luas empat persegipanjang berikut ini :
13 cm 9 cm

Jawab : L = p x l = 13 x 9 = 9 2 11 7

Jadi luas empat persegi panjang adalah 117 cm

Menghitung luas segitiga


Jika alas segitiga = 18 cm, dan tinggi = 12 cm Hitung luas segitiga di bawah ini : Jawab : L = a x t / 2 18 x 12 = 12 9 21 6 2 1 16 : 2 =
1 0 8

Jadi luas segitiga adalah 108 cm2

= .... 10 2 0 0, 2 5

:4

2,6 x 4 = ..... ( untuk menghitung jadikan bilangan bulat ) 26 x 4 = 104


( kembalikan ke bentuk asal, dengan satu angka di belakang koma )

Jadi hasil dari 2,6 x 4 = 10,4

Maka saatnya sekarang....

Session 2

BILANGAN KUADRAT ( PANGKAT DUA )

KUADRAT PULUHAN
Sebelum belajar tentang kuadrat puluhan, maka dihafalkan terlebih dahulu kuadrat satuan berikut ini :

(1)= 1 (2)= 4 (3)= 9 ( 4 ) = 16 ( 5 ) = 25 ( 6 ) = 36 ( 7 ) = 49 ( 8 ) = 64 ( 9 ) = 81

RUMUS DASAR
Menggunakan segitiga pascal

(a)= 2ab = (b)= dimana : a = angka puluhan b = angka satuan


Lebih mudah digunakan untuk menghitung kuadrat ratusan

Lebih mudah menggunakan perkalian berulang : Contoh 1 :

(14)

= ..... (14) = 14 x 14 = 14 5 19 6

Contoh 2:

(35)

= ..... (35) = 35 x 35 = 105 17 122 5

KUADRAT RATUSAN
Contoh soal 4 : ( 106 ) = ........ a = 10 b = 6 Masukkan pada rumus : ( a ) = 10 =100 2 a b = 2 . 10 . 6 = 12 1120 (b)=6 Jadi (106) = 3 =11236

KUADRAT RATUSAN
Contoh a

soal 5 : ( 123 ) = ........

= 12 b = 3 ( angka satuannya saja ) Masukkan pada rumus diatas :


(

a ) = 12 2 a b = 2 . 12 . 3 (b)=3 Jadi ( 123 )

=144 = 7 = 1 51 2 9 = 15129

LATIHAN SOAL KUADRAT


18 ) = 324 (47 ) = 2209 ( 56 ) = 3136 ( 103 ) =10609 ( 114 ) = 12996 ( 128 ) = 16384
(

Dengan

penggunaan pola bilangan, maka dalam waktu 30 menit saja, semua peserta pelatihan ini akan bisa menghitung hasil akar kuadrat dengan cara bayangan

3721 = .... 9801 = .... 6241 = .... 6561 = .... 4761 = ....

Sebelum belajar akar pangkat dua, terlebih dahulu hafalkan


AKAR KUADRAT( AKAR PANGKAT DUA )


akar pangkat dua berikut ini : , maka 1= 1 ,maka 4 = 2 ,maka 9 = 3 ,maka 16 = 4 ,maka 25 = 5 ,maka 36 = 6 ,maka 49 = 7 ,maka 64 = 8 ,maka 81 = 9

pangkat dua dan (1)= 1 (2)= 4 (3)= 9 ( 4 ) = 16 ( 5 ) = 25 ( 6 ) = 36 ( 7 ) = 49 ( 8 ) = 64 ( 9 ) = 81

TABEL AKAR KUADRAT


ANGKA SATUAN HASIL SATUAN

1 4 9 6 5 0

1 2 3 4

atau atau atau atau 5 0

9 8 7 6

FORMULA 1
Jika angka satuannya 1, maka hasil satuannya 1 atau 9
Jika sisa < hasil puluhannya Jika sisa hasil puluhannya hasil satuannya 1 hasil satuannya 9

CARA MUDAH 961 = .... 9 61 = 9 sisa 0 = 3 sisa 0 = 31

CARA MUDAH 1521 = .... 1521 = 9 sisa 6 = 3 sisa 6 = 39

CARA MUDAH
7921 = .... 7921 = 64 sisa 15 = 8 sisa 15 = 89

Cara bayangan

3721 =61 6 sisa 1 9801 = 9 sisa 99 banyak 7 sisa 6241 = 79 banyak 6561 = 81 8 sisa 1 4761 = 6 sisa 69 banyak

Jika angka satuannya 4, maka hasil satuannya 2 atau 8 Jika sisa < hasil puluhannya hasil satuannya 2 Jika sisa hasil puluhannya hasil satuannya 8

1764 = .... 1764 = 16 sisa 1 = 4 sisa 1 = 42

CARA MUDAH

4624 = .... 4624 = 36 sisa 10 = 6 sisa 10 = 68

CARA MUDAH

3844 = .... 3844 = 36 sisa 2 = 6 sisa 2 = 62

Cara bayangan
sisa 1 32 =3 5 sisa banyak 3364 = 58 82 sisa 3 6724 = 8 9 sisa banyak 9604 = 98
1024

Formula 3

Jika angka satuannya 9, maka hasil satuannya 3 atau 7


Jika sisa < hasil puluhannya Jika sisa hasil puluhannya hasil satuannya 3 hasil satuannya 7

CARA MUDAH

529 529

= .... = 4 sisa 1 = 2 sisa 1 = 23

CARA MUDAH

7569 = .... 7569 = 64 sisa 11 = 8 sisa 11 = 87

CARA MUDAH

3969 3969

= .... = 36 sisa 3 = 6 sisa 3 = 63

Cara bayangan
43 sisa 2 =4 5929 =77 7 sisa banyak 6889 =8 83 sisa 4 9409 = 9 sisa banyak 97
1849

Jika angka satuannya 6,maka hasil satuannya 4 atau 6


Jika sisa < hasil puluhannya Jika sisa hasil puluhannya hasil satuannya 4 hasil satuannya 6

CARA MUDAH

2916 = .... 2916 = 25 sisa 4 = 5 sisa 4 = 54

CARA MUDAH

1296 = .... 1296 = 9 sisa 3 = 3 sisa 3 = 36

CARA MUDAH

3136 = .... 3136 = 25 sisa 6 = 5 sisa 6 = 56

1156

34 sisa 2 =3 1936= 4 44 sisa 3 76 5776 = 7 sisa banyak 9216 = 96 9 sisa banyak

FORMULA 5
Jika angka satuannya 5,maka hasil satuannya 5

FORMULA NOL
Jika angka satuannya 0,maka hasil satuannya 0

Cara bayangan
= 45 5625 = 75 4900 = 70 6400 = 80
2025

AKAR KUADRAT DENGAN HASIL RATUSAN

Terlebih dahulu hafalkan pangkat dua berikut ini : ( 10 ) = 100 ( 11 ) = 121 ( 12 ) = 144 ( 13 ) = 169 ( 14 ) = 196 ( 15 ) = 225 ( 16 ) = 256 ( 17 ) = 289 ( 18 ) = 324 ( 19 ) = 361 ( 20 ) = 400

Cara pengerjaannya sama dengan akar kuadrat dengan hasil puluhan :


( angka satuannya 1 hasil satuannya 1 atau 9 )

Contoh soal 1 : 14641 = .... 14641 = 144 sisa 2 = 12 sisa 2 = 12 1

CARA MUDAH
Cara pengerjaannya sama dengan akar kuadrat

dengan hasil puluhan :


Contoh soal 2 :

43264 =

....(angka satuannya 4 hasil satuannya 2 atau 8)

43264 = 400 sisa 32

= 20 sisa 32 = 208

Sebelum belajar tentang pangkat tiga, hafalkan terlebih dahulu pangkat tiga satuan berikut ini : (1)= 1 (2)= 8 ( 3 ) = 27 ( 4 ) = 64 ( 5 ) = 125 ( 6 ) = 216 ( 7 ) = 343 ( 8 ) = 512 ( 9 ) = 729

Cara mudah

( 1 2 ) = ( 12 ) x 12 ( 12 ) = 144 ( 1 2 ) = 144 x 12 = 12 4 16 8 4 17 2 8

Cara mudah

( 25 ) = ( 25 ) x 25 ( 25 ) = 625 ( 25 ) = 625 x 25 = 150 5 155 0 12 156 2 5

POLA AKAR PANGKAT TIGA


Cara termudah untuk menghitung akar pangkat tiga menggunakan pola bilangan ini dirumuskan oleh murid kursus private saya, bocah autis special needs bernama :

FADHEL AKHMAD HIZHAM

Fadhel Akhmad Hizham

Bocah autis
Perumus

akar pangkat tiga Perumus Perkalian 99 Hafal sampai 300 Hafal sampai 100 Kelas 5 SDK Cahaya, Jember

AKAR PANGKAT TIGA


Sebelum belajar akar pangkat tiga, terlebih dahulu hafalkan akar pangkat tiga berikut ini : (1) =1 ,maka 1 = 1 (2) =8 ,maka 8 = 2 ( 3 ) = 27 ,maka 27 = 3 ( 4 ) = 64 ,maka 64 = 4 ( 5 ) = 125 ,maka 125 = 5 ( 6 ) = 216 ,maka 216 = 6 ( 7 ) = 343 ,maka 343 = 7 ( 8 ) = 512 ,maka 512 = 8 ( 9 ) = 729 ,maka 729 = 9

TABEL PASANGAN AKAR PANGKAT TIGA


ANGKA SATUAN HASIL SATUAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

1 8 7 4 5 6 3 2 9 0

Cara mudah

Jika akar pangkat dua dicoret 2 angka terakhir, maka untuk akar pangkat tiga dicoret 3 angka terakhir

175616 = . 175616 = ..... 125 = 56

( karena angka satuannya 6 )

Cara mudah

79507 = ..... 79507 = ..... 64 = 4 3 ( karena angka satuannya 7 )

Cara mudah 140608 = ..... 140608 = ..... 125 = 5 2 ( karena angka satuannya 8 )

Cara mudah 328509 = ..... 328509 = ..... 216 = 69 ( Karena angka satuannya 9 )

PEMBELAJARAN
1.

POLAMATIKA :

2.
3.

Berlatih membuat soal sendiri Berlatih membuat jawaban sendiri Berlatih teknik bayangan

Semoga POLAMATIKA
Menjadikan Bapak/Ibu Guru lebih bersemangat mengajar matematika di sekolah masing-masing

Anda mungkin juga menyukai