Anda di halaman 1dari 1

Nama : Maria Olivia

Nim : 181501097
Kelas : VI-B

1. Apa defenisi herpes zoster ?


Herpes zoster adalah infeksi virus akut yang memiliki karakteristik unilateral, sebelum timbul
manifestasi klinis pada kulit wajah dan mukosa mulut biasanya akan didahului oleh gejala odontalgia.
Timbulnya gejala odontalgia pada Herpes zoster belum sepenuhnya diketahui
2. Bagaimana patofisiologi herpes zoster ?
Herpes zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster (VZV). Virus DNA ini
adalah virus yang menyebabkan penyakit cacar air (chicken pox) yang merupakan infeksi awal sebelum
sesorang mengalami herpes zoster. Jadi herpes zoster hanya dapat muncul pada seseorang yang telah
mengalami cacar air sebelumnya. Setelah episode cacar air telah sembuh, varicella zoster akan bersifat laten
di dalam badan sel saraf kemudia varicella menyebar secara sentripetal ke sensori fiber dan sensori ganglia.
Virus tesebut dorman dan tanpa menimbulkan gejala.
Virus dapat menyebar dari satu atau lebih ganglion mengikuti dermatum saraf (daerah pada kulit yang
disarafi oleh satu spinal nerve) yang menimbulkan tanda dan gejala pada kulit berupa cluster atau gerombolan
benjolan yang kecil yang kemudian menjadi blister. Blister-blister tersebut akan terisi cairan limfa dan
kemudian pecah lalu menjadi krusta dan menghilang
Postherpatic neuralgia terkadang terjadi dikarenakan kerusakan pada saraf. Sistem imun akan
mengeliminasi sebagian besar virus sehingga seseorang dapat dikatakan sembuh. Meskipun tanda dan gejala
telah tidak ada, namun virus akan tetap bersifat laten pada ganglion saraf (ganglion dorsal root maupun
ganglion gasseri) pada dasar tengkorak. Apabila sistem imun menurun virus akan mengalami multiplikasi dan
menyebar sepanjang ganglion menyebabkan nekrosis di neuron yang ditandai oleh neulagia
3. Sebutkan tatalaksana terapi pada herpes zoster termasuk terapi non farmakologi ?
 Terapi farmakologis
Antiviral oral berikut direkomendasikan (Elston dkk., 2010). :
1) Acyclovir 800 mg PO 5 kali sehari selama 7-10 hari
2) Famciclovir 500 mg PO 3 kali sehari selama 7 hari
3) Valacyclovir 1000 mg PO 3 kali sehari selama 7 hari
 Terapi non farmakologis
Memberikan kompres basah dingin steril atau losioncalamine untuk mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman
pada lesi , Mengedukasi untuk mempertahankan lesi kulit bersih dan kering agar tidak terjadi infeksi sekunder
, Tidak memakai pakaian ketat , Makan , minum dan istirahat yang cukup serta tidak menggaruk lesi
4. Pada pasien herpes zoster apakah famsiklovir menunjukkan efektivitas terhadap nyeri dan efektivitas
sebagai antivirus yang lebih baik dibandingkan valasiklovir ?
Ya , Famsiklovir menunjukkan efektivitas tehadap nyeri yang lebih baik dibandigkan dengan Valasiklovir

Anda mungkin juga menyukai