(PJB)
Klasifikasi
PJB
ASianot
ik
sianotik
Pirau
kiri ke
kanan
VSD
ASD
AVSD
PDA
SP
Tanpa
pirau
TOF
SA
KoA
TAB
Atresia
Pulmon
er
Ventrik
el
kanan
dg
jalan
keluar
ganda
Atresia
trikuspi
d
PJB Asianotik
adalah kelainan struktur dan fungsi jantung
yang dibawa lahir yang tidak ditandai dengan
sianosis.
PJB SIANOTIK
Epidemiologi VSD
Insiden : 2-6 kasus per 1000 kelahiran.
Lebih dari 20% dari kejadian PJB
Wanita > pria
Klasifikasi
Berdasakan fisiologisnya VSD menjadi :
VSD kecil dengan resistensi vaskular paru normal
VSD sedang dengan resistensi vaskular paru
bervariasi
VSD besar dengan peningkatan resistensi vaskular
paru dari ringan sampai sedang
VSD besar dengan resistensi vaskular paru yang
tinggi
Klasifikasi VSD
Berdasarkan UKK kardiologi anak membagi VSD:
VSD Perimembran outlet, inlet, trabekular,
konfluens.
VSD Muskular posterior trabekular dan
infundibular
VSD subarterial atau yang disebut juga tipe orintal
Gambaran klinis
Asimtomatis
Gagal jantung berat
Gagal tumbuh
Gejala klinis
VSD kecil :
patofisiologi
Sebagian kecil darah dari ventrikel kiri ke arteri
pulmonalis
Kriteria diagnosis
Pertumbuhan dan perkembangannya normal
Bila defek kecil : bising sitol dini pendek yang
didahului early sistolik clik
Kriteria diagnosis
Gangguan tumbuh kembang
Infeksi paru berulang
Gagal jantung
Murmur holosistolik di kiri bawah sternum
mid diastolik di apeks
EKG: HVS, HAS
Foto thoraks : kardiomegali (atrium kiri, ventrikel kiri, arteri
pulmonalis menonjol, corakan vaskular meningkat)
VSD besar :
Kriteria anamnesis
Sianosis
Intlerasi latihan
Auskultasi : bunyi jantung kedua mengeras
EKG: kardiomegali (ventrikel kanan)
Foto thoraks : ventrikel kanan membesar ,
penonjolan arteri pulmonalis.
Gagal
jantung (+)
Terapi gagal
jantung
Gagal
jantung (-)
Prolaps
katup aorta
Gagal
Berhasil
PAB
Evaluasi 6
bulan
Stenosis
infundibulu
m
Hipertensi
pulmonal
Endokarditis
Penyadapan
jantung
Reaktif
Non reaktif
Konservatif
Menutup
spontan
Epidemiologi ASD
Insiden : 1 per 1000 kelahiran hidup
7% dari seluruh kejadian PJB
Wanita > laki-laki
Klasifikasi ASD
Ostium Primum : 20% dari seluruh kasus PJB.
Ostium Sekundum: 70% terbanyak
Sinus venosus : di tandai malposisi, 10% dari
kasus ASD
Pemeriksaan fisik
Bising ejeksi sistol terdengar didaerah pulmonal akibat aliran darah berlebihan
melalui katup pulmonal
Bising diastol didaerah trikuspid yang terjadi akibat aliran darah berlebihan melalui
katup trikuspid pada fase pengisian cepat ventrikel kanan
Foto thoraks
Atrium kanan menonjol
Konus pulmonalis menonjol
Kardimegali ringan
Vaskulariasi paru meningkat
EKG :
RBBB : menunjukan beban volume ventrikel kanan
Deviasi sumbu QRS ke kanan : ASD sedukum
Deviasi sumbu ke kiri : ASD primum
ASD
ASD
Aliran
Aliran
pirau
pirau
kecil
kecil
Observa
Observa
si
si klinis
klinis
Evaluasi
Evaluasi
usia
usia 5-8
5-8
th
th
Penyad
Penyad
apan
apan
jantung
jantung
FR
FR
FR <
<
FR >
>
1,5
1,5
1,5
1,5
konserv
konserv
atif
atif
Aliran
Aliran
pirau
pirau
besar
besar
Anak/de
Anak/de
wasa
wasa
Bayi
Bayi
Gagal
Gagal
jantung
jantung
(-)
(-)
Efektif
Efektif
usia
usia >4
>4
tahun
tahun
Gagal
Gagal
jantung
jantung
(+)
(+)
Terapi
Terapi
gagal
gagal
jatung
jatung
Gagal
Gagal
segera
segera
OPERASI
Berhasil
Berhasil
Efektif
Efektif
usia
usia .. 4
4
th
th
PH(-)
PH(-)
PH
PH (+)
(+)
Enyada
Enyada
pan
pan
jantung
jantung
Reaktif
Reaktif
Nonreak
Nonreak
tif
tif
konserv
konserv
atif
atif
Atrioventikularis septum
defek (AVSD)
Penyatuan ASD dan VSD disertai abnormalitas katup
atrioventrikular.
Persisten duktus
arteriosus (PDA)
Disebabkan duktus arteriousus yg tetap terbuka
setelah bayi lahir.
Gejala klinis
Duktus berukuran kecil tidak menyebabkan
gejala dan biasanya diketahui jika terdapat
suara murmur saat dilakukan pemeriksaan fisik.
Kriteria diagnosis
Gagal jantung kanan
Tedengar murmur ejeksi sitol di ICS II tepi kiri sternum
Stenosis ringan komponen pulmonal bunyi jantung 2
normal
Stenosis Aorta
Adalah penyempitan aorta yang dapat terjadi
pada tingkat subvalvular, valvular, atau
supravalvular.
Kriteria diagnosis
Sering asimtomatik
Pertumbuhan dan perkembangan terganggu
Trill sistol terdengar di tepi kana atas sternum
Murmur ejeksi sistol terdengar dengan puctum
maksimum di ICS II linea sternalis.
Koarktasio Aorta
adalah suatu obstruksi pada aorta desendens yang
terletak hampir selalu pada insersinya duktus
arteriosus.
PJB sianotik
Tetralogi Fallot
Transposisi arteri besar
Tetralogi fallot
merupakan kombinasi 4 komponen, yaitu
Defek Septum Ventrikel (DSV), over-riding
aorta, Stenosis Pulmonal (SP), serta
hipertrofi ventrikel kanan.
Atresia trikuspid
menggambarkan agenesis katup trikuspid
kongenital dan merupakan jenis PJB sianotik
terbanyak setelah TF dan TAB.
Terima kasih