Anda di halaman 1dari 10

CONGENITAL HEART

DISEASE
Disusun Oleh
Muti’ah Chairunnisah
1102013189

Pembimbing
dr. Yulia Halim, Sp. Rad
dr. Taufik Shidki, Sp. Rad
CONGENITAL HEART DISEASE

 Definisi
Adalah penyakit yang dibawa oleh anak sejak ia dilahirkan akibat
pembentukan jantung yang kurang sempurna. Pada waktu jantung
mengalami proses pertumbuhan di dalam kandungan, ada kemungkinan
mengalami gangguan. Gangguan pertumbuhan jantung pada janin ini
terjadi pada usia tiga bulan pertama kehamilan, karena jantung terbentuk
sempurna pada saat janin berusia 4 bulan
Klasifikasi CHD
 CHD Non Sianotik, adalah kelainan struktur jantung dan fungsi jantung
yang dibawa lahir yang tidak ditandai dengan sianosis
a. Ventricular Septal Defct (VSD), suatu penyakit jantung bawaan dimana
ditemukan adanya suatu celah atau lubang yang menghubungkan
antara ventrikel kanan dan kiri
b. Patent Ductus Arteriosus, adalah ductus arteriosus yang tetap membuka
setelah bayi lahir
c. Atrial Septal Defect, adalah kelainan akibat adanya lubang pada septum
intersisial yang memisahkan atrium kiri dan kanan.
d. Stenosis Aorta, dapat ditemui katup aorta hanya memiliki dua daun yang
seharusnya tiga atau memiliki bentuk abnormal seperti corong
e. Coarctasio Aorta, kelainan jantung non sianotik yang paling banyak
menyebabkan gagal jantung pada bayi-bayi di minggu pertama setelah
kelahirannya
f. Stenosis Pulmonal, adanya obstruksi pada jalan keluar ventrikel kanan atau
a.pulmonalis dan cabang-cabangnya
Gambar 3. ASD
Gambar 1. VSD Jantung membesar,
pembesaran jantung, konus pulmonalis corakan paru
menonjol dan corakan bronkhovaskuler bertambah
bertambah

Gambar 4. Stenosis
Aorta Supravalvular
Gambar 2. PDA Pembesaran jantung
Jantung sedikit membesar, a. pulmonalis ringan dengan batas
menonjol, dan arkus aorta menonjol . jantung kiri yang
Corakan paru bertambah. tegas
Gambar 5 dan 6. Stenosis Aorta

Gambar 7. Coarctasio Aorta


tampak rib k notching / erosi kosta 5-8 bilateral (sekunder
karena perkembangan kolateral intercostal). Pembesaran
jantung, gambaran three sign di mediastinum superior kiri
dan dilatasi post stenotik dari aorta descendens
Gambar 9. Stenosis Pulmonal
 CHDSianotik, manisfestasi klinis yang selalu terdapat pada pasien dengan
CHD sianotik adalah sianosis (kebiruan)
a. Tetralogy of Fallot, merupakan salah satu lesi jantung yang defek primer
adalah deviasi anterior septum infundibular
b. Pulmonary Atresia with Intact Ventricular Septum, disebabkan oleh
gagalnya proses pertumbuhan katup pulmonal, sehingga tidak terdapat
hubungan antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonal
 Tricuspid Atresia, yaitu pada keadaan ini tidak ada katup trikuspid,
sehingga tidak ada darah yang mengalir dari atrium kanan ke ventrikel
kanan.
Gambar 1. Tetralogy of Fallot
Ukuran jantung normal dengan bentuk seperti
sepatu boot. Corakan paru berkurang dengan
left sided aortic arch
Gambar 2. Atresia Pulmonal
Ukuran jantung normal dengan apex membulat di atas
diafragma, corakan paru berkurang, right sided aortic
arch
Gambar 3. Atresia Trikuspid
Jantung berbentuk oval karena ada pembesaran dari
atrium kanan-kiri dan ventrikel kiri. Ventrikel kanan kecil.
Pembuluh darah paru tampak sangat berkurang.

Anda mungkin juga menyukai