Anda di halaman 1dari 39

Advisor : dr. Fenty, Sp.

PJB ASIANOTIK

Oleh : Mutiara P. Subekti | 30101407255


F
O
E
T
A
L

C
I
R
C
U
L
A
T
I
O
N
ANATOMI JANTUNG FETUS
PERUBAHAN SIRKULASI
SETELAH LAHIR

 Hilangnya sirkulasi plasenta, muncul sirkulasi paru


 Peningkatan SVR sistemik
 Penutupan duktus venosus
 Penurunan PVR (pulmonary Vascular resistance)
 Peningkatan tek.LA, penurunan tek RA
 Penutupan foramen ovale
 Peningkatan saturasi oksigen arterial
 Penutupan duktus arteriosus

• DA biasanya menutup dalam 24 jam dan menghilang dalam satu bulan


• DV menutup selama 2 minggu
3 hari
Lesi yang berakibat kenaikan
beban volume VSD

Dengan pirau ASD


Klasifikasi PJB

PDA
PJB Asianotik
(75%)
Stenosis Pulmonal
PJB Sianotik
(25%)
Tanpa pirau Stenosis Aorta

Lesi yang mengakibatkan Koarktasio Aorta


kenaikan beban volume
DENGAN PIRAU
ASD – VSD- PDA
ASD / PFO

• Terjadi pada 8-10% PJB


• Patofisiologi :
Darah dari atrium kiri masuk ke
atrium kanan  beban pd ventrikel
kanan, A.pulmonalis, kapiler paru,
Atrium kiri
Tahanan A.pulmonalis naik 
perbedaan tekanan ventrikel kanan
& A.pulmonalis  bising sistolik
(bising stenosis relatif katup
pulmonal)
Lama-kelamaan tjd peningkatan
tek.ventrikel kanan yg permanen
ASD : KLASIFIKASI

Klasifikasi :
DSA sekundum  sekitar fossa ovalis atau defek
sinus venosus
DSA primum  bagian bawah septum atrium,
ada cleft katup anterior dari katup mitral berat
Defek septum atrioventrikular
ASD : MANIFESTASI KLINIS

• Asimtomatik masa bayi & anak kecil


• Pirau besar sesak, infeksi paru gangguan
pertumbuhan
• Rontgen: Kardiomegali, vaskularisasi paru meningkat
& conus pulmonalis menonjol
• EKG: Hipertrofi ventrikel kanan
Terdengar Bising sistolik
ejeksi di ICS II-III Linea
Parasternal kiri
Kardiomegali  RVH
ASD : PROGNOSIS

• Sebagian kecil menutup spontan


• Sebagian besar tetap terbuka
• Bila defek kecil, tidak ada hipertrofi ventrikel
kanan  umur harapan hampir sama dg anak
normal  operasi tidak perlu
ASD : TERAPI

• Pencegahan endokarditis
• Operasi umur 2-4 tahun ASO
VSD

• VSD merupakan PJB yg


sering dijumpai (20-30%)
• Secara klinis bisa
isolated atau bagian dari
PJB komplek (ToF, TGA)
• Defek terletak di
posteroinferior, anterior
dari daun katup trikuspid
Biasanya menutup dengan
spontan pada usia dibawah
8-10 tahun
VSD : MANIFESTASI KLINIS

• Asimtomatik pd VSD kecil


Gejala dapat muncul pada usia 2-3 bulan saat tahanan vaskuler
menurun
• Kemampuan minum berkurang/ lekas lelah
• Gangguan pertumbuhan
• Takipnea, retraksi
• Gagal Jantung
• Rontgen dada: Kardiomegali (VSD sedang & besar); corakan
paru bertambah, segmen pulmonal menonjol (VSD besar)
• EKG: Hipertrofi ventrikel kiri (VSD sedang)
Hipertrofi Biventrikel (VSD besar)
Terdengar bising
pansistolik (terdengar pd
umur 2-6 minggu)
Kardiomegali
VSD : TERAPI

• Pencegahan endokarditis utk tindakan pro operatif


• Penanganan gagal jantung jika terjadi
• Operasi pada umur 2-5 tahun  AMVO atau AMPVO

Prognosis operasi baik bila tahanan vaskular paru rendah, pasien dalam
keadaan baik, BB > 15 kg
Bila sdh terjadi Sindrom Eisenmenger  tidak dapat dioperasi
VSD : PROGNOSIS

• Bergantung pada ukuran defek


• Defek kecil (30-50%) akan menutup spontan, paling sering pada umur 1
tahun. Sering tanpa gejala dan tanpa hipertrofi ventrikel.
• Salah satu resiko adalah terjadinya endokarditis (<2% pada anak dengan
VSD)
• Defek sedang atau besar kurang sering menutup  kadang menjadi lebih
kecil tapi jarang menutup sempurna. Sering terjadi infeksi pernapasan
berulang dan gagal jantung kongestif  kegagaglan pertumbuhan
PDA

• Ada hubungan antara


Aorta & Arteri
Pulmonalis karena
ductus tidak menutup
setelah lahir
• Terjadi pada 5-10% PJB
PDA : PATOFISIOLOGI

Kebocoran Aorta menyebabkan ventrikel kiri bekerja lebih kuat,


tek.diastole lebih rendah  jarak antara tek.sistole dan diastole
lebar

Darah mengalir dari Aorta ke A.pulmonalis melalui ductus. Aliran


ini terjadi baik waktu sistole maupun diastole  bising kontinyu

Machinery murmur
PDA : MANIFESTASI KLINIS

• Duktus kecil: asimptomatis, bising kontinyu dari


daerah pulmonal dibawah klavikula, tekanan nadi yg
lebar
• Duktus besar:
• - Cepat lelah, berkeringat
• - Sulit minum
• - ISPA berulang
• - Gagal tumbuh
• Foto dada: kardiomegali, corakan vaskular meningkat
• EKG: hipertrofi ventrikel kiri
PDA : TERAPI

• Neonatus  indometacin
• Tindakan pembedahan dilakukan elektif (sebelum masuk sekolah)  ADO
• Tindakan lebih dini jika:
a) Gangguan pertumbuhan
b) ISPA berulang
c) Payah jantung
d) Endokarditis bakterial
• Pengobatan keadaan yang menyertai infeksi, payah jantung
TANPA PIRAU
Stenosis Pulmonal – Stenosis Aorta – Koarktasio Aorta
STENOSIS PULMONAL

Obstruksi
A.Pulmonalis

Beban tekanan

Ventrikel kanan
hipertrofi
PS : MANIFESTASI KLINIS

• Ringan/sedang  asimtomatik
• Berat  - toleransi latihan menurun
- dispneu
• Bising ejeksi sistolik ICS II parasternal kiri,
bunyi jantung II split
• Foto dada: kardiomegali
Terdengar Bising ejeksi
sistolik ICS II parasternal
kiri, bunyi jantung II split
PS : TERAPI

Dilihat derajat stenosis (perbedaan tekanan sistolik


antara ventrikel kanan & A.Pulmonalis)
Ringan (25-50 mmHg)
 tidak dilakukan tindakan
Sedang (50-75 mmHg) atau Berat (> 75
mmHg)
 Valvulotomi  PTBV
PS : PROGNOSIS

• PS ringan  baik
• PS sedang/ berat  gagal jantung
STENOSIS AORTA

Obstruksi
aorta

Beban
tekanan

Ventrikel kiri
hipertrofi
STENOSIS AORTA

• Umumnya asimtomatik
Bising sistolik ejeksi dengan atau tanpa klik ejeksi di area aorta;
parasternal sela iga 2 kiri sampai ke apeks dan leher

• Bayi dengan AS derajat berat menimbulkan gagal jantung pada bulan-bulan


eprtama kehidupan
• Pada AS yang ringan dengan gradien tekanan sistolik kurang dari 50 mmHg
tidak perlu dilakukan intervensi
• Intervensi bedah valvotomi atau non bedah Balloon Aortic Valvuloplasty
harus segera dilakukan pada neonatus dan bayi dengan AS valvular yang
kritis serta pada anak dengan AS valvular yang berat atau gradien tekanan
sistolik 90 –100 mmHg
Terdengar bising sistolik ejeksi
dengan atau tanpa klik ejeksi di area
aorta; parasternal sela iga 2 kiri
sampai ke apeks dan leher
KOARKTASIO AORTA

• Terjadi penyempitan pada aorta


yang menyebabkan peningkatan
tekanan darah pada bagian
proksimal dari lesi
• Biasanya asimtomatik (bahkan pada
lesi sedang-berat) tapi dapat
berubah menjadi simtomatik bahkan
pada umur 1 minggu

Tanda klasik :
tidak teraba, melemah atau
terlambatnya pulsasi arteri
femoralis dibandingkan dengan
arteri brakhialis
KOARKTASIO AORTA

• Dapat menyebabkan gagal jantung dini pada anak


• Pada kelompok ini, sirkulasi sistemik pada bayi baru lahir sangat tergantung
pada pirau dari kanan ke kiri melalui PDA sehingga dengan menutupnya
PDA akan terjadi perburukan sirkulasi sistemik dan hipoperfusi perifer.
Pemberian Prostaglandin E1(PGE1) dengan tujuan mempertahankan PDA
agar tetap terbuka akan sangat membantu memperbaiki kondisi sementara
menunggu persiapan untuk operasi koreksi

Anda mungkin juga menyukai