Pembimbing:
dr. Deddy Afandi Cahyo Nugroho, M.Sc, Sp.A
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. A K I
• No. RM : 1291**
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Tanggal Lahir : 14 Juli 2011
• Usia : 8 tahun
• Alamat : Banguntapan, Bantul
• Masuk rawat inap : Senin, 11 November 2019
• Ruang perawatan : Ruang Parkit / 14
ANAMNESIS
•Keluhan Utama:
Demam
RIWAYAT PENY. SEKARANG
2 HSMRS (Kamis, 12 September 2019)
Pasien tiba-tiba demam tinggi pada malam hari dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius,
tidak menggigil maupun keringat dingin, namun pasien merasa lemas dan mual.
Kesan : Pasien anak usia 12 tahun datang dengan demam hari ke 2 SMRS, disertai muntah
>10x/hari, tidak dapat makan dan minum. Hasil laboratorium menunjukkan hasil NS1 positif,
angka trombosit menurun dan hematokrit meningkat namun masih dalam angka normal.
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Penyakit Dahulu
Asma (-), Alergi (-), Kejang (-), Trauma (-), Mondok (-)
•Masa persalinan
Persalinan normal, aterm.
Bayi menangis kuat, air ketuban jernih, gerakan aktif, tonus otot baik, dan warna bayi
lahir kemerahan
BBL = 2750 gram dan PB = 50 cm
Kesan : Persalinan aterm, bayi lahir cukup bulan dan Bayi berat normal
ASI dan MPASI
· BB sekarang : 75 kg
· TB sekarang : 158 cm
IMT TERHADAP USIA
75 kg
= 30,04
1,58 x 1,58
Kesan :
TB/U = titik berada
diantara garis -2 dan -3 SD,
menunjukkan tinggi badan
terhadap kurang
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Usia Motorik Kasar Bahasa Motorik Halus Sosial
Berbalik dari telungkup ke Mengeluarkan suara Menggenggam pensil, Tersenyum ketika
3 bln terlentang, mempertahankan gembira bernada tinggi meraih benda melihat mainan /
posisi kepala tegak dan stabil gambar yang menarik
Duduk sendiri Bersuara tanpa arti Merangkak meraih Bermain tepuk tangan,
6 bln (mamama, dadada) mainan atau mendekati mulai makan kue sendiri
seseorang
Belajar berdiri selama 30 detik atauMengulang menirukan Menggengam erat Mengenal anggota
9 bln berpegangan di kursi, dapat berjalan bunyi yangpensil, Memasukan keluarga, takut pada
jika dituntun didengarkan, menyebutbenda ke mulut orang yang belum
2-3 dikenal
suku kata tanpa arti Memegang cangkir
Berdiri sendiri tanpa berpegangan Menyebut 3 suku kata sendiri, melambai- Belajar makan minum
18 bln dan sudah dapat berjalan namun lambai sendiri
masih terjatuh setelah 5-10 langkah
Berjalan tanpa terhuyung-huyung Menyebut 3-6 kata yangMenyusun menara dari 4Menirukan pekerjaan
20 bln punya arti kubus rumah tangga
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Usia Motorik Kasar Bahasa Motorik Halus Sosial
2-3 thn Dapat berlari, melompat, Menyebutkaan Menggambar Dapat bermain dalam
menendang nama-nama benda lingkaran kelompok anak-anak
dan nama anggota
keluarga
Mulai belajar mengendarai sepedaDapat berbicara denganDapat memakai baju Dapat bermain dan
3-6 thn dengan bantuan roda tambahan runtun dan menyisir rambut belajar dengan teman
sendiri seumurannnya
Dapat mengendarai sepeda roda 2 Dapat berbicara Dapat menulis hurufDapat bersosialisasi
6-8 thn dengan fasih dalam kalimat dan dapat dengan orang baru di
menulis angka kelas maupun disekitar
rumah
Dapat memakai memakai
Dapat melakukan aktivitas olahraga Memiliki kosakata
baju dengan kancing
8-10 seperti futsal, dan terampil dalam yang semakin banyak
thn menggunakan peralatan di rumah
maupun di sekolah
Dapat mengikat tali
10-12 sepatu sendiri
thn
BCG 12/04
Polio 1 01/05
DPT-HB-Hib 1 01/05
Polio 2 02/05
DPT-HB-Hib 2 02/05
Polio 3 03/05
DPT-HB-Hib 3 03/05
Campak 09/05
Status Generalis:
KU : Baik
Kesadaran : Compos Mentis (E4V5M6)
Vital Sign
Suhu : 36,9oC
Nadi : 90x/menit
Nafas : 20 x/menit
PEMERIKSAAN FISIK
Status Lokalis:
Kepala
Normocepali, konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), mata cekung (-),
napas cuping hidung (-), bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-)
Leher
limfonodi <0,5 cm, pembesaran kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Pulmo
Inspeksi : dinding dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi
dinding dada (-), penggunaan otot bantu napas (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : suara napas vesikuler (+/+) ,rhonki (-/-), wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Cor
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba di SIC 5 linea axillaris anterior sinistra.
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi :S1 - S2 reguler, bising jantung (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Abdomen nampak supel, Distensi (-), jejas/massa (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) normal, 5x/menit
Perkusi :
Hepar : pekak, tidak membesar
Limpa : timpani, tidak membesar
Usus : timpani
Palpasi :
Hepar : tidak teraba dan tidak nyeri tekan
Limpa : tidak teraba dan tidak nyeri tekan
Ginjal: tidak teraba
Turgor kulit dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
Genital
Tidak dilakukan pemeriksaan.
Ekstremitas
Nadi teraba kuat angkat, reguler, akral teraba hangat, capillary refill <2 detik,
edema(-), ruam (-), petechie (-)
RESUME
• Pasien anak laki-laki usia 12 tahun dengan keluhan utama demam sejak 2
HSMRS disertai mual muntah >10x isi makanan dan air ada sedikit warna
merah, dan pasien tidak dapat makan dan minum sejak 1 HSMRS.
DIAGNOSIS BANDING
1. Dengue Fever
2. Dengue Haemorrhagic Fever
3. Gastroenteritis Akut
4. Dehidrasi Ringan-Sedang
5. Demam Thyphoid
PLANNING
- Terapi cairan
- Pemberian antipiretik dan antiemetic
- Pemeriksaan darah lengkap
- Evaluasi klinis dan vital sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 13/9 = 15,1 g/dL 10,2-15.0
14/9 = 15,2
Leukosit 13/9 = 9.050 Ribu/mmk 5,0-11,0
14/9 = 4.240
HITUNG JENIS
Eosinofil 13/9 = 1 % 1-5
14/9 =
Basofil 13/9 = 0 % 0-1
14/9 =
Segmen neutrofil 13/9 = 78 % 32-52
14/9 =
- Antiemetik
Ondansetron injeksi 4 mg amp.No I
Simm
➢ Menjelaskan kepada orangtua bahwa demam
fever merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus. Salah satu faktor risiko dari penyakit ini
adalah tempat yang banyak nyamuk seperti terdapat
banyak genangan air
PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanam : bonam
Quo ad fungsionam : bonam
DENGUE FEVER
DEFINISI
.
Demam dengue menyebabkan gangguan
merupakan infeksi yang virus masuk ke dalam pada pembuluh darah
disebabkan tubuh yaitu 2 kapiler dan pada sistem
oleh virus dengue ditularkan hari sebelum timbul pembekuan darah
melalui gigitan nyamuk demam sampai 5-7 hari sehingga menyebabkan
Aedes fase demam. perdarahan
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Pemeriksaan NS1
Non Medikamentosa:
Nutrisi :
Tirah Baring Makanan bergizi
Simptomatik
• Antipiretik
• Antiemetik
PENCEGAHAN