NAMA : AJENG NUR INSANI

NIM : 2201004
KELAS : S1 KEPERAWATAN KONVERSI

Kasus
Seorang ibu datang ke dokter untuk konsultasi pertumbuhan anak laki-lakinya
yang tidak seperti anak-anak lain. Saat ini anak berusia 14 bulan, berat badannya 7,6
kg, tinggi badan 71 cm, 2 gigi inicisivus bawah sudah erupsi. Anak tersebut
memiliki riwayat lahir secara prematur dengan BBLR. Anak belum bisa berjalan,
belum bisa bicara dan masih babbling, menunjuk benda-benda yang diingkan dan
takut bila bertemu orang baru.

Hasil Interprestasi Tumbuh Kembang

1. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BB/TB).
Diketahui :
Usia An. L = 14 bulan
BB An.L = 7,6 Kg
TB An.L = 71 cm / 0,71 m
BB : TB = 7,6 : 0,71
= 10,7
Berat badan anak laki-laki (kg) Tinggi Berat bedan anak perempuan (kg)
Gemuk Normal Kurus Kurus badan Kurus Kurus Normal Gemuk
 2 SD - 2 SD  - 2 SD s/d sekali (cm) sekali  - 2 SD -2 SD  2 SD
s/d 2 SD –3SD -3  - 3 SD s/d – 3 SD s/d 2 SD
SD
11.5-- 6.8-11.4 5.8-6.7 --5.7 70.0 --5.5 5.6-6.5 6.6-11.1 11.2--
11.6-- 6.9-11.5 5.9-6.8 --5.8 70.5 --5.6 5.7-6.6 6.7-11.2 11.3--
11.7-- 7.0-11.6 6.0-6.9 --5.9 71.0 --5.7 5.8-6.7 6.8-11.4 11.5--
11.9-- 7.1-11.8 6.1-7.0 --6.0 71.5 --5.8 5.9-6.8 6.9-11.5 11.6 --
12.0-- 7.2-11.9 6.3-7.1 --6.2 72.0 --5.9 6.0-7.0 7.1-11.6 11.7--

Dari hasil pengukuran Berat Badan terhadap Tinggi Badan didapatkan kolom
panjang badan anak laki-laki 71 Cm, apabila ditarik garis lurus ke kiri ternyata berat badan 7,6 Kg
terletak pada kolom 7.0-11.6 Kg; kolom - 2 SD s/d – 2 SD; Interpretasinya anak Normal
2. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Anak

Berdasarkan kasus, Saat ini anak berusia 14 bulan, berat badannya

7,6 kg, tinggi badan 71 cm, 2 gigi inicisivus bawah sudah erupsi. Anak
tersebut memiliki riwayat lahir secara prematur dengan BBLR. Anak belum
bisa berjalan, belum bisa bicara dan masih babbling, menunjuk benda-benda
yang diingkan dan takut bila bertemu orang baru.
Maka ditemukan penilaian KPSP kasus pada An.L adalah :

KPSP PADA ANAK UMUR 12 BULAN

1. Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu/di pojok, kemudian Sosialisasi &

muncul dan menghilang secara berulang-ulang di hadapan anak, kemandirian Ya Tidak
apakah ia mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?

2. Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut Gerak halus
dengan perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu Ya Tidak
kembali?
3. Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan Gerak kasar
berpegangan pada kursi/meja? Ya Tidak

4. Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: Bicara & bahasa Ya Tidak
“ma-ma”, “da-da” atau “pa-pa”. Jawab YA bila ia mengeluarkan
salah satu suara tadi.
5. Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri tanpa Gerak kasar Ya Tidak
bantuan anda?
6. Apakah anak dapat membedakan anda dengan orang yang belum Sosialisasi & Ya Tidak
ia kenal? Ia akan menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu kemandirian
pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum
dikenalnya.
7. Apakah anak dapat mengambil benda kecil Gerak halus
seperti kacang atau kismis, dengan Ya Tidak
meremas di antara ibu jari dan jarinya
seperti pada gambar?
8. Apakah anak dapat duduk sendiri tanpa bantuan? Gerak kasar Ya Tidak
9. Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak (tidak perlu kata-kata Bicara & bahasa
yang lengkap). Apakah ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata Ya Tidak
tadi ?
10.Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus Gerak halus
kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup panci tidak Ya Tidak
ikut dinilai

TOTAL “ YA” 4
 Dari Hasil penilaian KPSP didapatkan jumlah jawaban “YA” adalah 4,
dimana menunjukkan adanya Penyimpangan (P) terhadap perkembangan An.L,
dan jawaban “Tidak” adalah 6. Ini menunjukkan keterlambatan perkembangan
An.L terdapat pada :
a. Motorik Kasar :
- An.L tidak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan
pada kursi/meja.

b. Motorik Halus :
- An.L tidak dapat menggenggam erat pensil yang diletakkan di telapak
tangannya setelah ingin diambil kembali.
- An.L tidak dapat mengambil benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan
meremas di antara ibu jari dan jarinya.
- An.L tidak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang.

c. Bicara dan Bahasa

- An.L tidak dapat mengatakan 2 suku kata yang sama, misalnya: “ma-ma”,
“da-da” atau “pa-pa”.
- An.L tidak dapat meniru 2-3 kata-kata yang diucapkan