Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN DAN

PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN DENVER


DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST)
PADA ANAK “A” DI KELURAHAN MOKOAU

Disusun Oleh :
Karimin
(Kelompok 19)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
BIODATA

Kelas : A3
Nama Anak : Askana Sakhi Kanaya
Identitas Orang Tua :
Nama Ayah : Ahmad Nisai
Umur : 36
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1 Kesehatan Masyarakat
Alamat : BTN Kendari Permai, Blok Y2, No.10
Nama Ibu : Asniyanti Aziz Teba
Umur : 33
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : S1 Hukum
Alamat : BTN Kendari Permai, Blok Y2, No.10
Nama Anak : Askana Sakhi Kanaya
Nama Panggilan yang Disukai : Naya
Tanggal Lahir : 03 – 09 - 2017
Tanggal Pemeriksaan : 30 – 10 - 2020
Usia Anak : 3 Tahun 2 Bulan (dari tanggal pemeriksaan –
tanggal lahir) hasilnya 3 tahun 1 bulan 27 hari,
dibulatkan menjadi 3 tahun 2 bulan atau 38 bulan.
1. PENGKAJIAN DDTK (DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG)
A. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
1. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (TB/BB)
TB : 78 cm
BB : 12 kg
Tabel Berat Badan/Tinggi Badan (Direktorat Gizi Masyarakat 2002)
Interpretasi :
Seorang anak perempuan dengan panjang tubuh 78 cm dan berat badan 12 kg,
pada kolom panjang badan anak perempuan 78 cm, apabila ditarik garis lurus
ke kanan ternyata berat badan anak 12 kg terletak pada kolom 8,3 – 13,0 kg;
kolom -2 SD s/d 2 SD; Interpretasinya anak normal.
2. Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (LKA)
LK anak : 44 cm

Interpretasi :
Lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau, maka lingkar kepala anak normal.
B. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

LEMBAR KERJA KPSP PADA ANAK USIA 38 BULAN


1. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh Gerak kasar Ya Tidak
sedikitnya 3 meter? √

2. Setelah makan apakah anak mencuci dan Sosialisasi √


mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda &
tidak perlu mengulanginya? Kemandiria
n

3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Gerak Kasar √


Jika perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda
melakukan kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih ?

4. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di Gerak Kasar


lantai. Apakah anak dapat melompati panjang kertas
ini dengan mengangkat kedua kakinya secara √
bersamaan tanpa didahului lari

5. Jangan membantu anak dan jangan menyebut Gerak Halus


lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh
ini di kertas kosong yang tersedia. Apakah anak
dapat menggambar lingkaran? √

Jawab : YA

Jawab : TIDAK

6. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu Gerak Halus


persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus √
tersebut?
(Kubus yang digunakan ukuran 2,5 - 5 cm)

7. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Sosialisasi √


atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan &
mengikuti aturan bermain ? Kemandiria
n
8. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja, Sosialisasi √
baju atau kaos kaki tanpa dibantu ? (Tidak termasuk &
memasang kancing, gesper atau ikat pinggang) Kemandiria
n
9. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya Bicara & √
tanpa dibantu? Jawab TIDAK jika hanya Bahasa
menyebutkan sebagian namanya atau ucapannya
sulit di mengerti

Keterangan : Yang berwarna merah merupakan jawaban


Interpretasi : Karena jumlah jawaban “YA” ada 6 maka perkembangan anak
meragukan (M) dan jawaban “TIDAK” ada 3 pada perkembangan bicara &
bahasa, 1 motorik kasar, dan 1 motorik halus.
Intervensi :
a. Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak
lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
b. Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk
mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalannya.
c. Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit
yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya.
d. Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan
daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak.
e. Jika hasil KPSP ulang jawaban “YA” tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada
penyimpangan (P).

2. Tes Daya Dengar (TDD)

INSTRUMEN TES DAYA DENGAR PADA ANAK UMUR LEBIH DARI 3


TAHUN

Umur lebih dari 3 tahun


1. Perlihatkan benda–benda di sekeliling anak seperti sendok, Ya Tidak
cangkir, bola, bunga, dan sebagainya. Suruh anak menyebutkan
nama benda–benda tersebut. Apakah anak dapat menyebutkan √
nama benda – benda tersebut?
2. Suruh anak duduk, anda duduk dalam 3 meter di depan anak. Ya Tidak
Suruh anak mengulangi angka–angka setelah anda ucapkan :
“Empat”, “Satu”, “Delapan”, atau menirukan dengan jari √
tangannya. Kemudian tutup mulut anda dengan buku atau kertas,
ucapkan 4 angka yang berlainan. Apakah anak dapat mengulangi
atau menirukan ucapan anda dengan menggunakan jari
tangannya ? (Anda dapat mengulanginya dengan suara yang lebih
keras.

Keterangan : Yang berwarna merah merupakan jawaban


Interpretasi : Tidak ditemukan jawaban “TIDAK”, maka pendengaran anak tidak
mengalami gangguan pendengaran (normal).

3. Tes Daya Lihat (TDL)


VOD : Normal
VOC : Normal

Interpretasi : Anak mampu mencocokkan huruf E sampai pada baris ketiga, baik
dengan mata kiri maupun mata kanan, maka kedua mata anak tidak mengalami
gangguan penglihatan atau normal.
C. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
1. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMEE)
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anak anda seringkali terlihat marah tanpa sebab √
yang jelas ?
(seperti banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi
berlebihan terhadap hal – hal yang sudah biasa dihadapinya)
2. Apakah anak anda tampak menghindar dari teman – teman √
atau anggota keluarganya ?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri atau merasa
sedih sepanjang waktu, kehilangan minat terhadap hal – hal
yang biasa sangat dinikmati)
3. Apakah anak anda terlihat berperilaku merusak dan √
menentang terhadap lingkungan sekitarnya ?
(seperti melanggar peraturan yang ada, mencuri, seringkali
melakukan tindakan berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa
binantang atau anak – anak lainnya)
Dan tampak tidak perduli dengan nasihat – nasihat yang
sudah diberikan kepadanya ?
4. Apakah anak anda memperlihatkan adanya perasaan √
ketakutan atau kecemasan berlebihan yang tidak dapat
dijelaskan asalnya dan tidak sebanding dengan anak usia
lainnya ?
5. Apakah anak anda mengalami keterbatasan oleh karena √
adanya konsentrasi yang buruk atau mudah teralih
perhatiannya, sehingga mengalami penurunan dalam
aktivitas sehari – hari atau prestasi belajarnya ?
6. Apakah anak anda menunjukkan perilaku kebingungan √
sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan
membuat keputusan
7. Apakah anak anda menunjukkan adanya perubahan pola √
tidur ?
(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga sepanjang hari,
sering terbangun diwaktu tidur malam oleh karena mimpi
buruk, mengigau)
8. Apakah anak anda mengalami perubahan pola makan ? √
(seperi kehilangan nafsu makan, makan berlebihan atau tidak
mau makan sama sekali)
9. Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit √
perut atau keluhan – keluhan fisik lainnya ?
10. Apakah anak anda seringkali mengeluh putus asa atau √
berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya ?
11. Apakah anak anda menunjukkan adanya kemunduran √
perilaku atau kemampuan yang sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak
mau berpisah dengan orangtua / pengasuhnya)
12. Apakah anak anda melakukan perbuatan yang berulang – √
ulang tanpa alasan yang jelas ?

Interpretasi : Terdapat jawaban YA sebanyak 3, maka kemungkinan anak


mengalami masalah mental emosional.
Intervensi :
a. Lakukan konseling kepada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh
Yang Medukung Perkembangan Anak.
b. Lakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah
Sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh kembang anak,

2. Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH)

FORMULIR DETEKSI DINI


GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
(Abbreviated Conners Ratting Scale)
Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang berlebihan √
2. Mudah menjadi gembira, impulsive √
3. Mengganggu anak lain √
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah dimulai, rentang √
perhatian pendek
5. Menggerak – gerakkan anggota badan atau kepala secara terus √
menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan √
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, mudah menjadi frustasi √
8. Sering dan mudah menangis √
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan cepat dan drastic √
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku eksplosif dan tak terduga √
Jumlah 0 2 6 3
Nilai Total : 11

Interpretasi : Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan GPPH adalah total nilai 11,
jumlah nilai total kurang dari 13, sehingga dapat disimpulkan anak tidak
mengalami GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas).

2. PENGKAJIAN DDST (DENVER DEVPLOPMENT SCREENING TEST)


(3 Tahun 2 Bulan)
Interpretasi:
Sektor Personal Sosial
I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Mengambil makan P
b. Gosok gigi tanpa bantuan P
c. Bermain ular tangga atau kartu P
d. Berpakaian tanpa bantuan P
e. Memakai T-Shirt P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Menyebut nama teman P
b. Cuci dan mengeringkan tangan P
c. Memakai baju P

Sektor Motorik Halus


I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Memilih garis yang lebih panjang P
b. Mencontoh P
c. Menara dari kubus P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Menara dari 6 kubus P
b. Menara dari 4 kubus P
a. Menggambar orang 6 bagian P

Sektor Bahasa
I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Mengetahui 3 kata sifat P
b. Mengerti 4 kata depan P
c. Bicara semua dimengerti P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Mengetahui 2 kegiatan P
b. Menyebut 4 gambar P
c. Bicara dengan dimengerti P

Sektor Motorik Kasar


I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Berdiri 1 kaki 3 detik P
b. Berdiri 1 kaki 2 detik P
c. Berdiri 1 kaki 1 detik P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Loncat jauh P
b. Melompat P
Interpretasi:
1. Pada hasil pemeriksaan sektor personal sosial anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka
anak dinyatakan normal
2. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik halus anak tidak ditemukan Fn,Fc dan Fd, maka
anak dinyatakan normal
3. Pada hasil pemeriksaan sektor bahasa anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka anak
dinyatakan normal
4. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik kasar anak tidak ditemukan Fc dan Fd, maka
anak dinyatakan normal

III. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan DDTK dan DDST yang lakukan pada anak “S” adalah
sebagai berikut:
1. BB / TB anak: 12 kg / 78 cm. (-2 SD s/d 2 SD Normal).
2. Lingkar Kepala: 46 cm. (lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau maka
lingkaran kepala anak normal).
3. KPSP: Terdapat jawaban “Ya” ada 6, maka perkembangan anak meragukan (M)
dan jawaban “TIDAK” ada 3 pada 1 motorik kasar, motorik halus, dan
perkembangan bicara & bahasa.
4. TDD: Tidak ditemukan jawaban “TIDAK”, maka pendengaran anak tidak
mengalami gangguan pendengaran (normal).
5. TDL: VOD: Normal (3/3)
VOS: Normal (3/3)
6. KMME: Terdapat jawaban “YA” sebanyak 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kemungkinan ada gangguan mental emosional pada anak.
7. GPPH: Nilai total 11, jumlah nilai total kurang dari 13, maka masih dalam batas
normal.
8. DDST :
 Sektor Personal Sosial: Lulus
 Sektor Motorik Halus: Lulus
 Sektor Bahasa: Lulus
 Sektor Motorik Kasar: Lulus

Perkembangan-perkembangan berikutnya sesuai bertambahnya usia anak perlu


pemeriksaan kembali dan orang tua perlu memberikan latihan dan menstimulus
perkembangan anak sesering mungkin.
 Edukasi pada orang tua atau keluarga:
1. Libatkan orang tua atau keluarga dalam permaian edukasi sesuai usiannya.
2. Libatkan anak dalam acara keluarga, seperti ajak anak makan bersama, bermain
bersama.
3. Konsulkan ke rahabilitasi medik, seperti Terapi Okupasi (tepai medis yang
terarah bagi pasien fisik maupun mental dengan menggunakan aktivitas sebagai
media terapi, dalam rangka memulihkan kembali fungsi seseorang sehingga dia
dapat mandiri semaksimal mungkin).
4. Menerapkan hasil terapi untuk dilakukan sehari – hari di rumah.
Terapkan dan ajarkan anak untuk beraktivitas dengan teman – teman di sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai