PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN

PENYAKIT MASTITIS PADA TERNAK PERAH

Berdasarkan hasil identifikasi di daerah sentra sapi perah di Jawa Barat, bakteri patogen
penyebab mastitis adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus agalactiae. Penularan bakteri
ini adalah masuk melalui puting dan kemudian berkembang biak di dalam kelenjar susu. Hal ini
terjadi karena puting yang habis di perah, terbuka, kemudian kontak dengan lantai atau tangan
pemerah mengandung bakteri.
Sementara itu, mastitis menyerang sapi perah ada 2 macam, yaitu mastitis klinis dan
subklinis (tanda-tanda mastitis tidak jelas). Mastitis sub klinis merupakan kasus yang paling
banyak dan sering terjadi di lapangan pada peternakan sapi perah, dapat mencapai 95-98% dari
jumlah sapi laktasi (produksi), sedangkan mastitis klinis, 2-5%.

1. Cara Penanggulangan
Umumnya mastitis dapat diobati menggunakan antibiotik long intra muscular, tetapi
untuk mempercepat kesembuhan ternak, dapat diberikan tambahan antibiotik langsung ke
ambing. Antibiotik yang dapat digunakan seperti peniciline-streptomicine atau kini yang
khusus adalah Suaovil (spiramycine).
Saat tahap awal, dapat disuntikkan dengan penstrep intra mamae dengan takaran 0,8 cc.
Tetapi, jika setelah beberapa hari tidak menunjukkan kondisi yang lebih baik maka dapat
diberikan Suanovil dekat dengan ambingnya per takaran 1 cc. Harapannya, setelah dua hari,
maka ambing yang membusuk akan mengelupas.
 Sedangkan untuk ternak yang mengalami peradangan dan mengalami kondisi luka, maka
dapat dilakukan penyemprotan antiseptik seperti Gusanex untuk mencegah infeksi yang lebih
parah dan kontaminasi dari lingkungan luar.

2. Cara Pencegahan
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebelum gejala mastitis muncul dan
menyerang lebih parah lagi, maka lebih baik dilakukan pencegahan dengan cara:
a) Menggunakan antiseptik untuk pencelupan puting susu saat sebelum dan setelah
pemerahan. Di beberapa negara telah diterapkan vaksinasi untuk mengurangi gejala
mastitis
b) Menjaga kandang agar selalu bersih, lakukan pembersihan secara rutin
c) Menjaga kebersihan orang yang akan melakukan pemerahan susu
d) Membersihkan bagian ambing ternak secara rutin