Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN DAN

PERTUMBUHAN PADA ANAK DENGAN


DENVER DEVELOPMENT SCREENING
TEST (DDST) DAN PADA ANAK “N”
DI JALAN H.E.A MOKODOMPIT

Disusun Oleh :
Lilisri Sulis Diawaty. A
Kelompok 21

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2020
BIODATA

Kelas :-
Nama Anak : Nafisah
Identitas Orang Tua
1. Nama Ayah : Sumardin
Umur : 30
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1 Kehutanan dan Ilmu Lingkungan
Alamat : Jl. H.E.A Mokodompit (Lrg. Kawat)
2. Nama Ibu : Rahayu
Umur : 29
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : S1 Ilmu Administrasi
Alamat : Jl. H.E.A Mokodompit (Lrg. Kawat)
Nama Anak : Nafisah
Nama Panggilan yang Disukai : Fisah
Tanggal Lahir : 29 - 06 - 2017
Tanggal Pemeriksaan : 1 - 11 - 2020
Usia Anak : 3 tahun 4 bulan (dari tanggal pemeriksaan -
tanggal lahir) hasilnya 3 tahun 4 bulan 2 hari
atau 40 bulan
A. PENGKAJIAN DDTK (DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG)
1. Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan
a. Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (TB/BB)
TB : 93 cm
BB : 13 kg
Tabel Berat Badan/Tinggi Badan (Direktorat Gizi Masyarakat 2002)
Interpretasi :
Seorang anak perempuan dengan panjang badan 93 cm dan berat badan
(BB) 13 kg, pada kolom panjang badan anak perempuan 93 cm, apabila
ditarik garis lurus ke kenan ternyata berat badan anak 13 kg terletak pada
kolom 11,2 - 16,6 kg ; kolom -2 SD s/d 2 SD, interpretasinya anak normal.
b. Pengukuran Lingkaran Kepala Anak (PLKA)
LK Anak : 47 cm

Interpretasi :
Lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau, maka lingkar kepala
anak normal.
2. Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
a. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
LEMBAR KERJA KPSP PADA ANAK USIA 40 BULAN
1. Dapatkah anak mengayuh Gerak kasar Ya Tidak
sepeda roda tiga sejauh √
sedikitnya 3 meter?
2. Setelah makan apakah anak Sosialisasi Ya Tidak
mencuci dan mengeringkan & √
tangannya dengan baik Kemandiria
sehingga anda tidak perlu n
mengulanginya?
3. Suruh anak berdiri satu kaki Gerak Kasar Ya Tidak
tanpa berpegangan. Jika perlu √
tunjukkan caranya dan beri
anak anda melakukan
kesempatan melakukannya 3
kali. Dapatkah ia
mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 2
detik atau lebih ?
4. Letakkan selembar kertas Gerak Kasar Ya Tidak
seukuran buku ini di lantai. √
Apakah anak dapat melompati
panjang kertas ini dengan
mengangkat kedua kakinya
secara bersamaan tanpa
didahului lari
5. Jangan membantu anak dan Gerak Halus Ya Tidak
jangan menyebut lingkaran. √
Suruh anak menggambar
seperti contoh ini di kertas
kosong yang tersedia. Apakah
anak dapat menggambar
lingkaran?

Jawab : YA

Jawab : TIDAK
6. Dapatkah anak meletakkan 8 Gerak Halus Ya Tidak
buah kubus satu persatu di √
atas yang lain tanpa
menjatuhkan kubus tersebut ?
(Kubus yang digunakan
ukuran 2,5-5 cm)

7. Apakah anak dapat bermain Sosialisasi Ya Tidak


petak umpet, ular naga atau & √
permainan lain dimana ia ikut Kemandiria
bermain dan mengikuti aturan n
bermain ?

8. Dapatkah anak mengenakan Sosialisasi Ya Tidak


celana panjang, kemeja, baju & √
atau kaos kaki tanpa dibantu ? Kemandiria
(Tidak termasuk memasang n
kancing, gesper atau ikat
pinggang)
9. Dapatkah anak menyebutkan Bicara & Ya Tidak
nama lengkapnya tanpa Bahasa √
dibantu? Jawab TIDAK jika
hanya menyebutkan sebagian
namanya atau ucapannya sulit
di mengerti
Keterangan : Yang bertanda checklist (√) merupakan jawaban
Interpretasi :
Karena jumlah jawaban “YA” ada 8 maka perkembangan anak
meragukan (M) dan jawaban “TIDAK” ada 1 pada perkembangan
gerak halus.
Intervensi :
1) Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan
pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin.
2) Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan
anak untuk mengatasi penyimpangan/mengejar
ketertinggalannya.
3) Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan
adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan
perkembangannya.
4) Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan
menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan umur anak.
5) Jika hasil KPSP ulang jawaban “YA” tetap 7 atau 8 maka
kemungkinan ada penyimpangan (P).
b. Tes Daya Dengar (TDD)

INSTRUMEN TES DAYA DENGAR PADA ANAK UMUR


LEBIH DARI 3 TAHUN
Umur lebih dari 3 tahun
1. Perlihatkan benda–benda di sekeliling anak Ya Tidak
seperti sendok, cangkir, bola, bunga, dan √
sebagainya. Suruh anak menyebutkan nama
benda–benda tersebut. Apakah anak dapat
menyebutkan nama benda – benda tersebut?
2. Suruh anak duduk, anda duduk dalam 3 meter Ya Tidak
di depan anak. Suruh anak mengulangi √
angka–angka setelah anda ucapkan :
“Empat”, “Satu”, “Delapan”, atau menirukan
dengan jari tangannya. Kemudian tutup mulut
anda dengan buku atau kertas, ucapkan 4
angkan yang berlainan. Apakah anak dapat
mengulangi atau menirukan ucapan anda
dengan menggunakan jari tangannya ? (Anda
dapat mengulanginya dengan suara yang
lebih keras.
Keterangan : Yang checklist (√) merupakan jawaban
Interpretasi :
Tidak ditemukan jawaban “TIDAK”, maka pendengaran anak
tidak mengalami gangguan pendengaran (normal).
c. Tes Daya Lihat (TDL)
VOD : Normal
VOC : Normal
Interpretasi :
Anak mampu mencocokkan huruf E sampai pada baris ketiga,
baik dengan mata kiri maupun mata kanan, maka kedua mata anak
tidak mengalami gangguan penglihatan atau normal.
3. Deteksi Dini Penyimpangan Mental Emosional
a. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMEE)
Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anak anda seringkali terlihat marah √
tanpa sebab yang jelas ?
(seperti banyak menangis, mudah tersinggung
atau bereaksi berlebihan terhadap hal – hal
yang sudah biasa dihadapinya)
2. Apakah anak anda tampak menghindar dari √
teman – teman atau anggota keluarganya ?
(seperti ingin merasa sendirian, menyendiri
atau merasa sedih sepanjang waktu,
kehilangan minat terhadap hal – hal yang
biasa sangat dinikmati)
3. Apakah anak anda terlihat berperilaku √
merusak dan menentang terhadap lingkungan
sekitarnya ?
(seperti melanggar peraturan yang ada,
mencuri, seringkali melakukan tindakan
berbahaya bagi dirinya, atau menyiksa
binantang atau anak – anak lainnya) dan
tampak tidak perduli dengan nasihat – nasihat
yang sudah diberikan kepadanya ?
4. Apakah anak anda memperlihatkan adanya √
perasaan ketakutan atau kecemasan
berlebihan yang tidak dapat dijelaskan
asalnya dan tidak sebanding dengan anak usia
lainnya ?
5. Apakah anak anda mengalami keterbatasan √
oleh karena adanya konsentrasi yang buruk
atau mudah teralih perhatiannya, sehingga
mengalami penurunan dalam aktivitas sehari
– hari atau prestasi belajarnya ?
6. Apakah anak anda menunjukkan perilaku √
kebingungan sehingga mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dan membuat
keputusan
7. Apakah anak anda menunjukkan adanya √
perubahan pola tidur ?
(seperti sulit tidur sepanjang waktu, terjaga
sepanjang hari, sering terbangun diwaktu
tidur malam oleh karena mimpi buruk,
mengigau)
8. Apakah anak anda mengalami perubahan √
pola makan ?
(seperi kehilangan nafsu makan, makan
berlebihan atau tidak mau makan sama
sekali)
9. Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit √
kepala, sakit perut atau keluhan – keluhan
fisik lainnya ?
10. Apakah anak anda seringkali mengeluh putus √
asa atau berkeinginan untuk mengakhiri
hidupnya ?
11. Apakah anak anda menunjukkan adanya √
kemunduran perilaku atau kemampuan yang
sudah dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap
jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua / pengasuhnya)
12. Apakah anak anda melakukan perbuatan yang √
berulang – ulang tanpa alasan yang jelas ?
Interpretasi :
Terdapat jawaban YA sebanyak 1, maka kemungkinan anak
mengalami masalah mental emosional.
Intervensi :
1) Lakukan konseling kepada orang tua menggunakan Buku
Pedoman Pola Asuh Yang Medukung Perkembangan Anak.
2) Lakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila tidak ada perubahan rujuk
ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa/tumbuh
kembang anak.
b. Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktivitas (GPPH)
FORMULIR DETEKSI DINI GANGGUAN PEMUSATAN
PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH)
(Abbreviated Conners Ratting Scale)
Kegiatan yang diamati 0 1 2 3
1. Tidak kenal lelah, atau aktivitas yang √
berlebihan
2. Mudah menjadi gembira, impulsive √
3. Mengganggu anak lain √
4. Gagal menyelesaikan kegiatan yang telah √
dimulai, rentang perhatian pendek
5. Menggerak – gerakkan anggota badan atau √
kepala secara terus menerus
6. Kurang perhatian, mudah teralihkan √
7. Permintaannya harus segera dipenuhi, √
mudah menjadi frustasi
8. Sering dan mudah menangis √
9. Suasana hatinya mudah berubah dengan √
cepat dan drastis
10. Ledakkan kekesalan, tingkah laku √
eksplosif dan tak terduga
Jumlah 0 3 2 3
Nilai Total : 8
Interpretasi :
Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan GPPH adalah total
nilai 8, jumlah nilai total kurang dari 13, sehingga dapat disimpulkan
anak tidak mengalami GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas).
B. PENGKAJIAN DDST (DENVER DEVPLOPMENT SCREENING
TEST) ANAK UMUR 3 TAHUN 4 BULAN
*Keterangan :
P : yang tertembus garis umur

: P: yang sudah tertembus garis umur


P: yang belum tertembus garis umur
Interpretasi :
Sektor Personal Sosial
I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Mengambil makan P
b. Gosok gigi tanpa bantuan P
c. Bermain ular tangga atau kartu P
d. Berpakaian tanpa bantuan P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Memakai T-Shirt P
b. Menyebut nama teman P
c. Cuci dan mengeringkan tangan P

Sektor Motorik Halus


I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Menggambar orang 6 bagian P
b. Mencontoh ditunjukkan P
c. Memilih garis yang lebih panjang P
d. Mencontoh ● P
e. Menggambar orang 3 bagian P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Mencontoh P
b. Menggoyangan ibu jari P
c. Menara dari kubus P
III. Tugas yang belum tertembus garis
a. Mencontoh P

Sektor Bahasa
I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Mengartikan 3 kata P
b. Berlawanan 2 P
c. Menghitung 6 kubus P
d. Mengetahui 3 kata sifat P
e. Mengartikan 5 kata P
f. Menyebut 4 warna P
g. Mengerti 4 kata depan P
h. Bicara semua dimengerti P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Mengetahui 4 kegiatan P
b. Kegunaan 3 benda P
c. Menghitung 1 kubus P

Sektor Motorik Kasar


I. Tugas yang tertembus garis umur
a. Berdiri 1 kaki 6 detik P
b. Berjalan tumit kejari kaki P
c. Berdiri 1 kaki 5 detik P
d. Berdiri 1 kaki 4 detik P
e. Berdiri 1 kaki 3 detik P
II. Tugas yang sudah tertembus garis umur
a. Melompat dengan 1 kaki P
b. Berdiri 1 kaki 2 detik P
c. Berdiri 1 kaki 1 detik P
Interpretasi :
1. Pada hasil pemeriksaan sektor personal sosial anak tidak ditemukan Fc
dan Fd, maka anak dinyatakan normal
2. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik halus anak tidak ditemukan Fn,Fc
dan Fd, maka anak dinyatakan normal
3. Pada hasil pemeriksaan sektor bahasa anak tidak ditemukan Fc dan Fd,
maka anak dinyatakan normal
4. Pada hasil pemeriksaan sektor motorik kasar anak tidak ditemukan Fc
dan Fd, maka anak dinyatakan normal

C. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemeriksaan DDTK dan DDST yang lakukan pada
anak “N” adalah sebagai berikut:
1. BB / TB anak: 13 kg / 93 cm. (-2 SD s/d 2 SD Normal).
2. Lingkar Kepala: 47 cm. (lingkar kepala anak berada dalam jalur hijau
maka lingkaran kepala anak normal).
3. KPSP: Terdapat jawaban “Ya” ada 8, maka perkembangan anak
meragukan (M) dan jawaban “TIDAK” ada 1 pada perkembangan gerak
halus.
4. TDD: Tidak ditemukan jawaban “TIDAK”, maka pendengaran anak
tidak mengalami gangguan pendengaran (normal).
5. TDL: VOD: Normal (3/3)
VOS: Normal (3/3)
6. KMME: Terdapat jawaban “YA” sebanyak 1, sehingga dapat
disimpulkan bahwa kemungkinan ada gangguan mental emosional pada
anak.
7. GPPH: Nilai total 8, jumlah nilai total kurang dari 13, maka masih dalam
batas normal.
8. DDST:
a. Sektor Personal Sosial: Lulus
b. Sektor Motorik Halus: Lulus
c. Sektor Bahasa: Lulus
d. Sektor Motorik Kasar: Lulus

Perkembangan-perkembangan berikutnya sesuai bertambahnya usia


anak perlu pemeriksaan kembali dan orang tua perlu memberikan latihan
dan menstimulus perkembangan anak sesering mungkin.

 Edukasi pada orang tua atau keluarga:


1. Libatkan orang tua atau keluarga dalam permaian edukasi sesuai
usiannya.
2. Libatkan anak dalam acara keluarga, seperti ajak anak makan
bersama, bermain bersama.
3. Konsulkan ke rahabilitasi medik, seperti Terapi Okupasi (tepai medis
yang terarah bagi pasien fisik maupun mental dengan menggunakan
aktivitas sebagai media terapi, dalam rangka memulihkan kembali
fungsi seseorang sehingga dia dapat mandiri semaksimal mungkin).
4. Menerapkan hasil terapi untuk dilakukan sehari – hari di rumah.

Terapkan dan ajarkan anak untuk beraktivitas dengan teman – teman di


sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai