Data remaja dengan erilaku merokok di Kecamatan Kontunaga Kabupaten
Muna sebanyak 325 orang dengan persentasi terbanyan di Desa Maabhodo yaitu 71 orang (21,9%). Hasil wawancara menunjukan 5 orang remaja perokok mempunyai pengetahuan yang minim atau kurang akan bahaya rokok dan 5 orang tidak memiliki pengetahuan tentang bahaya rokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja perokok di Desa Maabhodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experiment dan rancangan (one group pretest-posttest design). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Metode analisis menggunakan uji Mc Nemar dengan menggunakan taraf signifikasi sebesar 0,05. Hasil uji Mc Nemar menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai p value = 0,000 < α 0,05 dan X2hitung (19,058) ≥ X2tabel (3.841), sedangkan uji statistik sikap menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sikap responden sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan nilai p value = 0,000 < α 0,05 dan X2hitung (26,041) ≥ X2tabel (3,841). Kesimpulan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja perokok di Desa Maabhodo Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna. Diharapkan kepada remaja agar dapat mengurangi atau menghilangkan perilaku merokok dengan lebih meningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok dan semakin memahami tentang perilaku merokok yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Sikap, Remaja Perokok