Anda di halaman 1dari 21

TUGAS GIZI

DISLIPIDEMIA
oleh :
dr. Rita Zahara
PPDS Okupasi FKUI 2017
PENGERTIAN DISLIPIDEMIA
2

KELAINAN METABOLISME LIPID YANG


DITANDAI DENGAN PENINGKATAN
MAUPUN PENURUNAN FRAKSI LIPID
DALAM PLASMA
PENGERTIAN DISLIPIDEMIA ..2
3

PENINGKATAN KOLESTEROL TOTAL


PENINGKATAN KOLESTEROL LDL
PENINGKATAN TRIGLISERIDA
PENURUNAN KOLESTEROL HDL
KLASIFIKASI
DISLIPIDEMIA

KLASIFIKASI DISLIPIDEMIA BERDASARKAN


PAT O G E N E S I S P E N YA K I T ADALAH SEBAGAI
B E R I K U T:
DISLIPIDEMIA PRIMER
YA I T U KELAINAN P E N YA K I T GENETIK DAN
B AWA A N YA N G D A PAT M E N Y E B A B K A N K E L A I N A N
KADAR LIPID DALAM DARAH.

DISLIPIDEMIA SEKUNDER
PENYEBAB DISLIPIDEMIA SEKUNDER YA N G
B I A S A N YA T E R D A PAT PENINGGIAN KADAR
T R I G L I S E R I D A , D I S E B A B K A N A N TA R A L A I N O L E H
B E B E R A PA K E A D A A N D I B AWA H I N I :
1 . O B E S I TA S 6.SINDROM NEFROTIK
2. KEHAMILAN 7 . PA N K R E AT I T I S
3. DIABETES MELITUS 8. TERAPI ESTROGEN
4. ALKOHOL 9. TERAPI STEROID
5. GAGAL GINJAL KRONIK
HDL & LDL
RENTANG NILAI
KOLESTEROL

Rentang nilai normal kadar lipid darah pada orang


dewasa adalah sebagai berikut :
o Kolesterol total 140 – 200 mg / dL
o Kolesterol HDL 29 – 75 mg / dL
o Kolesterol LDL 57 – 130 mg / dL
o Trigliserida 67 – 157 mg / dL
KLASIFIKASI KADAR LIPID PLASMA
MENURUT NCEP
7
ATP III
NATIONAL CHOLESTEROL EDUCATION PROGRAM ADULT PANEL III (2001)

KOLESTEROL TOTAL
• < 200 YANG DIINGINKAN
• 200-239 BATAS TINGGI
•  240 TINGGI
KOLESTEROL LDL
• < 100 OPTIMAL
• 100 - 129 MENDEKATI OPTIMAL
• 130 - 159 BATAS TINGGI
• 160 - 189 TINGGI
•  190 SANGAT TINGGI
KLASIFIKASI KADAR LIPID PLASMA MENURUT
NCEP ATP III
8

KOLESTEROL HDL
• < 40 RENDAH
•  60 TINGGI

TRIGLISERIDA
• < 150 NORMAL
• 150 – 199 BATAS TINGGI
• 200 – 499 TINGGI
•  500 SANGAT TINGGI
Faktor Diet
yang mempengaruhi
9 lipid darah..
Asam lemak tak jenuh tunggal

Jumlah lemak makanan

Kolesterol makanan
Faktor Diet lain
10

Serat
Serat larut
Serat tak larut
Alkohol
Antioksidan
Kalsium
Protein kedelai
Jumlah Asupan Lemak
11

 Total asupan lemak berhubungan dengan


obesitas yang mempengaruhi banyak faktor
risiko penyakit aterosklerosis
 Low fat diet (<25% total kalori)
meningkatkan trigliserida dan menurunkan
kol-HDL, kol-LDL rendah pada orang
mengkonsumsi rendah lemak
 Jadi rendah lemak akan menurunkan kol-LDL jika
juga menurunkan lemak jenuh
Kolesterol12 Makanan
 Kolesterol makanan meningkatkan kol dan kol-LDL,
tetapi lebih rendah dibanding lemak jenuh

 Peningkatan 25 mg kolesterol makanan akan


meingkatkan kolesterol darah 1 mg/dl

 Konsumsi Asupan Lemak jenuh dan kolesterol akan


meningkatkan kol-LDL
Serat
13

 Rekomendasi asupan total serat 25-30


gram/hari untuk dewasa, 6-10 gram adalah
serat larut

 Bisa dicapai dengan 5 atau lebih penukar


buah dan sayur dan serealia
Alkohol
14

 Alkohol mempengaruhi kadar trigliserida dan kol-HDL

 Efek terhadap kadar trigliserida akan lebih besar pada


orang yang mempunyai kadar >150 mg/dl

Protein Kedelai
 Asupan 25 gram kedelai per hari (isoflavon intact)
menurunkan kol-LDL 4-8% pada orang hiperkolesterolemia
PENATALAKSANAAN

Perubahan gaya hidup (therapeutic


lifestyle changes )
Perencanaan makan (diet)
Olahraga
Berhenti merokok
Batasi alkohol

Obat penurun lipid


(statin)

22 15
Terapi nutrisi medis dapat diberikan, dengan:
1. Mengurangi asupan lemak jenuh daan lemak trans tidak
jenuh sampai < 7-10% total energi
2. Mengurangi asupan kolesterol sampai <250 mg/hari
3. Menggantikan makanan sumber kolesterol dan lemak
jenuh dengan makanan alternatif lainnya (misal produk
susu rendah lemak, kabohidrat dengan indeks glikemik
rendah)
4. Mengkonsumsi makanan padat gizi dan kardioprotektif
(sayuran, kacang-kacangan, buah, ikan, dsb)
5. Menghindari makanan tinggi kalori (makanan berminyak,
soft dink)
6. Mengkonsumsi suplemen yang dapat menurunkan kadar
lipid (seperti asam lemak omega3, makanan tinggi serat,
dan sterol sayuran)
7. Mengurangi berat badan dan meningkatkan aktivitas fisik
16
Kasus Gizi

 Seorang wanita usia 49 tahun, TB 153 cm, BB 53 kg


pekerjaan Ketua Yayasan Pendidikan. Melakukan
konsultasi hasil medical check up sbb :
1. Cholesterol total 282 mg/dl
2. Cholesterol HDL 35 mg/dl
3. Cholesterol LDL 175 mg/dl
4. Trigliserida 215 mg/dl
Bagaimana mengatur menu pada pasien ini.
Jawab soal 3

 Tentukan Range BB Normal, BB Ideal dan Status


Gizi
 Range BB Normal = (153-100) + 10% = 47,7 – 58,3 kg
 BBI = (47,7 + 58,3) : 2 = 53 kg
 IMT = BB/(TB dlm meter)2 = 53/(1.5)2 = 23.5 = Status Gizi
Normal
Tentukan klasifikasi aktivitas fisik dan kebutuhan
kalori per kg BB sesuai kelas aktivitas fisik
Pasien dengan BB normal dan aktivitas sedang (60% duduk, 40%
berdiri)  kebutuhan kalori 35 kkal/kg BB.
Sehingga kebutuhan kalori harian adalah
(50kg x 35 kkal/kg BB) + 5%= 1.837, 5 kkal

Jawab soal 3

 Kebutuhan Kalori per hari dapat dibagi ke dalam 5


kali pemberian, sebagai contoh pada kasus ini dibagi
ke dalam 5 kali pemberian, 30 % sarapan, 10 %
snack pagi, 30% makan siang, 10% snack sore, 20%
makan malam
 1. makan pagi 551,25 kkal
 2. snack pagi 183,75 kkal
 3. makan siang 551,25 kkal
 4. snack sore 183,75 kkal
 5. makan malam 367,5 kkal
Pagi Snack Makan siang Snack Makan
551,25 kkal 183,75 kkal 551,25 kkal 183,75 kkal Malam367,5
kkal

20

Roti tawar Juice Kombinasi Nasi 100 gram Juice Nasi putih 100
gandum 70 : (175 kkal) Kombinasi : gram (175 kkal)
gram 3 iris Apel s170 gram Ikan 80 gram Mangga 180 Sayur bening
potong (175 (100 kkal) (100 kkal) gr (100 kkal) bayam + jagung
kkal) Nanas 95 gr (50 Pepaya 110 Jeruk 110 gr tdr dari :
Selai Kacang 30 kkal) gram (50 kkal) (50 kkal) Bayam 100 gr
gram 2 sdt (150 Jeruk 1 buah Pepes tahu 50 = 150 kkal (25kkal)
kkal) (25 kkal) gr (40 kkal) Jagung 100 gr
Salad sayur = 175 kkal Minyak Canola (25kkal)
(Selada, tomat , 2 sdt 10 gram 2 sdt Minyak
timun) 50 gram (90 Canola 10 gram
(0 kkal) kkal) (90kkal)
Susu kacang = 455 kkal 5 ekor udang 35
Kedelai 25 gram gr (50kkal)
(75 kkal) tepung 10gr
= 400 kkal (35kkal)
= 410 kkal
Total 1680 kkal
21

Anda mungkin juga menyukai