EMILIANA TJITRA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Majelis Pertimbangan Etika Peneliti (MPEP),
Tawangmangu, 10 Mei 2014
POKOK BAHASAN
Etika Peneliti , Definisi Etika
- Peneliti - Penelitian
Hubungan Institusi-KEPK
Tugas Komisi Etik/IRB
Tanggung jawab Peneliti
dan Proses Pelaksanaan
Pengelompokan jenis
penelitian untuk direview
Penelitian Klinik dan GCP
Saintifikasi Jamu
Penelitian Epidemiologi
Klinik
Penelitian Klinik vs
Epidemiologi
Isue etik penelitian
Epidemiologi
ETIKA
PENELITIAN
Kebenaran ilmiah
Keselamatan
semua
Tanggung jawab
keilmuan
ETIKA
BERPERILAKU
Keteladanan
moral
Kesantunan
perlakuan
Keterbukaan
informasi
ETIKA
KEPENGARANGAN
Ketelitian laporan
Kejujuran penulisan
Keadilan pengakuan
hak
DEFINISI ETIKA
Tata nilai subyektif
- baik dan buruk
Etik menetapkan:
- baik dan buruk
- penyimpangan moral
- integritas, kejujuran,
keterbukaan dan
keadilan
Bioetik:
- bioteknologi yang mempengaruhi biologi dasar dan masa depan
manusia
- kloning, terapi gen, teknologi genetik manusia, astroetik dan
kehidupan di luar angkasa , dan manipulasi biologi dasar melalui
perubahan DNA, RNA dan protein
DEFINISI PENELITIAN
Investigasi sistematik
sesuai kaidah ilmiah
Pengembangan penelitian,
pengujian dan evaluasi
PP 39/1995)
Kegiatan ilmiah
Metode sistematik
Menemukan informasi
ilmiah atau teknologi baru
Membuktikan hipotesis
Merumuskan teori baru
atau proses gejala alam
atau gejala sosial
Teruji untuk tujuan praktis
di bidang kesehatan
HUBUNGAN INSTITUSI-PENELITI-KEPK
INSTITUSI
PENELITIAN/AKADEMIK
TARGET
MAJELIS PROFESOR
RISET/ETIKA
PENELITI
KOMISI ETIK
PENELITIAN
KESEHATAN
ETIK
PENGELOLAAN
JURNAL ILMIAH
Penelitian
Peneliti
Produk
LUARAN
Peneliti profesional
Penelitian ilmiah dan beretika
Produk bernilai tambah/
terobosan/kebaruan/patent
Uji Klinik
PENELITIAN KLINIS
Penelitian klinis :
- etiologi
- fisiologi, patogenesis, biokimia
- diagnostik
- pengobatan termasuk uji obat
- prognosis
- rehabilitatif
- pencegahan
- perilaku
Mengikutsertakan relawan
manusia sehat dan/atau sakit
sebagai subyek penelitian
Desain: experimental atau
observasional
PRINSIP GCP-2
Uji klinik harus dilaksanakan sesuai protokol yang disetujui
oleh Komisi Etik
Pelayanan dan keputusan medis yang diberikan kepada subyek
harus selalu menjadi tanggung jawab dokter yang berkualitas
PRINSIP GCP-3
Semua informasi uji klinik harus dicatat, dikelola dan disimpan
sesuai pedoman untuk menjamin akurasi laporan, interpretasi
dan kebenarannya
Kerahasian catatan identitas subyek harus dilindungi,
dihormati pribadi dan aturan kerahasiaan sesuai peraturan
yang berlaku
MASALAH PENELITIAN
Kematian/Survive
Abnormalitas
Frekuensi
Risiko
Penyebab
Pengobatan
Prognosis
Pencegahan
Cost
Kesakitan/Sembuh
Ketidaknyamanan/
DATA
EMPIRIK/
ILMIAH
JAMU
Nyaman
Ketidakmampuan/
Mampu
Ketidakpuasan /Puas
EPIDEMIOLOGI KLINIK
EPIDEMIOLOGI
1. Fokus populasi
2. Subyek sakit / sehat
3. Sampel relatif besar
4. Pengamatan relatif lama
5. Sumber informasi
responden, catatan/
dokumen
6. Hasil tdk selalu langsung
dirasakan responden
individu harus
Adil
diperlakukan sebagai
perlakukan dengan adil
mahluk yang mempunyai
dan berikan haknya
Manfaat
kebebasan
manfaat dan beban
tidak melakukan yang
individu yang kurang
terbagi merata
berbahaya
kebebasannya wajib
maksimalkan manfaat
dilindungi
dan minimalkan
kemungkinan bahaya
seimbang risikomanfat
Informed Consent
- Penjelasan
- Menyeluruh/Lengkap
- Sukarela
INFORMED CONSENT
RISIKO
Risiko fisik, non fisik atau psikolologik dan sosial
memerlukan
perawatan/lebih
lama
mengancam
nyawa
kecacatan
kematian
stres emosi
trauma psikik
invasi privasi
memalukan/stigma
keuangan
kriminal
kehilangan status sosial
kehilangan pekerjaan
WAKTU PENGAJUAN
Sebelum penelitian dilaksanakan (Declaration of
Helsinki 2013)
Tidak diberikan pada penelitian yang sudah
berjalan
Penelitian kerjasama nasional/multi-senter,
mengajukan persetujuan etik bersama atau di
masing-masing senter yang bersangkutan
CARA
Protokol lengkap yang sudah direview (dilengkapi
anggaran, instrumen pengumpul data, naskah
penjelasan dan persetujuan dll)
Tertib administrasi (surat pengantar institusi,
sepengetahuan/ditanda tangani Ka satker, PPI dan
Ketua pelaksana/Peneliti Utama)
Mengisi formulir pengajuan persetujuan etik sesuai
jenis penelitian
Bila dokumen lengkap, pembayaran biaya
pengajuan etik (PNBP)
Risiko diperkecil
Risiko-manfaat reasonable
Seleksi subyek equitable
Informed consent diproses
Informed consent didokumentasi
Monitor data keamanan
Kerahasiaan terjaga
Kelompok rentan/berisiko terlindungi dari
paksaan atau pengaruh
PENILAIAN
No risk
Exemption
Minimal/moderate risk
Expedited review
High risk
Full review
PENELITI
Menghindari pelanggaran
HAM
Sebagai prasyarat publikasi
nasional dan internasional
Prasyarat pencairan dana
penelitian (donor agency)
Catatan penting
Balitbangkes menetapkan bahwa penelitian
tidak dapat dimulai atau dilaksanakan
sebelum:
1. Mendapat persetujuan etik
KEWAJIBAN:
PERILAKU BURUK
Perilaku tidak jujur dalam penelitian maupun perilaku
curang sebagai peneliti, sehingga diragukan kebenaran
proses dan/atau hasil penelitiannnya
Penggandaan (duplikasi)
KESIMPULAN
TUJUAN KLIRENS ETIK
Mengecek kebersihan etika dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan kegiatan penelitian
serta publikasi ilmiah
Mengecek kepatuhan etika untuk menghindari
pelanggaran kode etika penelitian (KEP)
Mengecek pemahaman terhadap kaidah etika
dan mengatasinya sebelum menjadi masalah etika
/upaya preventif
TERIMA KASIH