Anda di halaman 1dari 17

Aplikasi SPSS;

ANALISIS BIVARIAT
t-test

Hermansyah
Prosedur Uji Hipotesis
1. Menentukan hipotesis:
Ho : tidak ada perbedaan antara …. dgn ….
Ha : ada perbedaan antara …. dgn .…
2. Memilih uji statistik
3. Penghitungan uji statistik  mencari: p-value
4. Menentukan batas kemaknaan alpha(α)= 5%
5. Keputusan:
 p-value ≤  (0,05)  Ho ditolak
 p-value >  (0,05)  Ho diterima
• Uji Hipotesis  signifikan atau tdk signifikan?
• Signifikan  secara statistik atau substansi?
• Misal:
Menguji perbedaan penurunan tekanan darah antara
obat A dan obat B, diketahui hasil surveinya:
- Obat A rata-rata turun tekanan darah = 30 mmHg
- Obat B rata-rata turun tekanan darah = 32 mmHg
• Hasil ujinya:
Signifikan, artinya secara statistik bermakna, tapi
apakah secara substansi ada perbedaan?
• Kesimpulan:
Tidak begitu efektif dan efisien karena hanya kecil
sekali penurunannya yaitu sebesar 2 mmHg
Analisis Hubungan:
2 Katagorik
dengan
Numerik
Uji t atau Student t-test
Tujuan:
Untuk menguji perbedaan mean antara 2 kelompok
Uji t digunakan bila:
 Variabel katagoriknya terdiri dari 2 (dua) nilai/ke-
lompok dengan variabel numerik
 Misal:
Sex (lk-pr); umur (tua-muda); kinerja (baik-buruk)
Contoh:
 Uji hubungan sex dgn tekanan darah:
(apakah ada perbedan mean TD antara Lk & Pr)
 Uji hubungan pre & post diet dgn berat badan:
(apakah ada beda mean BB sebelum & sesudah diet)
Pemilihan Uji
umur bbadan agama sex umur1 bb1 peng1 peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst

Numerik: Katagorik:
• umur • agama (islam, kristen, budha, hindu)
• bbadan • sex (lk, pr)
• peng1 (pre-interv) • umur1 (1:<20, 2:20-30, 3:>30)
• peng2 (post-interv) • bb1(1:<60kg, 2:=>60 kg)

Variabel manakah yg dapat dilakukan uji t ?


(numerik vs 2 katagorik)
Jawaban
1. Uji t Independent:
• Hubungan sex dgn bbadan
• Hubungan sex dgn umur
• Hubungan bb1 dgn umur

2. Uji t Dependent (Paired t-test):


Hubungan peng1 dgn peng2 (pre vs post 1 sample)
1. Uji t Independen
Ciri:
Dua kelompok/sampel yang respondennya berbeda
Misal:
Ingin mengetahui perbedaan status ibu menyusui dengan
nilai rata-rata kadar hemoglobin
(apakah ada perbedaan mean hb1 antara ibu yang
menyusui ASI secara eksklusif dan tidak eksklusif)
Uji t Independen dibagi 2:
 Varian sama (equal)  p-value Levene’s test > 0.05
 Varian berbeda (non equal) p-value Levene’s ≤
0.05
• Jika diasumsikan varian dari kedua kelompok tsb
sama maka rumus uji t adalah:
x1  x2
T 
1 1
 
n1 n2

 untuk perbedaan 2 mean diestimasi memakai


Pooled Standar Error (Sp) dengan rumus:
s12 (n1  1)  s22 (n2  1)
Sp 
n1  n2  2

• Jika diasumsikan varian dari kedua kelompok tsb


tidak sama maka rumus uji t adalah:
x1  x2
T 
s12 s22

n1 n2
Langkah SPSS
• Analyze
• Compare means
• Independent-sample t test
• Test variable(s)  var. numerik: hb1
• Grouping variable(s)  var. kategorik: ekslu
• Define groups:
– Group 1  0 (tidak eksklusif)
– Group 2  1 (eksklusif)
• Continue
• OK
Output SPSS- Independent t-test
Group Statistics

Status menyusui Std. Error


eksklusive N Mean Std. Deviation Mean
Hb pengukuran pertama tdk eksklusive 24 10,421 1,4712 ,3003
eksklusive 26 10,277 1,3228 ,2594

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper
Hb pengukuran pertama Equal variances
,072 ,790 ,364 48 ,717 ,1439 ,3951 -,6505 ,9384
assumed
Equal variances
,363 46,376 ,719 ,1439 ,3968 -,6547 ,9425
not assumed
Penyajian & Interpretasi
2. Uji t Dependent (Paired t-test)
Ciri:
Dua kelompok/sampel yang respondennya sama dan
diukur dua kali  ‘pre dan post’
Misal:
Apakah ada perbedaan mean Hemoglobin pengukuran
pertama (hb1) dan pengukuran kedua (hb2) pada
ibu menyusui
Rumus:
d s
T SE 
SE n
Langkah SPSS
• Analyze
• Compare means
• Paired-sample t test
• Sorot Variabel (secara bersamaan):
– hb1
– hb2
• OK
Output SPSS paired t-test
Paired Samples Statistics

Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Hb pengukuran pertama 10,346 50 1,3835 ,1957
1 Hb pengukuran kedua 10,860 50 1,0558 ,1493

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.
Pair Hb pengukuran pertama
50 ,707 ,000
1 & Hb pengukuran kedua

Paired Samples Test

Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Hb pengukuran pertama
-,5140 ,9821 ,1389 -,7931 -,2349 -3,701 49 ,001
1 - Hb pengukuran kedua
Penyajian & Interpretasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai