Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN

DATA
Penelitian Kesehatan & Gizi

JAWABAN SOAL LATIHAN MODUL 12


SOAL 17-18
• T Test Dependent
• T Test Independent

EPIDEMIOLOGI&BIOSTATISTIK

Oleh : dr. Ratih Nurdiany Sumirat, MKK


NIM : 20190309162
Magister Administrasi Rumah Sakit
Dosen : Idrus Jus’at MSc., PhD.

1
Daftar Isi

SOAL 17A ....................................................................................................................3


SOAL 17B ....................................................................................................................6
SOAL 18A ....................................................................................................................9
SOAL 18B ..................................................................................................................12

2
SOAL 17A
T-Test dependen

a. Apakah ada perbedaan kadar Hb Awal dan Hb Akhir?

17. A. 1 Permasalahan Penelitian

50 orang diukur kadar Hb Awal dan Hb Akhir. Apakah ada perbedaan kadar Hb Awal dan Hb Akhir

17. A. 2 Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat perbedaan kadar Hb Awal dan Hb Akhir


Ha : Terdapat perbedaan kadar Hb Awal dan Hb Akhir

17. A. 3 Metode Penelitian

• Jenis Data : Data numerik (kontinu) – Kadar Hemoglobin (g/dl)


• Jumlah Sampel : 50 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data parametrik)
• Metode pengumpulan data : pre-post (sebelum dan sesudah) – data dependen
Oleh karena itu, uji statistic yang akan digunakan adalah T-test dependen, yang digunakan
untuk mengukur perbedaan dependen variabel sebelum dan sesudah pada 1 kelompok.

17. A. 4 Analisis Data

Analisis Univariat

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Kadar Hb Awal 12,420 50 1,0757 ,1521


Pair 1
Kadar Hb Akhir 13,436 50 1,2135 ,1716

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Kadar Hb Awal & Kadar Hb


Pair 1 50 ,457 ,001
Akhir

3
Pada Analisis Univariat, didapatkan bahwa kadar rerata Hb Awal adalah 12,420 +/- 1,0757 dan begitu
rerata kadar Hb Akhir adalah 13, 436 g/dl +/- 1,21

Analisis Bivariat

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Std. 95% Confidence


Deviatio Error Interval of the
n Mean Difference

Lower Upper

Kadar Hb Awal
-
Pair 1 - Kadar Hb 1,1989 ,1695 -1,3567 -,6753 -5,992 49 ,000
1,0160
Akhir

Pada Analisis bivariat, menggunakan uji T Test dependen, didapatkan nilai t = -5,992 dan Asymp sig
(2-tailed) sebesar 0,000.
Tanda negatif pada nilai t menunjukkan bahwa kadar Hb Akhir lebih tinggi dibanding kadar Hb Awal (t=
-5,992; p < 0,05)

4
17. A. 5 Uji Hipotesis

Berdasarkan uji T-test dependen diatas, diketahui bahwa nilai p=0,000 sehingga p < α, oleh karena itu
Ho ditolak dan Ha diterima.

17. A. 6 Kesimpulan

Terdapat perbedaan rerata kadar Hb Awal dan Hb Akhir yang bermakna secara signifikan dengan
p<0,05 (p=0,000,df=49,t =5,992)

5
SOAL 17B
T-Test dependen

b. Apakah ada perubahan skor pengetahuan Ibu Rumah Tangga Sebelum dan 3 bulan Sesudah
Promosi Sanitasi Lingkungan?

17. B. 1 Permasalahan Penelitian

36 orang Ibu Rumah Tangga diberikan Promosi Kesehatan mengenai sanitasi lingkungan. Apakah ada
perbedaan skor pengetahuan Ibu Rumah Tangga Sebelum dan 3 bulan Sesudah Promosi Sanitasi
Lingkungan?

17. B. 2 Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat perbedaan skor pengetahuan Ibu Rumah Tangga Sebelum dan 3 bulan Sesudah
Promosi Sanitasi Lingkungan
Ha : Terdapat perbedaan skor pengetahuan Ibu Rumah Tangga Sebelum dan 3 bulan Sesudah
Promosi Sanitasi Lingkungan

17. B. 3 Metode Penelitian

• Jenis Data : Data numerik (kontinu) – Skor pengetahuan


• Jumlah Sampel : 36 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data parametrik)
• Metode pengumpulan data : pre-post (sebelum dan sesudah) – data dependen
Oleh karena itu, uji statistic yang akan digunakan adalah T-test dependen, yang digunakan
untuk mengukur perbedaan dependen variabel sebelum dan sesudah pada 1 kelompok.

17. B. 4 Analisis Data

Analisis Univariat

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai Awal 49,39 36 4,662 ,777


Pair 1
Nilai Akhir 66,97 36 6,683 1,114

6
Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Nilai Awal &


Pair 1 36 ,407 ,014
Nilai Akhir

Pada Analisis Univariat, didapatkan bahwa skor rerata Awal adalah 49,39 +/- 4,67 dan rerata skor Akhir
adalah 66,97 +/- 6,68

Analisis Bivariat

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-


Mean Std. Std. Error 95% Confidence tailed)

Deviation Mean Interval of the


Difference

Lower Upper

Nilai Awal - -
Pair 1 -17,583 6,407 1,068 -15,416 -16,466 35 ,000
Nilai Akhir 19,751

7
Pada Analisis bivariat, menggunakan uji T Test dependen, didapatkan nilai t = -16,466 dan Asymp sig
(2-tailed) sebesar 0,000.
Tanda negatif pada nilai t menunjukkan bahwa kadar skor Akhir lebih tinggi dibanding kadar skor Awal
(t= -16,466; p < 0,05)

17. A. 5 Uji Hipotesis

Berdasarkan uji T-test dependen diatas, diketahui bahwa nilai p=0,000 sehingga p < α, oleh karena itu
Ho ditolak dan Ha diterima.

17. A. 6 Kesimpulan

Terdapat perbedaan rerata kadar Hb Awal dan Hb Akhir yang bermakna secara signifikan dengan
p<0,05 (p=0,000, df=35, t =-16,466)

8
SOAL 18A
T-Test Independen
a. Apakah ada perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi menurut Riwayat serangan PJK?

18. A. 1 Permasalahan Penelitian

93 orang perokok menjadi subjek penelitian, dan diteliti apakah memiliki Riwayat serangan Penyakit
Jantung Koroner (PJK). Apakah ada perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi oleh subjek yang
memiliki Riwayat PJK dan subjek yang tidak memiliki Riwayat PJK?

18. A. 2 Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi oleh subjek yang memiliki Riwayat PJK
dan subjek yang tidak memiliki Riwayat PJK
Ha : Terdapat perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi oleh subjek yang memiliki Riwayat PJK dan
subjek yang tidak memiliki Riwayat PJK

18. A. 3 Metode Penelitian

• Jenis Data : Data numerik (kontinu) – Jumlah Rokok yang dikonsumsi


• Jumlah Sampel : Total jumlah sampel 93 sampel
o Memiliki Riwayat PJK : 39 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data
parametrik)
o Memiliki Riwayat PJK : 54 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data
parametrik)
• Metode pengumpulan data : data independent
Oleh karena itu, uji statistic yang akan digunakan adalah T-test independen, yang digunakan
untuk mengukur perbedaan dependen variabel kontinu pada 2 kelompok yang berbeda.

18. A. 4 Analisis Data

Analisis Univariat

Group Statistics

Riw. Sakit Jantung N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


Tidak Ada 54 18,28 3,974 ,541
Jumlah Batang Rokok
Pernah Sakit PJK 39 12,03 2,580 ,413

9
Pada Analisis Univariat, didapatkan bahwa:
• Subjek yang diteliti sebanyak 93 orang
• 54 orang (58,06 %) tidak pernah mengalami PJK
• 39 orang (41,94%) pernah mengalami PJK
• Rerata jumlah rokok yang dikonsumsi oleh orang yang tidak pernah mengalami PJK adalah 54
batang +/- 3,97
• Rerata jumlah rokok yang dikonsumsi oleh orang yang pernah mengalami PJK adalah 39
batang +/- 2,58

Analisis Bivariat

Independent Samples Test

Levene's Test for t-test for Equality of Means


Equality of
Variances

F Sig. t df Sig. (2- Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the Difference
tailed) Differen Difference Lower Upper
ce

Equal variances
Jumlah 9,126 ,003 8,597 91 ,000 6,252 ,727 4,808 7,697
assumed
Batang
Equal variances
Rokok 9,187 90,111 ,000 6,252 ,681 4,900 7,604
not assumed

10
Pada Analisis bivariat, menggunakan uji T Test independen, didapatkan nilai t = 8,597 dan Asymp sig
(2-tailed) sebesar 0,000.
Terdapat perbedaan jumlah rokok yang dikonsumsi oleh subjek yang memiliki Riwayat PJK disbanding
dengan yang tidak memiliki Riwayat PJK sebanyak 6,252 dan perbedaan ini siginifikan secara statistik
(t= 8,597; p < 0,05)

18. A. 5 Uji Hipotesis

Berdasarkan uji T-test dependen diatas, diketahui bahwa nilai p=0,000 sehingga p < α, oleh karena itu
Ho ditolak dan Ha diterima.

18. A. 6 Kesimpulan

Terdapat perbedaan rerata jumlah rokok antara pasien dengan Riwayat PJK dan non PJK, yang
bermakna secara signifikan dengan p<0,05 (p=0,000, df=9, t =8,597)

11
SOAL 18B
T-Test Independen
b. Apakah ada perbedaan kadar GD antara Kel. Umur < 55 tahun dan Umur >= 55 tahun?

18. B. 1 Permasalahan Penelitian

90 orang subjek penelitian diteliti kadar gula darah (GD) nya. Apakah ada perbedaan kadar GD
antara Kel. Umur < 55 tahun dan Umur >= 55 tahun?

18. B. 2 Hipotesis Penelitian

Ho : Tidak terdapat perbedaan kadar GD antara Kel. Umur < 55 tahun dan Umur >= 55 tahun
Ha : Terdapat perbedaan kadar GD antara Kel. Umur < 55 tahun dan Umur >= 55 tahun

18. B. 3 Metode Penelitian

• Jenis Data : Data numerik (kontinu) – kadar GD (mg/dl)


• Jumlah Sampel : Total jumlah sampel 90 sampel
o < 55 tahun : 45 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data parametrik)
o >= 55 tahun : 45 sampel (lebih dari 30 sampel, maka termasuk data parametrik)
• Metode pengumpulan data : data independent
Oleh karena itu, uji statistic yang akan digunakan adalah T-test independen, yang digunakan
untuk mengukur perbedaan dependen variabel kontinu pada 2 kelompok yang berbeda.

18. B. 4 Analisis Data

Analisis Univariat

Group Statistics

Kelompok Umur N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

< 54 tahun 45 128,33 6,292 ,938


Kadar Gula Darah
>= 55 tahun 45 129,82 6,443 ,960

Pada Analisis Univariat, didapatkan bahwa:


• Subjek yang diteliti sebanyak 90 orang
• Rerata kadar GD usia <55 tahun adalah 128,33 mg/dl +/- 6,29
• Rerata kadar GD usia >= 55 tahun adalah 129,82 mg/dl +/- 6,44

12
Analisis Bivariat

Independent Samples Test

Levene's Test t-test for Equality of Means


for Equality of
Variances

F Sig. t df Sig. Mean Std. Error 95% Confidence


(2- Differen Difference Interval of the
tailed) ce Difference

Lower Upper

Equal variances
,035 ,853 -1,109 88 ,270 -1,489 1,343 -4,157 1,179
Kadar Gula assumed
Darah Equal variances
-1,109 87,951 ,270 -1,489 1,343 -4,157 1,179
not assumed

Pada Analisis bivariat, menggunakan uji T Test independen, didapatkan nilai t = -1,109 dan Asymp sig
(2-tailed) sebesar 0,270.
Kadar GD kelompok usia >= 55 tahun lebih tinggi dari kelompol usia < 55 tahun sebesar 1,489 mg/dl,
namun perbedaan ini tidak bermakna secara statistik (t= -1,109; p > 0,05)

13
18. A. 5 Uji Hipotesis

Berdasarkan uji T-test dependen diatas, diketahui bahwa nilai p=0,270 sehingga p > α, oleh karena itu
Ho ditolak dan Ha diterima.

18. A. 6 Kesimpulan

Tidak terdapat perbedaan rerata kadar GD antara Kel. Umur < 55 tahun dan Umur >= 55 tahun,
yang bermakna secara signifikan dengan p>0,05 (p=0,270, df=88, t =-1,109)

14

Anda mungkin juga menyukai