Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Pelatihan Kerja...

(Safitri Indriyani) 50

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PARADISE
ISLAND FURNITURE

THE EFFECT OF JOB TRAINING AND WORK DISCIPLINE ON EMPLOYEE


PRODUCTIVITY IN PT. PARADISE ISLAND FURNITURE

Oleh: Safitri Indriyani


Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
Email: safitriian@gmail.com
Farlianto, MBA.
Staf Pengajar Jurusan Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pengaruh pelatihan dan disiplin kerja
secara parsial dan simultan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Paradise Island
Furniture. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Paradise Island Furniture
yang berjumlah 155 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat
pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada
PT. Paradise Island Furniture, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Paradise Island Furniture, dan (3) terdapat
pengaruh positif dan signifikan pelatihan kerja dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT. Paradise Island Furniture. Kontribusi pengaruh pelatihan kerja dan
disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan sebesar (∆R2) 0,131.

Kata kunci: Pelatihan Kerja, Disiplin Kerja, Produktivitas Kerja Karyawan


Abstract
This research aimed to determine the effect of training and discipline partially and
simultaneously to work productivity of employees at PT. Paradise Island Furniture. This
research includes associative causal research used quantitative approach. Population of this
research is all employee of PT. Paradise Island Furniture totaling 155 people. Data were
collected by questionnaires. The data analysis technique used is multiple regression. The
results showed that: (1) there is positive and significant job training on labor productivity at
PT. Paradise Island Furniture, (2) there is a positive and significant impact on the
productivity of labor discipline of employees at PT. Paradise Island Furniture, and (3) there
is positive and significant job training and work discipline on employee productivity at PT.
Paradise Island Furniture. Contributions influence job training and work discipline on
employee productivity by (ΔR2) 0.131.

Keywords: Job Training, Discipline Work, Employee Productivity


Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 51

PENDAHULUAN hasil penelitian pendahuluan, diketahui


Produktivitas kerja karyawan bahwa produktifitas yang ditinjau dari
merupakan faktor yang sangat penting dalam efektivitas dan efisiensi kerja belum
menunjang keberhasilan usaha. Produktivitas mengarah kepada pencapaian kerja yang
yang tinggi akan sangat menguntungkan baik maksimal, hal ini ditunjukkan dari belum
bagi pengusaha maupun bagi karyawannya tercapainya target yang berkaitan dengan
terutama untuk kesejahterannya. kualitas, kuantitas, dan waktu. Produktivitas
Produktivitas juga mencerminkan etos kerja PT. Paradise Island Furniture karyawan
karyawan yang tercermin juga sikap mental selama bulan Januari-Maret 2015 mengalami
yang baik. Pengusaha maupun karyawan yang fluktuatif, hal ini tampak pada Tabel 1.
terlibat dalam suatu perusahaan harus Tabel 1. Rata-rata Produktivitas Karyawan
berupaya untuk meningkatkan pada PT. Paradise Island Furniture
produktivitasnya (Sulaeman, 2014). Tahun 2015
Menurut L. Greenberg dalam Sinungan Jumlah
Target
Produksi Produksi Total
(2008) mendefinisikan produktivitas sebagai Karyawan
Bagian
Per Bulan Per Produktivitas
perbandingan antara totalitas pengeluaran Produksi
(Unit) Bulan (Unit/Orang)
Bulan (Unit)
pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan 70
Januari 56 60 1,07
selama periode tersebut. Samuelson (1993) 70
menyatakan bahwa produktivitas merupakan Februari 53 51
70
0,96

suatu konsep pengukuran rasio output total Maret 53 48 0,91


70
terhadap rata-rata input tertimbang. Sehingga April 53 54 1,02
berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat 70
Mei 53 51 0,96
disimpulkan bahwa produktivitas adalah Juni 53 45
70
0,85
perbandingan antara jumlah output yang 70
Juli 53 62 1,17
dihasilkan dengan jumlah sumber daya yang 70
Agustus 54 50 0,93
digunakan.
Menurut Umar dalam Salinding (2011) September 54 53 0,98

produktivitas memilki dua dimensi efektivitas Sumber: Data Pra Penelitian (Data Diolah)
yang mengarah kepada pencapaian untuk Dari data Tabel 1 dapat dilihat bahwa
kerja yang maksimal yaitu pencapaian target produktivitas setiap karyawan pada bulan
yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan Januari 2015 sebesar 1,07 unit per tenaga
waktu, dan efisiensi yang berkaitan dengan kerja, selanjutnya menurun karena tidak
upaya membandingkan input dengan realisasi mampu memproduksi mebel sesuai target
penggunaannya atau bagaimana pekerjaan yang ditetapkan. Pada bulan Februari
tersebut dilaksanakan. menurun sebesar 0,96 unit per tenaga kerja
Salah satu perusahaan yang dan dan menurun kembali pada Maret
memperhatikan produktivitas kerja karyawan menjadi sebesar 0,91 unit per tenaga kerja,
adalah PT. Paradise Island Furniture. PT. hingga pada bulan September mengalami
Paradise Island Furniture berdiri pada tanggal fluktuatif karena hanya mampu memproduksi
20 September 2001 yang bertempat di Jalan 53 unit. Penurunan ini banyak disebabkan
Wates Km. 12, Gubug, Argosari, Sedayu, oleh sulitnya mencari karyawan yang mampu
Bantul, Yogyakarta. PT. Paradise Island membuat ukiran kayu dengan baik dan
Furniture merupakan perusahaan yang jumlah pengrajin kayu dan pengukir kayu
bergerak di bidang pembuatan mebel dari semakin lama semakin berkurang (Hasil Studi
kayu berbahan dasar kayu jati. Permasalahan Pendahuluan 13 April 2015).
awal yang penulis temukan dalam survei Penurunan produktivitas kerja
pendahuluan mengenai produktivitas kerja karyawan PT. Paradise Island Furniture juga
karyawan adalah menurunnya produksi ditandai dari menurunnya efisiensi waktu
mebel. Hal ini disebabkan oleh turunnya kerja, yang disajikan pada tabel di bawah ini:
produktivitas karyawan mebel tersebut. Dari
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 52



Tabel 2. Penurunan Efisiensi Kerja Karyawan Produktivitas Kerja Karyawan PT.
pada PT. Paradise Island Furniture Paradise Island Furniture
Bulan Juli Tahun 2015 Faktor Penyebab
Menurunnya Jumlah Presentase (dalam
Penurunan No
Produktivitas Kerja Jawaban %)
Target Realisasi Efisiensi
Karyawan
Hasil Produksi Pengerjaan Penyelesaian (%)
1 Pelatihan 7 35,0%
Lemari 1 Minggu 1 Minggu, 4 hari 57,1%
2 Disiplin Kerja 6 30,0%
Sofa 1 Minggu 2 Minggu 100,0%
3 Promosi 3 15,0%
Meja Rias 1 Minggu 1 Minggu, 2 Hari 28,6%
4 Keterampilan 2 10,0%
Meja Makan 1 Minggu 1 Minggu 0,0%
5 Budaya Organisasi 1 5,0%
Kursi 1 Minggu 1 Minggu, 3 Hari 42,9%
6 Tingkat Penghasilan 1 5,0%
Dipan 1 Minggu 1 Minggu, 1 Hari 14,3%
Total 20 100%
Meja Belajar 1 Minggu 1 Minggu, 2 Hari 28,6%
(Sumber: Data wawancara awal pada 20 April 2015)
Sumber: Data Pra Penelitian (Data Diolah)
Observasi dilakukan pada bulan April
Dari data Tabel 2 dapat dilihat bahwa
2014 untuk mengetahui penyebab rendahnya
efisiensi waktu produksi mebel pada bulan
produktivitas kerja. Setiap responden
Juli 2015 mengalami penurunan. Hasil
diberikan pertanyaan terbuka mengenai apa
produksi untuk tiap jenis mebel ditargetkan
yang menyebabkan produktivitas kerja
dapat diselesaikan dalam waktu 1 minggu,
mereka menurun. Masing-masing responden
namun pada kenyataannya pengerjaan untuk
menyampaikan 2 jawaban. Hasil survey
masing-masing jenis mebel dapat diselesaikan
tersebut menunjukkan bahwa pelatihan dan
melebihi waktu yang ditetapkan. Hal ini
disiplin kerja menjadi dua faktor tertinggi.
menunjukkan bahwa produktivitas kerja
Dari beberapa literatur disebutkan bahwa
karyawan ditinjau dari efisiensi waktu belum
banyak faktor yang dapat mempengaruhi
dapat dikelola dengan baik, karena tidak
produktivitas karyawan. Namun dalam
pengerjaan mebel melebihi dengan target
penelitian ini hanya fokus pada variabel
yang ditetapkan.
pelatihan dan disiplin kerja, karena pelatihan
Penurunan efektivitas dan efisiensi
merupakan aktivitas yang secara langsung
produksi di atas menunjukkan menurunnya
menyiapkan para karyawan untuk melakukan
produktivitas kerja karyawan PT. Paradise
pekerjaan-pekerjaan yang diharapkan
Island Furniture yang dapat disebabkan oleh
menghasilkan output yang berkualitas yang
beberapa faktor. Berdasarkan wawancara
dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
dengan 20 karyawan PT. Paradise Island
Dipilihnya variabel disiplin kerja karena
Furniture yang memiliki produktivitas kerja
seseorang akan melaksanakan tugasnya
yang rendah, dapat diketahui bahwa penyebab
dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab
rendahnya produktivitas kerja ditunjukkan
bila karyawan tersebut memiliki disiplin kerja
pada tabel di bawah ini:
yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi
produktivitas kerja. Penelitian ini tidak
menggunakan variabel promosi karena PT.
Paradise Island Furniture untuk tenaga buruh
tidak ada promosi. Tidak menggunakan
variabel keterampilan karena karyawan PT.
Paradise Island Furniture sudah memiliki
keterampilan sejak awal diterima menjadi
karyawan. Tidak menggunakan variabel
budaya organisasi karena
kesatuan/kekompokan antar karyawan begitu
Tabel 3. Hasil Pra Survey 20 Responden
terjaga, dan tingkat penghasilan, karena untuk
Mengenai Penyebab Rendahnya
penghasilan rata-rata karyawan sudah merasa
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 53

sesuai dengan sistem penggajian yang kuesioner pra survey dengan hasil sebagai
ditetapkan PT. Paradise Island Furniture. berikut:
Karyawan yang mampu memproduksi Tabel 4. Penuruan Pelatihan yang
dalam jumlah yang banyak dengan kualitas Diselenggarakan PT. Paradise
yang baik dalam perusahaan furniture sangat Island Furniture Bulan
dipengaruhi oleh pelatihan yang pernah Januari-Agustus Tahun 2015
dijalani para karyawan. Kualitas dalam Indikator Pelatihan Jumlah
produksi mebeli dapat dilihat dari hasil No Kerja Jawaban Persentase
Terkait Pengetahuan:
ukiran, model mebel yang inovatif, pemilihan Rendahnya
kayu yang terbaik, dan pengecatan output pengetahuan karyawan
yang maksimal. Pelatihan ini sangat penting, 1 tentang mebel 13 24,5%
karena pekerjaan membuat mebel ukir banyak Kemampuan Berpikir:
memerlukan keterampilan khusus. Belum mampu
2 berinovasi 15 28,3%
Keunggulan mebel PT. Paradise Island Sikap: Kurang
Furniture dibandingkan dengan perusahaan menyukai pekerjaan
lain terletak pada teknik pembuatan yaitu 3 yang dijalankan 8 15,1%
dengan menggunakan teknik ‘srek’ yaitu Kecakapan:
teknik pengukiran dengan bantuan solder, Keterampilan ukir
4 kayu masih minim 17 32,1%
sehingga memberikan kesan lebih alami jika
dibandingkan dengan produk mebel ukiran Total 53 100,0%
dari perusahaan lain, namun teknik ini sulit Sumber: Data Pra Penelitian (Data Diolah)
dilakukan oleh pengrajin kayu pada Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui
umumnya. Dalam hal ini semakin tidak semua karyawan yang mengikuti
berpengalaman, biasanya hasil pekerjaan program pelatihan yang diselenggarakan PT.
karyawan lebih banyak dan berkualitas. Paradise Island Furniture dapat meningkatkan
Pelatihan juga akan memberikan kemampuan karyawan dibidang mebel.
kesempatan bagi karyawan mengembangkan Karyawan dengan tingkat pengetahuan mebel
keahlian dan kemampuan dalam bekerja agar dalam kategori rendah sebanyak 13 orang
apa yang diketahui dan dikuasai dapat (24,5%). Rendahnya pengetahuan karyawan
membantu karyawan untuk mengerti apa terlihat dari kurangnya penguasan karyawan
yang seharusnya dikerjakan dan mengapa dalam bidang ukir, kurang memahami
harus dikerjakan, memberikan kesempatan pemilihan kayu yang berkualitas, dan kuarng
untuk menambah pengetahuan dan keahlian. halusnya hasil amplas dan pernis kayu.
Setiap orang memiliki kemampuan masing- Karyawan yang belum mempunyai
masing, akan tetapi kemampuan (ability) kemampuan berpikir untuk berinovasi
yang dimiliki belum tentu sesuai dengan sebanyak 15 orang (28,3%), hal ini terlihat
spesifikasi yang dicari dan dibutuhkan oleh dari belum banyaknya hasil mebel yang
perusahaan, maka dari itu penting bagi berupa meja, kursi, dan almari masih
perusahaan untuk melaksanakan pelatihan menggunakan model lama dan belum
agar karyawan tahu apa yang seharusnya modern. Karyawan yang memiliki sikap
dilakukan dan bagaimana melakukannya. kurang menyukai dengan beban kerja yang
Pelatihan berarti proses membantu karyawan ditanggung sebanyak 8 orang (15,1%), hal ini
untuk menguasai keterampilan khusus atau terlihat dari karyawan yang masih bermalas-
untuk memperbaiki kekurangan dalam malasan dan mengulur-ulur waktu pengerjaan
melaksanakan pekerjaan (Nawawi, 2003). mebel. Karyawan yang belum memiliki
Berdasarkan faktor yang kecapakan dalam keterampilan ukir kayu
mempengaruhi produktivitas kerja karyawan sebanyak 17 orang (32,1%), hal ini terlihat
di atas maka dilakukan prasurvey pada PT. dari peralatan yang digunakan untuk ukir
Paradise Island Furniture dengan mengajukan kayu masih menggunakan alat tradisional,
belum memanfaatkan ukir kayu elektrik.
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 54



Hasil pra survey ini menunjukkan bahwa pengetahuan baru yang dimiliki karyawan
terdapat masalah dimana pelatihan kurang hanya untuk dirinya sendiri tidak dibagikan
mendapat perhatian. Padahal bagi perusahaan pada rekan kerja lainnya. Metode pelatihan di
dengan cakupan ekspor dinilai pelatihan PT. Paradise Furniture meliputi metode
karyawan penting karena dapat memberikan pekerjaan dengan diberikan instruksi tentang
pengetahuan tentang bagaimana seharusnya cara-cara bekerja, metode demonstrasi dan
kriteria produk yang layak untuk diekspor, contoh, metode simulasi, dan metode
sehingga karyawan tidak merasa sering pengembangan skills. Namun pelatihan di
disalahkan tentang hasil kerja mereka. PT. Paradise Furniture yang dilakukan belum
Masalah utama dalam pelaksanaan berjalan secara efektif dan efisien karena
program pelatihan biasanya masalah masih banyak target mebel yang diselesaikan
pengeluaran biaya yang tidak kecil. tidak sesuai jadwal yang ditetapkan.
Perusahaan harus bisa memilih jenis-jenis Faktor kedua yang mempengaruhi
pelatihan yang sesuai dengan kondisi produktivitas kerja karyawan adalah disiplin
perusahaan serta menimbang manfaat yang kerja. Disiplin kerja sangat diperlukan suatu
didapatkan setelah pelaksanaan program perusahaan agar dapat melaksanakan
pelatihan ini dilaksanakan. Program pelatihan program-program kerjanya untuk mencapai
sangat berpengaruh bagi meningkatnya sasaran yang telah ditetapkan. Disiplin kerja
produktivitas kerja karyawan di suatu karyawan PT. Paradise Furniture diukur dari
organisasi atau perusahaan. Karena dengan ketepatan waktu datang dan pulang, tidak
pengetahuan, keterampilan dan kreativitas sering izin, dan kesediaan karyawan dalam
seorang karyawansaat bekerja akan mengembalikan peralatan. Dengan demikian
berdampak positif bagi pekerjaannya. Dengan dalam usaha meningkatkan produktivitas
adanya peningkatan keahlian, pengetahuan, kerja karyawan salah satu cara yang dapat
wawasan, dan sikap karyawan pada tugas- dilakukan yaitu dengan memperhatikan
tugasnya melalui program pelatihan yang disiplin kerja karyawan. Seseorang akan
sudah dilaksanakan dalam perusahaan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan
meningkatkan produktivitas karyawan penuh rasa tanggung jawab bila karyawan
perusahaan tersebut. Diharapkan dengan tersebut memiliki disiplin kerja yang tinggi.
semakin tingginya frekuensi dilaksanakannya Disiplin kerja adalah salah satu syarat untuk
program pelatihan, semakin tinggi pula dapat membantu karyawan bekerja secara
produktivitas karyawannya (Hasibuan, 2006). produktif yang akan membantu peningkatan
Meskipun PT. Paradise Island produktivitas kerja.
Furniture telah melaksanakan pelatihan, akan Menurut keterangan dari kepala bagian
tetapi indikator keberhasilan pelatihan belum produksi PT. Paradise Island Furniture
terlihat, karena mebel yang dihasilkan masih diketahui bahwa indikator rendahnya disiplin
sama dengan hasil mebel ketika karyawan kerja tersaji pada tabel di bawah ini:
belum mengikuti pelatihan. Terkait prestasi
karyawan ternyata karyawan yang mengikuti
pelatihan belum menghasilkan produk kayu
yang kualitasnya lebih baik daripada
karyawan yang tidak mengikuti pelatihan.
Keahlian karyawan yang diwujudkan dalam
praktik desain, ukir dan amplas belum
menunjukkan hasil pemahaman dan
ketrampilan teknis yang berarti. Produk kayu
yang dihasilkan masih dengan desain yang
lama. Dengan adanya pelatihan menambah
pengetahuan bagi karyawan, namun
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 55

Tabel 5. Hasil Pra Survei Mengenai Penyebab prosedur yang benar, bahkan ketika selesai
Rendahnya Disiplin Kerja Karyawan menggunakan perlatan tersebut, para
PT. Paradise Island Furniture karyawan tidak langsung mengembalikan
Indikator Rendahnya
Jumlah peralatan tersebut ke tempat yang semestinya,
No Disiplin Kerja Persentase (2) disiplin kerja juga ditunjukkan dari
Jawaban
Karyawan
1 Terkait sikap: 15 28%
kesediaan karyawan untuk mematuhi
kurangnya kesadaran peraturan yang ditentukan perusahaan.
karyawan dalam Selama ini karyawan PT. Paradise Island
melaksanakan tugas Furniture belum sepenuhnya mematuhi
2 Terkait norma: 18 34% peraturan yang ada. Misalnya: selama bekerja
karyawan sering
melakukan
karyawan diharuskan menggunakan masker
pelanggaran dan sarung tangan agar terlindung dari bubuk
peraturan kayu yang ada di udara, tetapi banyak
3 Terkait 20 38% karyawan yang tidak mematuhinya, (3)
tanggungjawab: indikator kedisiplinan yang ketiga adalah
penyelesaian
perkejaan yang tidak
mengikuti cara kerja yang ditentukan
sesuai jadwal. perusahaan. Ternyata masih banyak karyawan
Total 53 100%
yang tidak mengikuti Standar Operasional
(Sumber: Hasil Survei Bulan Juli Tahun 2015) Perusahaan (SOP). Karyawan dalam bekerja
Hasil survey tersebut menunjukkan mengikuti cara mereka sendiri, sehingga
sebanyak 15 orang (28%) rendahnya disiplin terkadang sering terjadi kecelakaan kecil,
kerja karyawan karena kurangnya kesadaran misalnya salah satu anggota tubuhnya terkena
karyawan dalam melaksanakan tugas, gergaji mesin pada saat bekerja, (4) indikator
sebanyak 18 orang (34%) mengatakan bahwa yang terakhir adalah tanggung jawab.
rendahnya disiplin kerja karyawan karena Karyawan PT. Paradise Island Furniture
karyawan sering melakukan pelanggaran secara keseluruhan sudah bertanggungjawab
peraturan. Sementara itu, sebanyak 20 orang dalam bekerja, mereka menyelesaikan setiap
(38%) mengatakan bahwa rendahnya disiplin pekerjaan dengan baik, akan tetapi yang
kerja karyawan karena penyelesaian menjadi masalah adalah, ketika mereka tidak
pekerjaan yang tidak sesuai dengan mampu menyelesaikan setiap produksinya
jadwalyang ditetapkan. dengan tepat waktu. Dalam menyelesaikan
Tingkat disiplin karyawan semakin produksinya karyawan PT. Paradise Island
menurun dalam kurun waktu tiga bulan. Furniture sering molor satu atau dua hari dari
Fenomena di atas menunjukkan bahwa waktu yang ditetapkan.
sebenarnya produktivitas kerja karyawan Penelitian ini mengacu pada variabel
dapat dilihat dari disiplin kerja yang pelatihan kerja dan produktivitas kerja, serta
dilakukan sehari-hari. Dengan memacu kesamaan objek penelitian dari penelitian
disiplin kerja yang tinggi diharapkan dapat Ramadhan (2009) yang melakukan penelitian
meningkatkan produktivitas kerja karyawan tentang “Pengaruh Program Pendidikan dan
dan input perusahaan yang mendatangkan Pelatihan Karyawan terhadap Produktivitas
profit dapat tercapai. Kerja Karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di
Selain tingkat kehadiran, indikator Kabupaten Majalengka”. Hasil penelitian
disiplin kerja juga ditunjukkan dari: (1) menunjukkan bahwa program pendidikan dan
kemampuan karyawan dalam memanfaatkan pelatihan karyawan terhadap produktivitas
dan menggunakan perlengkapan dengan baik. kerja karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di
Selama pengamatan berlangsung ditemukan Kabupaten Majalengka.
adanya beberapa karyawan yang sudah Berdasarkan latar belakang dan
mampu memanfaatkan dan menggunakan identifikasi masalah yang telah diuraikan,
perlengkapan dalam bekerja, akan tetapi maka permasalahan pada penelitian ini
terkadang mereka belum sesuai dengan dibatasi untuk menghindari terjadinya
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 56



pembahasan yang terlalu luas. Peneliti sikap dan kecakapan karyawan. Karyawan
membatasi masalah penelitian pada pengaruh PT. Paradise Island Furniture belum memiliki
pelatihan dan disiplin kerja terhadap pengetahuan, kemampuan berpikir, sikap dan
produktifitas kerja karyawan pada PT. kecakapan yang dapat membantu pekerjaan
Paradise Island Furniture. yang dilakukan cepat selesai dan dengan hasil
yang maksimal. Oleh karena itu, adanya
KAJIAN PUSTAKA pelatihan di PT. Paradise Island Furniture
1. Deskripsi Teori berupaya menyiapkan para karyawan untuk
a. Produktivitas kerja melakukan pekerjaan-pekerjaan yang pada
Menurut Hasibuan (2003) bahwa saat itu dihadapi.
produktivitas kerja adalah perbandingan Pelatihan di PT. Paradise Island
antara output dengan input dimana output Furniture cenderung lebih ditekankan pada
harus mempunyai niali tambah dan teknik masalah-masalah teknis operasional. Dari
pengerjaan yang lebih baik. Produktivitas pelaksanaan pelatihan tersebut diharapkan
kerja diukur dengan dua indikator yang menghasilkan output yang berkualitas yang
dikembangkan oleh Umar (2005) yaitu: dapat meningkatkan produktivitas karyawan.
Efektivitas dan efisien. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
b. Pelatihan Kerja program pelatihan dapat memperbaiki dan
Pelatihan kerja merupakan segala meningkatkan keterampilan dalam
kegiatan untuk meningkatkan kinerja melaksanakan pekerjaan, sehingga karyawan
individu/pegawai sesuai dengan pekerjaan PT. Paradise Island Furniture menjadi
atau jabatan yang dipegangnya saat ini produktif dan dapat memberikan kontribusi
Sudarmanto, (2009). Indikator pelatihan kerja dan manfaat sebesar-besarnya bagi PT.
menurut Siagian (2004) meliputi Paradise Island Furniture.
pengetahuan, kemampuan Berpikir, Sikap, H1: Terdapat pengaruh pelatihan kerja
Kecakapan terhadap produktivitas kerja karyawan
c. Disiplin Kerja pada PT. Paradise Island Furniture.
Disiplin kerja adalah suatu alat yang b. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap
digunakan para manajer untuk mengubah Produktivitas Karyawan
suatu perilaku serta sebagai suatu upaya Disiplin kerja merupakan salah satu
untuk meingkatkan kesadaran dan kesediaan faktor yang mempengaruhi produktivitas
seseorang mentaati semua peraturan kerja, maka keberadaan disiplin kerja sangat
perusahaan dan norma-norma sosial yang diperlukan oleh PT. Paradise Island Furniture,
berlaku (Rivai: 2004). Indikator disiplin kerja karena dalam suasana disiplinlah karyawan
(Hasibuan: 2003) yaitu: Kriteria Berdasarkan dapat melaksanakan program-program
Sikap, Kriteria Berdasarkan Norma, dan kerjanya untuk mencapai sasaran yang telah
Kriteria Berdasarkan Tanggung jawab. ditetapkan. Dalam kenyataannya disiplin
2. Kerangka Berpikir kerja PT. Paradise Island Furniture masih
a. Pengaruh Pelatihan terhadap rendah, dimana masih terdapat beberapa
Produktivitas Karyawan karyawan yang datang terlambat, sering
Pelatihan merupakan elemen penting absen, dan pulang lebih awal. Dalam usaha
bagi peningkatan keterampilan dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan
pengetahuan, karena pelatihan dimaksudkan PT. Paradise Island Furniture salah satu cara
untuk memperbaiki penguasan berbagai yang dapat dilakukan yaitu dengan
keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja memperhatikan disiplin kerja karyawan.
tertentu dalam waktu yang relatif singkat. Disiplin kerja karyawan PT. Paradise
Menurut Siagian (2004) keberhasilan Island Furniture dapat terwujud apabila
pelatihan dalam suatu organisasi ditentukan karyawan PT. Paradise Island Furniture
dengan pengetahuan, kemampuan berpikir, bersikap sadar atau memiliki kerelaan dalam
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 57

melaksanakan tugas dan peraturan karyawan PT. Paradise Island Furniture


perusahaaan, mematuhi norma-norma yang dalam mengembangkan keahlian dan
berlaku tentang peraturan apa yang boleh dan kemampuan bekerja, sedangkan disiplin kerja
apa yang tidak boleh dilakukan oleh para sangat diperlukan di PT. Paradise Island
karyawan selama dalam perusahaan dan Furniture agar dapat melaksanakan program-
sebagai acuan dalam bersikap, dan program kerjanya untuk mencapai sasaran
bertanggungjawab kemampuan dalam yang telah ditetapkan. Apabila karyawan PT.
menjalankan tugas dan peraturan dalam Paradise Island Furniture tersebut memiliki
perusahaan (Hasibuan, 2013). Seseorang akan disiplin kerja yang tinggi, maka akan
melaksanakan tugasnya dengan baik dan membantu peningkatan produktivitas kerja.
penuh rasa tanggung jawab bila karyawan PT. H3: Terdapat pengaruh pelatihan dan disiplin
Paradise Island Furniture tersebut memiliki kerja terhadap produktivitas kerja
disiplin kerja yang tinggi. Untuk karyawan pada PT. Paradise Island
mengusahakan selalu terbinanya sikap Furniture.
disiplin kerja yang tinggi, maka diperlukan
peraturan dan hukuman dalam perusahaan
METODE
tersebut. Disiplin kerja adalah salah satu
Penelitian ini termasuk penelitian
syarat untuk dapat membantu karyawan PT.
asosiatif kausal dengan menggunakan
Paradise Island Furniture bekerja secara
pendekatan kuantitatif. Populasi dari
produktif yang akan membantu peningkatan
penelitian ini adalah seluruh karyawan PT.
produktivitas kerja.
Paradise Island Furniture yang berjumlah 155
H2: Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap
orang. Dengan demikian jumlah responden
produktivitas kerja karyawan pada PT.
yang digunakan dalam penelitian ini
Paradise Island Furniture.
sebanyak 155 orang. Data dikumpulkan
c. Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja
dengan kuesioner yang telah diuji validitas
terhadap Produktivitas Karyawan
dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang
Produktivitas juga mencerminkan etos
digunakan adalah regresi berganda.
kerja karyawan yang tercermin juga sikap
Uji reliabilitas menggunakan rumus
mental yang baik. Pengusaha maupun
Cronbach Alpha. Instrumen dapat dikatakan
karyawan yang terlibat dalam suatu
reliabel jika koefesien Cronbach Alpha lebih
perusahaan harus berupaya untuk
besar dari 0,600 (Arikunto, 2010).
meningkatkan produktivitasnya (Sulaeman,
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas
2014). Menurut Umar (2005) produktivitas
kerja dapat dicapai dengan maksimal apabila Nilai
mampu menciptakan efektivitas dan Cronbach
kreativitas. Efektifitas menyangkut produk Variabel Alpha Keterangan
yang berkualitas dan tercapainya tujuan Pelatihan Kerja 0,951 Reliabel
pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan PT. Disiplin Kerja 0,848 Reliabel
Paradise Island Furniture. Sedangkan efisien Produktivitas
menyangkut ketepatan waktu dalam Kerja 0,798 Reliabel
mengerjakan pekerjaan yang dilakukan oleh Sumber: Data Primer 2015
pegawai. Hasil uji reliabilitas menunjukkan
Dalam meningkatkan produktivitas bahwa semua item pertanyaan dari empat
kerja karyawan, PT. Paradise Island Furniture variabel yang diteliti adalah reliabel karena
harus memperhatikan pelatihan kerja dan mempunyai nilai Cronbach Alpha> 0,6.
disiplin kerja. Seorang karyawan yang telah
mengikuti pelatihan dan memiliki disiplin
kerja yang tinggi akan cenderung memiliki
produktivitas yang lebih baik/tinggi, karena HASIL PENELITIAN DAN
pelatihan dapat memberikan kesempatan bagi PEMBAHASAN
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 58



Hasil Penelitian Pembahasan
Hasil analisis data penelitian akan Penelitian ini bertujuan untuk
diuraikan dengan analisis regresi berganda mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan
disajikan sebagai berikut: disiplin kerja terhadap produktifitas kerja
Tabel 7. Hasil Regresi Berganda karyawan pada PT. Paradise Island Furniture.
Independen Produktivitas Karyawan 1. Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap
dan Kontrol Produktifitas Kerja Karyawan pada
Variabel Model 1 Model 2 Model 3 Model 4
(β) (β) (β) (β) PT. Paradise Island Furniture
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Jenis 0,513** 0,394** 0,407** 0,315** pelatihan kerja berpengaruh positif dan
Kelamin signifikan terhadap terhadap produktifitas
Pengalaman 0,413** 0,352** 0,328** 0,285** kerja karyawan pada PT. Paradise Island
dan Lama
Kerja
Furniture. Faktor pertama yang
Pelatihan 0,303** 0,263** mempengaruhi produktivitas kerja adalah
Kerja pelatihan kerja. Menurut Sudarmanto (2009),
Disiplin 0,321** 0,284** “pelatihan merupakan usaha yang
Kerja direncanakan oleh perusahaan untuk
R2 0,542 0,612 0,621 0,673
memfasilitasi pembelajaran kompetensi
∆ R2 0,542** 0,070** 0,080** 0,131** karyawan yang berhubungan dengan
Sumber: Data Primer 2015 pekerjaan”. Hasibuan (2006) mengatakan
Pelatihan kerja berpengaruh positif bahwa pelatihan (training) dimaksudkan
dan signifikan terhadap terhadap produktifitas untuk memperbaiki penguasaan berbagai
kerja karyawan pada PT. Paradise Island ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja
Furniture, dibuktikan dengan koefisien beta tertentu, terinci dan rutin.
sebesar (β) 0,303 (**p<0.05; p=0,000). Pelatihan yang baik membawa
Kontribusi pengaruh pelatihan kerja terhadap manfaat seperti meningkatkan pengetahuan
produktifitas kerja karyawan pada PT. para karyawan atas budaya dan para pesaing
Paradise Island Furniture sebesar (∆R2) luar, membantu para karyawan yang
0,070; maka dapat disimpulkan bahwa mempunyai keahlian untuk bekerja dengan
hipotesis pertama diterima. teknologi baru, membantu para karyawan
Disiplin kerja berpengaruh positif dan untuk memahami bagaimana bekerja secara
signifikan terhadap terhadap produktifitas efektif dalam tim untuk menghasilkan jasa
kerja karyawan pada PT. Paradise Island dan produk yang berkualitas, memastikan
Furniture, dibuktikan dengan koefisien beta bahwa budaya perusahaan menekankan pada
sebesar (β) 0,321 (**p<0.05; p=0,000). inovasi, kreativitas dan pembelajaran,
Kontribusi pengaruh disiplin kerja terhadap menjamin keselamatan dengan memberikan
produktifitas kerja karyawan pada PT. cara-cara baru bagi para karyawan untuk
Paradise Island Furniture sebesar (∆R2) memberikan kontribusi bagi perusahaan pada
0,080; maka dapat disimpulkan bahwa saat pekerjaan dan kepentingan mereka
hipotesis kedua diterima. berubah atau pada saat keahlian mereka
Pelatihan kerja dengan koefisien beta menjadi absolut, mempersiapkan para
(β) sebesar 0,263 (**p<0.05; p=0,000) dan karyawan untuk dapat menerima dan bekerja
kepuasan kerja (β) 0,284 (*p<0.05; p=0,000) secara lebih efektif satu sama lainnya,
berpengaruh positif dan signifikan terhadap terutama dengan kaum minoritas dan para
produktifitas kerja karyawan. Kontribusi wanita (Noe et al, 2008: 266).
pengaruh pelatihan kerja dan disiplin kerja Hasil penelitian ini mendukung
terhadap produktifitas kerja karyawan sebesar penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
2
(∆R ) 0,131, maka hipotesis ketiga diterima. Ramadhan (2009) yang melakukan penelitian
tentang “Pengaruh Program Pendidikan dan
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 59

Pelatihan Karyawan terhadap Produktivitas dan disiplin kerja berpengaruh positif


Kerja Karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di terhadap produktivitas kerja karyawan (Sig=
Kabupaten Majalengka”. Hasil penelitian 0,000). Sedangkan secara simultan
menunjukkan bahwa program pendidikan dan kompensasi dan disiplin kerja secara
pelatihan karyawan terhadap produktivitas bersama-sama berpengaruh positif terhadap
kerja karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di produktivitas kera dengan nilai signifikansi
Kabupaten Majalengka. (Sig = 0,000).
2. Pengaruh Disiplin Kerja terhadap 3. Pengaruh Pelatihan Kerja dan Disiplin
Produktifitas Kerja Karyawan pada Kerja terhadap Produktifitas Kerja
PT. Paradise Island Furniture Karyawan pada PT. Paradise Island
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Furniture
disiplin kerja berpengaruh positif dan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
signifikan terhadap terhadap produktifitas pelatihan kerja dan disiplin kerja berpengaruh
kerja karyawan pada PT. Paradise Island positif dan signifikan terhadap produktifitas
Furniture. Faktor kedua yang mempengaruhi kerja karyawan. Menurut Hasibuan (2003)
produktivitas kerja adalah disiplin kerja. produktifitas kerja adalah perbandingan
Menurut Sinungan (2008) disiplin kerja antara output dengan input dimana output
adalah sebagai sikap mental tercermin dalam harus mempunyai niali tambah dan teknik
perbuatan atau tingkah laku perorangan, pengerjaan yang lebih baik. Menurut Swastha
kelompok atau masyarakat berupa ketaatan (1998) produktivitas adalah suatu konsep
(obedience) terhadap peraturan-peraturan atau yang menggambarkan hubungan antar hasil
ketentuan yang ditetapkan pemerintah atau (jumlah barang dan jasa yang diproduksi)
etik norma dan kaidah yang berlaku dalam dengan sumber (tenaga kerja, bahan baku,
masyarakat untuk tujuan tertentu. modal, energi, dan lain-lain) yang dipakai
Dalam usaha meningkatkan untuk menghasilakn barang tersebut.
produktivitas kerja karyawan salah satu cara Menurut Umar (2005) produktivitas
yang dapat dilakukan yaitu dengan kerja dapat dicapai dengan maksimal apabila
memperhatikan disiplin kerja karyawan. mampu menciptakan efektivitas dan
Seseorang akan melaksanakan tugasnya kreativitas. Efektifitas menyangkut produk
dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab yang berkualitas dan tercapainya tujuan
bila karyawan tersebut memiliki disiplin kerja pekerjaan yang di kerjakan oleh karyawan
yang tinggi. Untuk mengusahakan selalu PT. Paradise Island Furniture. Sedangkan
terbinanya sikap disiplin kerja yang tinggi, efisien menyangkut ketepatan waktu dalam
maka diperlukan peraturan dan hukuman mengerjakan pekerjaan yang dilakukan oleh
dalam perusahaan tersebut. Disiplin kerja pegawai.
adalah salah satu syarat untuk dapat Hasil penelitian ini mendukung
membantu karyawan bekerja secara produktif penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
yang akan membantu peningkatan Ramadhan (2009) yang melakukan penelitian
produktivitas kerja. tentang “Pengaruh Program Pendidikan dan
Hasil penelitian ini mendukung Pelatihan Karyawan terhadap Produktivitas
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kerja Karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di
Bestari (2011) melakukan penelitian tentang Kabupaten Majalengka”. Hasil penelitian
“Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja menunjukkan bahwa program pendidikan dan
terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pelatihan karyawan terhadap produktivitas
Bagian Produksi PT. Berkat Sejahtera kerja karyawan PT Sejahtera Abadi Mebel di
Abadi”. Berdasarkan hasil analisis dapat Kabupaten Majalengka.
disimpulkan bahwa secara parsial kompensasi
berpengaruh positif terhadap produktivitas
karyawan melalui pengujian kompensasi KESIMPULAN DAN SARAN
menghasilkan nilai signifikansi (Sig= 0,000) A. Kesimpulan
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 60



1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan puas dan pelatihan menjadi lebih menarik,
pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja juga tidak monoton.
karyawan pada PT. Paradise Island 2. Terkait dengan disiplin kerja Pimpinan dan
Furniture. Hal ini dibuktikan dengan seluruh karyawan PT. Paradise Island
koefisien beta (β) sebesar 0,303 (**p<0.05; Furniture disarankan untuk menjaga
p=0,000) dan kontribusi pengaruh peraturan yang sudah ada,
pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja mempertahankan dan melaksanakan oleh
karyawan pada PT. Paradise Island semua pihak di perusahaan tanpa
Furniture sebesar (∆R2) 0,070. terkecuali, serta dikelola dalam
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengawasan sebuah manajemen personalia,
disiplin kerja terhadap produktivitas kerja agar tidak terjadi kelengahan, sehingga
karyawan pada PT. Paradise Island produktivitas kerja karyawan dapat
Furniture. Hal ini dibuktikan dengan meningkat. Selain itu, perlu dilakukan
koefisien beta (β) sebesar 0,321 (**p<0.05; pengawasan terhadap kedisiplinan
p=0,000) dan kontribusi pengaruh disiplin karyawan seperti halnya absensi karyawan
kerja terhadap produktivitas kerja dilakukan secara modern dengan
karyawan pada PT. Paradise Island menggunakan alat bantu atau sistem amino
Furniture sebesar (∆R2) 0,080. untuk menjamin kejujuran dalam
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan penilaiannya.
pelatihan kerja dan disiplin kerja terhadap 3. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
produktivitas kerja karyawan pada PT. penelitian ini dengan cara menggunakan
Paradise Island Furniture. Hal ini metode lain dalam meneliti pelatihan kerja
dibuktikan dengan hasil statistik uji regresi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap
diperoleh pelatihan kerja dengan koefisien produktivitas kerja karyawan, misalnya
beta (β) sebesar 0,263 (**p<0.05; p=0,000) melalui wawancara mendalam terhadap
dan kepuasan kerja (β) 0,284 (*p<0.05; responden, sehingga informasi yang
p=0,000) berpengaruh positif dan diperoleh dapat lebih tajam dari pada
signifikan terhadap produktivitas kerja angket yang jawabannya telah tersedia.
karyawan. Kontribusi pengaruh pelatihan
kerja dan disiplin kerja terhadap
DAFTAR PUSTAKA
produktivitas kerja karyawan sebesar
Bestari, Ridho. (2011). Pengaruh
(∆R2) 0,131.
Kompensasi dan Disiplin Kerja
terhadap Produktivitas Kerja
B. Saran
Karyawan Bagian Produksi PT.
1. Terkait dengan pelatihan kerja Pimpinan
Berkat Sejahtera Abadi. Jurnal
PT. Paradise Island Furniture disarankan
Media Mahardhika Vol 10 No. 2
untuk lebih memotivasi karyawan untuk
Januari 2011.
mengikuti pelatihan dengan motivasi untuk
Hasibuan, Malayu Sp. (2003). Organisasi
belajar hal-hal yang menunjang kinerja
Dan Motivasi; Dasar Peningkatan
mereka sehingga produktivitas kerja
Produktivitas. Jakarta : PT. Bumi
karyawan meningkat. Perusahaan
Aksara.
seharusnya memperhatikan materi yang
Hasibuan, Malayu Sp. (2006). Manajemen
disampaikan harus disesuaikan dengan
Sumber Daya Manusia. Jakarta :
kebutuhan karyawan dalam melaksanakan
Bumi Aksara.
pekerjaan. Selain itu, perusahaan juga
Nawawi, Hadari. (2003). Manajemen Sumber
harus memperhatikan kualitas instruktur
Daya Manusia untuk Bisnis yang
yaitu instruktur yang lebih menguasai
Kompetitif. Yogyakarta : BPFE.
materi agar para peserta pelatihan merasa
Pengaruh Pelatihan Kerja…….(Safitri Indriyani) 61

Noe, Raymond A., et al. (2003). Human


Resources Management: Gaining
a Competitive Advantage. New
York : Irwin/McGraw-Hill.
Ramadhan, Burhan. (2009). Pengaruh
Program Pendidikan dan Pelatihan
Karyawan terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan PT Sejahtera
Abadi Mebel di Kabupaten
Majalengka. Junal Manajemen
Bisnis vol. 3(5), pp. 76-79.
Rivai, Veithzal. (2004). Manajemen Sumber
Daya Manusia Untuk Perusahaan.
Jakarta:Muri Kencana.
Salinding, Rony. (2011). Analisis Pengaruh
Pelatihan Terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT. Erajaya
Swasembada Cabang Makassar.
Jurnal Manajemen Volume VIII,
No. 1, Mei 2011, Halaman 83 –
106. Makassar: UNHAS.
Samuelson, P.A. & William D. Nordhaus.
(1993). Mikro Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Siagian, Sondang P. (2004). Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.
Sinungan, Muchdarsyah. (2003).
Produktivitas Apa dan
Bagaimana. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sudarmanto (2009). Kinerja dan
Pengembangan Kompetensi SDM
Teori, Dimensi dan Implementasi
dalam Organisasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sulaeman, Ardika. (2014). Pengaruh Upah
dan Pengalaman Kerja terhadap
Produktivitas Karyawan Kerajinan
Ukiran Kabupaten Subang. Jurnal
Trikonomika, 13(01),91-100.
Swastha, Basu. DH. (1998). Manajemen
Pemasaran. Yogyakarta : Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada.
Umar, Husein. (2005). Metode Penelitian
untuk Skripsi dan Thesis Bisnis.
Jakarta : Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai