Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan pembesaran pada leher depan kanan,
tengah dan kiri. OS mengeluh berdebar terus dan bertambah bila bekerja atau jalan jauh,
diikuti nafas ngos-ngos an. Sering sukar tidur, nafsu makan banyak tetapi BB turun terus sejak
4 bulan yang lalu.
Anamnesis:
Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaan penunjang
Sasaran belajar :
1. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan anamnesis terarah dan pemeriksaan fisik
pada kasus pembesaran tiroid toxic
2. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan jenis struma, etiologi struma toxic
3. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pendekatan diagnosis pada struma toxic
4. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan gejala dan faktor resiko struma toxic
5. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan patofisiologi dan komplikasi yang dapat
terjadi pada struma toxic
6. Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tatalaksana secara holistic & konsep
rujukan pasien-pasien struma toxic (termasuk nutrisi)
Skenario 6
Seorang perempuan 65 tahun datang ke Poliklinik karena luka jari kaki kanan sejak 3 minggu
yang lalu
Awalnya pasien kakinya kebas dan sering kesemutan kedua kaki sejak 3 tahun yang
lalu
1 bulan lalu kakinya luka di sela kaki antara ibu jari dan jari pertama kaki kanan
Pasien mengatakan tidak nyeri, hanya diberikan cairan antiseptic saja
Pasien tidak mengetahui penyebab dari luka tersebut
Seminggu kemudian luka tampak kemerahan dan meluas serta mengeluarkan nanah,
luka lama-lama menjadi kehitaman dan berbau busuk
Pasien merasa demam
Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 10 tahun yang lalu dan tidak rutin berobat
Rasa gelisah, riwayat keluarga apakah ada menderita DM juga?
Sering merasa haus atau buang air kecil?
Gejala DM trias 3P?
Riwayat penyakit dahulu defisiensi insulin pancreas?
Hipertensi? , obesitas atau tidak?
Sebelumnya apakah sudah pernah diobati?
Sering lelah atau penglihatannya kabur, mual, atau muntah?
PF:
PP:
Darah lengkap dan darah rutin: Hb 12, ht 33 %, leukosit 12.300, trombosit 275.000,
LED 55
Mata: fundoskopi
Kadar HbA1c,
gula darah sewaktu: 344 mg/dl
gula darah puasa
Kadar kolesterol
Jantung: EKG
TBC: foto polos, kultur sputum
Kultur pada lukanya
Pemeriksaan urin
Diagnosis banding:
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mengerti anamnesis terarah dan pemeriksaan fisik pada kasus kaki DM
Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan sakit kepala berulang sejak 3 bulan
yang lalu. Sakit kepala ini dirasakan semakin lama semakin memberat, adanya mual dan
muntah disangkal. Pasien mengaku ada gangguan penglihatan terutama mata kiri yang tidak
dapat melihat dari sisi lateral. Selain itu dari kedua payudara pasien terdapat susu.
Sakit kepala seperti apa, frekuensi sakitnya berapa kali dalam sehari?
Pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya? Riwayat penyakit keluarga ada
mengalami hal serupa (seperti hipertensi)?
Riwayat trauma kepala?
Riwayat menstruasi?
Sudah pernah diobati sebelumnya? Konsumsi obat-obatan tertentu seperti jamu, hal
memperingan dan memperberat?
PF:
PP:
Sasaran Pembelajaran:
1. Mahasiswa mengerti anamnesis terarah dan pemeriksaan fisik pada kasus tumor hipofisis
3. Mahasiswa mengerti patofisiologi tumor hipofisis fungsional dan komplikasi yang dapat
terjadi
4. Mahasiswa mengerti pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakan diagnosis tumor
hipofisis fungsional
6. Mahasiswa memahami dan menjelaskan tatalaksana nutrisi pada kasus tumor hipofisis
Skenario 8
Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena tampak kuning dan
dan malas menetek sejak 1 minggu yang lalu. Menurut ibunya, bayi cenderung lebih sering
tidur dan kurang aktif dan susah BAB sejak usia 1 bulan.
Anamnesis (allo-anamnesis):
PF:
PP:
TSH dan FT4 menunggu hasil, yang lain juga (SGOT SGPT, rontgen foto polos)
Sasaran Pembelajaran:
Wanita 38 tahun datang ke Poli Bedah dengan keluhan benjolan di leher depan kiri nya sejak 2
tahun yang lalu.
Anamnesis:
PF:
Lab darah
T3, T4, TSH
EKG
USG
Pemeriksaan radionuclide iodium
Pertanyaan:
Tatalaksana nutrisinya, etiologi, definisi, gejala, faktor resiko, komplikasi, tatalaksana awal dan
lanjutan, pencegahan untuk selanjutnya.
Diagnosis banding:
Tindakan :
1. Kista dilakukan aspirasi dan bila ditemukan massa solid dilakukan sitology. Rekuren kista
dilakukan isthmolobectomy.
2. Multinodular goiter dilakukan isthmolobectomy pada satu lobus dan bila terdapat di 2 lobus
akan dilakukan subtotal tiroidectomy.
Sasaran belajar :
4. Mahasiswa memahami dan menjelaskan tatalaksana nutrisi pada kasus kista tiroid