INTERNA
INTERNA
1. Laki-laki usia 38 tahun mengeluh nyeri dada terasa ditekan mendadak saat
memimpin rapat. Nyeri >30 menit, tidak mereda dengan istirahat. Tekanan darah
130/80 mmHg, Nadi 90 x/m. Diagnosis adalah...
a. UAP
b. ACS
c. Gagal jantung
d. NSTEMI
e. NSTEACS
2. Wanita usia 55 tahun datang dengan keluhan sesak nafas memberat diantar
oleh anaknya. Riwayat hipertensi sejak 15 tahun lalu. Riwayat kaki bengkak
sejak 3 bulan lalu (+). Saat ini sesak tidak mereda dengan istirahat. Tekanan
darah 200/100 mmHg, nadi 120 x/m ireguler, didapatkan ronkhi pada seluruh
lapangan paru. Terapi pertama yang dapat diberikan adalah...
a. Captopril
b. Furosemid
c. Valsartan
d. Norepinefrin
e. Spironolacton
3. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, diantar ke UGD dalam keadaan tidak sadar setelah mengalami
nyeri dada. Pada monitor EKG lead II tampak gambaran sebagai berikut. Apakah tindakan yang
paling tepat?
a. Defibrilasi 300 J
b. Cardioversi 100 J
c. Amiodarone
d. Lidocaine
e. Verapamil
5. Seorang wanita 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri > 30 menit, yang
menjalar ke bahu dan lengan kiri, nyeri dada dirasakan dibelakang tulang dada seperti ditindih
beban berat. Pasien memiliki riwayat hipertensi namun tidak mengkonsumsi obat teratur.
Pemeriksaan fisik TD 150/90, Nadi 82 kali/menit, suhu 37 C. Telah dilakukan pemeriksaan EKG
dan laboratorium. Hasil laboratorium belum ada. Apa diagnosis pasien diatas berdasarkan
gambaran EKG ?
a. STEMI Anterior
b. STEMI lateral tinggi
c. STEMI inferior
d. NSTEMI
e. Angina pectoris unstable
6. Seorang wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati, nyeri
disertai dengan mual dan muntah, dan rasa tidak nyaman di perut, vital sign DBN
urea breath test ditemukan positif. Terapi yang paling tepat?
a. Lansoprazol 2x30 mg + klaritomisin 2x500mg + amoxicilin 2x1000mg
b. Lansoprazol 1x30 mg + klaritomisin 2x500mg + amoxicilin 1x1000mg
c. Lansoprazol 2x20 mg + klaritomisin 1x500mg + amoxicilin 2x1000mg
d. Lansoprazol 2x30 mg + klaritomisin 2x200mg + amoxicilin 2x1000mg
7. Seorang pasien datang dengan keluhan perut semakin besar, BAK seperti teh.
Pasien pernah mendapatkan transfusi sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan shifting dullness (+),sklera ikterik, spleen S1, edema pada keempat
ekstremitas. Pemeriksaan jantung paru dalam batas normal. Diagnosis?
a. Gagal jantung
b. Pankreatitis
c. Sirosis hepatis
d. Gagal ginjal
e. Hepatitis A
8. Perempuan usia 47 th diantar keluarga ke IGD RS dengan sesak nafas berat sejak 3
hari yang lalu. Demam (+), batuk (+), dahak (+), BAB cair (+), dan nyeri kepala (+)
sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat tinggal di daerah transmisi lokal (+) riwayat kontak
dengan pasien konfirmasi COVID 19 (+) TD VS 80/60 mmHg, HR 110 x/m, RR 40
x/m, T: 38.7, SpO2 80% room air, ronkhi (+). Hasil rontgen pneumonia bilateral.
Pasien dirawat di ICU dan meninggal 1 hari setelah dirawat. RT-PCR belum dilakukan.
Apakah diagnosis yang sesuai?
a. Kasus suspek
b. Kasus probable
c. Kasus konfirmasi
d. Kontak erat
e. discarded
9. Laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kuning,
disertai demam tidak begitu tinggi, lemah, dan mual tanpa muntah. Pasien
memiliki riwayat narkoba suntik sekitar 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik dan tanda vital normal, sklera ikterik. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan SGOT/SGPT meningkat 10 kali normal, anti HAV (-), HbSAg (+),
Anti Hbc (- ). Diagnosis yang tepat adalah
a. Hepatitis A dan Hepatitis B
b. Hepatitis A akut
c. Hepatitis B kronik
d. Carrier Hepatitis B
e. Hepatitis B akut
10. Seorang perempuan berusia 45, mengeluh nyeri pada daerah epigastrium,
pasien mengatakan sebelumnya telah makan sambal 1 jam yang lalu. saat ini
pasien mengeluh mual, muntah setiap kali pasien makan. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. ulkus gaster
b. Peritonitis
c. Gastritis
d. GERD
e. Ulkus duodenum
11. Laki-laki 54 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kir seperti
ditindih, menjalar sampai ke leher dan ke lengan kiri, ditemukan ST depresi
pada lead II, III, AvF dan kenaikan troponin T. diagnosa ?
a. CHF
b. PJR
c. STEMI
d. UAP
e. NSTEMI
12. Laki2 55 thn ke IGD karena sesak. TD 140/100 R 45x/m HR 120x/m.
Cardiomegali, auskultasi murmur sistolik d apex jantung. Rontgen
gambaran meniscus sign kiri dan kanan. Dx?
a. Bronchiectasis
b. Bronchitis
c. TB kambuh
d. Pneumonia
e. Emfisema
17. Laki2 65 thn ke IGD RS karena sesak memberat 2 hari terahir. Sesak sejak 10
tahun, riwayat merokok sejak usia 17 thn. Sesak makin parah dg aktivitas. Riw
DM (+). PF thorax retraksi, otot bantu nafas (+), auskultasi rh+/+ wh+/+
Rontgent: diafragma mendatar, celah iga melebar, jantung tear drop. Terapi?
A. Kortikosteroid dan antibitotik IV
B. Nebu beta agonis + antibiotik
C. Nebu beta agonis
D. Nebu beta agonis + kortikosteoird
E. Nebu beta agonis + antibiotik + kortikosteroid
18. Pasien laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak kecoklatan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri dada dan demam. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, napas
20x/menit, suhu 38,7C. Didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah paru
kanan, ronkhi (+), suara amforik (+). Pemeriksaan foto thorak didapatkan
gambaran kavitas dengan air fluid level. Diagnosis pada pasien adalah…
a. Bronkiektasis
b. Kanker Paru
c. Pneumonia
d. Abses Paru
e. Efusi Pleura
19. Seorang wanita datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2 jam
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, nadi 120x/menit,
suhu 36.8 C, pernafasan 28x/menit. Pasien diketahui memiliki riwayat diabetes
melitus yang tidak terkontrol. Sudah 1 minggu ini pasien tidak minum obat.
Diketahui pada pemeriksaan GDS 624 g/dl. Tatalaksana?
a. Oksigenasi + rehidrasi cairan + metformin
b. Oksigenasi + rehidrasi cairan + glibenklamid
c. Oksigenasi + rehidrasi cairan + sulfonilurea
d. Oksigenasi + rehidrasi cairan + insulin rapid acting
e. Oksigenasi + rehidrasi cairan + insulin long acting
20. Seorang perempuan 34 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 30
menit yang lalu. Berdasarkan heteroanamnesis, diketahui sebelumnya pasien telah menyuntikkan
sendiri obat untuk penyakit gulanya. TD 80/60. GDS 40 mg/dL. Tatalaksana awal?
B. Inj D 40 % 50 ml bolus
D. Inf D 5% drip IV
a. Grave’s disease
b. Hipertiroid sublklinis
c. Hipotiroid
d. Krisis tiroid
e. Krisis adrenal
22. Seorang laki-laki 37 tahun diantar dengan keluhan diare sejak 3 hari yang
lalu.Pasien juga mengeluhkan nyeri perut dan lemas. Pasien dikatakan gemar
mengonsumsi steak sapi setengah matang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
;120/70mmHg, HR : 86bpm, RR 18x/menit, T 36.7C. Dokter melakukan
pemeriksaan feces lengkap dan didapatkan telur dengan gambaran sebagai
berikut. Apakah terapi pada pasien tersebut?
A. Alupurinol
B. Simvastatin
C. Fenofibrate
D. Propanolol
E. Thiazolinedinedione
27. Seorang pasien bernama usia 14 tahun memeriksakan diri ke dokter dengan
keluhan sering kencing dan mudah lapar. Namun berat badan pasien justru turun
4 kg dalam sebulan terakhir. Dokter memutuskan untuk melakukan pemeriksaan
GDS, ditemukan hasil GDS pasien 370 mg/dl. Pemeriksaan selanjutnya yang
paling tepat dilakukan untuk menegakan diagnosis pasti pasien ini adalah
A. HbA1C
B. GDP
C. C-Peptida
D. Hormon Kortisol
E. Kadar Insulin darah
28. Seorang wanita usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak pada
tungkai hingga kaki kanan. Bengkak disadari pasien sejak 3 bulan yang lalu, yang lama-
kelamaan membesar. Pasien tinggal di Sumba dan banyak tetangga pasien mengalami hal
serupa. Dari pemeriksaan fisik TD 120/80, HR 86x/m, RR 20x/m, suhu 37, ekstremitas
inferior dextra tampak lebih besar dibandingkan ekstremitas inferior sinistra, kulit pada
tungkai menebal, kering, menjadi lebih gelap, pecah- pecah, dan ada beberapa ulkus. Dokter
melakukan pemeriksaan miroskopis darah pasien, didapatkan seperti gambar di bawah.
Apakah terapi yang paling sesuai untuk pasien tersebut?
A. Leukimia
B. Anemia aplastik
C. Idiopatik trombositopenia
D. Demam berdarah dengue
E. DIC
35. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
mudah lelah dan sering mengantuk di kelas meskipun telah istirahat cukup. Pasien
megatakan tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Di keluarga
juga tidak ada yang mengalami keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tensi 100/70 mmHg, nadi 97x/menit, suhu 36,5oC, RR 18x/menit, konjungtiva
anemis (+), atrofi papil lidah (+), ikterus (- ), Splenomegali (-). Setelah dilakukan
pemeriksaan darah lengkap didapatkan hasil Hb 6,8 g/dl, MCV 67 fl, MCHC 26%.
Diagnosis kasus tersebut adalah...
A. Thalasemia beta mayor
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia hemolitik
D. Thalasemia alfa mayor
E. Anemia defisiensi vit B.12
36. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan muntah
darah sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan spider naevi (+),
eritema palmaris (+) BAB hitam dan asites (+). Melakui mekanisme apakah terjadinya
asites pada kasus ini?
A. Transudasi
B. Eksudasi
C. Absorpsi
D. Translasi
E. Filtrasi
37. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang dengan keluhan sakit perut dan
BAB berdarah sejak 1 bulan yg lalu. Pasien tidak mengeluh demam maupun
muntah. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Dari pemeriksaan endoskopi
ditemukan peradangan dari rektum hingga kolon sigmoid, erosi (+) dan
pseudopolip (+). Apabila pada kasus tersebut dilakukan pemeriksaan fluoroskopi,
tampakan apa yang bisa ditemukan?
A. Caterpillar sign
B. 3 inverted sign
C. Bird beak sign
D. String sign
E. Lead Pipe Sign
38. Seorang pria datang ke UGD dengan keluhan BAK berwarna merah tua dan mata
tampak kuning sejak tadi malam. Pasien mengaku kemarin pagi mulai mengkonsumsi
obat kusta dari dokter. Sebelumnya belum pernah mengalami hal seperti ini. Saat
dilakukan pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, sklera ikterik. Saat dilakukan
pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 8,4 g/dl, hematokrit menurun, retikulositosis,
bilirubin indirek meningkat. Pada hapusan darah tepi pasien didapatkan heinz bodies ,
bite cells dan sferosit. Penyebab dari keluhan pasien adalah suatu penyakit akibat
gangguan genetik. Melalui kromosom apakah penyakit tersebut diturunkan?
A. Y-linked dominan
B. XY-linked resesif
C. X-linked dominan
D. X-linked resesif
E. Y-linked resesif
39. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke RS karena BAB cair berwarna
hitam. Pasien demam terus menerus sejak 3 hari yang lalu, demam muncul
mendadak disertai nyeri badan dan nyeri kepala. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 100/60 mmHg, nadi 100x/menit, nafas 24x/menit, suhu 39 C, dan
WPK < 2 detik. Pemeriksaan lab dijumpai Hb 16 g/dL, Ht 49%, leukosit 4.000,
trombosit 50.000/mm3. Diagnosis pasien ini adalah....
A. DHF Grade I
B. DHF grade II
C. DHF grade III
D. DHF grade IV
E. Demam dengue
40. Tn. Yusuf, usia 42 tahun, datang kontrol kesehatan. Pada pemeriksaan fisik,
ditemukan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, pernafasan 20x/menit. Keluhan
BAK sering di malam hari, mudah haus, makan banyak namun berat badan tidak
naik disangkal. Px lab menunjukkan px GDP kedua 120 mg/dL, dan GD 2 jam
TTGO 190 mg/dL. Diagnosis yang sesuai adalah...
A. Normal
B. Toleransi glukosa terganggu
C. DM tipe 1
D. DM tipe 2
E. Glukosa darah puasa terganggu
41. Pasien Usia 29 Tahun Datang Dengan Keluhan Demam
Sudah 5 Hari, Dirasakan Adaya Pegal-Pegal Pada Badan, Nyeri
Bagian Belakang Mata, Adanya Perdarahan Pada Tangan Dan
Kaki. Setelah Dilakukan Pemeriksaan Didapatkan. Ku :
Somnolen, Td 80/Palpasi, N 100, S 38, Rr 20, Hematokrit 56%,
Trombosit 32.000. Hal Yang Dilakukan Pertama Kali Adalah...
a.ACT 3 hari
b.Artesunat iv
c.Kina + Klindamisin 7 hari
d.primakuin iv
e.ACT 7 hari
44. Ny.D, 23 tahun mengeluh nyeri pinggang kanan disertai demam dan mual
sejak 4 hari SMRS. Pada px fisik, suhu 39 dan nyeri ketok CVA (+),. Px
urinalisis diperoleh leukosit 10-20/LPB, eritrosit 3-5/LPB, nitrit dan leukosit
esterase positif. Dokter menyarankan rawat inap namun pasien menolak. Terapi
yang anda berikan adalah...
A. Ceftriakson 1gr dosis tunggal
B. Ceftriakson 2 gr dosis tunggal
C. Ciprofloksasin 2x500 mg selama 7 hari
D. Levofloksasin 1x500 mg selama 5 hari
E. Amoxiclav 3x625mg selama 7 hari
45. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan bengkak di kedua
mata sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan 3 minggu yang lalu pasien demam
dan sakit tenggorokan, tetapi sudah membaik. Pada pemeriksaan fisik TD 160/100
mmHg, nadi 98x/menit, suhu 37, pernapasan dalam batas normal. Tampak edema
periorbita di kedua mata, dan edema pada kedua ekstremitas bawah Pemeriksaan
laboratorium urin didapatkan eritrosit 3+, protein 1+, leukosit 15/lpb, serum urea 21
mg/dL, serum kreatinin 1.2 mg/dL. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus ini?
A. GNAPS
B. Gagal ginjal kronis
C. Gagal ginjal akut
D. Sindroma nefrotik
E. Pyelonefritis akut
46. Laki-laki, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati 1
bulan terakhir, BAB pucat, diketahui mengalami penurunan berat
badan drastis, dan pemeriksaan didapatkan conjunctiva anemis.
Sclera ikterik. nyeri tekan epigaster, teraba massa di epigaster
kesan keras. Serum ALT 80 AST 60 Bilirubin direct 12 dan CA
19.9 400. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat?
A. Karsinoma gaster
B. Ulkus peptikum
C. Karsinoma caput pancreas
D. Pancreatitis akut
E. Cholangitis
47. Seorang laki-laki usia 49 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
muntah sejak 2 minggu. Keluhan disertai mual dan volume BAK berkurang, 1
bulan terakhir kulit kering dan gatal. Pasien mengaku konsumsi jamu obat
kuat sejak remaja. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 190/100
mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit. Hasil
pemeriksaan thorax ronkhi (+) 1/3 kedua lapang paru. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 6,9 mg%, ureum 108, kreatin 7,8. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus tersebut?
a. CKD
b. glomerulonefritis kronis
c. glomerulonefritis akut
d. pyelonefritis
e. sindroma nefrotik
48. Pria, 55 tahun datang dengan keluhan utama nyeri kepala dan pandangan
buram. Riwayat hipertensi (+), TD saat ini 210/130 mmhg. Tatalaksana
yang tepat?
A. Nicardipine
B. Amlodipine
C. Captopril
D. Furosemid
E. Bisoprolol
49. Laki-laki WNI usia 60 tahun datang dengan keluhan pusing dan kencang di
leher bagian belakang, bengkak pada tungkai bawah. Riwayat CKD belum dalam
pengobatan. Pada saat pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg,
frekuensi nafas, nadi, dan suhu dalam batas normal. Obat hipertensi lini pertama
yang dipilih adalah
A. Amlodipin
B. Labetalol
C. Nifedipine
D. Candesartan
E. Diltiazem
50. Wanita, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada tengan dan sesak nafas
sejak 1 jam yang lalu. Pasien pasca immobilisasi setelah operasi karena
fraktur. Pada EKG dijumpai RBBB, deviasi aksis ke kanan, Inverted T
wave di V2-V3. Diagnosis?
A. Acute lung edema
B. Cor pulmonale
C. Acute Miokard infark
D. Chronic heart failure
E. Acute Heart failure