A; 45 th; 170 cm; 70 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15; HR: 82x reg; RR: 22x;
SpO2:98%; TD:110/80 mmHg; suhu: 36,8 C
Tn.A; 45 th; 170 cm; 70 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15; HR: 82x reg; RR: 22x;
SpO2:98%; TD:110/80 mmHg; suhu: 36,8 C; ditemukan 1 buah vulnus laceratum sebanyak 1 buah a/r
parietal yang sudah dihecting
Tn.A; 45 th; 170 cm; 70 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15; HR: 82x reg; RR: 22x;
SpO2:98%; TD:110/80 mmHg; suhu: 36,8 C; ditemukan 1 buah vulnus laceratum dengan panjang 5 cm
sebanyak 1 buah a/r parietal yang sudah dihecting; pemeriksaan fisik lain dalam batas
Tn.A; 45 th; 170 cm; 70 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15 (E4V5M6); HR: 82x reg; RR:
22x; SpO2:98%; TD:110/80 mmHg; suhu: 36,8 C; ditemukan 1 buah vulnus laceratum dengan panjang 5
cm sebanyak 1 buah a/r parietal yang sudah dihecting; pemeriksaan fisik lain dbn
Tn.A mengalami kecelakaan saat mengendarai motor sendirian 1 jam 15 menit SMRS. Saat kecelekaan,
pasien yang menggunakan helm bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan,
menyebabkan pasien terlempar dari motor dan mengakibatkan helm pecah. Pasien masih sadar sesaat
setelah terlempar dari motor, pasien tidak pingsan dan keluhan mual serta muntah disangkal oleh
pasien. Pasien juga tidak mengeluh mengalami nyeri kepala. Pasien sempat dibawa ke puskesmas dan
luka robek di area kepala dihecting SMRS tetapi belum mendapatkan suntikan anti tetanus.
Rontgen schedel/skull AP lateral dengan hasil tidak tampak fraktur dan kesan normal
Observasi 6 jam dengan hasil nyeri kepala hebat (-), penurunan kesadaran (-), muntah (-)
Cefixime 2x250 mg
Ranitidin 2x150 mg
Tn.A; th; 170 cm; 65 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15 (E4V5M6); HR: 80x reg; RR:
20x; SpO2:99%; TD:130/80 mmHg; suhu: 36,9 C; ditemukan edema a/r maksilaris et mandibularis
sinistra, Vulnus Excoriatum a/r orbicularis oris, multiple VE a/r dorsum pedis dextra sinistra serta
hematoma a/r thoracalis posterior; pemeriksaan fisik lain dbn
Tn.A mengalami kecelakaan saat mengendarai motor sendirian 15 menit SMRS. Saat kecelekaan, pasien
yang menggunakan helm tidak bisa mengingat kejadian kecelakaan dan tidak ada saksi mata saat pasien
dibawa ke IGD. Pasien masih sadar sesaat setelah terlempar dari motor, pasien tidak pingsan dan
keluhan mual serta muntah disangkal oleh pasien. Pasien juga tidak mengeluh mengalami nyeri kepala.
Tn.A mengalami kecelakaan saat mengendarai motor sendirian 15 menit SMRS. Saat kecelekaan, pasien
yang menggunakan helm tidak bisa mengingat kejadian kecelakaan dan tidak ada saksi mata saat pasien
dibawa ke IGD. Pasien masih sadar sesaat setelah terlempar dari motor, pasien tidak pingsan dan
keluhan mual serta muntah disangkal oleh pasien. Pasien juga tidak mengeluh mengalami nyeri kepala.
Diagnosis kerja: Cedera Kepala Ringan GCS 15 + Fraktur maleolus lateral sinistr + Fraktur mandibula
sinistra + Fraktur maksila
Diagnosis kerja: Cedera Kepala Ringan GCS 15 + Fraktur maleolus lateral sinistra + Fraktur mandibula
sinistra + Fraktur maksila
Rontgen Cranium AP/lat; Ro thorax, Ro Pedis dextra et sinistra dengan hasil tidak tampak fraktur kosta
serta jantung dan paru dbn; terdapat fraktur maleolus lateral sinistra, fraktur mandibula sinistra dan
fraktur maksila
Infus RL 20 tpm
Konsultasi dengan dokter spesialis bedah mulut dengan advice tambahan inj. ceftriaxone 2x1 gr dan foto
panoramic
Tn.T; 61 th; 165 cm; 65 kg; KU: baik dan kooperatif; Kesadaran CM; GCS=15 (E4V5M6); HR: 101x/min
reg; RR: 30x/min cepat dan dalam dengan retraksi subkostal; SpO2:40%; TD:110/70 mmHg; suhu: 36,1 C;
ditemukan rhonki +/+ pada kedua lapang paru dengan pemeriksaan fisik lain dbn
Tn.T mengalami sesak napas sejak 2 hari SMRS, memberat sejak 1 hari SMRS. Pasien mengeluh sesekali
batuk kering dengan intensitas ringan dan nyeri tenggorakan sejak 3 hari SMRS. Pasien mengalami
demam 1 hari SMRS lalu segera mereda setelah diberi obat penurun panas. Nafsu makan dan minum
menurun sejak 2 hari SMRS. Mual dan muntah disangkal. Pasien merupakan perokok aktif yang rutin
menghisap rokok 1 bungkus/hari. Pasien belum pernah mendapat vaksin Covid-19.
Diagnosis Kerja:
Inj. Omeprazol 40 mg
Konsultasi dokter spesialis paru dengan advice: rencana rontgen thorax AP dan penerapan protokol
Covid 19
Nn.SF mengalami nyeri perut kiri atas dan ulu hati sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan hilang
timbul, semakin memberat sejak 12 jam SMRS. Nafsu makan dan minum menurun sejak 1 hari SMRS.
Pasien juga mengeluh mual. Keluhan demam dan muntah disangkal.
Diagnosis Kerja:
Typhoid Fever
Lab: DL, GDS, Urinalisa, tes widal dengan hasil bermakna leukositosis 20.500, GDS 74, Urinalisa dbn,
serta tes widal 1/400 utk S. typhi H dan O
Nn.SF mengalami nyeri perut kiri atas dan ulu hati sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan hilang
timbul, semakin memberat sejak 12 jam SMRS. Nafsu makan dan minum menurun sejak 1 hari SMRS.
Pasien juga mengeluh mual. Keluhan demam dan muntah disangkal.
Diagnosis Kerja:
Typhoid Fever
Lab: DL, GDS, Urinalisa, tes widal dengan hasil bermakna leukositosis 20.500, GDS 74, Urinalisa dbn,
serta tes widal 1/400 utk S. typhi H dan O
- IHD
S: Pasien mengeluhkan BAB hitam sejak subuh sebanyak 9x. Mual (+), muntah darah (-). Riw. Benjolan di anus disangkal. Demam (-), bapil (-).
Riw dirawat di RSUD 1 th yll dgn dr.Juhendro Sp.PD dengan keluhan yang sama. Riw DM disangkal
Amlodipine 1x5 mg
Ramipril 1x5 mg
Clopidogrel 1x75 mg
Atorvastatin 1x20 mg
TD 80/60 mmhg
HR 96x/menit
RR 22 x/menit
T : 36.3 C
SpO2 94%
IVFD loading Nacl 0,9% 2 kolf selanjutnya Nacl +Neurobion 1 amp 20 tpm
Plan :
-Puasa hingga 8 jam bebas melena, kemudian mulai diet cair bertahap
S/Sesajn sejak 4 jam SMRS, sesak dirasakan terus menerus, dieprberat apabila beraktivitas, berdebar2, nyeri ulu hati,mual (+)
RPD riwayat penyakit jantung (jantung bocor) riwayat berobat dgn dr. Infan Sp.JP di RSID Soedarso
Aspar-K 1x1
Propanolol 3x 10 mg
PTU 3x100 mg
O/ TD 82/66
HR :150
RR :30
T : 36,7
BB 24 kg
Cor s1 s2 ireguler
A/Obs dyspnea
AF RVR
P/O2 3 lpm
Inj. Ondancentron 2 mg kp
Plan
Furosemide minum 2x1 selama 3 hari, selanjutnya 1x1 kardiomegali dengan tanda bendungan paru
Besok EKG ulang Ijin konfirmasi dokter.. Ini aspar k 1x1 atau aspilet 1x1 ya dok
Selamat mlm dokter, dgn sigit. Mhn ijin konsul px bru di IGD a/n Tn Wurta/63 th.
S : sesak nafas hilang timbul sejak 1 bln terakhir, memberat dlm bbrpa hari ini. Bengkak di kaki, paha dan skrotum. Lemas (+) Sering batuk2
kering jika tidur terlentang. BAK tdk ada keluhan ( jumlah/warna normal ). Rwyat HT (?) DM (?) Demam (-) Anosmia (-) agesia (-).
O : Tss/cm
Td 165/108
Hr 105
Rr 28-30
S 36,4
SpO2 98% free air dlm posisi 1/2 duduk, SpO2 89% dlm posisi baring.
Ext : hangat (+) edema extremitas inferior +/+ crt < 2 dtk.
A:
- HF
- Hidrokel
- O2 NK 1-3 lpm NK
S/Sesak sejak 1 minggu, dirasakan memberat apabila beraktivitas, lemah (+) nafsu makan menurun. Batuk (-) demam (-)
RPD : penyakit jantung, rutin berobat dgn dr. Harie Cipta Sp.JP
Spironolakton 1x25 mg
Furosemide 1x1
Nitrokaf R 2x1
Aspilet 1x1
Atorvasttain 1x20 mg
O/ TD : 99/53
HR :93
RR :28
T :36,6
Cor s1 s2 reguler
P/O2 8 lpm
S: pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri tembus ke belakang, disertai dg sesak napas, sejak +-7jam yll, demam (-), bapil (-), riw peny
jantung, obat rutin (-), riw merokok (+), riw ht (+)
Saat di pkm tl melano, SaO2 nya 88% free air, sudah diberikan:
ISDN sl 5mg
O: kes CM
TD 90/60 mmhg
N 65x/m
RR 24x/m
t 36.1 c
SaO2 95%
P: tx saat ini
Sp isdn 0.5mg/jam
1. Tn AM; 63 th
2. Ny. S, 15 th
3. Ny. M; 71 th
4. Nn. P; 16 th
5. Tn J, 64 th
6. Tn. A, 30 th
7. Tn. M, 63 th
8. Ny. R, 60 th
9. Ny. L, 38 th
10. By. I, 17 hari
11. Tn. MR, 21 th
12. Tn W, 63 th
13. Tn.A, 62th
14. Tn.CK; 48 th
15. Tn. BB, 33 th
16. Tn. SP, 54 th
17. Tn.A; 25 th
18. Tn. K, 49 th
19. An.M, 15 th
20. Tn.A; 45 th
21. Tn. A, 57 th,
22. Tn. J, 51 th
23. Nn.SF; 16 th
24. Tn.T; 61 th
25. Tn D 40 th
26.
Tn. Anton Subagiyo, 32 th
Abdominal pain
Anemia
Electrolyte imbalance
S/ Nyeri perut sejak 3 hari yg lalu, mual (+), muntah (+). Lemas (+), nafsu makan turun. Kedua kaki lemah. Sesak (+), demam (-), batuk (-)
O/ TD 109/80
RR: 24
N 110
S 36.8
Spo2 98
P/
Zegavit 2 x 1
Hi d 1000 iu 1 x 1
Dgn
S: Pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah sejak pagi hari. Awalnya hilang timbul tetapi menetap dan memberat sejak sore. Mual (+),
muntah 2x di IGD, nyeri ulu hati sebelumnya (-). Terakhir BAB sore hari, flatus (+). Kecing berwarna kemerahan. Px request dirawat dgn
dr.Juhendro Sp.PD
O/
TD 150/90 mmhg
HR 92x/menit
RR 20 x/menit
T : 36.6 C
Mcburney (+), rovsing (-), psoas (-), dunphy (-), obturator (+)
IVFD RL 20 tpm
DD Urolithiasis ya dok
S: pasien mengatakan nyeri perut dan kembung sejak 2 hari yll, riw sebelumnya diare sejak 3 hari yll, disertai lendir dan darah, riw meminum
loperamid
O:kes CM
TD 160/90 mmhg
N 86x/m
RR 23x/m
t 36.8 c
Abd supel, bu(+) kesan menurun, nyeri tekan (+) reg 7,8,9
P: tx saat ini
DM tipe 2
Ascites
S/ sesak napas sejak 1 minggu yg lalu. Demam (+), batuk (+), nafsu makan turun, perut membesar.
Riwayat DM (+)
O/ TD 100/70
S 36.6
N 90
RR 28
P/ NRM 15 lpm
Pct 3 x 1 p.o
Zinc 1 x 20 mg p.o
Curcuma 2 x 1
S:px datang rujukan dari PT BGA dengan keluhan sesak napas sejak -/+3bln hilang timbul, batuk -/+3bulan berdahak, demam -/+1bulan hilang
timbul, ketika demam px menggigil
O:
TD 100/60
N 89
Rr 24
T 37,2
P:
O2 3-5lpm
Iv Ranitidin 2x1
Iv PCT 3x1gr
Iv Ceftriaxon 2x1gr
S:px rujukan dari RS KKu dengan muntah darah sejak pagi ini, muntah darah sebanyak 5x, berisi darah kehitaman, BAB hitam 1x saat ini, nyeri
ulu hati(+), batuk disangkal, demam disangkal, sesak disangkal
O:
TD 100/60
N 96
Rr 24
T 36,8
P:
O2 10lpm NRM
Iv Ondansetron 3x4mg
Iv As tranexamat 3x500mg
Iv Cefotaxime 3x1gr
S : Mual (+) muntah (+) 3 kali hari ini terutama jika tidur terlentang, kepala terasa mengambang, batuk kering sesekali sdh lama, demam (-) pilek
(-) sesak nafas (+) berkurang jika kepala tinggi. Os lebih nyaman tidur pki 2 bantal. BAB normal, BAK hari ini belum ada.
Rwyat HT (+) sdh lama namun sdh 2 thn lebh tdk minum obat, Thn 2017 pernah d rawat di ICU RSUD dr Agoesdjam ketapang dgn Keluhan Tensi
tinggi s/d 300 dan penurunan kesadaran, Os juga sering mengeluh sakit maag.
Awal msk px msh berespon saat di panggil dan mampu menuruti perintah, namun saat ini cenderung tidur, bicara pelo dan kelemahan anggota
gerak bagian kiri.
Hr 110
Rr 28
S 37,1
SpO2 91% free air posisi terlentang dan 97-98 % free air posisi 1/2 duduk.
Motorik 2222/5555
2222/5555
A:
- Hipertensi Emergency
- Vertigo
- O2 NK 1-3 lpm
- ivfd RL + drib NB 1 amp 14 tpm
Raber TS SpS
Tks dok
[18.21, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Iya dokter.. Cenderung tidur.. Marah saat dibagunkan dok..
[18.21, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Ijin dok, lapor hasil konsulan dr. Fadhilah, Sp. S :
Dirawat di ICU ya
S/Batuk sejak 2 minggu, demam sejak 2 minggu, nafsu makan makan menurun.
Riwayat DM (+)
Zegavit 2x1
Hi-D1000 1x1
Sanmol 3x1
Metformin 3x1
Acetylsistein 3x1
O/ TD : 130/60
HR : 100
RR : 22
T : 36,6
Cor s1 s2 reguler
Acetilistein 3x1
Zegavit 2x1
Hi-D1000 1x1
[18.21, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: susp TB paru disertai abses paru kanan, DD/massa paru kanan, pneumonia
Lanjut Syring Oump Novorapid sliding scale sesuai GDS per 4 jam
Tks dok
[18.21, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Ijin dokter GDS post bolus novorapid 10 unit 438 mg/dL 🙏
[18.21, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Jika membaik APS dengan obat disesuaikan ya dok 😀😀🙏🏼🙏🏼
S/
Sesak nafas sejak 1 hari yang lalu, batuk berdahak dan pilek disangkal, mual (-), muntah (-).
Vaksinasi (-).
O/
Kes: E1V1M2
TD 137/100
HR 89
RR 34
S 36,8
A/
pneumothorax dextra
P/
O2 NRM 15 lpm
swab PCR 2x
Konsul TS bedah
S/Sesak napas sejak 2 hari, batuk (-) pilek (-), mual (-) muntah (-), demam sebelumnya, merokok (+)
O/ TD : 141/88
HR :96
RR : 26
T :38
SpO2 96 on O2 3 lpm
Cor s1 s2 reguler
P/IVFD RL 20 tpm
S/Sesak sejak 1 minggu, dirasakan memberat apabila beraktivitas, lemah (+) nafsu makan menurun. Mual (+) muntah (-) Batuk (+), disertai dgn
nyeri dada, demam (+) hilang timbul
RPD : penyakit jantung, rutin berobat dgn dr. Harie Cipta Sp.JP
Spironolakton 1x25 mg
Furosemide 2x1
Nitrokaf R 2x1
Aspilet 1x1
Atorvasttain 1x20 mg
O/ TD : 99/67
HR :107
RR :28
T :38
Cor s1 s2 reguler
Heart failure
IHD
P/O2 8 lpm
Furosemide 40 mg 1x1
Spironolakton 25 mg 1x1
Nitrokaf R 2x1
Aspilet 1x1
Ayorvastatin 1x20 mg
S/ Penurunan kesadaran sejak jam 4 sore secara tiba2, disertai muntah 3 kali, sebelumnya pasien mengeluh nyeri kepala, dan sempat konsumsi
obat paracetamol.
RPD (-)
Merokok (+)
O/ TD : 140/90
HR : 100x
RR :22
T :37,9
GCS E1V1M3
Cor s1 s2 reguler
O:
TD 140/90
N 87
RR 22
T 36.8
P:
Iv Ranitidin 2x1
Hb sblmnya 7,1
Px plan pulang
Po Ranitidin 2x1
Po As Folat 2x1
Po Irbesartan 1x300mg
Po Neurodex 2x1
Assalamu'alaikum dokter dengan rizq dok, izin konsul hasil USG px di IGD an Tn Ceppy 48 thn dengan CKD on HD, DM tipe2
O:
TD 120/80
N 89
Rr 22
SpO2 98 tanpa O2
T 36,7
P:
Iv Ranitidine 2x50 mg
Iv Ondansentron 3x4 mg
Iv Mecobalamin 3x500 mg
Iv NB 1x1
Iv Ketorolac 1amp kp
S/
Lemas sejak 3 hari yg lalu. Nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah (-), penurunan nafsu makan (+).
O/
TD 128/71
RR 19
N 118
S 37,3
Sp02 97
P/
S: pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 minggu smrs, nyeri kepala sebelah kanan dirasa seperti ditusuk, mual +, muntah +, 3x di
IGD, riw terjatuh dari motor 23/7 sudah di ro dan ct scan hasil dbn, pasien hd tadi siang. Riw ckd dengan HD 2x/minggu. Rpo: amlodipine 1x10
mg, micardis 1x80 mg, callos 2x1, as folat 3x1. Di ruang HD sudah diberi ketorolac 1 amp dan D40 2 flc, keluhan tidak membaik
O: Sens : cm
TD : 155/90
Nadi : 68
RR : 20
SpO2: 100
Mulut : dbn
St : rh -/ - wh -/-
edema -/-
Genitalia: tdp
A:
- DES
- ESRD
P:
- po amlodipine 1x10 mg
- po micardis 1x80 mg
- po callos 2x1
Amtriptilin 2x25 mg
A/ Cephalgia akut
ESRD
Tn Zaenal 66 thn
S: pasien datang dengan keluhan lemah dialami sejak 1 minggu terakhir, makan dan minum berkurang, mual +, muntah-, batuk-, pilek-,
demam-, sesak +, anosmia-, ageusia-, bab dan bak dbn, keluhan lain-. Riw ht dan dm disangkal.
O: Sens : cm
TD : 80/50
Nadi : 110
RR : 24
Temp: 36.6
Mulut : dbn
St : rh -/ - wh -/-
edema -/-
Genitalia: tdp
A:
- Hipotensi perbaikan
- obs fatique
- low intake
- susp pneumonia
ZAENAL
Levofloxacin 1x500 mg iv
P:
S: bab cair sejak +- 5 hari yll, per hari >10x, disertai lendir darah, demam (+) terutama di malam hari, bapil (-)
O: kes CM
N 82x/m
T 36.8
Rr 22x/m
P: tx saat ini
YOLANDA
Tx lain lanjut
Lab = Elektrolit
Assalamu'alaikum dokter dengan rizq dok, izin konsul px di IGD An Ny Sri Dwi Wonarti, usia 53th dengan Obs Abd pain, Ca serviks, Anemia
S: pasien mengeluhkan tidak bisa menelan sejak 2 hari yll, ketika menelan px kemudian muntah, nyeri perut bawah hilang timbul sejak lama,
Demam (+) sejak 2 hari ini, batuk (+) sesekali, riw Ca serviks dari tahun 2019, sudah pernah di lakukan kemoterapi (menurut pasien disinar) 11x
di semarang, riw post rawat inap -/+2bulan yll dengan dr Sony SpPD KGH dan mendapatkan transfusi 1 kolf, obat rutin simarc dan yg satuny px
dan kluarga lupa
O: GCS E4V5M6
TD 100/86 mmhg
N 96
RR 22
T 38.8
P:
Assalamu'alaikum dokter dengan rizq dok, izin dokter lapor utk px di IGDAn Ny Sri Dwi dengan Anemia, Abd pain, Ca Cervix
Po Neurodex 2x1
Po Levofloxacin 1x500mg
Po Dexketoprofen 3x1
Po As folat 2x1
[18.47, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Ny Maragaretha 63 thn
S: pasien datang dengan keluhan sesak napas dialamis sejak kemarin, batuk-, pilek -, mual-, muntah-, demam-, nyeri dada-, pasien minum air
lebih banyak dari sebelumnya, bak sedikit, riw hd 2x/minggu. Hd hari ini
O: Sens :cm
TD : 217/100
Nadi : 100
RR : 24
Kepala : Rc +/+
Mulut : dbn
St : rh -/ - wh +\+
edema -/-
Genitalia: tdp
A:
- obs dyspnea
- HT Emergensi
- ESRD
- Anemia sedang
P:
- o2 2 lpm
- inj ranitidine 2x 50 mg
- captopril 25 mg po extra
- isdn 5 mg sl
TD post antihipertensi oral 180/80
NY. MARGARETHA
Candesartan 1x 16 mg
Tx lain lanjut
HD rutin
jalina, 54th
S: pasien mengatakan nyeri kepala, setiap setelah HD, pasien post HD, terjadwal 4 jam tapi pasien hny HD 3 jam, riw HD rutin 2x seminggu,
mual (+), muntah (+)1x
Rpo:amlodipin 1x10mg, micardis 1x80 mg, calos 2x1, as. Folat 3x1
O: kes CM
TD 160/80 mmhg
N78x/m
RR 23x/m
t 36.5
A: Disequilibrium Syndrome
CKD on HD
P: tx saat ini
S:
Sesak nafas sejak tadi pagi memberat saat berbaring, demam (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), bengkak seluruh tubuh (-).
RPD : infeksi saluran ginjal 10 tahun yang lalu, terakhir berobat 5 bulan yang lalu dengan dr. Sony, Sp. PD-KGH
O:
tss, kes CM
TD 180/90 mmhg
N 100 x/m
RR 30 x/m
T 36,6
BB : 35 kg
A:
CKD stage 5
P:
R/ HD cito Sabtu
Candesartan 1x 16 mg
Koreksi Hiperkalemia
HBsAg BT dan CT, acc HD
D40 1 flc
Novorapid 10 iu
Ca gluconas 1 amp
[18.47, 14/9/2021] +62 813-5240-0726: Ya. Novorapid nya dioplos dalam D40 1 flc
Akses :CDL
T= 3 jam
QB =180
Qd=500
Mini Heparin
LOW FLUX
Natrium =135
Suhu HD= 36
Selamat siang dokter dengan rizq dok, izin konsul px dari poli dr Harry Budiman SpPD an Nn Hairunisa 18th dengan Anemia Sedang, SLE
S:px dari poli dr Harry Budiman SpPD dengan pucat -/+3hr smrs. Lemah terkadang, demam(-), batuk(-), pilek(-), sesak(-)
O:TD 110/70
N 86
Rr 20
P:
Iv Ranitidin 2x1
Dgn
-ADHF
-Hipertensi emergency
S: Pasien datang dari poli dr.Harie Cipta Sp.JP dengan keluhan nyeri dada sejak 1 minggi yll, memberat tadi pagi. Napas dirasakan sesak (+),
batuk (+), demam (-). Pasien tidur dengan bantal tinggi, kedua kaki bengkak. Riw HT (+)
TD 184/112 mmhg
HR 112x/menit
RR 32 x/menit
T : 36.6 C
BB 97 kg
NRM 10 lpm
Diet Jantung II
Valsartan 2x40 mg
Atorvastatin 1x20 mg
Terpasang DC
Note :
-Px saat ini mengeluhkan nyeri semakin hebat dan sesak memberat, pasien gelisah, dan keringan dingin. Tidak mau pakai NRM
TD : 180/100 mmhg
HR : 100x/menit
RR : 36x/menit
SpO2 : 60-70%
Plan :
Dyspepsia syndrome
HT grade I
S: Pasien mengeluhkan nyeri ulu hati sejak 3 jam yll. Nyeri dirasakan seperti ditusuk2, tidak menjalar ke punggung, lengan, atau rahang. Riw HT
(+) 2 th, tidak rutin minum obat. Riw kolesterol (+). Demam (-), batuk (-), pilek (-), sesak (-).
O/
TD 150/90 mmhg
HR 60x/menit
RR 20 x/menit
T : 36.1C
ISDN 5 mg SL extra
Aspilet 1x1
Ramipril 5 mg 2x½
Atorvastatin 10 mg 1x1
Selamat malam dokter, ijin lapor hasil lab dan Ro Ny. Tjhia Siat Kie dokter
S/ px BAB hitam 2x di IGD.. sebelumnya di rumah pasien BAB 3x cair tapi tidak hitam. muntah 1x di IGD agak kehitaman juga. Riw konsumsi
chinese herbal (+). Nyeri tidak berkurang dengan ISDN
O/
TD 90/50 mmhg
HR : 80x/menit
RR: 16x/menit
A/ UAP dd NSTEMI,
HT grade I
Plan :
Loading RL 250cc
S/Lemah sejak 1 minggu, nafsu makan dan minum menurun, mual (+) muntah (-) , disertai dgn nyeri perut(+)
RPD : Penyakit jantung rutin berobat dgn dr. Harie Cipta Sp.JP
O/ TD : 130/100
HR :110
RR :24
T :36,8
Cor s1 s2 ireguler
A/AF
Heart Failure
Dyspepsia sindrom