• Demam tifoid merupakan penyakit sistemik yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi Berapa banyak kasus demam tifoid setiap tahunnya? • Demam tifoid terjadi sebanyak 11 – 21 juta kasus dan 215 ribu kematian di seluruh dunia setiap tahun; paling banyak terjadi di negara berkembang Apakah demam tifoid menular? Bagaimana cara penularannya? • Iya, demam tifoid bisa menular dari penderita demam tifoid ke orang lain yang sehat secara fekal oral. • Yang dimaksud dengan menular secara fekal oral adalah seseorang yang sehat bisa tertular dan menderita demam tifoid bila mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella Typhi yang berasal dari tinja penderita demam tifoid Apa yang terjadi jika kita memakan makanan dan minuman yang terkontaminasi Salmonella Typhi? • Bakteri Salmonella Typhi yang kita telan bersama makanan atau minuman bisa memperbanyak diri, menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh hingga muncul gejala demam tifoid • masuk dan melewati pertahanan tubuh di saluran cerna (usus halus), memperbanyak diri di organ hati, limpa dan kandung empedu, menyebar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh hingga menimbulkan gejala Bagaimana gejala penyakit demam tifoid? • Gejala utama demam tifoid adalah demam disertai gejala tidak khas lain seperti lemah, nyeri kepala, sulit BAB atau diare, penurunan nafsu makan dan nyeri perut, sebagian lainnya mengeluh nyeri otot, muntah dan batuk kering • Demam yang meningkat secara perlahan seperti anak tangga pada minggu pertama (demam bisa mencapai 39 – 400C pada akhir minggu pertama) dan demam tinggi terus menerus pada minggu selanjutnya hingga minggu keempat, biasanya demam tinggi pada sore hari • Pada sebagian penderita bisa muncul bercak-bercak atau ruam merah di dada, punggung dan perut (rose-colored spots), lidah kotor serta pembesaran hati dan limpa Apa yang perlu dilakukan jika kita mengalami gejala demam tifoid? • Segera ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan demam tifoid Apa saja pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan penyakit demam tifoid? • Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu dengan pemeriksaan lab • Pemeriksaan darah lengkap (anemia normokromik normositer, leukopenia atau leukositosis serta trombositopenia) • Tes Widal dan Tubex (Typhoid IgM) • Tes Widal dikatakan positif jika terjadi kenaikan titer S. typhi titer O 1:200 atau kenaikan 4 kali titer fase akut ke fase konvalesens (pemeriksaan ulang 1-2 minggu setelah pemeriksaan Widal pertama) • Tubex dikatakan positif demam tifoid jika skor ≥ 4 Bagaimana pengobatan demam tifoid? • Demam tifoid diobati dengan pemberian antibiotik. Penderita demam tifoid yang tidak mendapat pengobatan antibiotik bisa mengalami demam berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dan bisa menimbulkan komplikasi. • Penderita demam tifoid yang tidak mendapatkan pengobatan antibiotik yang memadai mungkin meninggal dunia akibat komplikasi demam tifoid Apa saja komplikasi dari demam tifoid? • Pada kasus yang jarang, demam tifoid bisa menimbulkan komplikasi berupa gangguan saluran cerna, hati, limpa, saraf otak, hingga jantung
• Perdarahan dan kebocoran usus halus, peradangan selaput dinding perut,
peradangan hati, gangguan kesadaran, infeksi selaput dan otot jantung Bagaimana cara penyebaran dan pencegahan dari demam tifoid? • Memakan makanan dan minuman yang disentuh oleh orang yang tidak mencuci tangan dengan bersih • Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan, minum dan menyajikan makanan • Tidak memakan makanan yang disiapkan oleh penderita demam tifoid • Minum air yang berasal dari sumber air yang terkontaminasi bakteri Salmonella Typhi yang tidak dimasak dengan baik • Hanya meminum air minum kemasan atau yang telah di masak • Hindari minum es, kecuali es dibuat dengan air masak • Memakan sayuran mentah dan buah-buahan yang dicuci dengan air kotor atau yang terkontaminasi bakteri Salmonella Typhi • Merebus dan memasak makanan atau mengupas buah sebelum dimakan Apa yang perlu dilakukan penderita demam tifoid agar tidak menularkan demam tifoid kepada orang yang sehat?
• Pastikan tetap meminum dan menghabiskan antibiotik sesuai
petunjuk dokter walaupun gejala demam dan gejala lainnya sudah hilang • Cuci tangan yang bersih dengan sabun dan air bersih setelah ke toilet • Tidak menyiapkan atau menyajikan makanan untuk orang lain Apakah demam tifoid bisa dicegah dengan vaksinasi? • Bisa, demam tifoid bisa dicegah dengan vaksinasi demam tifoid. Vaksin demam tifoid hanya memiliki efektivitas 50 – 80% sehingga kita harus tetap melakukan praktik makan dan minum yang aman. Bisakah hewan menyebarkan demam tifoid kepada orang yang sehat? • Tidak bisa, bakteri Salmonella Typhi penyebab demam tifoid hanya bisa hidup dalam tubuh manusia • Hewan dapat menyebarkan jenis kuman lainnya ke manusia, jadi penting untuk selalu mencuci tangan setelah berkontak dengan hewan, kotoran dan kandang hewan. Terimakasih