Datang dengan keluhan demam 3 hari mual, muntah, bab cair 3x, lutut kanan dan kiri sakit
Ku : baik
T 150/89
HR 108
RR 20
S 37.1
SpO2 97%
Kanan dan kiri, hilang timbul, muncul benjolan di perut bawah kiri dan kanan ketika pasien posisi berdiri.
BAK dbn, BAB dbn, kentut (+), riwayat HT (+) tak terkontrol
Vas subjektif 6
T: 176/70
HR 68
RR 20
S 36.6
VAS objektif 6
Tampak benjolan di kiri dan kanan pasien di area medial inguinal kanan dan kiri, BU pada benjolan (+)
- Psoas line kanan kiri tertutup udara usus dan fekal material
- Pada proyeksi LLD, tak tampak gambaran air fluid level maupun free air
Kesan :
Lab abnormal
Leukosit 13,6
Dengan keluhan lemes, sejak kmren BAB cair >10×, muntah 3x, riwayat DM 2 minum obat glimepirid
2mg
Ku: lemes
T: 113/67
HR:96
RR 22
S 37.6
Nadi lemah
RBH -/-
Ny rukamah
Datang dg keluhan pusing berputar sejak 1 hari ini, muntah>10×, mual, lemes
Ku lemes
T: 174/88
HR: 92
RR: 20
S 36
Nadi lemah
RBH -/-
Lab abnormal:
EKG: NSR
Ny pariyati 44 th
Pasien mengeluh gatal seluruh tubuh, merasa sesak nafas dan badan panas, setelah minum obat Tera F
2,5 jam SMRS.
Perut mual, riwayat sakit lambung, riwayat asma (+), Riw HT disangkal
Ku: lemes
T: 156/ 103
HR: 112
RR: 22
S: 37°C
SpO2: 96%
GDS 183
Wheezing (-/-)
Tn kaspan 72 th ps BPJS
Datang dengan keluhan demam kurang lebih 2 hari, mual, pusing, lemes, td malam ngompol. Nyeri
uluhati(+)
Ku:baik
T 156/91
HR 109
S 38.1
RR 22
SpO2 97%
Lab abnormal
Tubex (+)4
EKG t inversi anterior
Usgabdomen: ekigenitas kedua korteks ginjal curiga meningkat sama dengan hepar, kurang dari sinus
(brenbridge 1)
Ny sukar 67 th
Datang dengan keluhan berdebar2, merasa sesak, mual, lemes, badan bengkak
Riwayat kontrol rutin di dr anang, kmudian rujuk balik, dpet obatnya di faskes 1 tidak sama seperti di rs
kelet.
Ku baik
T 141/107
HR 76
RR 22
SpO2 99
RR 22
S 37.1
Lab abnormal:
Ureum 120
Cr 1.78
GDS 244
Ro thorax:
Miniaspi 1x80mg
Isdn 2x1
Digoxin 1x0.25mg
Spironolacton 1x25mg
Pasien BPJs
Datang dg keluhan keluar nanah di leher samping kanan sampai blakang. 20 hari yg lalu awalnya kecil,
kemudian di korek2, tidak di bawa ke rs hanya berobat di mantri. Kmudian hari ini tidak tahan. Demam
(+) sejak 20 hari naik turun. Riwayat DM tidak terkontrol.
T: 100/68
104
24
38
SpO2 100%
Luka terlampir
Lab abnormal
Leukosit 11.37
Trombosit 458
Gds 385
Ny darni 74 th
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, sesak terus menerus tidak dipengaruhi posisi, memberat 3
hari ini, demam (+), batuk (+) keluar darah merah segar sedikit. Badan kurus.
T: 139/76
HR 117
S 38,5
SpO2 94%
Lab abnormal
Leukosit 17.4
Eritrosit 2.7
Hb 6.5
Hematokrit 19.9
Trombosit 1023
Tubex (+4)
Ny suprihati 74 th
Ku: lemes
T: 152/79
HR: 102
S: 36
SpO2: 95%
RBH-/-
Lab abnormal
Leu: 21.23
GDS 567
Ureum 55
HbA1C 11.3
KUnci jawaban
Datang dengan keluhan demam 3 hari mual, muntah, bab cair 3x, lutut kanan dan kiri sakit
Ku : baik
T 150/89
HR 108
RR 20
S 37.1
SpO2 97%
Nyeri tekan epigastrial (+)
Diagnosis
GEA
OA
Usul terapi
Inf RL 20tpm
Parasetamol 3x1
Meloxicam 1x15mg
Zinkb1x20mg
Kanan dan kiri, hilang timbul, muncul benjolan di perut bawah kiri dan kanan ketika pasien posisi berdiri.
BAK dbn, BAB dbn, kentut (+), riwayat HT (+) tak terkontrol
Vas subjektif 6
HR 68
RR 20
S 36.6
VAS objektif 6
Tampak benjolan di kiri dan kanan pasien di area medial inguinal kanan dan kiri, BU pada benjolan (+)
- Psoas line kanan kiri tertutup udara usus dan fekal material
- Pada proyeksi LLD, tak tampak gambaran air fluid level maupun free air
Kesan :
Lab abnormal
Leukosit 13,6
Diagnosis
Inf RL 20 tpm
Memposisikan trendelenburg
Jawaban konsulan
OP besok pagi
Konsul anestesi
Dengan keluhan lemes, sejak kmren BAB cair >10×, muntah 3x, riwayat DM 2 minum obat glimepirid
2mg
Ku: lemes
T: 113/67
HR:96
RR 22
S 37.6
Nadi lemah
RBH -/-
Terapi igd
Zink 1x20mg
Inj novorapid 10 10 10
Ny rukamah
Datang dg keluhan pusing berputar sejak 1 hari ini, muntah>10×, mual, lemes
Ku lemes
T: 174/88
HR: 92
RR: 20
S 36
Nadi lemah
RBH -/-
Lab abnormal:
EKG: NSR
Assesment
HT urgency
Vertigo
Inf RL 20 tpm
Amlodipin 10mg 1 0 0
Candesartan 8mg 0 0 1
Ny pariyati 44 th
Pasien mengeluh gatal seluruh tubuh, merasa sesak nafas dan badan panas, setelah minum obat Tera F
2,5 jam SMRS.
Perut mual, riwayat sakit lambung, riwayat asma (+), Riw HT disangkal
Ku: lemes
T: 156/ 103
HR: 112
RR: 22
S: 37°C
SpO2: 96%
GDS 183
Wheezing (-/-)
Terapi di igd
O2 3lpm nasal canul
Inf rl 20 tpm
Cetirizin 10mg 0 0 1
Tn kaspan 72 th ps BPJS
Datang dengan keluhan demam kurang lebih 2 hari, mual, pusing, lemes, td malam ngompol. Nyeri
uluhati(+)
Ku:baik
T 156/91
HR 109
S 38.1
RR 22
SpO2 97%
Lab abnormal
Tubex (+)4
Usgabdomen: ekigenitas kedua korteks ginjal curiga meningkat sama dengan hepar, kurang dari sinus
(brenbridge 1)
Diagnosis
Demam typhoid
HHD
Inf rl 20tpm
Usul terapi
Inf rl 20tpm
Parasetamol 3x500mg
Amlodipin 10mg 1 0 0
Candesartan 8mg 0 0 1
Aspilet 1x80mg
Ny sukar 67 th
Datang dengan keluhan berdebar2, merasa sesak, mual, lemes, badan bengkak
Riwayat kontrol rutin di dr anang, kmudian rujuk balik, dpet obatnya di faskes 1 tidak sama seperti di rs
kelet.
Ku baik
T 141/107
HR 76
RR 22
SpO2 99
RR 22
S 37.1
Ekg : Atrial Fibrilation HR manual 110, terlampir
Lab abnormal:
Ureum 120
Cr 1.78
GDS 244
Ro thorax:
Miniaspi 1x80mg
Isdn 2x1
Digoxin 1x0.25mg
Spironolacton 1x25mg
Diagnosis kerja
Susp CHF
Insufisiensi renal
Inf rl 12 tpm
Usul terapi
+
Miniaspi 1x80mg
Isdn 2x1
Digoxin 1x0.25mg
Spironolacton 1x25mg
Bicnat 2x1
As folat 1x1
Pasien BPJs
Datang dg keluhan keluar nanah di leher samping kanan sampai blakang. 20 hari yg lalu awalnya kecil,
kemudian di korek2, tidak di bawa ke rs hanya berobat di mantri. Kmudian hari ini tidak tahan. Demam
(+) sejak 20 hari naik turun. Riwayat DM tidak terkontrol.
T: 100/68
104
24
38
SpO2 100%
Luka terlampir
Lab abnormal
Leukosit 11.37
Trombosit 458
Gds 385
Diagnosis
Abses coli
DM 2
Ny darni 74 th
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, sesak terus menerus tidak dipengaruhi posisi, memberat 3
hari ini, demam (+), batuk (+) keluar darah merah segar sedikit. Badan kurus.
T: 139/76
HR 117
S 38,5
SpO2 94%
Lab abnormal
Leukosit 17.4
Eritrosit 2.7
Hb 6.5
Hematokrit 19.9
Trombosit 1023
Tubex (+4)
Diagnosis
Demam tifoid
Bronkitis kronis
Anemia
Terapi igd
Inf rl 20tpm
Usul terapi
Parasetamol 3x500mg
Lactrin 3x1
Ny suprihati 74 th
Ku: lemes
T: 152/79
HR: 102
S: 36
SpO2: 95%
RBH-/-
Lab abnormal
Leu: 21.23
GDS 567
Ureum 55
HbA1C 11.3
Diagnosis
Hiperglikemia
DM 2
Susp KAD
Terapi di igd
Inf NaCl 0,9% 500cc lanjut 20 tpm, post loading gds 464
Parasetamol 3x500mg
Cek tcm