1. Ny.

Mr, 33th

Terapi IGD :

- IVFD NaCl 0,9% 20tpm

- Inj ranitidin 50mg IV

- Inj ketorolac 30mg IV

- Inj citicoline 500mg IV

Terapi DPJP :

- IVFD NaCl 0,9% 20tpm

- Inj ketorolac 2x30mg

- Inj dexametason 3x5mg

- Inj omeprazole 2x40mg

- Inj ondansentrone 4mg (kp)

- Inj citicoline 3x500mg

- Inj ceftriaxone 2x1gr

- Flunarizine 2x10mg

- CPG 1x75mg

S : Os datang dengan keluhan pandangan kabur tiba tiba 3 jam SMRS. sebelumnya didahului sakit kepala
sebelah kiri, berdenyut- denyut. sakit kepala sudah dirasakan sejak 2 minggu. kelemahan anggota gerak
sebelah kanan sejak 3 hari. tangan kanan sulit mengangkat barang. muntah -

RPT : hipertensi tidak terkontrol, abortus 2 minggu yang lalu.

O : Keadaan umum : sedang. Kesadaran : CM

TD : 130/90. HR 76. RR 18. T 36,7. SpO2 : 98%

A. Pemeriksaan Fisik
 Kepala leher : CA -/- SI -/- Pupil isokor, RCL +/+. kesan parese N VII S, central

Thorax : Pulmo dan Cor DBN

Abdomen : Soepel . BU + normal.

Ekstremitas : akral hangat +/+. CRT <2". motorik : 4444/5555

4444/5555

B. Pemeriksaan Penunjang

DR KD : Lekosit : 15,30. GDS 98. Ur/Cr : 26/0,56

EKG : sinus Rythm

Rontgen Thorax : gambaran bronkitis.

CT Scan Kepala Non kontras : Susp SNH dd meningitis

A: Hemiparese Dextra ec SNH dd meningitis bakterialis.

2. Tn. Nr, 64thh

Terapi IGD

- Asam Traneksamat 1 amp

- Vit K 1 ampul

Terapi DPJP

- Transfusi PRC 2 kolf

- Ceftriaxone 2x1gr

- Inj Asam traneksamat 3x1

- OMZ 2x1

- Ardium 3x2 tab

S : pasien datang dengan keluhan BAB berdarah sedikit-sedikit berwarna merah segar, feces seperti tai
kambing 5 hari SMRS. sudah berobat ke klinik tetapi tidak ada perubahan.mual muntah +. setiap BAB
keluar benjolan dari anus yang bisa dimasukkan lagi dengan tangan. nyeri +

RPT : konstipasi

O : keadaan umum : sedang. Kesadaran : compos mentis GCS 15

TD :117/75. HR 68. RR 20 T 36,5. SpO2 99%

A.Pemeriksaan Fisik

Kepala leher : KA +/+ Si -/- RC +/+

Thorax. Ves +/+ Rh -/- Wh -/-. BJ I-II reg + M - G -

Abdomen : NT + BU + soepel +

Ekstremtas akral hangat +/+ CRT <2"

B. Pemeriksaan penunjang

DR KD : Hb 7,26. Eritrosit 2,61. Ht 21,8. GDS 136.

A : Anemia ec hemorroid gr II

3. Ny. Sm, 41th, 153cm, 65kg

Terapi IGD

- Drip tramadol + RL 500cc

- Inj Ondansentron 1 amp

- Inj Ranitidin 50mg

Terapi Pulang

- Meloxicam 2x1

- Ranitidine 2x1
- Vitamin B.Comp 2x1

- Kontrol ke poli saraf

S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang yang menjalar ke lutut kiri. Pusing (-) Mual Muntah (-)
BAB BAK Normal . Demam (-)

RPT : Asma Bronkiale

R. Alergi : Ibuprofen, Dexametason, Lidokain, Ketorolac

O : Keadaan Umum : Sedang. Kesadaran : Compos Mentis GCS 15

TD : 140/100. HR 85. RR 20. T 36,6. SpO2 : 99%

A. Pemeriksaan Fisik

Kepala leher : CA -/- SI -/- RC +/+ Pembesaran KGB (-)

Abdomen : Soepel (-) NT (-) BU + normal

Ekstremitas : akral hangat +/+ CRT <2". Motorik 5/5

5/5

B. Pemeriksaan Penunjang

EKG : Sinus Ritmik

A: Low back Pain

4. Ny. Sk, 53 th, 78kg

Terapi IGD

- O2 on ventilator

Mode SIMv. PEEP 5. FiO2 60%. RR 15x/menit

- Monitor

Terapi DPJP

- IVFD NaCl 0,9% 30tpm

- Inf Manitol 125cc/6jam

- Inj. Transamin 1 amp/8jam

- Inj Omeprazole 1 vial/ 24jam

- Inj citicoline 500mg/12jam

- Amlodipin 1x10mg

- Candesartan 1x16mg

- Rawat ICU. Mode Venti ASV 80%

- Tidak Ada rencana operasi

S : Os rujukan dari RSUD Bintan dengan penurunan kesadaran tiba-tiba 6 jam SMRS. Sebelumnya sedang
beraktivitas. Tidak ada mengeluh sakit kepala maupun muntah.

RPT : HT tidak terkontrol. Stroke sumbatan Januari 2020 tetapi tidak minum obat / kontrol sama sekali

RPO : -

Riw. Alergi : -

O : Keadaan Umum : Berat. Kesadaran : Koma (DPO)

TD : 110/70. HR 110. RR 15. T 37,5. SpO2 98% on venti

A. Pemeriksaan Fisik

Kepala Leher : KA -/- SI-/- Pupil anisokor 1mm/2mm. RC -/-

Thorax : Cor BJ I-II reg +, Murmur -, Gallod -

Pulmo : Ves +/+ Rh -/- Wh -/-

Abdomen : Soepel +. BU (+) Normal

Ekstremitas : Akral hangat +/+ CRT <2". Lateralisasi sulit dinilai.

B. Pemeriksaan Penunjang

EKG
 GDS : 279

CT SCAN Kepala non kontras : Perdarahan di PONS

A : penurunan kesadaran ec SH PONS

5. Ny. St, 63 th

Terapi IGD :

- ISDN 5 mg SL

- Aspilet 2 tab dikunyah

- CPG 4 tab ditelan

- NTG 50mcg / menit

- Pantoprazole 1 amp

- ketorolac 30mg

Terapi DPJP

- Rawat ruang biasa dengan monitor

- ISDN 3x5mg

- Aspilet 1x1

- CPG 1x1 tab

- Atoravastatin 1x40mg

- Bisoprolol 1x2,5mg

- Kandesartan 1x8mg

- Inj diviti 1x2,5mg s/d hari ke 5

- Inj pantoprazole 2x40mg

- Laxadin syr 1x1c

- Alprazolam 1x0,5mg

- Konsul SpPD untuk hiperglikemia

S: pasien datang dengan keluhan nyeri dada 1 hari SMRS, nyeri menjalar ke lengan kiri dan punggung.
pusing + mual munath + sesak +

RPT : DM dan hipertensi terkontrol

RPO : levemir 1x20iu. novorapid 3x20 iu

O : Keadaan umum : sedang. kesadaran : compos mentis

TD : 185/89. HR : 88. RR 24. T 37. SpO2 98%

A. Pemeriksaan Fisik :

Kepala leher : SI -/- KA -/- RC +/+ pupil isokor.

Thorax :Vesikuler +/+ Rh -/- Wh -/-

BJ I-II reguler

Abdomen : soepel +. NT -

Ekstremitas : akral hangat +/+ CRT >2". Edema -

B. Pemeriksaan penunjang

DR KD : GDS 310. Troponin 2,10. Ur/Cr : 64/0,83

Rontgen : Kardiomegali.

EKG

A: UAP dd NSTEMI + DM tipe II

6. Ny. E, 40th

Terapi IGD :

- Inj ketorolac 1 amp

- Inj Ranitidin 1 amp
Terapi DPJP :

- Pulangkan saja dengan GIPS above knee cast.

- Kontrol poli minggu depan
- Belum bisa dioperasi kalau masih bengkak

S : pasien datang dengan keuhan nyeri lutut kanan setelah terjatuh di kamar mandi jam 11 siang tadi
dengan lutut kanan menumpu badan. Sudah diurut tetapi masih nyeri. ROM terbatas. Mual muntah -.
Nyeri kepala- pingsan,

O : Keadaan umum : sedang. Kesadaran : kompos mentis

TD : 135/80. HR 90. RR 20. T 36,5

a. Status generalisata : dalam batas normal.

b. L : jejas -. Deformitas sulit dinilai

F : teraba hangat +/-. Nyeri tekan +/-

M : ROM terbatas +/-

c. Pemeriksaan penunjang

DR/KD : Hb 11,90.

Rontgen genu dextra

A: Closed fracture os tibia 1/3 proximal dextra

7. Ny. Li, 68th

Terapi DPJP :

- Inf NaCl 0,9% 15 tpm

- Inj ceftazidime 2x1gr
- Inj ranitidine 2x1 amp
- Lfx eye drop/jam OD
- Spooling betadine
- Rawat inap

S: Pasien datang dengan keluhan bengkak pada mata kana 1 minggu SMRS, makin lama makin
memberat. Awalnya mata hanya merah dan dibawa ke SMEC, lalu makin memburuk dan saat ini
bernanah.
 RPT : Glaukoma ODS tidak dioperasi. Pasien rutin kontrol berobat ke poli jiwa sejak 2014.

O : Keadaan umum : sedang. Kesadaran : kompos mentis.

TD : 135/105. HR 72. RR 22. T 37,1. SpO2 99%

a. Pemeriksaan fisik

Kepala leher : KA sulit dinilai / -. RC -/ edema palpebral +/-

Thorax : Ves +/+ Rh -/- Wh -/-

Abdomen : Soepel + BU +

EKstremitas : akral hangat +/+ CRT <2”

b. pemeriksaan penunjang

DR : Hb 10,30. Ht 31,8

A : endoftalmitis OD

8. An. Md, 10th. BB 30kg

Terapi IGD :

- WT sedang
- Hecting 11x
- Cefadroxil 2x500mg
- Asam mefenamat 3x500mg
- Kontrol ke poli gigi untuk gigi yang patah

S: Pasien datang dengan luka robek di bibir dan gigi patah setelah menabrak truk yang berhenti saat naik
motor. Pasien tidak pakai helm. Mual muntah - nyeri kepala – pingsan-

O : Keadaan umum : sedang. Kesadaran : kompos mentis

HR 100. RR 20.

Status generalisata : DBN

Status lokalisata : didapatkan luka robek di bibi bawah dengan diameter sekita 2,5 cm. luka tidak
beraturan. Tepi rata. Serta 3 gigi seri bawah patah.

A: Vulnus laceratum a/r labia.

9. An. Zj, 8th

Terapi DPJP :

- Venflon
- Inj ceftriaxone 500mg/24jam
- Inj omz 10mg/24jam
- Obat-obatan dari dr. Rosalyn Sp.A stop sementara
- Rencana sirkumsisi besok pagi
- Resep untuk persiapan OK (gentamisin salep 4 bh)

S : pasien datang dengan keluhan bengkak dan nyeri pada penis sejak 3 hari SMRS. Demam hilang
timbul, kadang terdapat nanah pada penis. Nyeri BAK + sebelum BAK, urine mengumpul di ujung penis.

O : keadaan umum : ringan. Kesadaran : Compos Mentis

BB 13,5kg. T 37. HR 98. RR 20

a. pemeriksaan fisik

Kepala leher : CA -/- SI -/-

Thorax : pulmo dan cor dalam batas normal

Abdomen : soepel + BU + normal. NT –

Ekstremitas : akral hangat +/+ CRT <2”

Genitalia : penis edema + eritema + NT + Pus –

b. Pemeriksaan penunjang

DR/KD

A: retensio urine ec balanitis + fimosis

10. Ny. Im 38 th

Terapi IGD :

Nifedipine 10mg PO

Terapi DPJP :

- MgSO4 1gr/jam dalam RL 500cc

 - Dopamed 3x500mg
- Konsul SP.Jp di ruangan.
( terapi Sp.Jp : adalat oros 2x30mg. NTG 30mcg/menit = 9cc/jam. Target 140mmHg. Tappering
Off)

S: Pasien ibu hamil, datang dari Bidan dengan keluhan tensi tinggi. Hal ini sudah dialami selama 2 bulan
terakhir. Secara umum, pasien tidak ada keluhan.

RPT : hipertensi pada G2.

O : keadaan umum : sedang. Kesadaran : compos mentis.

TD : 250/120. HR 90. RR 20. T : 36. SpO2 99%.

a. Pemeriksaan Fisik

Status Generalisata : DBN

Status Obstetri :

DJJ 150x/menit. TFU : 3 jari diatas pusat. VT : tidak dilakukan.

HPHT : pasien tidak ingat.

b. Pemeriksaan Penunjang

DR

Urine rutin : Proteinuria +3

A: G3P2A0H2 gr 29-30minggu + PEB