Anda di halaman 1dari 40

151.

Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Cecep, 57 tahun

Diagnosis: DCA tanpa dehidrasi

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan: rawat jalan, terapi: oralit k/p, tab lacto b 1 x 1, tab new diatab 2tab prn (diare),
gitas plus 3 x1tab.

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu dengan frekuensi 5x/hari, tanpa disertai
lendir dan darah. Keluhan seperti demam, mual, muntah disangkal. Pasien merasakan perut terasa
mules dan kram. Dirumah tidak ada yag memiliki keluhan serupa. RPD:-

O. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 120/70 mmhg

N 90 x/menit

R 19x/menit

T 37,1oC

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: Peristaltik+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, akral hangat

151. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Sawaldi wardoyo, 60 tahun

Diagnosis: PPOK eksaserbasi akut

Tindakan medis: Nebulisasi

Data Pelaksanaan: Nebulisasi combivent:pulmicord (1:1)-> keluhan membaik, BLPL-> terapi: Tab
salbutamol 3 x 4mg, tab metilprednisolone 2 x 4mg, tab n asetil sistein 3x200mg

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 3 hari terakhir. Sesak disertai batuk
berdahak berwarna keputihan. Keluhan lain seperti demam disangkal. Pasien sejak 6 bulan terakhir
sering mengalami sesak nafas, terutama saat beraktivitas. Pasien memiliki riwayat merokok sejak 12
tahun yang lalu, berhenti sejak mengalami sesak kambuh-kambuhan. RPD: kontrol rutin ke poli paru,
saat ini obat habis.

P. Ku tampak sesak, kesadaran composmentis

TD 130/70 mmhg

N 105 x/menit

T 36,8oC

R 25x/menit
Spo2 94%

Kepala: konjungtiva anemis-/-, nafas cuping hidung-/-

Leher: JVP tidak meningkat, PKGB-

Thoraks: Retraksi minimal, barrel chest +, Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh+/+, ronki-/-

Abdomen; BU+ supel, NT(-)

Ekstremitas: CRT<2s, oedema(-)

152. Katagori pasien: Dewasa

Tn.SYO; 67 tahunl; 165 cm; 65 kg.

Diagnosis:CAP

Tindakan medis: Nebulisasi, pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3 lpm

Nebulisasi ventolin

Infus ringer lactate 20 tpm makro

Infus paracetamol 1gram

Injeksi Ceftriaxone 1 gram

Tab. Ambroksol 3x30 mg

Rawat inap konsul penyakit dalam

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu, keluhan dirasakan terus menerus makin
lama makin memberat, selain sesak pasien juga mengalami demam tinggi dan batuk sejak 3 hari
terakhir, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang. Batuk berdahak berwarna kuning
kehijauan. Sebelumnya

O. Ku tampak sesak, kesadaran composmentis

TD 140/90 mmhg

N 95 x/menit

R 24 x/menit

T 38,2oC

Spo2 92% tanpa nasal kanul

Spo2 98% dengan nasal kanul 3 lpm

Kepala: konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm

Leher: JVP meningkat (-)

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, rbk +/+
Abdomen: Peristaltik (+), supel

Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat

Penunjang: Darah rutin: leukositosis 14.300, gds: 190, ekg: sinus takikardi, rontgen thoraks: tampak
infiltrat di kedua lobus pulmo

153. Katagori pasien: Dewasa

Ny.ASM; 65 th; 155 cm; 60 kg

Diagnosis: Hemiprasese dextra ec stroke infark, DM hiperglikemik

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus Ringer lactate 20 tpm makro

Tab aspilet 1 x 80mg

Tab atorvastatin 1 x 40mg

Injeksi vit B kompleks 1 x 1

Injeksi citicoline 2x500 mg

Konsul Sp.PD

Humalog 3 x 10 unit sc

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 6 jam yang lalu, keluhan
tersebut timbul secara tiba-tiba. Keluhan lain seperti nyeri kepla, muntah-muntah, demam, disangkal.
Pasien juga mengatakan bicaranya agak pelo dan masih bisa menelan agak sulit. BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol.

1. KU sedang, kesadaran composmentis

TD 130/70 mmhg

N 80 x/menit

R 20x/menit

T 36,2oC

Spo2 97%

Pasang NGT

Kepala: konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm

Leher: JVP tidak meningkat, pkgb-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, 2h-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-/-, motorik 33/55, refleks patologis +/-, refleks fisiologis ++/+

Penunjang: Darah rutin dbn, CT Scan: tampak lesi hipodens pada regio frontalis sinistra, GDS 290,
ureum creatinin dbn, rontgen thoraks: dbn, ekg dbn, elektrolit dbn.
154. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Muhammad amir, 70 tahun

Diagnosis: Penurunan kesadaran ec SH pons luas, ICH, hipertensi emergency

Tindakan medis: Pemasangan infus, pemasangan NGT, Pemasangan kateter

Data pelaksanaan:

O2 nrm 10lpm

Inf ringer lactate 16 tpm

Inj ondansetro 8mg

Inj manitol 125mg

Phenitoin 100mg dalam ns 100cc

Lapor spesialis saraf, advice:

Inj manitol 4 x 125mg

Amlodipin 1 x 10mg

Candesartan 1 x 16mg

Inj pantoprazol 1 x 40mg

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang diantar keluarganya karena tiba-tiba tidak sadarkan diri saat dirumah sejak 1 jam
yang lalu, pasca tidak sadarkan diri pasien seperti kejang, gerak seluruh tubuh sekitar 2 menit saat
diantar kerumah sakit. Sebelum tidak sadarkan diri pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 3 hari
terakhir dan memberat hari ini, leher terasa cengeng, pasien juga sebelumnya mengalami muntah
sebanyak 2x. RPD Hipertensi tidak terkontrol.

O.ku cukup, GCS, E1V1M1

TD 216/110mmhg

N 81 x/menit

R 25 x/menit

Spo2 80%

Kepala: Konjugtiva anemis-/-, Pupil isokor 1mm/1mm, RC+/+

Leher: JVP meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT (-)

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, Refleks patologis +/+, refleks fisiologis ++/++

Penunjang: Darah rutin dbn, Ureum 30, creatinin 1,6, GDS dbn, elektrolit dbn, CT scan: tampak lesi
hiperdens luas di regio pons, oedema cerebri (+), rontgen thoraks: tampak cardiomegali dengan
pulmo normal, EKG: LVH, AGD dbn

155. Katagori pasien: Dewasa


Tn.AAR; 80 th;162 cm; 56 kg.Diagnosis: Ganggren pedis dextra, hiperglikemik DM

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3 lpm

Infus Nacl 0,9% loading 500cc

Insulin 3x10 iu

Infus paracetamol 1 gram

Infus metronidazol 500mg

Inj ceftriaxone 1 gram/12 jam

Medikasi luka

Rawat inap konsul bedah pro debridemen dan amputasi

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan kaki kanan semakin menghitam disertai luka yang tidak kunjung
sembuh. Pasien mengatakan sedikit nyeri pada luka tersebut dan badan terasa agak demam sejak 5
hari terakhir. Pasien merupakan penderita DM sejak 20 tahun yang lalu.

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 140/80 mmhg

N 90 x/menit

R 22 x/menit

T 37,5

Spo2 97%

Kepala:konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm, RC+/+

Leher: JVP tidak meningkat, PKGB(-)

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo SDV+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel NT(-)

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, pada regio pedis dextra: tampak gangren pada digiti 4-5, ulkus+, pus+

Penunjang:

Darah rutin:

leukositosis 15.000

gds 250, ur 35, creatinine 1.3, AGD dbn, EKG normal sinus rythm, Rontgen thoraks: cardiomegali
dengan pulmo normal.

156. Katagor pasien: Dewasa

Tn.BU; 55 th; 170 cm; 70 kg.

Diagnosis: Hematemesis suspect varises esofagus ec sirosis hepatis


Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus Nacl 0,9% loading 250 cc, maintenance 20 tpm

Injeksi asam tranexamat 3x500mg

Injeksi omeprazole 20 mg/12 jam

Lactulosa 3 x 2cth

Rawat inap konsul sp.pd

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan muntah darah sebanyak 2 kali sekitar 35cc sejak 1 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien merasakan badan menjadi lemas, mual (+), Pasien merupakan penderita
sirosis hepatis rutin pengobatan.

O.KU sedang, kesadaran composmentis

TD 110/80 mmhg

N 92x/menit

R 20x/menit

T 36,7oC

Spo2 97%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik+/+

Leher: JVP meningkat,

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, distended+, ascites(+), hepatospelnomegali (-)

Ekstremitas: pitting oedema ++/++

Penunjang: Darah rutin, GDS, SGOT, SGPT, Albumin, Bilirubin direk, indirek, total, ureum, creatinin,
rontgen thorak dbn, EKG: dbn

157. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Farrel alfarisi, 2 bulan 21 hari

Diagnosis: Bronkopneumonia

Tindakan medis: Pemasangan infus, nebulisasi

Data pelaksanaan:

Nebulisasi ventolin: pulmicord (1/2:1/2)

O2 nasal kanul 2lpm

IVFD ringer lactate 12 tpm

Advice sp.A:

Nebu velutine pulmicord/6jam (1/2:1/2


Metilprednisolone 2 x 10mg

Bactecyn 2 x 250mg

Chest fisioterapi

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan kondisi sesak nafas sejak tadi pagi sekitar 5 jam yang lalu. Sesak dirasakan
semakin lama semakin memberat disertai batuk grog grok sejak hari ini.

O.ku tampak sesak, kesadaran composmentis.berat badan 5,9 kg

N 135x/menit

R 60 x/menit

Spo2 96 dlm nasal kanul 2lpm

Kepala: konjungtiva anemis+/+, bibir sianosis-/-, mata cowong-/-

Leher: PKGB-

Thoraks: retraksi minimal, Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, Rbk+/+, wh-/-

Abdomen: BU+, supel

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2s

Penunjang: HB 9, AL 8220, gds 123, Rontgen thoraks: tampak gambaran air broncogram di kedua
pulmo.

158. Katagori pasien: Dewasa

Tn.RAP; 24 th; 165 cm; 60 kg

Diagnosis: Drug alergy

Tindakan medis: Pemasangan infus, nebulisasi

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 2lpm

Inf ringer laktat 20 tpm

Inj diphenhidramin 1 amp

Inj metilprednisolon 1 ampul

Rawat inap konsul sp.pd

Monitor TTV/30 menit

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan muka bentol-bentol pasca minum obat anti nyeri
yang di beli di apotik, riw alergi obat sebelumnya (+)lupa.

O.ku sedang, kesadaran composmentis

RR 23 x/menit

SPO2 92%
TD 110/70 mmhg

N 104x/menit

Kepala: konjungtiva anemis-/-, oedema-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT(-)

Ekstremitas: CRT <2s, oedema-

Penunjang: Darah rutin dbn, GDS dbn

159. Katagori pasien: Dewasa

Ny.SWO; 71 th; 150 cm; 45 kg.

Diagnosis: DCA dehidrasi ringan-sedang

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus ringer lactate loading 250cc, maintenance 20 tpm

Injeksi omeprazole 1 ampul/12 jam

Injeksi ceftriaxone 1 gram/ 12 jam

Tab amlodipin 1 x 5 mg

Tab Paracetamol 3x500 mg

Tab zinc 1x20 mg

Tab. Attapulgite 3x 1 tab (tiap BAB, maksimal 6 kali/hari)

Rawat inap konsul Interna

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu, bab sebanyak >6x/hari disertai lendir
tanpa darah. Selain bab cair pasien juga merasakan badan demam sejak 2 hari teakhir, keluhan lain
seperti mual dan muntah disangkal. Nafsu makan berkurang dan badan terasa lemas, BAK tidak ada
keluhan. RPD: hipertensi tidak terkontrol

O.ku tampak lemas, kesadaran composmentis

TD 150/80 mmhg

N 101 x/menit

T 37,8 x/menit

R 20 x/menit

Spo2 96%

Kepala: konjungtiva anemis-/-, mukosa mulut kering+

Leher: JVP tidak meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-


Abdomen: Persitaltik + menigkat, turgor kulit berkurang, NT(-)

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

Penunjang:

Darah rutin:

leukositosis 13.500, gds 80,

ekg normal sinus rythm, rontgen thoraks: cor dan pulmo normal

160. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Margud, 55 tahun

Diagnosis: obs febris H-6 suspect leptospirosis, AKI

Tindakan medis: pemasangan infus, pemasangan kateter

Data pelaksanaan:

IVFD RL Loading 500cc

Inj pantoprazol 40mg

Injeksi ondansetron 4mg

Pasang DC

Lapor dr.wibowo advice:

Cek bilirubin total, direc indirect, creatine kinase

Inf ringer lactate 16 tpm

Inj furosemid 20mg/8jam

Inj ceftriaxone 1 gram/12 jam

Inj pantoprazole 40mg/12 jam

Inj antrain 1amp/8jam

Jika urine sedikit->HD cito

Resep HD: HD 3 jam, free heparin, dialisa biknat, tidak ditarik dan tidak transfusi

s.Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan naik turun, selain
demam pasien juga mengalami mual+, muntah + 2x, da nyeri kepala seperti berdenyut. Pasien
mengatakan bahwa selama 3 hari terakhir bak sedikit dn keruh. Pasien sehari-hari merupakan petani
dan sering tidak mengenakan alas kaki. RPD (-)

O.ku sedang, kesadaran composmenits

TD 140/90 mmhg

N 108 x/menit

R 21 x/menit

T 37,1oC
Spo2 98%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, sklera Ikterik+/+

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen BU+, NT epigastrium+, supel, hepatosplenomegali(-)

Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat, NT Gastrocnemius+/+

Penunjang: Darah rutin, GDS, ig M leptospira, ureum 60, creatinine 2,5, EKG dbn, rontgen thoraks dbn

161. Katagori pasien: Dewasa

Data ringkasan pasien: Triyono, 50 tahun

Diagnosis: Obs febris H-3 suspect leptospirosis

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus ringer lactate 20 tpm

Injeksi antrain 500mg

Inj pantoprazol 40mg

Injeksi ceftriaxone 1 gram

Rawat inap co. Interna

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2hari yang llau, demam dirasakan tinggi terus menerus
disertai menggigil. Selain demam pasien juga mengeluhkan nyeri di kaki teru tama betis, nyeri
pinggang,mual, nyeri ulu hati, dan sensasi panas saat bak, bak cukup banyak dan berwarna keruh.
Pasien memiliki riwayat pasca membershkan selokan sebelumnya tanpa menggunakan alas kaki. RPD
(-)

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 159/95 mmhg

N 100 mmhg

R 18 x/menit

T 38,1oC

Spo2 99%

Kepala: konjungtifa suffusion +/+, sklera ikterik-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, NT epigastrium NKG+/-, supel

Ekstremitas: CRT<2s, NT Gastroknemius+/+

Penunjang: Darah rutin: leukositosis, trombositopenia, gds dbn, ureum 45, creatinin 1,9, ig M
antileptospira, EKG dbn, rontgen thoraks dbn.

162. Katagori pasien: Dewasa


Ny.PJI;49 th; 166 cm; 60 kg.

Diagnosis: Ulkus dan selulitis pedis sinistra, DM

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

IVFD ringer lactate loading 500cc, maintenance 20 tpm

Inj ketorolac 30mg/8 jam

Ijn omeprazole 20mg/12 jam

Inf ceftriaxone 1gram/8 jam

Inf metronidazol 500mg/8 jam

Medikasi luka

Rawat inap koNSUL Sp.B pro debridemen.

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki kanan sejak 7 hari SMRS nyeri dirasakan disertai demam
dan kemerahan disekitar luka dikaki. RPD: DM terkontrol dgn insulin 3 x 20iu, levemir 1 x 20,
amlodipin 1 x10mg

O. Ku sedang, kesadaran composmenit

TD 140/70 mmhg

N 94 x/menit

R 19 x/menit

T 36,4oC

Spo2 97%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, pada regio pedis sinistra: tampak ulkus dengan ukuran 3x2x1 cm,
eritema+, oedema+, NT+, pus+

Penunjang:

Darah rutin :

Leukosit : 14.500, GDS 210, EKG sinus takikardia, rapid test hbsag dan covid-19 negatif.

163. Katagori pasien: dewasa

Data dasar pasien: Sarbiyanto, 35 tahun

Diagnosis: syok kardiogenic, ADHF

Tindakan medis: Pemasangan infus, pemasangan kateter

Data pelaksanaan:
O2 nasal kanul 3lpm

Iv plug

Inj furosemid 40mg

Pasang dc

Dopamin 5 mcg

Lapor dr rano sp.jp:

Digoksin 1 x 1

Furosemid 3 x 2

Dopamin 5 mcg

dobutamin mulai 7 mcg bila map<65 naikkan dobu sampai maksimal. Konsul paru

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak hari ini, keluhan sesak nafas kadang
disertai nyeri dada. RPD ADHF

O.ku cukup, kesadaran composmntis

TD: 74/49 mmhg

R 48x/menit

N 110x/menit

T 37oC

Spo2 100%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Leher: JVP meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, rbh+/+, wh-/-

Abdomen: BU+, supel

Ekstremitas: akral basah, dingin CRT>2s

Penunjang:Darah rutin, ureum, creatinin, elektrolit, agd, rapid test, ro thoraks, ekg

164. Katagori pasien: Dewasa

Tn.YO; 47 th; 167 cm; 80 kg

Diagnosis: STEMI anterior

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Aspilet 320mg

Clopidogrel 300mg

Isdn 5mg
Edukasi keluarga untuk dibawa ke rs yang memiliki sp.jp dan iccu

Data ringkasan penyakit:

S.pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, keluhan nyri
dada terasa seperti tertindih dan menjalar ke bahu kiri, keluhan nyeri dada disertai keringat dingin
dan tidak membaik dengan istirahat. RPD hipertensi dan dm disangkal

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 150/80 x/menit

N 60 x/menit

R 18 x/menit

T 36,4

Spo2 99%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

Penunjang: EKG : ST elevasi II, III

165. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Masiyem, 52 tahun

Diagnosis: UAP dd NSTEMI

Tindakan medis: pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Bedside monitor

IVFD rl 16 tpm

O2 nk 3lpm

Isdn 1tab

Aspilet 320mg

Cpg 300mg

Atorvastatti 1x 40mg

Inj pantoprazol 40mg, candesartan 1 x16mg

Pasang DS

Konsul dr taufiq:

Terapi standar acs

Candesartan 1 x 16mg

Cek troponin 1
Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu, nyeri dada dirasakan semengkrang
menjalar ke bauh dan leher, keluhan nyeri dada disertai keringat dingin. Keluhan lain seperti mual,
muntah disangkal. RPD hipertensi tak terkontrol

O.ku sednag, kesadaran composmentis

TD 194/89 mmhg

N 93 x/menit

R 22 x/menit

T 36,4oC

Spo2 99%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+ supel, NT epigastrik

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

Penunjang: Darah rutin, GDS, ureum, creatinin, ekg, rontgen thoraks, troponin i

166. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Senijem, 61 tahun

Diagnosis: Anemia Gravis, Melena, Sepsis, hipertensi stage II

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3lpm

Infus nacl 0,9% 2o tpm

Inj pantoprazol 40mg

Injeksi ceftriaxone 1gram

Inj asam tranexamat 500mg

Drip farbion 1amp

Pro transfusi prc

Tab amlodipin 1 x 10mg

Rawat inap co.interna

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang llau, dirasakan terus menerus makin lama
makin memberat, keluhan lemas disertai bab hitam sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengatakan
bahwa beberapa hari terakhir sering merasakan pusing dan nafsu makan berkurang. Keluhan lain
seperi mual, muntah, dan demam disangkal. RPD: Hipertensi tak terkontrol

O.ku tampak lemah, kesadaran composmentis


TD 167/76 mmmhg

N 110x/menit

R 22 x/menit

T 36,5

Spo2 94%

Kepala: konjungtiva anemis+/+, sklera ikterik-/-

Leher: JVP tidak meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, NT epigastrium , supel

Ekstremitas: CRT<2s, pucat+

Penunjang: Darah rutin:HB 5, Leukositosis 20.000, gds dbn, ureum creatinin dbn, elektrolit dbn,
rontgen thoraks dbn, EKG sinus takikardi

167. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Rubiyem, 65 tahun

Diagnosis: Pansitopenia, hematoskezia, melena, norexia geriatri

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Inf nacl 0,9% 20 tpm

Inj pantoprazol 40mg

Syr sukralfat 3 xcth2

Lapor sp.pd, advice:

Pro Transfusi prc 3 kolf, pre furosemid 20mg

Rawat inap co.interna

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan bab darah sejak kemarin, bab berwarna merah kehitaman dengan
frekuensi sehari 3x, selain itu pasien juga merasakan badan terasa, lemas dan timbul lebam
kehiraman dikulit. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan, keluhan lain seperti demam, mual,
muntah disangkal. RPD: (-)

P. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 110/70 mmhg

N 100 x/menit

R 20 x/menit

T 36,5

Spo2 95%
Kepala: konjungtiva anemis+/+, sklera ikterik-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt epigastrium

Ekstremitas: pucat, ekimosis+, akral hangat

Penunjang: Darah rutin: pansitopenia, GDS 120, ureum creatinin dbn, ekg dbn, rontgen thoraks: dbn

168. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Ani syafaatun, 29 tahun

Diagnosis: dispepsia

Tindakan medis: injeksi obat

Data pelaksanaan: injeksi ranitidin 50mg, injeksi antrain 500mg, rawat jalan, terapi: tab ranitidine 2 x
150mg, tab sumagesic 3 x600mg k/p

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu, keluhan terasa seperti tertusuk-
tusuk disertai perasaan mbesesek, keluhan lain seperti mual, muntah, diare disangkal. RPD (-)

O.ku baik. Kesadaran composmentis

TD 120/60 mmhg

N 77x/menit

R 17 x/menit

T 36,8

Spo2 100%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT epigastrium

Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat

169. Katagori pasien: Dewasa

Tn.DSA; 27 th; 168 cm; 68 kg.

Diagnosis: contusio musculorum cruris sinistra

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan:

Rawat jalan:

Tab. Asam mefenamat 3x500 mg

Tab. Antasida 3x1

edukasi RICE

Data ringkasan penyakit:


T. Pasien datang dengan keluhan nyeri di betis kiri pasca jatuh dari tangga sekitar 1 jam yang lalu,
keluhan lain disangkal. RPD (-)

O. ku baik, kesadaran composmentis

TD 110/80 mmhg

N 80 x/menit

R 19 x/menit

T 36,6

Spo2 99%

Kepala: pupil isokor 3mm/3mm, jejas-, ka-/-

Leher: jejas-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

Ekstremitas: pada regio cruris sinistra tampak hematom 4 x 4 c, ROM(+)

Penunjang: rontgen cruris sinistra dbn

170. Katagori pasien: Dewasa

Ny. RPM; 28 th; 167 cm; 70 kg.

Diagnosis: G2P1A0 uk 38 minggu inpartu kala 1 fase aktif

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan: observasi VK

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien ( G2P1A0) hamil 38 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak tadi
pagi sekitar 3 jam yang lalu. Keluhan kenceng-kenceng disertai keluar lendir darah dari kemaluan.
Cairan ketuban(-). Pasien anc teratur, tekanan darah tidak pernah tinggi selama kehamilan.

P. ku tampak kesakitan, kesadaran composmentis

TD: 120/70 mmhg

N 98 x/menit

R 19 x/menit

T 36,7

Spo2 99%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: distended+, tfu 31 cm, djj 138x, his 6x dalam 10 menit dengan durasi 45 detik, teraba janin
tunggal intrauterin, preskep, divergen, puka.
VT: vagina dan uretra tenang, dinding vagina dbn, portio lunak mendatar , Ø 8 cm , KK utuh (+),
kepala ↓ H3, UUK di jam 6, STLD positif

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-/-

Penunjang: darah rutin, gds

171. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Galih, 23 tahun

Diagnosis: uretritis gonorhea

Tindakan medis: Injeksi obat

Data pelaksanaan:

Injeksi ceftriaxone 250mg im

Tab azitromisin 1gram dosis tunggal

Tab asam mefenamat 3 x 500mg k/p

Data ringkasan medis:

S.Pasien datang dengan keluhan keluar cairan kekuningan dari penis sejak 3 hari yang lalu, keluhan
tersebut disertai rasa nyeri dan sensasi terbakar di ujung penis. Pasien mengalami keluhan terebut
pasca berhubungan seksual dengan seorang psk. Rpd:belum pwenah mengalami keluhan serupa.

O. Ku sedang, kesadaran composmenit

TD 110/80 mhg

N 89 x/menit

R 20 x/menit

T 36,5

Spo2 100%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Leher: PKGB (-)

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s

Genital: Tampak keluar pus dari meatus uretra, gland penis tampak oedema+, eritema+

Penunjang: Pemeriksaan Gram: tampak diplococus gram negatif intra dan ekstraceluler

172. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Sinta nandia, 16 th

Diagnosis: OMA stadium hiperemis

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis


Data pelaksanaan: Rawat jalan, terapi: tab cefadroxil 2 x 500mg, tab tremenza 2 x1tab, tab sumagesic
3 x1tab kp.

Dataringkasan penyakit:

T. pasien datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 3 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus
menerus disertai pendengaran berkurang. Pasien merasakan badan agak ngregesi, pasien sebelumnya
mengalami batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu dan membaik 3 hari terakhir. Keluhan lain seperti
berkurangnya pendengaran disangkal. RPD (-)

P. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 120/80 mmhg

N 100x/menit

R 20 x/menit

T 37,5

Spo2 96%

Kepala: konjungtiva anemis-/-, rhinore-/-, faring hiperemis-, tonsil T3-T3, auris dextra: NT tragus -,
tampak meatus akustikus eksternus oedema-, eritema-, cerumen minimal, massa-, discharge- tampak
membran timpani utuh, refkes cahaya-, tampak hiperemis+, auris sinistra dbn.

Leher: PKGB-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU-, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

173. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Rosalina kemala, 26 tahun

Diagnosis: Perdarahan subconjungtiva okuli sinistra

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan: irigasi mata dengan NACL 0,9%, rawat jalan, terapi: cendo lyters 2 dd gtt1 os,
kompres dingin, edukasi bahwa perdarahan akan menghilang dengan sendirinya, kontrol kembali
apabila keluhan tidak membaik

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan mata kiri tampak merah sejak 1 jam yang lalu, keluhan dirasakan
tiba-tiba, sebeulumnya pasien sering mengalami bersin-bersin dipagi hari. RPD-

O. Ku baik, kesadaran composmentis

TD 120/70 mmhg

N 80

T 37

R 19

Spo2 100%
Kepala: konjungtiva anemis-/-, konjungtiva hiperemis+ okuli sinistra

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, rontgen-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s

174. Katagori pasien : Dewasa

Data dasar pasien: Ami putriana, 30 tahun

Diagnosis: Laryngopharyngeal Reflux

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan: rawat jalan, terapi: tab omeprazol 2 x 20mg, tab cefadroxil 2 x 500mg, tab kalium
diclofenac 2 x 25mg

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan suara serak sejak 5 hari yang lalu, keluhan dirasakan disertai nyeri
dan panas di tenggorokan. Pasien juga merasakan perut terasa sebah dan nyeri seperti tertusuk,
mual-, muntah-, bab dan bak tidak ada keluhan. RPD Dispepsia dan GERD

O. Ku baik, kesadaran composmentis

TD 120/60 mmhg

N 70 x/menit

R 19 x/menit

T 37,1

Spo2 99%

Kepala: ka-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT+ epigastrium

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

175. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien : Merissa, usia 17 tahun

Diagnosis: Panic attack

Tindakan medis: Tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan:oksigenasi nasal kanul 3lpm, rawat jalan, terapi: tab fluoxetine 1 x10mg, kontrol
poli jiwa

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan dada berdebar dan sesak seperti tidak bisa bernafas sejak 30 menit
yang lalu, keluhan tersebut dirasakan secara tiba-tiba, pasien merasa sangat cemas dan takut. RPD
kontrol rutin poli jiwa, akan tetapi obat habis sejak 2 hari yang lalu.

O.ku sedang, kesadaran composmentis


TD 115/66 x/menit

N 99 x/menit

R 20 x/menit

T 36,7

Spo2 99%

Kepala: ka-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s

Penunjang: EKG dbn

176. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Mira Amalia, 25 tahun

Diagnosis: Bacterial Vaginosis

Tindakan medis:tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan: rawat jalan, tab metronidazol 2 x500mg, edukasi

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan keluar cairan keputihan dari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu,
keputihan berbau busuk dan berwarna keabu-abuan, tidak berbau amis dan tidak berdarah. Keluhan
lain seperti nyeri pinggang, nyeri saat berkemih, dan demam disangkal. Pasien belum menikah dan
tidak pernah melalukan hubungan seksual. Pasien mengatakan bahwa akhir-akhir ini jarang
mengganti celana dalam dikarenakan kesibukan dipekerjaannya, area genital sering lembab dan
berkeringat. Pasien juga suka membersihkan area genital dengan sabum mandi. RPD belum pernah
mengalami keluhan serupa

O.ku baik, kesadaran composmentis

TD 120/70 mmhg

N 80 x/menit

R 19 x/menit

T 37,1

Spo2 99%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising(-), pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s

R genital: tampak discharge berwarna putih keruh keabu-abuan

177. Katagori pasien: Dewasa


Data dasar pasien: Angga, 23 tahun

Diagnosis: Vulnus Scissum

Tindakan medis: Hecting

Data pelaksanaan: Hecting VC, rawat jalan, terapi: tab amoxicilin 3 x 500mg, tab asam mefenamat 3 x
500mg, kontrol 3 hari lagi

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan nyeri di tangan kiri pasca terkena pisau dapur sekitar 30 menit
yang lalu, perdarahan tidak kunjung berhenti. RPD: alergi(-)

P. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 110/63 mmhg

N 67 x/menit

R 18 x/menit

T 36,5

Spo2 98%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, r manus sinistra: tampak VS dengan ukuran 3 cm

178. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Yulianto 33 tahun

Diagnosis: CF clavicula dextra

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan: Pemasangan arms sling, rawat inap

IVFD Ringer lactate 20 tpm transfusi set

Ketorolac 30 mg

Lapor sp.OT: Plan ORIF

Data ringkasan penyakit

S. Pasien datang dengan keluhan nyeri bahu kanan sejak 30 menit yang lalu pasca terjatuh dari motor,
pasien jatuh sendiri terpeleset ketika melewati jalan yang yang licin. Pasien ingat kejadian dan tidak
ada riwayat pingsan. Keluhan lain seperti nyeri kepala, muntah tidak ada. RPD:-

O. KU sedang, kesadaran composmentis

TD 120/88 mmhg

N 86 x/menit

R 18 x/menit
T 36,5

Spo2 100%

Kepala: jejas-, konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm

Leher: Jejas(-)

Thoraks: pada regio hemithoraks dextra bagian atas tampak deformitas(+), jejas(+), oedema(+), ROM
shoulder joint terbatas nyeri. Cor S1S2 reguler, bising(-), pulmo SDV+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT(-), jejas(-)

Ekstremitas: VE+, CRT<2s

Penunjang: Darah rutin, PTT APTT, GDS, HBSAG rapid, rontgen thoraks: tampak fracture clavicula
dextra 1/3 medial.

179. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Warsito, 34 tahun

Diagnosis: CKR, Paraparese inferior suspect syok spinal. CF OS Sacrum, Multiple VE

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data Pelaksanaan:

Pengobatan luka

Ct scan, ro thoraks, rontgen r pelvis,

Inj metilprednisolone 62,5 mg

Inj ranitidin 50mg

Injeksi ketorolac 30mg

Obs paraparese inferior ec tanda syok spinal

Konsul spot:

Bedrest total, obs paraparese inferior, rawat bangsal

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan kedua kaki terasal lemas pasca kll motor vs motor, pasien tertabrak
dari belakang. Terdapat luka dilengan kanan dan kaki kanan, nyeri pinggang, nyeri belakang kepala
dan leher, serta riwayat pingsan saat ini pasien merasakan kepala terasa pusing dan mual. RPD (-)

P. Ku sedang, kesadaran composmentis

TD 130/79 mmhg

N 89 x/menit

R 19 x/menit

T 36,7

Spo2 99%

Kepala: Jejas(-), konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm, rc+/+


Leher: jejas(-), ROM (+)

Thoraks: Jejas (-),Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU(+), supel,

Ekstremitas: VE(+), akral hangat, motorik 54/54

Penunjang: CT scan dbn, rontgen servical dbn, rontgen thoraks dbn, rontgen pelvis: tampak fr os
sacrum. Darah rutin dbn, gds dbn

180. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Suryono harjo suyitno, 65 tahun

Diagnosis: HIL(D) irreponibel, hipertensi stage II

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Inj ketorolac 30mg

Inj ranitidin 50mg

Inf rl 20 tpm transet

Tab amlodipin 1 x 5mg

Rawat co bedah

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan benjolan diperut bagian bawah sejak 1 bulan yang lalu, benjolan
sebelumnya keluar hanya saat pasien mengangkat atau mengejan, saat ini benjolan menetap dan
tidak dapat masuk lagi, pasien merasakan agak nyeri di area benjolan, keluhan lain seperti mual,
muntah disangkal, bab(+), Flatus (+). RPD: Hipertensi

O. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 186/97 mmhg

N 72 x/menit

R 16 x/menit

T 36,4oC

Spo2 98%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik-/-

Leher: JVP tidak meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, r inguinalis dextra: tampak massa(+), lunak+

Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat

Penunjang: Darah rutin, gds, ur, cr, ptt,aptt, hbsag, rontgen thoraks

181. Katagori pasien: Dewasa


Data dasar pasien: Saefudin, 48 tahun

Diagnosis: Abses dan selulitis regio pedis sinistra, hiperglikemik DM

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

INF Nacl 0,9% 1000cc

Inj ondansetron 4mg

Injeksi ceftriaxone 1 gram

Infus metronidazol 500mg

Inj ranitidin 50mg

Inj ketorolac 30mg

Insulin 10 ui

Rawat inpa co.bedah

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan kaki kiri bengkak dan mengeluarkan nanah sejak 3 hari yang lalu,
terasa nyeri. selain itu pasien juga merasakan badan terasa ngregesi. Keluhan lain disangkal. RPD DM
pengobatan rutin metformin 2 x500mg.

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 139/80 mmhg

N 109 x/menit

R 19 x/menit

T 36oC

Spo2 98%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2s, R pedis sinistra: tampak abscess, pus+, oedema+, NT+, eritema
berbatas tidak tegas.

Penunjang: darah rutin, gds 407, ur, cr, elektrolit, rontgen thoraks, ptt, aptt, hbsag

182. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Ngadimin 56 tahun

Diagnosis: Hemiparese dextra suspect SNH

Tidakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Inf nacl o,9% 20 tpm


Drip farbion

Inj antrain 1amp

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan badan sebelah kanan kesemutan sejak pagi dan kaki terasa berat.
Pasien merasa bicara agak pelo, keluhan lain seperti nyeri kepala, mual, muntah disangkal. RPD HT tak
terkontrol.

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 164/90 mmhg

N 89 x/menit

R 20 x/menit

T 36,5oC

Spo2 97%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, pupil isokor 3mm/3mm, parese n VII, n XII

Leher: JVP tidak meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki--

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: Akral hangat, motorik 33/55, refleks fisiologis ++/+, refleks patologis -/-, sensibilitas+/+

Penunjang: darah rutin, gds, ureum, creatinine, rontgen thoraks, head ct scan

183. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Suratman, 50 tahun

Diagnosis: obs dipsneu ec pneumonia

Tindakan medis: pemasangan infus

Data pelaksanaan:

02 4lpm

IVFD Nacl 0,9% 250cc maintenance 30 tpm

Nebulisasi combivent: Pulmicord (1:1)

Inj pantoprazole 40mg

Inf Levofloxacin 750mg drip

Rawat co paru

Advice dr.yuni sp.p

Inj ceftriaxone 1gr/12 jam

Inj ranitidine 1amp/12 jam

Inhalasi c:p

NAC 3 x1
Cek sputum bta, gram, rawat bangsal.

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu dan memberat mulai hari ini, selain sesak
pasien juga mengalami batuk berdahak dan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu. Keluha lain disangkal.
RPD (-)

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 137/79 mmhg

N 129 x/menit

R 25 x/menit

T 37,1oC

Spo2 94%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguer, bising-, pulmo sdv+/+, wh+/+, ronki+/+

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: Akral hangat, crt<2s

Penunjang: Darah rutin, GDS, rontgen thoraks: tampak infiltrad dikedua pulmo

184. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Poniman, 73 th

Diagnosis: Hemiparese dextra ec SNH

Tindakan medis: Pemasangan infus, pemasangan NGT

Data pelaksanaan:

O2 3lpm

Inf rl 16 tpm

Inj farbion 1amp dalam ns 100cc

Inj antrain 1 amp

Clopidogrel 1 x25 mg

Aspilet 1 x 80mg

Atorvastatin 1 x40mg,

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan kaki dan tangan kanan lemas sejak 6 jam yang lalu. Selain itu pasien
juga mengalami pelo dan sulit menelan. Keluhan lain seperti nyeri kepala, riwayat pingsan, kejang,
muntah disangkal. Pasien merupakan seorang perokok sejak 30 tahun yang lalu. RPD (-)

P. Ku sedang, kesadaran composmentis

TD 152/92 mmhg
N 66 x/menit

R 19 x/menit

T 36,2oC

Spo2 98%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, pupil isokor, parese n VII dan XII

Leher: JVP tidak meningkat

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-

Ekstremitas: CRT<2s, Rf++/--, RP--/--, Motorik 44/55

Penunjang: Head CT scan: tampak lesi hipodens pada regio frontotemporalis sinistra, darah rutin dbn,
gds dbn, rontgen thoraks dbn.

185. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Agus wibowo, 44 tahun

Diagnosis:CKR, SAH minimal

Tindakan medis: Pemasangan infus, jahit luka, bedah minor

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3lpm

IVFD D51/2 NS 20 lpm

Inj pantoprazol 40mg

Inj ondansetron 4mg

Inj ceftriaxone 1gram

Inj asam tranexamat 500mg

Inj farbion 1amp

Inj ketorolac 30mg

Hecting

Lapor dr selo sp.s

Inj brainact 1 x1000mg

Inf manitol 4 x 125 mgtapp of perhari 4-3-2-1

Inj pantoprazol 1 x 40mg

Flunarizin 2 x5 mg, inj kalnex 1 x 500mg

Inf rl 16 tpm

Inj ceftriaxone 2 x 1gram

Data ringkasan penyakit:


S.Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala dan pusing pasca kll motor vs motor sekitar 30 menit
yang lalu, pasien tidak mengingat kejadian, riwayat pingsan sekitar 5 menit pasca kejadian, pasien
juga merasakan mual, muntah(-). pasien juga merasakan nyeri di dahi dan tampak luka robek. keluhan
lain disangkal

O.ku sedang, kesadaran E4V4M6

TD 127/76 mmhg

N 82 x/menit

R 16 x/menit

Spo2 100%

T 36,7oC

Kepala: Tampak VL di regio frontalis, krepitasi(-), konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s

Penunjang: Head ct scan: tampak SAH minimal di regio frontalis, rontgen thoraks dbn, gds dbn, darah
rutin dbn.

186. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Mursinah, 61 tahun

Diagnosis: Cephalgia, Hipertensi stage II

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan:

Rawat jalan

Tab analsik 2 x1tab

Tab amlodipin 1 x 10mg

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala dan leher terasa tegang sejak 4 hari yang lalu, pasien
mengatakan 1 minggu terakhir sulit tidur. Keluhan lain disangkal. RPD Hipertensi tak terkontrol

O. ku sedang, kesadaran composmentis

TD 180/100 mmhg

N 98 x/menit

R 20 x/menit

T 36,6

Spo2 90%

Kepala: konjngtiva anemis-/-

Leher: JVP tidak meningkat


Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, ronki-/-, wh-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

187. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Sugirman, 53 tahun

Diagnosis: DM, hipertensi stage 1

Tindakan medis: Tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan:

Rawat jalan

Tab metformin 2 x 500mg

Tab amlodipin 1 x 5mg

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan sering bak sejak 1 minggu terakhir, keluhan sering bak dirasakan
terutama saat malam hari, pasien juga merasakan sering merasa lapar dan haus. Pasien sebelumnya
pernah cek gula darah di apotek dan didapatkan hasil 300, pasien belum meminum obat apapun. RPK
DM pada ibu. RPD hipertensi tak terkontrol

P. ku baik, kesadaran composmentis

TD 150/90 mmg

N 87 x/menit

R 17 x/menit

T 36,7

Spo2 99%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-

Penunjang: GDS 315, kolestrol total dbn

188. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Ari suprasta, 51 tahun

Diagnosis: Disentri amoeba dehidrasi ringan-sedang

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus ringer lactate 250cc, maintenance 20 tpm

Injeksi pantoprazol 40mg


Injeksi antrain 500mg

Infus metronidazol 500mg

Injeksi ondansetron 8mg

Rawat inap co.interna

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu, bab cair disertai lendir dan darah,
berbau busuk dan anyir, dengan frekuensi sekitar 5x/hari, pasien merasakan badan terasa lemas,
nafsu makan berkurang, mual+, badan terasa ngregesi. Dikeluarga tidak ada yang mengalami keluhan
tersebut. RPD (-)

O. KU sedang, kesadaran composmentis

TD 99/60 mmhg

N 105 x/menit

R 20 x/menit

T 37,6

Spo2 99%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, mukosa mulut kering

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+ meningkat, turgor kulit berkurangm NT epigastrik

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2s

Penunjang: Darah rutin dbn, feses: Leukosit+, eritrosit+, amoeba+. elektrolit dbn

189. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Deni setiawan, 20 tahun

Diagnosis: Obs febris H2 dengan trombositopenia ec df, dhf, dengan dehidrasi ringan sedang

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

IVFD ringer lactate 250cc, maintenance 20 tpm

Inj paracetamol 1gram

Inj pantoprazol 40mg

Rawat inap co.interna

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan demam sejak kemarin, demam dirasakan tinggi terus menerus
disertai pusing, lemas, dan mual muntah. Keluhan lain disangkal. RPD (-)

O.Ku sedang, kesadaran composmentis

TD 124/78 mmhg
N 107x/menit

R 18x/menit

T 38,9oC

Spo2 100%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt epigastrium, hepatosplenomegali-

Ekstremitas: CRT<2s

Penunjang: Darah rutin: leukosit 2000, trombosit 90.000. GDS dbn

190. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Rejo wiyono rodatin, 82 tahun

Diagnosis: Obs hemiparese dextra ec suspect snh

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Inf ringer lactate 20 tpm

Drip farbion

CPG 2 tab

Rawat inap co. Neurologi

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan bicara pelo sejak tadi pagi sekitar 12 jam yang lalu, bicaara pelo
disertai kelemahan anggota gerak kanan. Pasien mengatakan selama 3 hari terakhir sulit tidur.
Keluhan lain disangkal. RPD (-)

O.KU sedang, kesadaran composmenits

TD 113/59 mmhg

N 66 x/menit

R 16 x/menit

T 36,8

Spo2 98%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-, parese n VII dan XII

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-ronki-/-

Abdomen: Supel, NT-, BU+

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, motorik 44/55, rf-/-, rp-/-

Penunjang: Head ct scan, darah rutin, gds

191. Katagori pasien: Dewasa


Data dasar pasien: Muhammad abdul salim, 59 tahun

Diagnosis:Hemiparese dextra suspect SNH

Tindakan medis: tidak ada tindakan medis

Data pelaksanaan:

Infus ringer lactate 20tpm

Drip farbion

Head ct-scan

Rawat inap, co.neurologi

Data ringkasan penyakit

S.Pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 3 jam yang lalu, keluhan
dirasakan tiba-tiba. Keluhan lain seperti nyeri kepala, riwayat pingsan, muntah, kejang dan demam
disangkal. RPD -

O. Ku sedang, kesadaran composmentis

TD 157/70 mmhg

N 81 x/menit

R 20 x/menit

T 36,1oC

Spo2 98%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Estremitas: CRT<2s, oedema-, motorik 44/55, rf+/+, rp-/-, sensibilitas+/+

Penunjang: Darah rutin, gds, elektrolit, head ct scan

192. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Susilo Wardo wiyono, 76 tahun

Diagnosis: GEA dehidrasi ringan-sedang, anorexia geriatri

Tindakan medis: pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus ringer lactate 250cc, maintenance 20 tpm

Injeksi pantoprazole 40mg

Injeksi ondansetron 8 mg

Injeksi ceftriaxone 1 gram

Rawat inap co.interna

Data ringkasan penyakit:


S. Pasien datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu dengan frekuensi 5x/hari, keluhan
bab cair disertai lendir tanpa darah, pasien juga mengeluhkan mual+, muntah+ 3x hari ini. Badan
terasa lemas dan nafsu makan berkurang sejak 1minggu terakhir. RPD (-)

P. ku sedang, kesadarn composmentis

TD. 120/56 mmhg

N 110 x/menit

R 20 x/menit

T 37,1

Spo2 95%

Kepala: konjungtiva anemis-/-, mukosa mulut kering

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+meningkat, turgor kulit berkurang. NT-

Ekstremitas: akral hangat, CRT<2s

penunjangL Darah rutin: leukosit 17.000, GDS dbn, Ur cr dbn, elektrolit dbn

193. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Maryono, 47 tahun

Diagnosis: Hemiparese dextra suspect SNH

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Inf NaCl 0,9% 20 tpm

Drip farbion 1amp

Tab amlodipin 1 x 5 mg

Head Ct-scan

Rawat inap, co.neurologi

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dnegan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 30menit yang lalu, keluhan
dirasakan tiba-tiba, tanpa disertai nyeri kepala, muntah, riwayat pingsan dsb. RPD: Hipertensi tak
terkontrol.

O.ku sedang, kesadaran composmentis

TD 184/103 mmhg

N 72 x/menit

R 18 x/menit

T 36,4oC

Spo2 95%
Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+

Abdomen: BU+, supel

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, motorik 44/55, rf+/+, rp-/-

Penunjang: head ct scan, darah rutin, gds

194. Katagori pasien: Dewasa

Data dasar pasien: Rubinah, 73 tahun

Diagnosis: CF intratrocanter sinistra, HT urgency

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3lpm

IVFD RL transfet 15 tpm

Imobilisasi

Pasang DC

Drip tramadol 1amp

Inj pantoprazol 40mg

Tab captopril 25 mg

Inj furosemid 20mg

Konsul sp.OT:

Pro orif

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan nyeri paha kiri pasca jatuh terpeleset dikamar mandi, keluhan lain
(-). RPD: hipertensi

O. Ku sedang, kesadaran composmentis

TD 227/128 mmhg

N 87 x/menit

R 19 x/menit

T 37 x/menit

Spo2 99%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, nt-,

Ekstremitas: r femur sinistra deformitas+, oedema+, akral hangat, crt<2s


Penunjang: rontgen pelvis tampak fracture intratrocanter sinistra, darah rutin, ureum creatinin, hbsag
rapid, ptt aptt, rontgen thoraks

195. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Reno alen saputra, 8 tahun

Diagnosis: CF radius s 1/3 distal

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Imobilisasi

Inf ringer lactate 16 tpm

Injeksi ketorolac 30mg

Lapor dr.meiki, sp.OT: rawat inap, plan reposisi gips sd orif

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan nyeri lengan kanan pasca terjauh dari sepeda ontel, tangan kanan
menyangga tubuh saat jatuh kejadian sekitar 30 menit yang lalu. Keluhan lain disangkal. RPD (-)

P. ku sedang, kesadaran composmenits, bb 40mg

N 102 x/menit

R 16 x/menit

T 36,8

Spo2 99%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, r antebrachii dextra: deformitas+, oedema+, krepitasi+

Penunjang: Rontgen antebrachii dextra: tampak fracture radius 1/3 distal, darah rutin, gds, ptt aptt,
gol darah, hbsag rapid

196. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Andra bayu destari, 8 tahun

Diagnosis: Fracture digiti 1 pedis dextra

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 3lpm

Inj ketorolac 15mg

Inj ondansetrin 2 mg

Rawat inap, co.Sp.OT


Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang diantar keluarganya pasca dianiaya tetangganya, mengeluh nyeri di jari jempol kaki
kanan pasca dipukul dengan batu dan diinjak oelh tetangganya. Keluhan lain disangkal. RPD (-)

O. Ku sedang, kesadaran composmentis, bb 25 kg

N 110 x.menit

R 21x/menit

T 36,5

Spo2 99%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat, regio pedis dextra: tampak hematom, oedema+, NT+

Penunjang: rontgen pedis dextra: tampak fracture digiti 1, darah rutin, gds, ptt, aptt, hbsag rapid.

197. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Rio dwi kurniawan, 15 tahun

Diagnosis: Obs febris H-3 dengan trombositopenia dd DF DHF

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Infus asering 18 tpm

Injeksi ranitidine 150mg

Injeksi ondansetron 4mg

Rawat inap. co. Sp.A

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan tinggi terus
menerus dan mulai turun pada hari ini, selain demam pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hari, mual,
muntah 2x, pasien merasakan badan lemas+, nafsu makan berkurang. Keluhan lain seperti mimisan
dan gusi berdarah disangkal, bab dan ba tidak ada keluhan. RPD (-)

P. Ku sedang, kesadaran composmetis

TD 126/80 mmhg

N 103 x/emnit

R 20 x/menit

T 36,4oC

Spo2 97%

Kepala: Konjungtiva anemis-/-


Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-. pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT epigastrium

Ekstremitas: CRT<2s, ptekie+

Penunjang: darah rutin: leukosit 3000, trombosit 50000, hmt 40%, gds dbn

198. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Hanan nisa, 4 tahun, bb 10kg

Diagnosis: Asma attack

Tindakan medis: Pemasangan infus

Data pelaksanaan:

Nebu ventolin: Pulmicord

ivfd rl 10 tpm

Rawat inap, co.sp.A

Data ringkasan penyakit:

S. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi pagi sekitar 2 jam yang lalu. Keluhan lain
seperti batuk pilek dan demam disangkal. RPD: pernah mengalami keluhan serupa, RPK: ibu asma

O. ku sedang, kesadaran composmentis

N 154 x/menit

R 30 x/menit

Spo 96%

T 36,1

Kepala: Konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Retraksi minimal, cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh+/+, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s

Penunjang: Darah rutin, gds

199. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Reynand abrisam, 4 tahun, 12kg

Diagnosis: GEA dehidrasi ringan sedang, KDS

Tindakan medis: pemasangan infus

Data pelaksanaan:

O2 nasal kanul 2lpm

IVFD Ringer lactate 12 tpm

Inf paracetamol 120mg


Injeksi diazpam 2,5 mg

Ondansetron 1 mg

Data ringkasan penyakit:

T. Pasien datang dibawa orang tuanya dalam keadaan kejang seluruh tubuh sejak 3 menit yang lalu
saat akan dibawa ke rs karena demam tinggi yang tidak kunjung turun sejak kemarin sore, keluhan
kejang baru pertama kali dialami oleh pasien. Selain itu pasien juga mengalami diare sejak kemarin
sebanyak 6x diserta mual muntah 2x, nafsu makan berkurang. Bak terakhir 1 jam sebelum masuk
rumah sakit cukup banyak. RPD (-), RPK: kakak(+)

O.ku sedang, composmenit

N 129x/menit

R 22 x/menit

T 37,9oC

Spo2 98%

Kepala: konjungtiva anemis-/-

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: tampak kejng tonik klonik+, crt<2s, oedema-

Penunjang: Darah rutin , GDS

200. Katagori pasien: Anak

Data dasar pasien: Hayyara asfa, 3 tahun

Diagnosis: obs febris H-3 bisitopenia, df, dhf, dengan dehidrasi ringan-sedang

Tindakan medis: pemasangan infus

Data Pelaksanaan:

IVFD asering 10 tpm

Inf paracetamol 100mg

Injeksi ondansetron 1mg

Rawat inap, co. Sp.A

Data ringkasan penyakit:

S.Pasien datang dengan keluhan deam sejak 2 hari yang lalu, keluhan demam dirasakan terus
menerus tinggi sampai hari ini. Selain demam pasien juga mengalami mual, muntah 2x dan tampak
pintik2 kemeraha diseluruh tubuh, bab dan bak tidak ada keluhan. Keluhan mimisan maupun gusi
berdarah disangkal. RPD (-)

O. Ku sedang, kesadaran composmentis

N 123 x/menit

R 20 x/menit

T 36,5oC
Spo 2 97%

Kepala: konjungtiva anemis-/-, mukosa mulut kering

Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-

Abdomen: BU+, supel, NT-

Ekstremitas: CRT<2s, oedema-. ptekie+/+

Penunjang: darah rutin: Leukosit 1900, trombosit 45.000, hmt 41, gds dbn

Anda mungkin juga menyukai