Data pelaksanaan: rawat jalan, terapi: oralit k/p, tab lacto b 1 x 1, tab new diatab 2tab prn (diare),
gitas plus 3 x1tab.
S. Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu dengan frekuensi 5x/hari, tanpa disertai
lendir dan darah. Keluhan seperti demam, mual, muntah disangkal. Pasien merasakan perut terasa
mules dan kram. Dirumah tidak ada yag memiliki keluhan serupa. RPD:-
TD 120/70 mmhg
N 90 x/menit
R 19x/menit
T 37,1oC
Data Pelaksanaan: Nebulisasi combivent:pulmicord (1:1)-> keluhan membaik, BLPL-> terapi: Tab
salbutamol 3 x 4mg, tab metilprednisolone 2 x 4mg, tab n asetil sistein 3x200mg
S.Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak 3 hari terakhir. Sesak disertai batuk
berdahak berwarna keputihan. Keluhan lain seperti demam disangkal. Pasien sejak 6 bulan terakhir
sering mengalami sesak nafas, terutama saat beraktivitas. Pasien memiliki riwayat merokok sejak 12
tahun yang lalu, berhenti sejak mengalami sesak kambuh-kambuhan. RPD: kontrol rutin ke poli paru,
saat ini obat habis.
TD 130/70 mmhg
N 105 x/menit
T 36,8oC
R 25x/menit
Spo2 94%
Thoraks: Retraksi minimal, barrel chest +, Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh+/+, ronki-/-
Diagnosis:CAP
Data pelaksanaan:
Nebulisasi ventolin
T. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu, keluhan dirasakan terus menerus makin
lama makin memberat, selain sesak pasien juga mengalami demam tinggi dan batuk sejak 3 hari
terakhir, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang. Batuk berdahak berwarna kuning
kehijauan. Sebelumnya
TD 140/90 mmhg
N 95 x/menit
R 24 x/menit
T 38,2oC
Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, rbk +/+
Abdomen: Peristaltik (+), supel
Penunjang: Darah rutin: leukositosis 14.300, gds: 190, ekg: sinus takikardi, rontgen thoraks: tampak
infiltrat di kedua lobus pulmo
Data pelaksanaan:
Konsul Sp.PD
Humalog 3 x 10 unit sc
S. Pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 6 jam yang lalu, keluhan
tersebut timbul secara tiba-tiba. Keluhan lain seperti nyeri kepla, muntah-muntah, demam, disangkal.
Pasien juga mengatakan bicaranya agak pelo dan masih bisa menelan agak sulit. BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol.
TD 130/70 mmhg
N 80 x/menit
R 20x/menit
T 36,2oC
Spo2 97%
Pasang NGT
Ekstremitas: CRT<2s, oedema-/-, motorik 33/55, refleks patologis +/-, refleks fisiologis ++/+
Penunjang: Darah rutin dbn, CT Scan: tampak lesi hipodens pada regio frontalis sinistra, GDS 290,
ureum creatinin dbn, rontgen thoraks: dbn, ekg dbn, elektrolit dbn.
154. Katagori pasien: Dewasa
Data pelaksanaan:
O2 nrm 10lpm
Amlodipin 1 x 10mg
Candesartan 1 x 16mg
S.Pasien datang diantar keluarganya karena tiba-tiba tidak sadarkan diri saat dirumah sejak 1 jam
yang lalu, pasca tidak sadarkan diri pasien seperti kejang, gerak seluruh tubuh sekitar 2 menit saat
diantar kerumah sakit. Sebelum tidak sadarkan diri pasien mengeluhkan nyeri kepala sejak 3 hari
terakhir dan memberat hari ini, leher terasa cengeng, pasien juga sebelumnya mengalami muntah
sebanyak 2x. RPD Hipertensi tidak terkontrol.
TD 216/110mmhg
N 81 x/menit
R 25 x/menit
Spo2 80%
Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-
Penunjang: Darah rutin dbn, Ureum 30, creatinin 1,6, GDS dbn, elektrolit dbn, CT scan: tampak lesi
hiperdens luas di regio pons, oedema cerebri (+), rontgen thoraks: tampak cardiomegali dengan
pulmo normal, EKG: LVH, AGD dbn
Data pelaksanaan:
Insulin 3x10 iu
Medikasi luka
S.Pasien datang dengan keluhan kaki kanan semakin menghitam disertai luka yang tidak kunjung
sembuh. Pasien mengatakan sedikit nyeri pada luka tersebut dan badan terasa agak demam sejak 5
hari terakhir. Pasien merupakan penderita DM sejak 20 tahun yang lalu.
TD 140/80 mmhg
N 90 x/menit
R 22 x/menit
T 37,5
Spo2 97%
Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo SDV+/+, wh-/-, ronki-/-
Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, pada regio pedis dextra: tampak gangren pada digiti 4-5, ulkus+, pus+
Penunjang:
Darah rutin:
leukositosis 15.000
gds 250, ur 35, creatinine 1.3, AGD dbn, EKG normal sinus rythm, Rontgen thoraks: cardiomegali
dengan pulmo normal.
Data pelaksanaan:
Lactulosa 3 x 2cth
S.Pasien datang dengan keluhan muntah darah sebanyak 2 kali sekitar 35cc sejak 1 jam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien merasakan badan menjadi lemas, mual (+), Pasien merupakan penderita
sirosis hepatis rutin pengobatan.
TD 110/80 mmhg
N 92x/menit
R 20x/menit
T 36,7oC
Spo2 97%
Thoraks: Cor S1S2 reguler, bising (-), pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-
Penunjang: Darah rutin, GDS, SGOT, SGPT, Albumin, Bilirubin direk, indirek, total, ureum, creatinin,
rontgen thorak dbn, EKG: dbn
Diagnosis: Bronkopneumonia
Data pelaksanaan:
Advice sp.A:
Bactecyn 2 x 250mg
Chest fisioterapi
T. Pasien datang dengan kondisi sesak nafas sejak tadi pagi sekitar 5 jam yang lalu. Sesak dirasakan
semakin lama semakin memberat disertai batuk grog grok sejak hari ini.
N 135x/menit
R 60 x/menit
Leher: PKGB-
Thoraks: retraksi minimal, Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, Rbk+/+, wh-/-
Penunjang: HB 9, AL 8220, gds 123, Rontgen thoraks: tampak gambaran air broncogram di kedua
pulmo.
Data pelaksanaan:
S. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan muka bentol-bentol pasca minum obat anti nyeri
yang di beli di apotik, riw alergi obat sebelumnya (+)lupa.
RR 23 x/menit
SPO2 92%
TD 110/70 mmhg
N 104x/menit
Data pelaksanaan:
Tab amlodipin 1 x 5 mg
S.Pasien datang dengan keluhan BAB cair sejak 3 hari yang lalu, bab sebanyak >6x/hari disertai lendir
tanpa darah. Selain bab cair pasien juga merasakan badan demam sejak 2 hari teakhir, keluhan lain
seperti mual dan muntah disangkal. Nafsu makan berkurang dan badan terasa lemas, BAK tidak ada
keluhan. RPD: hipertensi tidak terkontrol
TD 150/80 mmhg
N 101 x/menit
T 37,8 x/menit
R 20 x/menit
Spo2 96%
Penunjang:
Darah rutin:
ekg normal sinus rythm, rontgen thoraks: cor dan pulmo normal
Data pelaksanaan:
Pasang DC
Resep HD: HD 3 jam, free heparin, dialisa biknat, tidak ditarik dan tidak transfusi
s.Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam dirasakan naik turun, selain
demam pasien juga mengalami mual+, muntah + 2x, da nyeri kepala seperti berdenyut. Pasien
mengatakan bahwa selama 3 hari terakhir bak sedikit dn keruh. Pasien sehari-hari merupakan petani
dan sering tidak mengenakan alas kaki. RPD (-)
TD 140/90 mmhg
N 108 x/menit
R 21 x/menit
T 37,1oC
Spo2 98%
Penunjang: Darah rutin, GDS, ig M leptospira, ureum 60, creatinine 2,5, EKG dbn, rontgen thoraks dbn
Data pelaksanaan:
S.Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2hari yang llau, demam dirasakan tinggi terus menerus
disertai menggigil. Selain demam pasien juga mengeluhkan nyeri di kaki teru tama betis, nyeri
pinggang,mual, nyeri ulu hati, dan sensasi panas saat bak, bak cukup banyak dan berwarna keruh.
Pasien memiliki riwayat pasca membershkan selokan sebelumnya tanpa menggunakan alas kaki. RPD
(-)
TD 159/95 mmhg
N 100 mmhg
R 18 x/menit
T 38,1oC
Spo2 99%
Penunjang: Darah rutin: leukositosis, trombositopenia, gds dbn, ureum 45, creatinin 1,9, ig M
antileptospira, EKG dbn, rontgen thoraks dbn.
Data pelaksanaan:
Medikasi luka
S.Pasien datang dengan keluhan nyeri kaki kanan sejak 7 hari SMRS nyeri dirasakan disertai demam
dan kemerahan disekitar luka dikaki. RPD: DM terkontrol dgn insulin 3 x 20iu, levemir 1 x 20,
amlodipin 1 x10mg
TD 140/70 mmhg
N 94 x/menit
R 19 x/menit
T 36,4oC
Spo2 97%
Ekstremitas: CRT<2s, oedema-, pada regio pedis sinistra: tampak ulkus dengan ukuran 3x2x1 cm,
eritema+, oedema+, NT+, pus+
Penunjang:
Darah rutin :
Leukosit : 14.500, GDS 210, EKG sinus takikardia, rapid test hbsag dan covid-19 negatif.
Data pelaksanaan:
O2 nasal kanul 3lpm
Iv plug
Pasang dc
Dopamin 5 mcg
Digoksin 1 x 1
Furosemid 3 x 2
Dopamin 5 mcg
dobutamin mulai 7 mcg bila map<65 naikkan dobu sampai maksimal. Konsul paru
S.Pasien datang dengan keluhan sesak yang memberat sejak hari ini, keluhan sesak nafas kadang
disertai nyeri dada. RPD ADHF
R 48x/menit
N 110x/menit
T 37oC
Spo2 100%
Penunjang:Darah rutin, ureum, creatinin, elektrolit, agd, rapid test, ro thoraks, ekg
Data pelaksanaan:
Aspilet 320mg
Clopidogrel 300mg
Isdn 5mg
Edukasi keluarga untuk dibawa ke rs yang memiliki sp.jp dan iccu
S.pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit, keluhan nyri
dada terasa seperti tertindih dan menjalar ke bahu kiri, keluhan nyeri dada disertai keringat dingin
dan tidak membaik dengan istirahat. RPD hipertensi dan dm disangkal
TD 150/80 x/menit
N 60 x/menit
R 18 x/menit
T 36,4
Spo2 99%
Data pelaksanaan:
Bedside monitor
IVFD rl 16 tpm
O2 nk 3lpm
Isdn 1tab
Aspilet 320mg
Cpg 300mg
Atorvastatti 1x 40mg
Pasang DS
Konsul dr taufiq:
Candesartan 1 x 16mg
Cek troponin 1
Data ringkasan penyakit:
T. Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu, nyeri dada dirasakan semengkrang
menjalar ke bauh dan leher, keluhan nyeri dada disertai keringat dingin. Keluhan lain seperti mual,
muntah disangkal. RPD hipertensi tak terkontrol
TD 194/89 mmhg
N 93 x/menit
R 22 x/menit
T 36,4oC
Spo2 99%
Penunjang: Darah rutin, GDS, ureum, creatinin, ekg, rontgen thoraks, troponin i
Data pelaksanaan:
S.Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang llau, dirasakan terus menerus makin lama
makin memberat, keluhan lemas disertai bab hitam sejak 1 minggu terakhir. Pasien juga mengatakan
bahwa beberapa hari terakhir sering merasakan pusing dan nafsu makan berkurang. Keluhan lain
seperi mual, muntah, dan demam disangkal. RPD: Hipertensi tak terkontrol
N 110x/menit
R 22 x/menit
T 36,5
Spo2 94%
Penunjang: Darah rutin:HB 5, Leukositosis 20.000, gds dbn, ureum creatinin dbn, elektrolit dbn,
rontgen thoraks dbn, EKG sinus takikardi
Data pelaksanaan:
S. Pasien datang dengan keluhan bab darah sejak kemarin, bab berwarna merah kehitaman dengan
frekuensi sehari 3x, selain itu pasien juga merasakan badan terasa, lemas dan timbul lebam
kehiraman dikulit. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan, keluhan lain seperti demam, mual,
muntah disangkal. RPD: (-)
TD 110/70 mmhg
N 100 x/menit
R 20 x/menit
T 36,5
Spo2 95%
Kepala: konjungtiva anemis+/+, sklera ikterik-/-
Penunjang: Darah rutin: pansitopenia, GDS 120, ureum creatinin dbn, ekg dbn, rontgen thoraks: dbn
Diagnosis: dispepsia
Data pelaksanaan: injeksi ranitidin 50mg, injeksi antrain 500mg, rawat jalan, terapi: tab ranitidine 2 x
150mg, tab sumagesic 3 x600mg k/p
S.Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 hari yang lalu, keluhan terasa seperti tertusuk-
tusuk disertai perasaan mbesesek, keluhan lain seperti mual, muntah, diare disangkal. RPD (-)
TD 120/60 mmhg
N 77x/menit
R 17 x/menit
T 36,8
Spo2 100%
Data pelaksanaan:
Rawat jalan:
edukasi RICE
TD 110/80 mmhg
N 80 x/menit
R 19 x/menit
T 36,6
Spo2 99%
Leher: jejas-
S. Pasien ( G2P1A0) hamil 38 minggu datang dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak tadi
pagi sekitar 3 jam yang lalu. Keluhan kenceng-kenceng disertai keluar lendir darah dari kemaluan.
Cairan ketuban(-). Pasien anc teratur, tekanan darah tidak pernah tinggi selama kehamilan.
N 98 x/menit
R 19 x/menit
T 36,7
Spo2 99%
Abdomen: distended+, tfu 31 cm, djj 138x, his 6x dalam 10 menit dengan durasi 45 detik, teraba janin
tunggal intrauterin, preskep, divergen, puka.
VT: vagina dan uretra tenang, dinding vagina dbn, portio lunak mendatar , Ø 8 cm , KK utuh (+),
kepala ↓ H3, UUK di jam 6, STLD positif
Data pelaksanaan:
S.Pasien datang dengan keluhan keluar cairan kekuningan dari penis sejak 3 hari yang lalu, keluhan
tersebut disertai rasa nyeri dan sensasi terbakar di ujung penis. Pasien mengalami keluhan terebut
pasca berhubungan seksual dengan seorang psk. Rpd:belum pwenah mengalami keluhan serupa.
TD 110/80 mhg
N 89 x/menit
R 20 x/menit
T 36,5
Spo2 100%
Ekstremitas: CRT<2s
Genital: Tampak keluar pus dari meatus uretra, gland penis tampak oedema+, eritema+
Penunjang: Pemeriksaan Gram: tampak diplococus gram negatif intra dan ekstraceluler
Dataringkasan penyakit:
T. pasien datang dengan keluhan nyeri telinga kanan sejak 3 hari yang lalu, nyeri dirasakan terus
menerus disertai pendengaran berkurang. Pasien merasakan badan agak ngregesi, pasien sebelumnya
mengalami batuk pilek sejak 1 minggu yang lalu dan membaik 3 hari terakhir. Keluhan lain seperti
berkurangnya pendengaran disangkal. RPD (-)
TD 120/80 mmhg
N 100x/menit
R 20 x/menit
T 37,5
Spo2 96%
Kepala: konjungtiva anemis-/-, rhinore-/-, faring hiperemis-, tonsil T3-T3, auris dextra: NT tragus -,
tampak meatus akustikus eksternus oedema-, eritema-, cerumen minimal, massa-, discharge- tampak
membran timpani utuh, refkes cahaya-, tampak hiperemis+, auris sinistra dbn.
Leher: PKGB-
Data pelaksanaan: irigasi mata dengan NACL 0,9%, rawat jalan, terapi: cendo lyters 2 dd gtt1 os,
kompres dingin, edukasi bahwa perdarahan akan menghilang dengan sendirinya, kontrol kembali
apabila keluhan tidak membaik
S. Pasien datang dengan keluhan mata kiri tampak merah sejak 1 jam yang lalu, keluhan dirasakan
tiba-tiba, sebeulumnya pasien sering mengalami bersin-bersin dipagi hari. RPD-
TD 120/70 mmhg
N 80
T 37
R 19
Spo2 100%
Kepala: konjungtiva anemis-/-, konjungtiva hiperemis+ okuli sinistra
Ekstremitas: CRT<2s
Data pelaksanaan: rawat jalan, terapi: tab omeprazol 2 x 20mg, tab cefadroxil 2 x 500mg, tab kalium
diclofenac 2 x 25mg
S.Pasien datang dengan keluhan suara serak sejak 5 hari yang lalu, keluhan dirasakan disertai nyeri
dan panas di tenggorokan. Pasien juga merasakan perut terasa sebah dan nyeri seperti tertusuk,
mual-, muntah-, bab dan bak tidak ada keluhan. RPD Dispepsia dan GERD
TD 120/60 mmhg
N 70 x/menit
R 19 x/menit
T 37,1
Spo2 99%
Kepala: ka-/-
Data pelaksanaan:oksigenasi nasal kanul 3lpm, rawat jalan, terapi: tab fluoxetine 1 x10mg, kontrol
poli jiwa
S.Pasien datang dengan keluhan dada berdebar dan sesak seperti tidak bisa bernafas sejak 30 menit
yang lalu, keluhan tersebut dirasakan secara tiba-tiba, pasien merasa sangat cemas dan takut. RPD
kontrol rutin poli jiwa, akan tetapi obat habis sejak 2 hari yang lalu.
N 99 x/menit
R 20 x/menit
T 36,7
Spo2 99%
Kepala: ka-/-
Ekstremitas: CRT<2s
S.Pasien datang dengan keluhan keluar cairan keputihan dari jalan lahir sejak 1 minggu yang lalu,
keputihan berbau busuk dan berwarna keabu-abuan, tidak berbau amis dan tidak berdarah. Keluhan
lain seperti nyeri pinggang, nyeri saat berkemih, dan demam disangkal. Pasien belum menikah dan
tidak pernah melalukan hubungan seksual. Pasien mengatakan bahwa akhir-akhir ini jarang
mengganti celana dalam dikarenakan kesibukan dipekerjaannya, area genital sering lembab dan
berkeringat. Pasien juga suka membersihkan area genital dengan sabum mandi. RPD belum pernah
mengalami keluhan serupa
TD 120/70 mmhg
N 80 x/menit
R 19 x/menit
T 37,1
Spo2 99%
Ekstremitas: CRT<2s
Data pelaksanaan: Hecting VC, rawat jalan, terapi: tab amoxicilin 3 x 500mg, tab asam mefenamat 3 x
500mg, kontrol 3 hari lagi
T. Pasien datang dengan keluhan nyeri di tangan kiri pasca terkena pisau dapur sekitar 30 menit
yang lalu, perdarahan tidak kunjung berhenti. RPD: alergi(-)
TD 110/63 mmhg
N 67 x/menit
R 18 x/menit
T 36,5
Spo2 98%
Ketorolac 30 mg
S. Pasien datang dengan keluhan nyeri bahu kanan sejak 30 menit yang lalu pasca terjatuh dari motor,
pasien jatuh sendiri terpeleset ketika melewati jalan yang yang licin. Pasien ingat kejadian dan tidak
ada riwayat pingsan. Keluhan lain seperti nyeri kepala, muntah tidak ada. RPD:-
TD 120/88 mmhg
N 86 x/menit
R 18 x/menit
T 36,5
Spo2 100%
Leher: Jejas(-)
Thoraks: pada regio hemithoraks dextra bagian atas tampak deformitas(+), jejas(+), oedema(+), ROM
shoulder joint terbatas nyeri. Cor S1S2 reguler, bising(-), pulmo SDV+/+, wh-/-, ronki-/-
Penunjang: Darah rutin, PTT APTT, GDS, HBSAG rapid, rontgen thoraks: tampak fracture clavicula
dextra 1/3 medial.
Data Pelaksanaan:
Pengobatan luka
Konsul spot:
T. Pasien datang dengan keluhan kedua kaki terasal lemas pasca kll motor vs motor, pasien tertabrak
dari belakang. Terdapat luka dilengan kanan dan kaki kanan, nyeri pinggang, nyeri belakang kepala
dan leher, serta riwayat pingsan saat ini pasien merasakan kepala terasa pusing dan mual. RPD (-)
TD 130/79 mmhg
N 89 x/menit
R 19 x/menit
T 36,7
Spo2 99%
Thoraks: Jejas (-),Cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh-/-, ronki-/-
Penunjang: CT scan dbn, rontgen servical dbn, rontgen thoraks dbn, rontgen pelvis: tampak fr os
sacrum. Darah rutin dbn, gds dbn
Data pelaksanaan:
Rawat co bedah
S. Pasien datang dengan keluhan benjolan diperut bagian bawah sejak 1 bulan yang lalu, benjolan
sebelumnya keluar hanya saat pasien mengangkat atau mengejan, saat ini benjolan menetap dan
tidak dapat masuk lagi, pasien merasakan agak nyeri di area benjolan, keluhan lain seperti mual,
muntah disangkal, bab(+), Flatus (+). RPD: Hipertensi
TD 186/97 mmhg
N 72 x/menit
R 16 x/menit
T 36,4oC
Spo2 98%
Penunjang: Darah rutin, gds, ur, cr, ptt,aptt, hbsag, rontgen thoraks
Data pelaksanaan:
Insulin 10 ui
T. Pasien datang dengan keluhan kaki kiri bengkak dan mengeluarkan nanah sejak 3 hari yang lalu,
terasa nyeri. selain itu pasien juga merasakan badan terasa ngregesi. Keluhan lain disangkal. RPD DM
pengobatan rutin metformin 2 x500mg.
TD 139/80 mmhg
N 109 x/menit
R 19 x/menit
T 36oC
Spo2 98%
Ekstremitas: akral hangat, CRT<2s, R pedis sinistra: tampak abscess, pus+, oedema+, NT+, eritema
berbatas tidak tegas.
Penunjang: darah rutin, gds 407, ur, cr, elektrolit, rontgen thoraks, ptt, aptt, hbsag
Data pelaksanaan:
S. Pasien datang dengan keluhan badan sebelah kanan kesemutan sejak pagi dan kaki terasa berat.
Pasien merasa bicara agak pelo, keluhan lain seperti nyeri kepala, mual, muntah disangkal. RPD HT tak
terkontrol.
TD 164/90 mmhg
N 89 x/menit
R 20 x/menit
T 36,5oC
Spo2 97%
Ekstremitas: Akral hangat, motorik 33/55, refleks fisiologis ++/+, refleks patologis -/-, sensibilitas+/+
Penunjang: darah rutin, gds, ureum, creatinine, rontgen thoraks, head ct scan
Data pelaksanaan:
02 4lpm
Rawat co paru
Inhalasi c:p
NAC 3 x1
Cek sputum bta, gram, rawat bangsal.
T. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu dan memberat mulai hari ini, selain sesak
pasien juga mengalami batuk berdahak dan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu. Keluha lain disangkal.
RPD (-)
TD 137/79 mmhg
N 129 x/menit
R 25 x/menit
T 37,1oC
Spo2 94%
Penunjang: Darah rutin, GDS, rontgen thoraks: tampak infiltrad dikedua pulmo
Data pelaksanaan:
O2 3lpm
Inf rl 16 tpm
Clopidogrel 1 x25 mg
Aspilet 1 x 80mg
Atorvastatin 1 x40mg,
S. Pasien datang dengan keluhan kaki dan tangan kanan lemas sejak 6 jam yang lalu. Selain itu pasien
juga mengalami pelo dan sulit menelan. Keluhan lain seperti nyeri kepala, riwayat pingsan, kejang,
muntah disangkal. Pasien merupakan seorang perokok sejak 30 tahun yang lalu. RPD (-)
TD 152/92 mmhg
N 66 x/menit
R 19 x/menit
T 36,2oC
Spo2 98%
Penunjang: Head CT scan: tampak lesi hipodens pada regio frontotemporalis sinistra, darah rutin dbn,
gds dbn, rontgen thoraks dbn.
Data pelaksanaan:
Hecting
Inf rl 16 tpm
TD 127/76 mmhg
N 82 x/menit
R 16 x/menit
Spo2 100%
T 36,7oC
Ekstremitas: CRT<2s
Penunjang: Head ct scan: tampak SAH minimal di regio frontalis, rontgen thoraks dbn, gds dbn, darah
rutin dbn.
Data pelaksanaan:
Rawat jalan
T. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala dan leher terasa tegang sejak 4 hari yang lalu, pasien
mengatakan 1 minggu terakhir sulit tidur. Keluhan lain disangkal. RPD Hipertensi tak terkontrol
TD 180/100 mmhg
N 98 x/menit
R 20 x/menit
T 36,6
Spo2 90%
Data pelaksanaan:
Rawat jalan
S. Pasien datang dengan keluhan sering bak sejak 1 minggu terakhir, keluhan sering bak dirasakan
terutama saat malam hari, pasien juga merasakan sering merasa lapar dan haus. Pasien sebelumnya
pernah cek gula darah di apotek dan didapatkan hasil 300, pasien belum meminum obat apapun. RPK
DM pada ibu. RPD hipertensi tak terkontrol
TD 150/90 mmg
N 87 x/menit
R 17 x/menit
T 36,7
Spo2 99%
Data pelaksanaan:
T. Pasien datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu, bab cair disertai lendir dan darah,
berbau busuk dan anyir, dengan frekuensi sekitar 5x/hari, pasien merasakan badan terasa lemas,
nafsu makan berkurang, mual+, badan terasa ngregesi. Dikeluarga tidak ada yang mengalami keluhan
tersebut. RPD (-)
TD 99/60 mmhg
N 105 x/menit
R 20 x/menit
T 37,6
Spo2 99%
Penunjang: Darah rutin dbn, feses: Leukosit+, eritrosit+, amoeba+. elektrolit dbn
Diagnosis: Obs febris H2 dengan trombositopenia ec df, dhf, dengan dehidrasi ringan sedang
Data pelaksanaan:
S. Pasien datang dengan keluhan demam sejak kemarin, demam dirasakan tinggi terus menerus
disertai pusing, lemas, dan mual muntah. Keluhan lain disangkal. RPD (-)
TD 124/78 mmhg
N 107x/menit
R 18x/menit
T 38,9oC
Spo2 100%
Ekstremitas: CRT<2s
Data pelaksanaan:
Drip farbion
CPG 2 tab
T. Pasien datang dengan keluhan bicara pelo sejak tadi pagi sekitar 12 jam yang lalu, bicaara pelo
disertai kelemahan anggota gerak kanan. Pasien mengatakan selama 3 hari terakhir sulit tidur.
Keluhan lain disangkal. RPD (-)
TD 113/59 mmhg
N 66 x/menit
R 16 x/menit
T 36,8
Spo2 98%
Data pelaksanaan:
Drip farbion
Head ct-scan
S.Pasien datang dengan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 3 jam yang lalu, keluhan
dirasakan tiba-tiba. Keluhan lain seperti nyeri kepala, riwayat pingsan, muntah, kejang dan demam
disangkal. RPD -
TD 157/70 mmhg
N 81 x/menit
R 20 x/menit
T 36,1oC
Spo2 98%
Data pelaksanaan:
Injeksi ondansetron 8 mg
N 110 x/menit
R 20 x/menit
T 37,1
Spo2 95%
penunjangL Darah rutin: leukosit 17.000, GDS dbn, Ur cr dbn, elektrolit dbn
Data pelaksanaan:
Tab amlodipin 1 x 5 mg
Head Ct-scan
T. Pasien datang dnegan keluhan kelemahan anggota gerak kanan sejak 30menit yang lalu, keluhan
dirasakan tiba-tiba, tanpa disertai nyeri kepala, muntah, riwayat pingsan dsb. RPD: Hipertensi tak
terkontrol.
TD 184/103 mmhg
N 72 x/menit
R 18 x/menit
T 36,4oC
Spo2 95%
Kepala: konjungtiva anemis-/-
Data pelaksanaan:
Imobilisasi
Pasang DC
Tab captopril 25 mg
Konsul sp.OT:
Pro orif
S. Pasien datang dengan keluhan nyeri paha kiri pasca jatuh terpeleset dikamar mandi, keluhan lain
(-). RPD: hipertensi
TD 227/128 mmhg
N 87 x/menit
R 19 x/menit
T 37 x/menit
Spo2 99%
Data pelaksanaan:
Imobilisasi
T. Pasien datang dengan keluhan nyeri lengan kanan pasca terjauh dari sepeda ontel, tangan kanan
menyangga tubuh saat jatuh kejadian sekitar 30 menit yang lalu. Keluhan lain disangkal. RPD (-)
N 102 x/menit
R 16 x/menit
T 36,8
Spo2 99%
Penunjang: Rontgen antebrachii dextra: tampak fracture radius 1/3 distal, darah rutin, gds, ptt aptt,
gol darah, hbsag rapid
Data pelaksanaan:
Inj ondansetrin 2 mg
S. Pasien datang diantar keluarganya pasca dianiaya tetangganya, mengeluh nyeri di jari jempol kaki
kanan pasca dipukul dengan batu dan diinjak oelh tetangganya. Keluhan lain disangkal. RPD (-)
N 110 x.menit
R 21x/menit
T 36,5
Spo2 99%
Ekstremitas: CRT<2s, akral hangat, regio pedis dextra: tampak hematom, oedema+, NT+
Penunjang: rontgen pedis dextra: tampak fracture digiti 1, darah rutin, gds, ptt, aptt, hbsag rapid.
Data pelaksanaan:
T. Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, demam dirasakan tinggi terus
menerus dan mulai turun pada hari ini, selain demam pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hari, mual,
muntah 2x, pasien merasakan badan lemas+, nafsu makan berkurang. Keluhan lain seperti mimisan
dan gusi berdarah disangkal, bab dan ba tidak ada keluhan. RPD (-)
TD 126/80 mmhg
N 103 x/emnit
R 20 x/menit
T 36,4oC
Spo2 97%
Penunjang: darah rutin: leukosit 3000, trombosit 50000, hmt 40%, gds dbn
Data pelaksanaan:
ivfd rl 10 tpm
S. Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak tadi pagi sekitar 2 jam yang lalu. Keluhan lain
seperti batuk pilek dan demam disangkal. RPD: pernah mengalami keluhan serupa, RPK: ibu asma
N 154 x/menit
R 30 x/menit
Spo 96%
T 36,1
Thoraks: Retraksi minimal, cor S1S2 reguler, bising-, pulmo sdv+/+, wh+/+, ronki-/-
Ekstremitas: CRT<2s
Data pelaksanaan:
Ondansetron 1 mg
T. Pasien datang dibawa orang tuanya dalam keadaan kejang seluruh tubuh sejak 3 menit yang lalu
saat akan dibawa ke rs karena demam tinggi yang tidak kunjung turun sejak kemarin sore, keluhan
kejang baru pertama kali dialami oleh pasien. Selain itu pasien juga mengalami diare sejak kemarin
sebanyak 6x diserta mual muntah 2x, nafsu makan berkurang. Bak terakhir 1 jam sebelum masuk
rumah sakit cukup banyak. RPD (-), RPK: kakak(+)
N 129x/menit
R 22 x/menit
T 37,9oC
Spo2 98%
Diagnosis: obs febris H-3 bisitopenia, df, dhf, dengan dehidrasi ringan-sedang
Data Pelaksanaan:
S.Pasien datang dengan keluhan deam sejak 2 hari yang lalu, keluhan demam dirasakan terus
menerus tinggi sampai hari ini. Selain demam pasien juga mengalami mual, muntah 2x dan tampak
pintik2 kemeraha diseluruh tubuh, bab dan bak tidak ada keluhan. Keluhan mimisan maupun gusi
berdarah disangkal. RPD (-)
N 123 x/menit
R 20 x/menit
T 36,5oC
Spo 2 97%
Penunjang: darah rutin: Leukosit 1900, trombosit 45.000, hmt 41, gds dbn