Anda di halaman 1dari 24

20/04/2020

An. AF; 14 th; 140 cm; 36 kg

S : KU : Gatal di sela-sela jari tangan

RPS : Pasien mengatakan keluhan sudah ada sejak 2 minggu lalu. Keluhan awalnya hanya bintik-
bintik merah & makin lama bernanah. Keluhan gatal dirasakan terutama saat malam hari. Pasien
belum mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat alergi obat disangkal. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos : Teman pasien mengalami keluhan serupa

O : TD : 100/60; HR : 80X/menit; RR : 20X/Menit ; T : 36,5

A : Skabies

P:

Salep kulit Permetrin 5% No.1

S 1 dd 1 (Seminggu sekali)

Tab. Cetirizine 10 mg No.X

S 1 dd tab1

KIE : Edukasi untuk PHBS : Edukasi untuk jemur pakaian, jemur kasur; Edukasi tentang penularan
20/04/20

Ny. RA; 66 th; 156 cm; 77 kg

S : KU : Nyeri Pinggang

RPS : Keluhan dirasakan sejak dua minggu terakhir dan memberat setelah pasien selesai joging,
keluhan berkurang dengan istirahat. Namun terkadang menetap agak lama. Keluhan nyeri tidak
menyebar ke paha/ ujung kaki. Pasien belum mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat trauma disangkal; Keluhan serupa disangkal.

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

RPSos : Pasien sedang menurunkan berat badan dengan joging tiap hari.

O : TD : 120/80 ; HR :80x/menit; RR : 20X/menit T : 36,5

Status lokalis : L1-L5 , Massa (-) eritem (-) nyeri tekan (-) kifosis ringan (+)

A : Low back pain

P:

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

Tab. B komplek No. VI

S 2 dd tab 1

KIE : Kurangi olahraga/ aktivitas yang menggunakan punggung/ pinggang sebagai tumpuan; Istirahat;
Ganti ke olahraga renang/ aerobik
20/04/2020

Ny. S ; 45 thn; 155 cm; 78 kg.

S : KU : Ada benjolan di punggung kanan belakang.

RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 tahun terakhir & benjolan semakin membesar namun pelan-pelan.
Keluhan nyeri tekan disangkal. Keluhan demam, pusing, lemas, tidak nafsu makan, dan
penurunanberat badan disangkal. Pasien belum mengobati keluhannya sebelumnya.

RPD : Riwayat trauma disangkal, Riwayat keluhan serupa disangkal

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

RP sos : Pasien sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.

O : TD : 120/70 ; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5

Pada punggung kanan atas terdapat massa kenyal, berbentuk oval, berbatas tegas, dan mobile
dengan ukuran 3x3x2 cm.

A : Soft Tissue tumor (lipoma)

P:

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

Tab. Vit C No. VI

S 2 dd tab 1

KIE : Edukasi tentang penyakit.


20/04/2020

Tn. S ; 51 thn; 155 cm; 60 kg

S : KU : Gatal disela-sela jari kaki kiri

RPS : Keluhan dirasakan sejak sebulan terakhir dan semakin memberat terutama saat
berkeringat/lembab/terkena air. Keluhan berkurang jika digaruk. Pasien Belum pernah mengobati
keluhannya.

RPD : Keluhan serupa disangkal sebelumnya.

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami meluhan serupa

Rpsos : Sehari-hari pasien berjualan dipasar ikan dan kaki selalu basah

O : TD : 120/80 ; HR : 80X/menit; RR 20x/menit T: 36,5

Disela-sela jari kaki kanan dan kiri terdapat patch hipopigmentasi disertai skuama

A : Tinea pedis

P:

Tab. Cetirizine 10 mg No. X

S 1 dd tab 1

Salep Kulit Miconazole 2% No. 1

S 3 dd 1 ue

KIE : Jaga kulit supaya tidak lembab; Penerapan PHBS


20/04/2020

Ny. L; 40 th; 160 cm; 66 kg

S : KU : Gatal-gatal di kedua telapak tangan

RPS : Keluhan dirasakan sejak satu bulan terakhir dan memberat, terutama saat digunakan untuk
cuci tangan terasa perih. Keluhan muncul sejak pasien sering cuci tangan menggunakan klorin untuk
membersihkan barang. Pasien juga sering menggunakan alkohol untuk cuci tangan. Pasien belum
mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat alergi dan keluhan serupa disangkal.

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos : Sehari-hari pasien adalah ibu rumah tangga yang sangat sering cuci tangan dan pakaian
semenjak pandemi corona.

O : TD : 110/80; HR: 80x/menit; RR : 20 x/menit; T : 36,5

Pada telapak tangan dan kiri terdapat erosi dengan dasar eritem disertai skuama.

A : Dermatitis kontak iritan

P:

Tab. Cetirizine 10 mg no.X ( S 1 dd tab 1)

Salep Kulit Hidrocortison 5% No.1 (S 3 dd 1 ue)

Salep Kulit chloramfenikol 1% No.1 (S 3 dd 1 ue)

KIE : Gunakan sabun untuk kulit sensitif ber ph tinggi; Gunakan sarung tangan saat mencuci.
21/04/20

Ny. MS ; 58 thn; 160 cm; 72 kg.

S : KU : Gatal di punggung dan kontrol hipertensi

RPS : Keluhan gatal sejak 2 minggu terakhir dan semakin memberat saat berkeringat dan berkurang
jika digaruk. Daerah yang gatal semakin melebar. Pasien juga ingin kontrol hipertensi. Pasien belum
mengobati keluhan gatalnya.

RPD : Pasien memiliki riwayat hipertensi terkontrol (amlodipin 10 mg)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat gatal-gatal serupa.

Rpsos : Sehari-hari, pasien adalah ibu rumah tangga yang menggunakan gamis dan kerudung tebal,
sehingga panas dan mudah berkeringat.

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit; RR :20 x/menit; T : 36,8 C.

Terdapat patch hipopigmentasi di sertai skuama dengan ukuran 3x4 cm di punggung tengah.

A : Hipertensi primer + Tinea corporis

P:

Tab. Amlodipin 10 mg No.X

S 1 dd tab 1

Tab. Miconazol 2% No. 1

S 3 dd 1 ue

Tab. Cetirizine 10 mg No.X

S 1 dd tab 1

KIE : Gunakan pakaian yang menyerap keringat; Jaga kondisi tubuh agar tidak lembab; Minum obat
darah tinggi teratur
21/04/2020

Tn.H; 28 thn; 167 cm; 72 kg

S : KU : Nyeri telinga kiri sejak 3 hari lalu

RPS : Keluhan awalnya telinga pasien sering kemasukan air akibat mandi >3 kali sehari akibat banyak
olahraga sebelum ramadhan. Adanya air ditelinga membuat pasien sering mengorek-orek
telinganya. Keluhan semakin memberat dan pendengaran terasa terganggu. Pasien belum
mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat DM(-) Keluhan serupa disangkal.

RPK : Keluhan serupa dikeluarga disangkal

Rpsos : Sehari- hari pasien adalah karyawan swasta.

O : TD : 100/70 ; HR : 80x/menit ; RR : 20X/menit; T : 36,5

Auris dekstra dbn

Auris sinistra : Canalis auditorius tampak kecil, dinding tampak edem, eritem

A : Otitis eksterna difusa sinistra.

P:

Tetes telinga kloramfenikol 1 % No.1

S 4 dd gtt 1 ue

Tab. Paracetamol 500 mg No. X

S 3 dd tab 1

KIE : Edukasi pasien tentang tampon telinga; edukasi pasien untuk mejaga kebersihan telinga
21/04/2020

Tn.Y ; 46 th; 175 cm; 60 kg.

S : KU : mata merah sejak 4 hari lalu (kanan)

RPS : Keluhan muncul setelah seminggu terakhir, mata pasien sering kelilipan akibat terkena debu.
Awalnya mata berair, kemudian jadi merah, lalu setiap bangun pagi mata sulit dibuka karena ada
belek kehijauan. Pasien belum mengobati keluhannya saat ini.

RPD : Riwayat HT (-) DM (-) Gangguan refraksi (-)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

RP sos : Pasien adalah karyawan swasta, sehari-hari kerja dilapangan, juga sering kena debu.

O : TD : 120/80; HR : 80X/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5

Opthalmica sinistra dbn

Opthalmica dekstra: Injeksi konjugntiva (+), sekret mukopurulen (+) palpebra dbn.

A : Konjungtivitis bulbi dekstra

P : Tetes mata gentamicin 3 % No.1

S 3 dd gtt II ue

KIE : Edukasi tentang penularan, jaga hiegine mata.


21/04/2020

Tn.S; 59 thn; 166 cm; 73 kg

S : KU : Nyeri tengkuk sejak 2 hari lalu.

RPS : Keluhan dirasakan sepanjang hari, terus menerus, dan memberat dengan aktivitas. Keluhan
berkurang dengan istirahat. Keluhan nyeri dari tengkuk naik kepuncak kepala. Nyeri kepala sebelah
disangkal. Mata dan hidung berair saat keluhan disangkal. Keluhan nyeri serasa ditekan. Pasien
belum mengobati keluhannya.

RPD : Pasien memiliki riwayat HT dan tidak minum obat satu minggu terakhir (Riwayat terapi
amlodipin 10 mg)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Sehari-hari pasien berjualan keliling.

O : TD : 150/90; HR : 80x/menit ; RR : 20x/menit; T : 36,5

Tengkuk kaku (-) nyeri tekan (-) rom servikal dbn (-)

A : Cephalgia e.c Hipertensi primer

P:

Tab. Paracetamol 500 mg No. X

S. 3 dd tab 1

Tab. Amlodipin 10 mg No. X

S 1dd tab 1

KIE : rutin minum obat hipertensi.


21/04/2020

Tn. A ; 48 th; 159 cm; 67 kg

S : KU : Kontrol diabetes dan gatal-gatal sebulan.

RPS : Pasien mengatakan seminggu terakhir tidak minum obat DM. Selain itu, sebulan terkahir pasie
juga mengeluhkan gatal diseluruh tubuh. Lokasi gatal berpindah-pindah. Tidak ada yang
memperberat dan memperingan keluhan. Pasien belum mengobati keluhan gatalnya.

RPD : Riwayat DM tidak terkontrol; HT (-)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos : Pasien adalah pedagang dipasar dan sering lupa membawa obat diabetes saat berjualan

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit ; RR : 20x/menit T : 36,5 C

GDS : 245

Integumentum : Skuama (-) patch eritem dengan central healing (-) kulit kering (-)

A : Pruritus DM ; DM type 2

P : (Melanjutkan terapi DM sebelumnya)

Tab. Metformin 500 mg No.X

S 2 dd tab 1

Tab. Cetirizine 10 mg N0. X

S 1 dd tab1

KIE : Rutin kontrol gula dan minum obat.


22/04/2020

Tn. A ; 21 th; 168 cm; 70 kg.

S : KU ; Muncul plenting-plenting di dada kiri

RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Awalnya demam, lalu tampak kemerahan di dada kiri
dan di ikuti muncul plenting-plenting di dada kiri tersebut. Beberapa plenting-plenting sudah pecah
sebagian. Daerah plenting-plenting terasa nyeri, pasien belum mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat keluhan serupa disangkal, riwayat cacar (+)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa

RP sos : Sehari-hari pasien adalah seorang mahasiswa.

O : TD : 120/70; HR : 80X/menit; RR : 20x/menit; T : 36,8

Terdapat vesikel bergerombol dengan dasar eritem menyebar sesuai dermatom T3

A : HerpeS zooster.

P:

Tab. Paracetamol 500 mg. No.X

S 3dd tab 1

Tab. Acyclovir 400 mg No.X

S 4 dd tab 1

Salep kulit Acyclovir 2% No. 1 S 3 dd 1 ue

KIE : Edukasi tentang PHBS ; Edukasi tentang penyakit.


22/04/2020

Tn. MA ; 51 th; 177 cm; 80 kg.

S : KU : Nyeri kepala naik dari leher ke atas

RPS : Keluhan dirasakan sejak 2 hari terakhir dan memberat setelah olahraga/ aktivitas. Keluhan
menghilang dengan istirahat. Keluhan pusing seperti di ikat dan ditekan. Keluhan terjadi 15-30
menit. Pasien belum mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat hipertensi terkontrol (Amlodipin 10 mg 1x1)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

RP sos : Pasien sehari-hari adalah petugas lapangan sebuah BUMN.

O: TD : 140/90; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5

Tengkuk kaku (-) , Mobilitas sendi servikal dbn.

A : Cephalgia ec. Hipertensi primer

P : Tab. Amlodipin 10 mg No.X

S 1 dd tab 1

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

KIE : Rutin minum obat dan kontrol


22/04/2020

Tn. J; 43 th; 160 cm; 54 kg

S : KU : Nyeri seluruh tubuh dan memar di lengan kanan.

RPS : Keluhan dirasakan sejak kemarin setelah mengecat rumah dan tangan kanan tertimpa tangga.
Keluhan nyeri memberat saat tubuh digunakan beraktivitas dan berkurang dengan istirahat. Lengan
tangan atas tampak kemerahan setelah kemarin tertimpa tangga, pasien belum mengobati
keluhannya.

RPD : Keluhan serupa disangkal. HT (-) DM (-)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Sehari-hari pasien bekerja sebagai ASN dikantor.

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit ; RR : 20x/menit; T : 36,5

ROM sholuder, elbow, genu dbn

Terdapat hematom di lengan kanan atas dengan ukuran 7x8cm

A : Mialgia; Traumatic hematom of soft tissue

P : Tab. P aracetamol 500 mg No. X

S 3 dd tab 1

Tab. Bcomp No. VI

S 2 dd tab 1

KIE : Istirahat ; kompres dingin memar.


22/04/2020

Ny. A ; 66 th; 158 cm; 48 kg.

S : Ku : Nyeri ulu hati

RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari terakhir dan semakin memberat. Keluhan muncul setelah makan
pedas dan telat makan. Keluhan berkurang jika pasien banyak minum air dan makan makanan manis
atau berkuah. Pasien belum mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat maag sejak usia sekitar 30 tahun

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos : Pasie hampir setiap hari makan pedas dan hanya makan 2 kali sehari.

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit; RR : 20 X/menit; T : 36,5

Nyeri tekan ulu hati (+)

A : Dispepsia

P:

Tab. Antasida No. X

S 3 dd 1 ue

Tab. Omeprazol 10 mg No. V

S 1 dd tab 1

KiE : Makan teratur; hindari makan pedas dan asam


27/04/2020

Tn.T; 66 th; 165 cm; 78 kg

S : KU : Nyeri lutut kanan dan kiri

RPS : Keluhan nyeri dirasakan sejak 3 hari lalu dan semakin memberat. Keluhan semakin parah
setelah pasien beraktivitas dan berkurang dengan istirahat. Keluhan juga muncul jika pasien berdiri
terlalu lama.

RPD : Pasien memiliki riwayat osteoartritis dan penyakit jantung yang terkontrol rutin di RS

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos: Pasien sehari-hari adalah seorang pensiunan.

O : TD : 120/80 ; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5.

ROM genu : dbn, sedikit nyeri saat digerakkan, nyeri tekan (-)

A : Osteoartritis

*Pasien sebelumnya sudah sering minum obat nyeri dari spesialis/ beli sendiri di apotik

P:

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

Tab. Bcomp No. VI

S 2 dd tab 1

KIE : turunkan berat badan; Mobilisasi pelan-pelan; Rutin minum obat.


27/04/2020

Tn.N ; 57 th; 158 cm; 60 kg

S : KU : Benjolan nyeri di paha kiri

RPS : Benjolam sejak seminggu lalu dan semakin membesar. Awalnya paha kiri dalam gatal, digaruk
hingga luka, lalu muncul benjolan. Tadi pagi benjolan pecah, sudah keluar nanah dan darah. Benjolan
agak kempes.

RPD : Riwayat DM, HT disangkal

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada keluhan serupa

Rpsos : Sehari- hari pasien bekerja sebagai pedagang.

O : TD : 110/70; HR : 80x/menit; RR: 20x/menit; T : 36,5.

Terdapat abses ukuran 2x3x2 cm dengan ulkus di tengah, dasar kotor

A : Abses subkutan femoralis

P:

Rawat luka/ debridemen.

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

Tab. Amoksisilin 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

KIE : Jaga hiegiene lokasi luka; kontrol; minum obat rutin.


27/04/2020

Tn. S; 55 th; 160 cm; 47 kg.

S: KU: Benjolan dilengan kanan bawah

RPS: Keluhan dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Benjolan kecil, tidak terasa nyeri bila ditekan dan
tidak terlihat secara kasat mata. Tidak ada keluhan yang muncul diakibatkan benjolan tersebut.

RPD : Riwayat hipertensi terkontrol dengan dokter spesialis & kolesterol tinggi.

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Sehari- hari pasien bekerja sebagai wiraswasta; riwayat diet tinggi lema (+)

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit; RR 20x/menit; T : 36,7

Terdapat masa ovale ukuran 1,2x0,5 cmx 0,5 cm di lengan kanan bawah bagian depan (posisi
anatomi) mobile, berbatas tegas dan teraba kenyal)

Cek kolesterol : 225 mg/dl

A : Lipoma subkutan; Hiperkolesterolemia

P : Tab. Simvastatin 10 mg No.X

S. 1 dd tab 1

Tab. B complek No.VI

S 2 dd tab 1

KIE : Edukasi tentang lipoma ; Diet rendah lemak


27/04/2020

Ny. N; 57 th; 155 cm; 56 kg

S : KU : Bercak merah dan nyeri di betis kiri

RPS : Keluhan muncul sejak 4 hari terahir. Awalnya betis lecet akibat jatuh terpeleset di tanah.
Kemudian lecet memerah dan daerah kemerahan semakin meluas dan terasa nyeri. Nyeri dirasakan
terus menerus sepanjang hari dan tidak ada yang megurangi keluhan tersebut. Pasien belum
mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat HT dan DM disangkal

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

Rpsos : Pasien sehari-hari bekerja sabagai ibu rumah tangga.

TD : 120/80 ; HR : 80x/menit; RR : 20 x/menit

Terdapat patch eritem dibetis kiri ukuran 4x7 cm, batas tidak tegas, difus

A : Selulitis

P : Tab. Amoksisilin 500 mg No.X

S. 3 dd tab 1

Tab. Paracetamol 500 mg No.x

S 3 dd tab 1

KIE : Edukasi cara membersihkan luka; edukasi untuk kontrol.


27/04/2020

Ny. SK; 76 th; 155 cm; 64 Kg.

S : Kontrol DM, Cek kolesterol, dan asam urat.

RPS : Pasien memiliki riwayat DM yang tidak terkontrol (terakhir minum obat 3 bulan lalu). Pasien
juga ingin cek kolesterol dan asam urat. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan sama sekali.

RPD : Riwayat DM tidak terkontrol ; riwayat HT disangkal.

RPK : Riwayat hiperkolesterolemia satu keluarga

Rpsos : Sehari-hari pasien hanya dirumah mengurus cucu.

O : TD : 120/80; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5.

GDS : 251 Cholesterol : 133 As. Urat : 8,7

A: DM type II; Hyperuresemia

P:

Tab. Alopurinol 100 mg No. X

S 1 dd tab1

Tab. Metformin 500 mg No.X

S 2 dd tab1

Tab. Paracetamol 500 mg No. VI

S 3 dd tab 1 (K/P)

KIE : Rutin minum obat; kontrol rutin.


28/04/2020

Ny. T ; 54 th; 160 cm; 65 kg

S : KU : Muncul plenting-plenting di punggung.

RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari lalu dan plenting-plenting terasa nyeri. Keluhan nyeri terus
menerus sepanjang hari. Keluhan tidak disertai demam mual dan muntah. Pasien belum mengobati
keluhannya.

RPD : Riwayat cacar (+) DM (-) HT (-)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Sehari-hari pasien sebagai IRT, tidak ada yang memiliki keluhan serupa disekitarnya.

O : TD : 110/80; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit.

Terdapat vesikel multipel bergerombol di punggung dengan dasar eritem sesuai dermatom T7

A : Herpes simpleks

P:

Tab. Acyclovir 400 mg No.X

S 3 dd tab 1

Salep Kulit Acyclovir 2 % No. 1

S 3 dd 1 ue

Tab. Paracetamol 500 mg No.X

S 3 dd tab 1

KIE : Kontrol; jaga hiegiene


28/04/2020

Nn. DD; 24 th; 160 cm; 64 kg.

S : KU : Nyeri kepala dari tengkuk

RPS : Keluhan dirasakan sejak 4 hari terakhir, terutama setelah ada wacana dirumahkan dari
pekerjaannya. Keluhan hanya berkisar 5-10 mneit, menjalar dari leher ke kepala. Keluhan muncul
ketika pasien memikirkan masalah pekerjaan. Keluhan berkurang dengan istirahat. Pasien belum
pernah mengobati keluhannya.

RPD : Keluhan serupa disangkal, riwayat epilepsi (-)

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Sehari- hari pasien bekerja sebagai karyawan swasta

O : TD : 120/80 mmHg; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,7

Tengkuk kaku (+) ROM servikal dbn

A : Tension type headache

P : Tab. Paracetamol 500 mg No. X

S 3 dd tab1

KIE : Relaksasi, konseling


28/04/2020

Ny.EM; 53 th; 160 cm; 45 kg

S : KU : Nyeri ulu hati hingga ke perut kiri atas

RPS : Keluhan sejak 3 hari terakhir dan sudah berulang dalam 10 tahun terakhir. Nyeri terutama jika
telat makan atau makan pedas. Keluhan berkurang jika minum air dan makan. Pasien belum
mengobati keluhannya.

RPD : Riwayat maag (+) HT (-) DM (-)

RPK : Riwayat maag pada adik adik pasien

Rpsos : Sehari- hari pasien bekerja sebagai wiraswasta.

O : TD : 110/70 ; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5

Nyeri tekan ulu hati (+) timpani (+) abdomen supel (+)

A : Dispepsia

P : Tab. Antasida No. X

S 3 dd tab1

Tab. Omeprazol 10 mg No.X

S 2 dd tab 1

KIE : Makan teratur; hindari makan pedas.


29/04/2020

An. RDP ; 6 thn; 140 cm; 27 kg.

S : KU : Muncul plenting-plenting disekitar mulut

RPS : Keluhan muncul sejak 3 hari terakhir. Awalnya kemerahan dibibir, lalu muncul benjolan di
daerah tersebut. Benjolan tampak berisi nanah, daerah lesi juga terasa gatal. Pasien belum
mengobati keluhannya.

RPK :Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

RPD : Keluhan serupa disangkal.

Rpsos : Sehari-hari pasien sering main pasir dan tidak menerapkan PHBS.

O : TD : 100/60 ; HR : 80x/menit; RR : 20x/menit; T : 36,5

Terdapat bula multipel dengan dasar eritem di regio perioral.

A : Impetigo bulosa.

P:

Tab. Cetirizine 10 mg No.VI

S 1 dd tab 1

Tab. Amoksisilin 500 mg No.V

S 3 dd tab ½

Salep Kulit gentamicin 0,1 % No. 1

S 3 dd 1 ue

KIE : Jaga higiene; ruitn minum obat


29/04/2020

Tn. D; 47 th; 160 cm; 50 kg

S : KU : Keluar benjolan dari anus

RPS : Keluhan dirasakan sejak 6 bulan terakhir terutama saat BAB keras. Benjolan dapat dimasukan
lagi dan hanya keluar sat mengedan bila BAB keras. Jika keluar, benjola dapat dimasukkan dengan
mudah. BAB berdarah disangkal BAB kadang terasa nyeri (+) .

RPD : Pasien sudah di diagnosis hemoroid dua tahun terakhir

RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan serupa.

Rpsos : Setiap hari pasien jarang makan buah dan sayur.

O : TD : 110/70 ; HR : 80x/menit; RR 20x/menit; T : 36,5.

RT : Spincter ani teraba kuat; mukosa ani teraba licin; terdapat masa di arah jam 1

A : Hemoroid grade II

P : Tab. Paracetamol 500 mg No. X

S 3 dd tab 1

Suposutoria Anti Hemoroid doen No. II

S 1 dd supp 1

KIE : Edukasi untuk diet tinggi serat; Apabila BAB berdarah banyak langsung ke IGD RS.

Anda mungkin juga menyukai