RPS : Pasien mengatakan keluhan sudah ada sejak 2 minggu lalu. Keluhan awalnya hanya bintik-
bintik merah & makin lama bernanah. Keluhan gatal dirasakan terutama saat malam hari. Pasien
belum mengobati keluhannya.
RPD : Riwayat alergi obat disangkal. Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa
A : Skabies
P:
S 1 dd 1 (Seminggu sekali)
S 1 dd tab1
KIE : Edukasi untuk PHBS : Edukasi untuk jemur pakaian, jemur kasur; Edukasi tentang penularan
20/04/20
S : KU : Nyeri Pinggang
RPS : Keluhan dirasakan sejak dua minggu terakhir dan memberat setelah pasien selesai joging,
keluhan berkurang dengan istirahat. Namun terkadang menetap agak lama. Keluhan nyeri tidak
menyebar ke paha/ ujung kaki. Pasien belum mengobati keluhannya.
RPSos : Pasien sedang menurunkan berat badan dengan joging tiap hari.
Status lokalis : L1-L5 , Massa (-) eritem (-) nyeri tekan (-) kifosis ringan (+)
P:
S 3 dd tab 1
S 2 dd tab 1
KIE : Kurangi olahraga/ aktivitas yang menggunakan punggung/ pinggang sebagai tumpuan; Istirahat;
Ganti ke olahraga renang/ aerobik
20/04/2020
RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 tahun terakhir & benjolan semakin membesar namun pelan-pelan.
Keluhan nyeri tekan disangkal. Keluhan demam, pusing, lemas, tidak nafsu makan, dan
penurunanberat badan disangkal. Pasien belum mengobati keluhannya sebelumnya.
Pada punggung kanan atas terdapat massa kenyal, berbentuk oval, berbatas tegas, dan mobile
dengan ukuran 3x3x2 cm.
P:
S 3 dd tab 1
S 2 dd tab 1
RPS : Keluhan dirasakan sejak sebulan terakhir dan semakin memberat terutama saat
berkeringat/lembab/terkena air. Keluhan berkurang jika digaruk. Pasien Belum pernah mengobati
keluhannya.
Rpsos : Sehari-hari pasien berjualan dipasar ikan dan kaki selalu basah
Disela-sela jari kaki kanan dan kiri terdapat patch hipopigmentasi disertai skuama
A : Tinea pedis
P:
S 1 dd tab 1
S 3 dd 1 ue
RPS : Keluhan dirasakan sejak satu bulan terakhir dan memberat, terutama saat digunakan untuk
cuci tangan terasa perih. Keluhan muncul sejak pasien sering cuci tangan menggunakan klorin untuk
membersihkan barang. Pasien juga sering menggunakan alkohol untuk cuci tangan. Pasien belum
mengobati keluhannya.
Rpsos : Sehari-hari pasien adalah ibu rumah tangga yang sangat sering cuci tangan dan pakaian
semenjak pandemi corona.
Pada telapak tangan dan kiri terdapat erosi dengan dasar eritem disertai skuama.
P:
KIE : Gunakan sabun untuk kulit sensitif ber ph tinggi; Gunakan sarung tangan saat mencuci.
21/04/20
RPS : Keluhan gatal sejak 2 minggu terakhir dan semakin memberat saat berkeringat dan berkurang
jika digaruk. Daerah yang gatal semakin melebar. Pasien juga ingin kontrol hipertensi. Pasien belum
mengobati keluhan gatalnya.
RPK : Dikeluarga pasien tidak ada yang memiliki riwayat gatal-gatal serupa.
Rpsos : Sehari-hari, pasien adalah ibu rumah tangga yang menggunakan gamis dan kerudung tebal,
sehingga panas dan mudah berkeringat.
Terdapat patch hipopigmentasi di sertai skuama dengan ukuran 3x4 cm di punggung tengah.
P:
S 1 dd tab 1
S 3 dd 1 ue
S 1 dd tab 1
KIE : Gunakan pakaian yang menyerap keringat; Jaga kondisi tubuh agar tidak lembab; Minum obat
darah tinggi teratur
21/04/2020
RPS : Keluhan awalnya telinga pasien sering kemasukan air akibat mandi >3 kali sehari akibat banyak
olahraga sebelum ramadhan. Adanya air ditelinga membuat pasien sering mengorek-orek
telinganya. Keluhan semakin memberat dan pendengaran terasa terganggu. Pasien belum
mengobati keluhannya.
Auris sinistra : Canalis auditorius tampak kecil, dinding tampak edem, eritem
P:
S 4 dd gtt 1 ue
S 3 dd tab 1
KIE : Edukasi pasien tentang tampon telinga; edukasi pasien untuk mejaga kebersihan telinga
21/04/2020
RPS : Keluhan muncul setelah seminggu terakhir, mata pasien sering kelilipan akibat terkena debu.
Awalnya mata berair, kemudian jadi merah, lalu setiap bangun pagi mata sulit dibuka karena ada
belek kehijauan. Pasien belum mengobati keluhannya saat ini.
RP sos : Pasien adalah karyawan swasta, sehari-hari kerja dilapangan, juga sering kena debu.
Opthalmica dekstra: Injeksi konjugntiva (+), sekret mukopurulen (+) palpebra dbn.
S 3 dd gtt II ue
RPS : Keluhan dirasakan sepanjang hari, terus menerus, dan memberat dengan aktivitas. Keluhan
berkurang dengan istirahat. Keluhan nyeri dari tengkuk naik kepuncak kepala. Nyeri kepala sebelah
disangkal. Mata dan hidung berair saat keluhan disangkal. Keluhan nyeri serasa ditekan. Pasien
belum mengobati keluhannya.
RPD : Pasien memiliki riwayat HT dan tidak minum obat satu minggu terakhir (Riwayat terapi
amlodipin 10 mg)
Tengkuk kaku (-) nyeri tekan (-) rom servikal dbn (-)
P:
S. 3 dd tab 1
S 1dd tab 1
RPS : Pasien mengatakan seminggu terakhir tidak minum obat DM. Selain itu, sebulan terkahir pasie
juga mengeluhkan gatal diseluruh tubuh. Lokasi gatal berpindah-pindah. Tidak ada yang
memperberat dan memperingan keluhan. Pasien belum mengobati keluhan gatalnya.
Rpsos : Pasien adalah pedagang dipasar dan sering lupa membawa obat diabetes saat berjualan
GDS : 245
Integumentum : Skuama (-) patch eritem dengan central healing (-) kulit kering (-)
A : Pruritus DM ; DM type 2
S 2 dd tab 1
S 1 dd tab1
RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Awalnya demam, lalu tampak kemerahan di dada kiri
dan di ikuti muncul plenting-plenting di dada kiri tersebut. Beberapa plenting-plenting sudah pecah
sebagian. Daerah plenting-plenting terasa nyeri, pasien belum mengobati keluhannya.
A : HerpeS zooster.
P:
S 3dd tab 1
S 4 dd tab 1
RPS : Keluhan dirasakan sejak 2 hari terakhir dan memberat setelah olahraga/ aktivitas. Keluhan
menghilang dengan istirahat. Keluhan pusing seperti di ikat dan ditekan. Keluhan terjadi 15-30
menit. Pasien belum mengobati keluhannya.
S 1 dd tab 1
S 3 dd tab 1
RPS : Keluhan dirasakan sejak kemarin setelah mengecat rumah dan tangan kanan tertimpa tangga.
Keluhan nyeri memberat saat tubuh digunakan beraktivitas dan berkurang dengan istirahat. Lengan
tangan atas tampak kemerahan setelah kemarin tertimpa tangga, pasien belum mengobati
keluhannya.
S 3 dd tab 1
S 2 dd tab 1
RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari terakhir dan semakin memberat. Keluhan muncul setelah makan
pedas dan telat makan. Keluhan berkurang jika pasien banyak minum air dan makan makanan manis
atau berkuah. Pasien belum mengobati keluhannya.
Rpsos : Pasie hampir setiap hari makan pedas dan hanya makan 2 kali sehari.
A : Dispepsia
P:
S 3 dd 1 ue
S 1 dd tab 1
RPS : Keluhan nyeri dirasakan sejak 3 hari lalu dan semakin memberat. Keluhan semakin parah
setelah pasien beraktivitas dan berkurang dengan istirahat. Keluhan juga muncul jika pasien berdiri
terlalu lama.
RPD : Pasien memiliki riwayat osteoartritis dan penyakit jantung yang terkontrol rutin di RS
ROM genu : dbn, sedikit nyeri saat digerakkan, nyeri tekan (-)
A : Osteoartritis
*Pasien sebelumnya sudah sering minum obat nyeri dari spesialis/ beli sendiri di apotik
P:
S 3 dd tab 1
S 2 dd tab 1
RPS : Benjolam sejak seminggu lalu dan semakin membesar. Awalnya paha kiri dalam gatal, digaruk
hingga luka, lalu muncul benjolan. Tadi pagi benjolan pecah, sudah keluar nanah dan darah. Benjolan
agak kempes.
P:
S 3 dd tab 1
S 3 dd tab 1
RPS: Keluhan dirasakan sejak 2 minggu terakhir. Benjolan kecil, tidak terasa nyeri bila ditekan dan
tidak terlihat secara kasat mata. Tidak ada keluhan yang muncul diakibatkan benjolan tersebut.
RPD : Riwayat hipertensi terkontrol dengan dokter spesialis & kolesterol tinggi.
Rpsos : Sehari- hari pasien bekerja sebagai wiraswasta; riwayat diet tinggi lema (+)
Terdapat masa ovale ukuran 1,2x0,5 cmx 0,5 cm di lengan kanan bawah bagian depan (posisi
anatomi) mobile, berbatas tegas dan teraba kenyal)
S. 1 dd tab 1
S 2 dd tab 1
RPS : Keluhan muncul sejak 4 hari terahir. Awalnya betis lecet akibat jatuh terpeleset di tanah.
Kemudian lecet memerah dan daerah kemerahan semakin meluas dan terasa nyeri. Nyeri dirasakan
terus menerus sepanjang hari dan tidak ada yang megurangi keluhan tersebut. Pasien belum
mengobati keluhannya.
Terdapat patch eritem dibetis kiri ukuran 4x7 cm, batas tidak tegas, difus
A : Selulitis
S. 3 dd tab 1
S 3 dd tab 1
RPS : Pasien memiliki riwayat DM yang tidak terkontrol (terakhir minum obat 3 bulan lalu). Pasien
juga ingin cek kolesterol dan asam urat. Saat ini pasien tidak memiliki keluhan sama sekali.
P:
S 1 dd tab1
S 2 dd tab1
S 3 dd tab 1 (K/P)
RPS : Keluhan dirasakan sejak 3 hari lalu dan plenting-plenting terasa nyeri. Keluhan nyeri terus
menerus sepanjang hari. Keluhan tidak disertai demam mual dan muntah. Pasien belum mengobati
keluhannya.
Rpsos : Sehari-hari pasien sebagai IRT, tidak ada yang memiliki keluhan serupa disekitarnya.
Terdapat vesikel multipel bergerombol di punggung dengan dasar eritem sesuai dermatom T7
A : Herpes simpleks
P:
S 3 dd tab 1
S 3 dd 1 ue
S 3 dd tab 1
RPS : Keluhan dirasakan sejak 4 hari terakhir, terutama setelah ada wacana dirumahkan dari
pekerjaannya. Keluhan hanya berkisar 5-10 mneit, menjalar dari leher ke kepala. Keluhan muncul
ketika pasien memikirkan masalah pekerjaan. Keluhan berkurang dengan istirahat. Pasien belum
pernah mengobati keluhannya.
S 3 dd tab1
RPS : Keluhan sejak 3 hari terakhir dan sudah berulang dalam 10 tahun terakhir. Nyeri terutama jika
telat makan atau makan pedas. Keluhan berkurang jika minum air dan makan. Pasien belum
mengobati keluhannya.
Nyeri tekan ulu hati (+) timpani (+) abdomen supel (+)
A : Dispepsia
S 3 dd tab1
S 2 dd tab 1
RPS : Keluhan muncul sejak 3 hari terakhir. Awalnya kemerahan dibibir, lalu muncul benjolan di
daerah tersebut. Benjolan tampak berisi nanah, daerah lesi juga terasa gatal. Pasien belum
mengobati keluhannya.
Rpsos : Sehari-hari pasien sering main pasir dan tidak menerapkan PHBS.
A : Impetigo bulosa.
P:
S 1 dd tab 1
S 3 dd tab ½
S 3 dd 1 ue
RPS : Keluhan dirasakan sejak 6 bulan terakhir terutama saat BAB keras. Benjolan dapat dimasukan
lagi dan hanya keluar sat mengedan bila BAB keras. Jika keluar, benjola dapat dimasukkan dengan
mudah. BAB berdarah disangkal BAB kadang terasa nyeri (+) .
RT : Spincter ani teraba kuat; mukosa ani teraba licin; terdapat masa di arah jam 1
A : Hemoroid grade II
S 3 dd tab 1
S 1 dd supp 1
KIE : Edukasi untuk diet tinggi serat; Apabila BAB berdarah banyak langsung ke IGD RS.