Anda di halaman 1dari 5

TRIASE

No. Dokumen : SOP/VII/UKP/009/05.18/2018


SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 1 Februari 2018
Halaman : 1/4
PUSKESMAS drg. Martin Widiastuti
KALIANGKRIK NIP.196910312010012001

Triase adalah memilah korban sesuai dengan tingkat kegawatannya untuk


1. Pengertian
menentukan prioritas tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah triase
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kaliangkrik Nomor :
3. Kebijakan
440/VII/SK.001/05.18/I/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku Panduan BTCLS, tahun 2014
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan
langkah- a. Pita merah (untuk pasien emergency/gawat darurat)
langkah b. Pita kuning (untuk pasien urgent/kondisi darurat)
c. Pita hijau (untuk pasien non emergency/ gawat darurat semu)

2. Petugas
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-langkah:
a. Petugas/paramedis menerima pasien di UGD
b. Perawat UGD melakukan identifikasi keadaan umum pasien,
anamnesa dan pemeriksaan awal dengan cepat, nama, umur dan
alamat pasien serta keluhan utama pasien untuk menilai tingkat
kesadaran pasien, bila perlu menyentuh, menggoyang, dan mencubit
pasien
c. Dari hasil pemeriksaan awal dan anamnesis perawat, dokter UGD
menentukan katagori pasien berdasarkan label Triase :
1) Label merah: emergency/pasien gawat darurat, misalnya pasien
dengan cedera kepala berat, gagal nafas, henti jantung, luka
bakar berat, pendarahan parah dan memerlukan penilaian cepat
dan tindakan medis atau transport segera untuk menyelematkan
hidupnya.
2) Label kuning; urgent/gawat tidak darurat, pasien memerlukan
bantuan, namun dengan cedera dan tingkat yang kurang berat
dan tidak mengancam jiwa dalam waktu dekat, misalnya cedera
abdomen tanpa shock, luka bakar ringan, fraktur atau patah
tulang tanpa shock
1) Label hijau: Non Urgent/tidak gawat dan tidak darurat pasien
dengan cedera minor, tidak membutuhkan pertolongan segera,
tidak mengancam jiwa, dan tidak menimbulkan kecacatan,
misalnya abses ukuran kecil, luka sayat dangkal, dll
2) untuk korban yang telah meninggal dunia/mengalami cedera
mematikan dan akan meninggal meski mendapatkan pertolongan;
tidak diberi label.
d. Petugas memberi kode warna triase
e. Perawat UGD melakukan tindakan sesuai dengan label yang
ditentukan oleh dokter
f. Perawat mendokumentasikan data dan tindakan yang telah
dilakukan di dalam rekam medis dan buku register UGD

Menerima
pasien ugd

Identifikasi keadaan umum pasien (sekilas)

6. Diagram Alir Menentukan label triase

Memberikan kode warna triase

Mendokumentasi
Melakukan tindakan
data dan tindakan
penanganan
dalam rekam
berdasarkan
7. Hal-hal yang - prioritas medis
perlu
diperhatikan
1. UGD
2. Klinik Umum
8. Unit Terkait
3. Klinik KIA
4. Unit Pendaftaran
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Buku register UGD
1. Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
TRIASE

No. Dokumen :DT/VII/UKP/009/05.18/2018

DAFTAR No. Revisi :-


TILIK Tanggal Terbit:1 Februari 2018

Halaman :1/1

PUSKESMAS drg. Martin Widiastuti


KALIANGKRIK NIP.196910312010012001

UNIT :
NAMA PETUGAS :
WAKTU PELAKSANAAN :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU
1. Apakah petugas/paramedis menerima pasien di UGD?
2. Apakah perawat UGD melakukan identifikasi keadaan
umum pasien?
3. Apakah dokter UGD menentukan katagori pasien
berdasarkan label Triase?
4. Apakah petugas memberi kode warna triase?
5. Apakah perawat UGD melakukan tindakan sesuai
dengan label yang ditentukan oleh dokter?
6. Apakah perawat mendokumentasikan data dan
tindakan yang telah dilakukan di dalam rekam medis
dan buku register UGD?
Compliance rate (CR)
Kaliangkrik;
Observer Tindakan

Nama :
NIP :

Anda mungkin juga menyukai