S:
Pasien datang dengan keluhan utama pusing berputar seperti mau jatuh sejak tiga hari
yang lalu. Badan terasa seperti berputar. Keluhan hilang timbul. Keluhan berkurang saat tidur
dan bertambah berat ketika berubah posisi dari terlentang ke posisi duduk maupun berdiri.
Bahkan saat tidur ketika kepala menoleh ke kanan maupun ke kiri timbul pusing gliyer. keluhan
tersebut semakin memberat disertai dengan mual, dan muntah 1x dalam sehari.
Berdasarkan anamnesis sistem generalisata pasien tidak mengalami gangguan
penglihatan, tidak ada gangguan pendengararan, tidak ada gangguan memori maupun kesadaran,
tidak ada kelumpugan otot-otot wajah, tidak ada gejala sulit menelan, dan tidak ada kelemahan
anggota gerak.
Riwayat penyakit dahulu pasien adalah vertigo, gastritis dan hipertensi. Berdasarkan
anmnesis sejak tahun 2016 pasien pernah di rawat inap di rumah sakit selama empat kali karena
vertigo.
d. Abdoment
- + -
- - -
- - -
e. Ekstremitas
2. Pemeriksaan Neurologis
a. Tingkat kesadaran : GCS 456
b. Tanda rangsangan meningeal : KK (-), Brudzinki (-)
c. Pemeriksaan nervus kranialis : dbn
d. Pemeriksaan motoris :
5 5
5 5
e. Pemeriksaan reflek fisiologis : Biseps +2/+2, patela +2/+2, achiles +2/+2
f. Pemeriksaan reflex patologis : Babinski -/-, Hoffmen Tromner -/-, Chaddock -/-
g. Pemeriksaan sensoris :
5 5
5 5
h. Pemeriksaan nystagmus (+)
3. Diagnosis
a. Klinis : dizziness (pusing berputar), mual, nyeri perut
b. Topis : saraf perifer sistem keseimbangan / Benign Paroxysmal Positional
Vertigo (BPPV).
c. Etiologis : otoconia
4. Terapi
a. Farmakologi
Betahistine mesilat 6 mg
Flunarizine 10 mg
b. Non-farmakologi
Maneuver Brandt-daroff