PITIRIASIS VERSIKOLOR
Preseptor: Dian Mardianti, dr., Sp.KK-FINSDV
Kelompok 55-E
Presentan :
Ayrton Fajar Muhamad (4151171420)
Farhan Arsyad (4151171435)
Azizah Hanif Zakiyah (4151171456)
Nindita (4151171460)
Syarifah Helviza Aini (4151171501
Partisipan:
Fila Indina Kestito Putri (4151171412)
Wahidatin Nurul Imani (4151171440)
Gilang Cahya Purnama (4151171484)
Revini Nabilla (4151171495)
Rasti Janatunnisa (4151171519)
KETERANGAN UMUM
• Nama : Tn. JM
• Usia : 17 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Suku Bangsa : Sunda
• Alamat : Jl. Warung Contong no. 3
• Pendidikan : SMA
• Pendidikan Orangtua
• Ayah : SMP
• Ibu : SMP
• Pekerjaan orangtua
• Ayah : Buruh Pabrik
• Ibu : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Jaminan Kesehatan : BPJS Mandiri Kelas III
KELUHAN UTAMA
(Autoanamnesis)
Bercak-bercak putih pada pipi kiri,
leher sisi kiri serta dada dan punggung
atas-tengah yang terasa gatal.
Penjabaran Keluhan Utama
(Autoanamnesis)
Sejak ± 2 bulan yang lalu bercak-bercak
putih timbul di punggung bagian atas meluas
hingga meliputi dada dan pipi sisi kiri serta leher
sisi kiri yang terasa gatal terutama bila
berkeringat sehingga Os sering menggaruknya,
akibat sering digaruk sejak ± 10 hari yang lalu
sebagian bercak-bercak putih melebar menjadi
sebesar tetesan air dan sebagian lainnya
menjadi lentikuler.
Os tidak mengobati keluhan tersebut.
Perjalanan Penyakit
(Autoanamnesis)
Keluhan pertama kali timbul ± 6 bulan yang lalu
berupa bercak-bercak keputihan sebesar titik-titik
air hingga tetesan air yang terasa gatal di punggung
atas terutama bila berkeringat sehingga Os sering
menggaruknya. Akibat sering digaruk ± 10 hari yang
lalu bercak-bercak keputihan sebesar titik-titik air
berubah menjadi bercak-bercak putih sebagian
sebesar tetesan air.
Perjalanan Penyakit
(Autoanamnesis)
Os menyangkal adanya riwayat sering
bersin-bersin saat di pagi hari pada pasien dan
keluarga.
Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi
Os adalah seorang atlet badminton yang sejak ± 1 tahun
yang lalu masuk karantina untuk mengikuti perlombaan. Os
tinggal di kamar bersama 10 orang atlet lainnya dan menyangkal
keluhan serupa pada teman sekamar.
Os memiliki kebiasaan berlatih didalam ruangan dan
selalu memakai alas kaki jika keluar dari kamar.
Os memiliki kebiasaan mandi 1 kali sehari karena sering
kelelahan karna latihan serta jarang mengganti pakaian serta
handuk yang dipakainya untuk latihan karena merasa pakaiannya
masih bersih.
Os melakukan latihan badminton selama 6-8 jam setiap
hari menggunakan kaos jersey (polyester) yang tidak menyerap
keringat sehingga Os berkeringat banyak, namun Os tidak
langsung mengganti pakaian setelah selesai latihan.
Faktor Etiologi, Predisposisi,
Presipitasi
Os menyangkal adanya riwayat kencing
manis pada dirinya maupun keluarga.
Os menyangkal berat badan bertambah.
Os menyangkal adanya keluhan batuk-
batuk lama lebih dari 2 minggu disertai keringat
banyak pada malam hari.
Os menyangkal mengonsumsi obat-obatan
dalam jangka waktu lama.
Riwayat Pengobatan
Os belum pernah mengobati keluhan kelainan
kulit ini.
Anamnesis Tambahan
• Os tidak memiliki riwayat penyakit kuning,
transfusi darah, dan cabut gigi dalam 3 bulan
terakhir.
• Os tidak memiliki riwayat penyakit maag.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Kesan sakit : tidak tampak sakit
Keadaan Umum : TD: 120/80mmHg N:72x/menit R: 20x/menit
S: 36,5ºC
Status gizi : TB : 175 cm
BB : 60 kg IMT: 19,6 (normoweight)
Kepala : Mata : Konjungtiva: anemis -/- Sklera: ikterik -/-
Mulut : Gigi geligi: normal
THT : normal
Leher :
KGB : Inspeksi : Tidak terlihat membesar
Palpasi : Tidak teraba
Ekstremitas :
Refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-, akral hangat,
CRT <2 detik
Gambar
Gambar
Gambar
STATUS DERMATOLOGIKUS
• Distribusi : regioner
• Ad regio : pipi sisi kiri, leher sisi kiri, dada dan
punggung atas-tengah
• Lesi : multipel, sebagian diskret sebagian konfluen,
bentuk sebagian teratur sebagian tidak teratur,
ukuran pungtata sampai lentikuler, batas tegas, tidak
menimbul dari permukaan, kering.
• Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan skuama
pitiriasiformis di atasnya
RESUME
Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke poliklinik
kulit dan kelamin RS Dustira dengan keluhan utama makula
hipopigmentasi pada bagian pipi sisi kiri, leher sisi kiri, dada
dan punggung atas-tengah yang terasa gatal jika berkeringat.
Sejak ± 2 bulan yang lalu makula hipopigmentasi timbul
di punggung bagian atas meluas hingga meliputi dada dan pipi
sisi kiri serta leher sisi kiri yang terasa gatal terutama bila
berkeringat sehingga Os sering menggaruknya, akibat sering
digaruk sejak ± 10 hari yang lalu sebagian bercak-bercak putih
melebar menjadi sebesar tetesan air dan sebagian lainnya
menjadi lentikuler.
RESUME
Keluhan pertama kali timbul ± 6 bulan yang lalu
berupa makula hipopigmentasi sebesar pungtata yang
terasa gatal di punggung atas terutama bila berkeringat
sehingga Os sering menggaruknya. Akibat sering digaruk
± 10 hari yang lalu bercak-bercak keputihan sebesar
pungtata berubah menjadi sebagian gutata sebagian
sebesar lentikuler.
Keluhan kelainan kulit belum pernah diobati Os.
RESUME
Faktor predisposisi :
Os seorang atlet yang memiliki kebiasaan mandi
1 kali sehari dan jarang mengganti pakaian dan
handuk yang dipakai setiap hari.
Os latihan 6-8 jam perhari menggunakan kaos
jersey (polyesther) yang tidak menyerap keringat
pada saat latihan.
Faktor presipitasi :
Garukan
RESUME
Status Generalis dalam batas normal
Status Gizi : IMT 19,6 (normoweight)
Spora
“meatball”
Hifa
pendek
“spaghetti”
EPITEL
Didapatkan:
• Epitel (+)
• Spaghetti and meatball appearance
Pemeriksaan dengan Lampu Wood
Didapatkan:
Fluoresensi positif warna
kuning keemasan.
USUL PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan SGOT - SGPT
PENATALAKSANAAN
Umum
1. Apabila berkeringat saat latihan, segera mandi
menggunakan sabun dan mandi 2 kali sehari
2. Mengganti pakaian yang bersih dan menyerap
keringat
3. Sering mengganti handuk dan menjemur handuk di
tempat yang terpapar sinar matahari
4. Tidak menggaruk lesi
5. Berobat sesuai anjuran dokter
PENATALAKSANAAN
Khusus
1. Topikal : Shampoo Selenium Sulfide 2.5% dioleskan
pada lesi 7-10 menit sebelum mandi.
2. Sistemik : Itrakonazol 1x200 mg selama 7 hari
Resep
Menurut Fitzpatrick dan Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin UI terjadinya Ptiriasis
versicolor berhubungan dengan adanya flora normal yang terdapat pada kulit yaitu
Pitysporum orbicularis yang berbentuk bulat atau Pityrosporum ovale yang berbentuk
oval. Keduanya merupakan organisme yang dapat berubah sesuai dengan
lingkungannya misalnya suhu, media, dan kelembaban. Fase spora dan miselium dari
Pitysporum orbicularis adalah Malessezia furfur yang menyebabkan kelainan pada
pityriasis versicolor. Perubahan menjadi M.furfur dipengaruhi oleh faktor predisposisi
endogen yaitu defisiensi imun, gizi buruk, dan penyakit kronik seperti DM. Faktor
predisposisi eksogen adalah lingkungan yang panas, lembab, dan pada orang
hyperhidrosis.
Faktor Etiologi, Predisposisi, Presipitasi
“Os menyangkal adanya riwayat kencing manis pada dirinya maupun
keluarga. Os menyangkal berat badan bertambah. Os menyangkal adanya
keluhan batuk-batuk lama lebih dari 2 minggu disertai keringat banyak
pada malam hari.Os menyangkal mengonsumsi obat-obatan dalam jangka
waktu lama.”
Ekstremitas :
Refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-, akral hangat,
CRT <2 detik
STATUS DERMATOLOGIKUS
• Distribusi : regioner
• Ad regio : pipi sisi kiri, leher sisi kiri, dada dan
punggung atas-tengah
• Lesi : multipel, sebagian diskret sebagian konfluen,
bentuk sebagian teratur sebagian tidak teratur,
ukuran pungtata sampai lentikuler, batas tegas, tidak
menimbul dari permukaan, kering.
• Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan skuama
pitiriasiformis di atasnya
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan KOH 10 %
1. Lesi dikerok dari tengah ke tepi lesi (cari lesi aktif)
dengan menggunakan scalpel bagian tumpul
2. Lesi dikumpulkan diatas gelas objek
3. Tetesi dengan KOH 10% di pinggirnya
4. Tutupi dengan cover glass
5. Lewatkan diatas api 3x
6. Dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran
100x dan 400x.
7. Hasil pemeriksaan yang diharapkan: ditemukan
adanya epitel, spora dan hifa.
INTERPRETASI PEM PENUNJANG
Bila penyebabnya memang jamur,
maka hasil pemeriksaan mikroskop
akan kelihatan garis yang memiliki
indeks bias lain dari sekitarnya dan
jarak-jarak tertentu dipisahkan
oleh sekat-sekat yang dikenal
dengan hifa. Pada pitiriasis
versikolor hifa tampak pendek-
pendek, lurus atau bengkok dengan
banyak spora bergerombol
sehingga sering disebut dengan
gambaran spaghetti and meatballs
atau bacon and eggs.
Pemeriksaan dengan Lampu Wood
Sistemik
“Itrakonazol 1x200 mg selama 7 hari”