Anda di halaman 1dari 30

Bed Side Teaching

Diare Akut

Siska Erya Rahim

IDENTITAS
Nama/MR Umur Jenis Kelamin Anak keAlamat Tanggal Masuk : Muhammad AlFatih/671279 : 1,5 tahun : Laki-laki : 3 dari 4 bersaudara : Perumahan Cendana Mata Air : 4 Desember 2009

PROBLEM
ANAMNESIS Keluhan utama: Berak-berak encer sejak 2 hari yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang: Berak-berak encer sejak 2 hari yang lalu, frekuensi 5-6 kali/hari, jumlah 4-5 sendok makan/kali, tidak berlendir, tidak berdarah. Demam sejak 2 hari yang lalu, tidak tinggi, hilang timbul, tidak menggigil, tidak kejang. Muntah sejak 1 hari yang lalu, frekuensi 8-10 kali/hari, jumlah 4-5 sendok makan/kali, isi apa yang dimakan dan diminum. Batuk, pilek tidak ada. BAK jumlah 2 ml, warna agak pekat Riwayat biring susu pada wajah sewaktu bayi tidak ada. Riwayat gatal-gatal pada kulit setelah makan ikan dan telur kemudian OS tidak pernah lagi diberi makan tersebut setelah dikonsultasikan ke dokter umum Anak telah dibawa berobat ke dokter umum 2 hari yang lalu dan telah diberi oralit tetapi anak tidak mau meminumnya

Keadaan OS tanggal 7 Desember 2009

Mencret 1 kali, jumlah 5 sendok makan, warna


kuning mulai padat, lendir ada sedikit

Muntah tidak ada


Demam tidak ada

BAK jumlah dan warna biasa

Riwayat Penyakit Dahulu: OS tidak pernah mengalami berak-berak encer sebelumnya


Riwayat Penyakit Keluarga: Saudara kembar OS juga mengalami berak-berak encer tetapi saat ini telah sembuh Ibu kandung OS menderita rhinitis Alergi Riwayat Kelahiran: OS merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara, lahir spontan, ditolong dokter, di RS, BBL 3300 gr, PBL 49 cm, langsung menangis kuat

Riwayat Makanan/Minuman: ASI diberikan sejak lahir sampai sekarang Tidak pernah diberikan susu formula

Bubur susu diberikan umur 4-7 bulan


Nasi tim diberikan umur 7-12 bulan

Nasi biasa diberikan mulai umur 12 bulan


Anak telah diberikan daging, ikan, telur, sayur, tahu, tempe

Riwayat Imunisasi Dasar: BCG DPT Polio : Usia 1 bulan, scar (+) di lengan kanan : I. 2 bulan : I. 2 bulan II. 3 bulan II. 3 bulan II. 2 bulan III. 4 bulan III. 4 bulan III. 6 bulan

Hepatitis B: I. 1 bulan Campak : usia 9 bulan

Ks/ Imunisasi Dasar lengkap

Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan:


Pertumbuhan:
Antropometri (menurut CDC): BB TB = 7,95 kg = 80 cm Perkembangan:

Tengkurap
Duduk Berdiri

= 4 bulan
= 6 bulan = 10 bulan

BB menurut umur = 11,7 kg TB menurut umur = 82 cm BB/U= 7,95/11,7 x 100% = 67,94% TB/U= 80/82 x 100% = 97,56 % BB/TB= 7,95/11,2 x 100 % = 70,9 % Ks/ Gizi Kurang Gigi pertama : umur 7 bulan

Berjalan

= 12 bulan

Riwayat Orang Tua:


Ayah: Hendrayani Pendidikan Pekerjaan S1 Pegawai Bank Syariah Ibu: Siti Rohani D1 Kebidanan IRT

Mandiri
Penghasilan Perkawinan keRp. 3.000.000/bulan 1 1

Keadaan Perumahan dan Lingkungan:


OS tinggal di Perumnas , sumber air minim berasal

dari PDAM, BAB di jamban dalam rumah, pekarangan


rumah sempit, sampah dibawa oleh petugas Kesan lingkungan: Higiene dan sanitasi lingkungan cukup baik

PHYSICAL EXAMINATION
Keadaan umum : Sakit sedang Kesadaran : Komposmentis Nadi : 121 kali/menit Nafas : 30 kali/menit Suhu :37,10 C TB : 80 cm BB :7,9 kg Sianosis : Tidak ada Anemis Ikterik : Tidak ada Edema

: Tidak ada : Tidak ada

Kulit : Teraba hangat Tampak makula hiperpigmentasi pada regio poplitea dekstra dan sinistra KGB : Tidak teraba pembesaran KGB Kepala : Bentuk bulat simetris, UUB cekung, lingkar kepala 45cm Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, reflek cahaya +/+ Mata tidak cekung, air mata ada Telinga : Tidak ditemukan kelainan Hidung: Tidak ditemukan kelainan Tenggorokan: Tonsil = T1 T1, tidak hiperemis Faring = Tidak hiperemis Gigi dan mulut: Mukosa bibir dan mulut basah Leher : JVP tidak dinilai

Dada Paru: I = normochest P = fremitus suara ki=ka Pc = sonor A = Vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/Jantung: I = Iktus tidak terlihat P = iktus teraba di linea medial midclavicularis sin RIC V Pc = batas jantung: atas= RIC II, ka= Linea sternalis dekstra, ki= linea medial midclavicularis sin RIC V A = Irama teratur, bising tidak ada

Abdomen: I = Distensi tidak terlihat P = Hepar dan lien tidak teraba, turgor kembali cepat Pc= Timpani A = Bising usus (+) normal Alat Kelamin: Tampak makula eritem (diaper rash) pada daerah inguinal dekstra dan sinistra Anus : Colok dubur tidak dilakukan Ekstremitas: Akral hangat, Refilling kapiler baik Reflek fisiologis: Reflek Patologis: Patella +/+ Babinski -/Achilles +/+

HIPOTHESIS
Diare Akut Dehidrasi ringan-sedang e.c virus Diare Akut Dehidrasi ringan-sedang e.c bakteri Diare Akut Dehidrasi ringan-sedang e.c parasit Diare Akut Dehidrasi ringan-sedang e.c malabsorsi makanan Dermatitis Atopi Dermatitis Kontak Alergi Dermatitis Kontak Iritan Gizi Kurang

MECHANISM

Tahapan Reaksi Alergi

Kontak I dengan alergen

Makrofag menagkap alergen di permukaan

Membentuk fragmen pendek peptida + HLA kelas II

MHC kelas II pada T helper diaktifkan oleh sitokin


Menghasilkan

Th1

Th2 IL 3-4, IL 13

Diikat di permukaan sel limfosit B

Limfosit B aktif Produksi IgE

Sel mastosit dan basofil tersensitasi

Jika permukaan sel yang telah tersensitasi ini terpapar lagi/terjadi kontak II dengan alergen

IgE mengikat alergen tersebut

Mastosit dan Basofil pecah/degranulisasi

Histamin keluar

INFEKSI
Bakteri Virus Parasit

KERACUNAN

MALABSORBSI MAKANAN

REAKSI ALERGI

Tidak menembus dinding usus

Menembus dinding usus

Makanan tidak dapat dicerna & tidak diabsorsi dengan sempurna

Mukosa usus terpapar oleh alergen

Menghasilkan Enterotoksin

Mukosa usus dan vili rusak

Tekanan Osmotik di dalam lumen meningkat

Anti histamin keluar

Aktivitas enzim adenil siklase dan guanil siklase meningkat

Peristaltik usus meningkat dan Absorsi NA gagal serta sekresi Cl meningkat

cAMP/cGMP meningkat

Feses cair

Merangsang sekresi Cl, Na, air ke lumen usus

Air dan Elektrolit banyak keluar

Dehidrasi dan gangguan Asam Basa

MORE INFORMATION
Darah Rutin: Hb Leukosit Htg Jenis Feces pH = Asam Warna = Kuning Konsistensi= encer Darah = (-) = 13,7 gr% = 19.100/mm3 = 0/0/6/72/18/4 Eritrosit = (-) Leukosit = (-) Telur Cacing= (-)

DONT KNOW
Uji kulit dan Provokasi

Kadar IgE serum


Analisa Gas Darah

LEARNING ISSUES
Mengetahui etiologi, patogenesis, manifestasi klinik, diagnosis,

tatalaksana dan komplikasi diare kronik, diare akut dehidrasi


ringan, sedang dan berat

PROBLEM SOLVING

DECISION MAKING

Diare kronik

Berak-Berak Encer < 14 hari

+
Diare Akut

Berak-berak encer > 14 hari

Anamnesis: Berak-berak encer sejak 2 hari yang lalu, frekuensi 5-6 kali/hari, jumlah 4-5 sendok makan/kali, tidak berlendir, tidak berdarah. Demam sejak 2 hari yang lalu, tidak tinggi, hilang timbul, tidak menggigil, tidak kejang. Muntah sejak 1 hari yang lalu, frekuensi 8-10 kali/hari, jumlah 4-5 sendok makan/kali, isi apa yang dimakan dan diminum. Batuk, pilek tidak ada. BAK jumlah 2 ml, warna agak pekat Anak telah dibawa berobat ke dokter umum 2 hari yang lalu dan telah diberi oralit tetapi anak tidak mau meminumnya. Saudara kembar OS juga mengalami berak-berak encer tetapi saat ini telah sembuh.

Physical Examination: Keadaan umum: Sakit sedang Kepala: UUB cekung Mata: Mata tidak cekung, air mata ada

Tenggorokan:
Tonsil = T1 T1, tidak hiperemis Faring = Tidak hiperemis Gigi dan mulut: Mukosa bibir dan mulut basah
Hasil Laboratorium: Darah Rutin: Hb= 13,7 gr% Leukosit= 19.100/mm3 Htg Jenis= 0/0/6/72/18/4 Feces: pH= Asam Warna= Kuning Konsistensi= encer Darah= (-) Eritrosit= (-) Leukosit= (-) Telur Cacing= (-)

Infeksi Bakteri
Muntah jarang BAB berdarah Eritrosit (+)

Infeksi Parasit
Pemr. Laboratorium Feces: Telur cacing (+)

+
Infeksi Virus

Derajat Dehidrasi

Dehidarasi Berat

Anak rewel Anak mau minum Mata cekung

+
Dehidrasi Ringan/Sedang

Letargi, tidak sadar Tidak mau minum Mata sangat cekung

Alergi

Anamnesis: Riwayat biring susu pada wajah sewaktu bayi tidak ada. Riwayat gatal-gatal pada kulit setelah makan ikan dan telur kemudian OS tidak pernah lagi diberi makan tersebut setelah dikonsultasikan ke dokter umum Ibu kandung OS menderita rhinitis Alergi

Physical Examination Kulit: Tampak makula hiperpigmentasi pada regio poplitea dekstra dan sinistra Alat Kelamin: Tampak makula eritem (diaper rash) pada daerah inguinal dekstra dan sinistra

Dermatitis Kontak Iritan

+ Dermatitis Kontak Alergi

Dermatitis Atopi

Diakibatkan oleh bahan kimia

Ada turunan dari keluarga

DIAGNOSIS
Diare akut dehidrasi ringan-sedang ec virus Gizi kurang Dermatitis Atopi Dermatitis Kontak Alergi

TREATMENT
Preventif diare: Pemberian ASI Memakan makanan yang bergizi Menggunakan air yang telah dimasak Menjaga kebersihan makanan

Menggunakan air bersih


Selalau mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah memegang benda-benda kotor Menggunakan jamban untuk BAB Selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal

Kuratif Diare Terapi medikamentosa: IGFD Oralit 75 cc/kgBB/3jam = 585 cc/3jam = 48 tetes/menit makro Oralit 80 cc/BAB encer Tablet Zinc 1x20 mg p.o Paracetamol (jika T 38,50 C)

Pengobatan Dietetik: Pemberian ASI

Promotif:
Mengajarkan ibu cara membuat oralit di rumah Memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang tanda-tanda anak yang mengalami diare sehingga orang tua tahu kapan harus membawa anaknya berobat

Gizi Kurang MLTS 1200 kkal RDA x BB Ideal = 100 kkal x 11,2 kg = 1120 kkal 1200 kkal

Dematitis Atopi dan Dermatitis Kontak Alergi Preventif: Hindari alergen/faktor pencetus Kuratif: Hidrokortizon zalf 2,5 %

Anda mungkin juga menyukai