MUSKULOSKELETAL
DOMINGGOS.G, SKep, Ns
Data subyektif
1. Deskripsi/gambaran adanya masalah atau disfungsi
Onset dan lamanya masalah
5. Bahu
Ps berdiri dan belakangi pemeriksa.
Inspeksi keseimbangan dari tinggi bahu, bentuk dan tonjolan
tulang pada sendi bahu, skapula, dan klavikula.
Observasi ukuran dan ketajamam otot trapezius dan keadaannya
dalam menghubungkan leher dan bahu secara bersamaan.
Otot bisep, trisep dan deltoid.
Variasi ditemukan perubhn sendi bahu akibat trauma atau
arthritis, kehilangan sensori akibat arthropati servikal atau
sekunder terhadap CVA.
Kehilangan fungsi bahu dan ekstremitas dihubungkan dengan
atropi otot.
Utk kaji ROM anjurkan pasien utk angkat bahu (melihat simetri).
Angkat kedua lengan ke depan dan kemudian di atas kepala
lihat fleksi (180o), tekuk dan putar tangan ke belakang lihat
hiperekstensi (50o).
Pemeriksaan Fisik
6. Siku
Inspeksi area kulit lengan atas sekitar siku, inspeksi lengan saat
fleksi dan ekstensi akan adanya massa, edema pada sendi.
Bila ditemukan adanya nodul subkutaneus pada sendi siku
kemungkinan rheumatoid arthritis, ada tenderness atau
meningkat nyeri saat supinasi/pronasi siku & lengan dihub dgn
tendenitis atau epikondilitis (siku tennis).
Utk kaji maka lakukan ekstensi pasif cek adanya dislokasi atau
parsial dislokasi (subluksasi) siku dgn aporkan adanya
ketidaknyaman atau nyeri, fleksi siku yg sebagian, pronasi dan
tidak bisa menggunakan lengannya.
Normalnya sudut yg dibentuk adalah 5-15o. Utk tentukan ROM &
kekuatan otot anjurkan pasien fleksi siku (160o), ekstensi siku
(180o), supinasi dan pronasi (90o).
Bila ditemukan kehilangan fleksi dan ekstensi, pronasi dan
supinasi indikasi RA, OA, atau atropi post CVA, serebral palsy,
atau distropi otot.
Pemeriksaan Fisik