ETIKA

&
KESELAMATAN PASIEN

KOLONEL LAUT (K) Dr. WIWEKA, MARS

BLENDED LEARNING III WAKIL KETUA MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEDOKTERAN
1 OKTOBER 2022 PUSAT
NAMA : Dr. WIWEKA, MARS
RIWAYAT HIDUP
PANGKAT : KOLONEL
NRP : 9136/P
KORPS : KESEHATAN
MASA DDP : 10 Th
TMT TNI : 20-06-1988
MASA DINAS PRAJURIT : 34 Th
TEMPAT / TGL. LAHIR : LANGKAT, 14-12-1964
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
USIA : 57 Th, 9 Bln
SUKU/BANGSA : INDONESIA
AGAMA : HINDU
STATUS : K/2
JABATAN : KOPOKLI RSAL MTH
LAMA JABATAN : 3 BLN
ALAMAT : PERUM RAFLES HILLS BLOK R10 No.1, CIBUBUR JAKARTA TIMUR
NAMA ISTRI : HAJARYATI
PEKERJAAN : PNS TNI AL
NAMA ANAK 1 : ARDYAN WIRA PUTRA DEWAR
PANGKAT : LETDA INFANTERI
JABATAN : DANTON
SATUAN : BATALYON INFANTERI MEKANIS 202/ KODAM JAYA
NAMA ANAK 2 : REYNALDI HERZEGOVINDA DEVAR
PANGKAT : LETDA INFANTERI
JABATAN : DANTON
SATUAN : BATALYON INFANTERI 111 RAIDER KHUSUS/ KODAM IM
PENDIDIKAN UMUM
SD TAMAT TH. 1976 S1. FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SOLO TH. 1991
SMP TAMAT TH. 1980 S2. ADMINISTRASI RUMAH SAKIT, URI-JKT TH. 2013
SMA TAMAT TH. 1983

PENDIDIKAN MILITER
DIKSAR RESIMEN MAHASISWA DIKLAPA ANGK I TH. 2003
SEPAMILSUK ABRI TH. 1988 SESKO AL ANGK-45 TH. 2007
DIKPAFUNGKES I TH. 1997 DIK BREVET HYPERBARIK

KURSUS
SUS SOSPOL ABRI SUS PAMEN INTEL ANGK. I
SUS BAKWAL SUS INTELSTRAT 1 BAIS ANGK 50 TH 2009
SUS PARA DASAR TAIFIB SUS L2. AHLI PENGADAAN NASIONAL
SUS SELAM DASAR SUS SOSIALISASI PERPRES NO.54 TH. 2010
SUS LAIN-LAIN

RIWAYAT PANGKATAN
20-06-1988 LETDA 01-04-2004 MAYOR
01-10-1992 LETTU 01-10-2008 LETKOL
01-10-1998 KAPTEN 01-04-2013 KOLONEL
PAMA SPERS MABES TNI
PAMA DENAL JOGJA
KA. BP. STASION TNI AL/PANGKALAN TNI AL MERAUKE, IRIAN JAYA
1988-1990
1990-1991
1991-1995
RIWAYAT JABATAN
KA. PRIM STASION TNI AL/PANGKALAN TNI AL MERAUKE, IRIAN JAYA 1991-1995
PALAKSA STASION TNI AL/PANGKALAN TNI AL MERAUKE, IRIAN JAYA 1991-1995 KADISKES PANGKALAN UTAMA TNI AL XI MERAUKE, PAPUA 2009-2010
KA. UNIT GADAR RS. GUNUNG SARI PANGKALAN MARINIR SURABAYA 1995-1996 KASI PAMMAT DINAS PENGAMANAN TNI-AL 2010-2012
PASI IV LOG KONTINGEN GARUDA/XIV D BOSNIA 1996-1997 KASUBDIS KESLA DISKES KOMANDO ARMADA BARAT 2012
PASI I INTEL KONTINGEN GARUDA XIV D BOSNIA 1996-1997
KADISKES PANGKALAN UTAMA TNI AL III JAKARTA 2012-2016
PA EVAK III KONTINGEN GARUDA XIV D BOSNIA 1996-1997
KASI KLINIK RUMAH SAKIT GUNUNG SARI PANGKALAN MARINIR SBY 1996-1997 KASUBDIS FASKES DISKESAL 2016

KABAG KLINIK RUMAH SAKIT GUNUNG SARI PANGKALAN MARINIR SBY 1997-2000 ANGGOTA DEWAN PERTIMBANGAN IDI WILAYAH JAKARTA 2015-2018
PAMA UGD RSAL Dr RAMELAN SURABAYA 2000-2002 KEPALA RUMAH SAKIT TNI AL Dr. MINTOHARDJO JAKARTA 2016-2020
KASUBSI DUKKES KOMANDO PENDIDIKAN TNI AL 2002-2003
VICE DIRECTOR MEDICAL AND DOPING INASGOG (ASIAN GAMES) 2016-2018
KASI DUKKES DISKES PANGKALAN UTAMA III SURABAYA 2003-2004
KOORDINATOR TIM MEDIS CDm INDONESIA SEAGAMES XXX PHILIPINE 2019
KABAG KLINIK RUMAH SAKITAL TANJUNG PERAK SURABAYA 2004-2005
DOKTER PRIBADI KEPALA STAF ANGKATAN LAUT FEB 2005-NOV 2007 KETUA MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEDOKTERAN IDI WILAYAH JAKARTA 2018-2021
PABAN BINPOTMAR STAF INTEL PANGKALAN UTAMA TNI AL V SBY 2005-2007 ANGGOTA BHP2A PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA 2018-2021
PABAN MINPROD STAF INTEL PANGKALAN UTAMA TNI AL V SBY 2007-2009 ANGGOTA MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEDOKTERAN IDI WILAYAH JAKARTA 2018-2021
PAMEN SAHLI SARPRAS SAHLI KASAL BID SUMDAHENEG 2020-2021

ANGGOTA DIVISI ADVOKASI IKATAN RUMAH SAKIT JAKARTA METROPOLITAN 2020-2023

ANGGOTA BIDANG HUB ANTAR LEMBAGA PENGURUS PUSAT PERDAHUKKI 2021-2024

WAKIL KETUA DEWAN PERTIMBANGAN PERDAHUKKI WILAYAH DKI 2021-2024

ANGGOTA DIVISI MONEV LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT INDONESIA 2021

PAMEN DENMA MABESAL 2021-2022

WAKIL KETUA MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEDOKTERAN PUSAT IDI 2022-2025
KETUA MAJELIS KEHORMATAN ETIK KEDOKTERAN IDI WILAYAH JAKARTA 2022-2025
KAPOKLI RSAL Dr MINTOHARDJO 2022-
RIWAYAT PENUGASAN TANDA-TANDA JASA
SBJ MERAUKE TH. 1995
BT. JALASENA NARARYA
SBJ MINI REMBANG TH. 2005
SL. KEBAKTIAN SOSIAL
SBJ MERAUKE TH. 2009
SBJ SAIL RAJA AMPAT TH. 2014 SL. KESETIAAAN VIII
BANKES TIMOR LESTE TH. 2016 SL. WIRA DHARMA (PERBATASAN)
BAKSOS P TERDEPAN TH. 2016 SL. KESETIAAAN XVI
KONGA XIV D BOSNIA SL. DHARMA NUSA
NAVY TO NAVY TALK TAILAND
SL. KESETIAAN XXIV
LATIHAN-LATIHAN
BHAKSOS HARI WANITA
TANDA KEHORMATAN VETERAN PERDAMAIAN RI
ICMM PARIS SL. DWIDYA SISTHA
SATGAS BENCANA PIDIE
BHAKSOS PPRC NATUNA
BHAKSOS LAIN-LAIN
OPS INTEL GAB/TAS
ASIAN GAMES TH. 2018
SEAGAMES XXX TH. 2019
 NORMA PRAKTIK DOKTER
ATURAN
PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN

ETIKA

DISIPLIN ATURAN
PENERAPAN KEILMUAN
KEDOKTERAN

“In sum, while ethics and law are different in certain ways,
ethics remains a foundation of law, and often provides a
justificatory basis for legal norms” .

( WHO Global Health Ethics Key Issues, 2015 ) HUKUM

“When law in conflict with medical ethics, physician should work to
ATURAN
change the law. In circumstances of such conflict, ethical PENERAPAN HUKUM
responsibilities supersede legal obligation” KEDOKTERAN/KESEHATAN

( WMA Declaration on the Relation of Law and Ethics, October 2019 )

PENDAHULUAN
► Profesi dokter merupakan profesi yang mulia dan sangat terhormat (Officium
Nobile)
► Perlu ada pengaturan dalam menjalankan profesi yg mulia tersebut dalam bentuk
Etika, Disiplin dan Hukum
► Pengaturan dilakukan oleh Pemerintah (Kemkes, Dinkes, KKI, dll), Faskes,
Organisasi Profesi (IDI)
► Keselamatan pasien (Patient Safety) merupakan indikator yang paling utama dalam
sistem pelayanan kesehatan,
► Menjadi acuan dalam menghasilkan pelayanan kesehatan yang optimal dgn
mengurangi insiden bagi pasien
► Pengaturan dilakukan oleh Pemerintah dlm bentuk UU, Peraturan, Keputusan dll
ETHICS
ETHICS
“A man without ethics
IMG_51E63443B465-1.jpeg

is
a wild beast loosed
upon this world”
Albert Camus

DJOKO W 8
 THE MORAL PRINCIPLE

THE BELMON REPORT 1978

Ethical Principles and Guidelines for the Protection of Human
Subjects of Research
Respect for Person
Benefecience
Justice
 MORAL PRINCIPLES

IN CLINICAL PRACTICE
Tom L. Beauchamp and James F. Childress:
PRINCIPLES OF BIOMEDICAL ETHICS 7th Ed, 2013

AUTONOMY (OTONOMI)
Menghormati kebebasan pasien dlm bertindak & mengambil keputusan
serta tanggung jawab atas keputusannya
NON-MALEFICENCE (TIDAK MERUGIKAN)
Primum non nocere, first do no harm
Yang utama jangan menyakiti - Kewajiban untuk tidak mencelakakan
BENEFICENCE (BERBUAT BAIK)
Kewajiban utk berbuat baik dan membantu orang lain
Mempertimbangkan risiko dan manfaat
JUSTICE (KEADILAN)
Memperlakukan pasien sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan DJOKO W
 NIL NOCERE
BENEFICENC
(DO NO HARM)
PRINSIP E

DASAR Ko
m pe
t en NON

ETIKA JUSTICE
si
Kl
in ik
MALEFICEN
CE

K
(ni om
at, pet
sik ens
ap i E
, p tik
ri l
ak
u)
AUTONOM RESPONSIB
Y LE

BONUM FACERE
(DO GOOD FOR THE PATIENTS)
 ETIKA DAN ETIKA KEDOKTERAN
ETIKA ETIKA KEDOKTERAN
1. Merupakan sistem nilai, yakni nilai-nilai atau norma-norma ► Dimensi moral, penghayatan berjangka panjang (dari masa pendidikan sampai
moral yang menjadi pegangan (landasan, alasan, orientasi dengan akhir karier profesi), berlaku internal untuk dokter
hidup) seseorang atau kelompok orang dalam mengatur
► Bentuk pelanggaran = tidak mentaati
tingkah lakunya.
2. Kumpulan asas-asas akhlak (moral)
3. Merupakan ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk.
4. Merupakan sesuatu yang berada dalam diri manusia atau
sekelompok yg diyakini benar , bersumber dari pengetahuan,
pengalaman, dan kebiasaan
5. Merupakan landasan/alasan untuk bertindak sesuatu dalam
kehidupan sehari-hari
6. Merupakan sebuah "peraturan" yg mengikat suatu kelompok
masyarakat, namun tidak sekuat hukum
 ETIK KEDOKTERAN
(ORTALA MKEK 2018)

SEKUMPULAN NILAI-NILAI DAN o Nilai-nilai tanggung jawab professional

MORALITAS PROFESI KEDOKTERAN profesi kedokteran
YANG TERCANTUM DALAM KODE o Mengatur norma perilaku pelaksanaan
ETIK KEDOKTERAN INDONESIA profesi
(KODEKI), FATWA-FATWA ETIK, o Dibuat dan disepakati oleh IDI dan
PEDOMAN DAN KESEPAKATAN ETIK seluruh anggota
LAINNYA DARI IDI SEBAGAI
o Merupakan peraturan yang tertulis,
ORGANISASI PROFESI.
mengikat dan memiliki sanksi
(KATEGORI 1, 2, 3 DAN 4)
KODEKI ADALAH ATURAN
INTERNAL PROFESI YANG DISUSUN
DALAM BENTUK BUKU OLEH MKEK
BERUPA PASAL-PASAL BESERTA
PENJELASANNYA DAN DISAHKAN
OLEH MUKTAMAR IDI
4 WAJIB DOKTER
► KEWAJIBAN UMUM (13)

► KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP

PASIEN (4)

► KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP

TEMAN SEJAWAT (2)

► KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP

DIRI SENDIRI (2)
 KEWAJIBAN UMUM
8. Profesionalisme

1. Sumpah Dokter 9. Kejujuran dan Kebajikan Sejawat.

2. Standar Pelayanan Kedokteran Yang Baik 10. Penghormatan hak-hak pasien dan sejawat

3. Kemandirian Profesi 11. Pelindung kehidupan

4. Memuji diri 12. Pelayanan Kesehatan Holistik

5. Perbuatan Melemahkan Psikis maupun 13. Kerjasama

Fisik.
6. Bijak Dalam Penemuan Baru.
7. Keterangan dan pendapat yang valid
 KEWAJIBAN DOKTER
KEWAJIBAN DOKTER KEWAJIBAN DOKTER TERHADAP DIRI
TERHADAP PASIEN TERHADAP TEMAN SENDIRI
SEJAWAT
14. KONSUL DAN RUJUKAN 18. MENJUNJUNG TINGGI 20. MENJAGA KESEHATAN
KESEJAWATAN 21. PERKEMBANGAN ILMU
15. KEBEBASAN BERIBADAT
DAN LAIN-LAIN 19. PINDAH PENGOBATAN DAN TEKNOLOGI
KEDOKTERAN
16. RAHASIA JABATAN
17. PERTOLONGAN DARURAT
 KESELAMATAN PASIEN
(PMK NO 11/2017)
► Keselamatan Pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih
aman, meliputi
1. asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien,
MUTU
2. pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya, PELAYANAN
3. serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko
dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau
oleh kesalahan
tidak mengambil tindakan
MENINGKAT
yang seharusnya diambil.

PENYELENGGARAAN
Keselamatan Pasien dilakukan
melalui pembentukan sistem
pelayanan yang menerapkan:
a. Standar Keselamatan Pasien;
b. Sasaran Keselamatan Pasien;
c. Tujuh langkah menuju
Keselamatan Pasien.
STANDAR
a. hak pasien;
b. pendidikan bagi pasien dan keluarga;
c. Keselamatan Pasien dalam
kesinambungan pelayanan;
d. penggunaan metode peningkatan
kinerja untuk melakukan evaluasi dan
peningkatan Keselamatan Pasien;
e. peran kepemimpinan dalam
meningkatkan Keselamatan Pasien;
f. pendidikan bagi staf tentang
Keselamatan Pasien;
g. komunikasi merupakan kunci bagi
staf untuk mencapai Keselamatan
Pasien.
SASARAN
a. mengidentifikasi pasien dengan
benar;
b. meningkatkan komunikasi yang
efektif;
c. meningkatkan keamanan obat-
obatan yang harus diwaspadai;
d. memastikan lokasi pembedahan
yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasienyang
benar;
e. mengurangi risiko infeksi
akibat perawatan kesehatan;
f. mengurangi risiko cedera pasien
akibat terjatuh.
 KORELASI
Sasaran Patient Safety BENEFICENC NON RESPONSIB AUTONOMY JUSTIC
E MALEFICENCE LE E

a. mengidentifikasi pasien dengan benar;

b. meningkatkan komunikasi yang efektif;
c. meningkatkan keamanan obat-obatan yang
harus diwaspadai;
d. memastikan lokasi pembedahan yang benar,
prosedur yang benar, pembedahan pada
pasienyang benar;
e. mengurangi risiko infeksi akibat perawatan
kesehatan;
f. mengurangi risiko cedera pasien akibat
terjatuh.

KODEKI
1. AUTONOMY (OTONOMI) Menghormati kebebasan pasien dlm bertindak & mengambil keputusan serta tanggung jawab atas keputusannya
2. NON-MALEFICENCE (TIDAK MERUGIKAN) Primum non nocere, first do no harm. Yang utama jangan menyakiti - Kewajiban untuk tidak mencelakakan
3. BENEFICENCE (BERBUAT BAIK) Kewajiban utk berbuat baik dan membantu orang lain, Mempertimbangkan risiko dan manfaat
4. JUSTICE (KEADILAN) Memperlakukan pasien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
5. RESPONSIBLE
Norma Pelanggaran
►Etika (Prinsip Etika, Kodeki)
Ringan, Sedang, Berat Sangat Berat

►Disiplin (HBL)

►Hukum (PMK, UUPK dll)

SIMPULAN
a. Inti dari keselamatan pasien adalah etika
profesi
b. Penerapan prinsip dasar etik penting
dilakukan agar tidakmenimbulkan
kerugikan bagi pasien yang dapat sebabkan
bahaya fisik, bahaya emosional, kecacatan
bahkan kematian sehingga tujuan
pelayanan yang berupa patient safety tidak
akan pernah terwujud
c. Ketidakpatuhan penyelenggaraan Patient
Safety termasuk pelanggaran dalam etika,
disiplin dan hukum
 SEBELUM BELAJAR
ETIKA PROFESI DOKTER

BELAJARLAH MENJADI
MANUSIA
WIWEKA
 24

PATRIOT MKEK YANG BERMARTABAT

TERIMAKASIH