dr.

Fernandi Moegni, SpOG(K) - POKJA USG - POGI

 BIOSAFETY DAN
PERSIAPAN PEMERIKSAAN USG
USG OBSTETRI DASAR TERBATAS
UNTUK DOKTER UMUM DI LAYANAN PRIMER
PERKUMPULAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI INDONESIA

POKJA USG

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS

 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
• Memahami prinsip biosafety dalam pemeriksaan USG OBGIN:
1. Mampu menjelaskan efek biologis gelombang suara di
jaringan
2. Mampu menjelaskan mechanical index (MI) dan thermal
index (TI)
3. Mampu menjelaskan prinsip ALARA dan ASAP
• Mempersiapkan peralatan, sarana pendukung, ruang
pemeriksaan dan pasien dengan baik:
1. Mampu mempersiapkan seluruh peralatan yang diperlukan dalam
pemeriksaan USG
2. Mampu mempersiapkan ruang pemeriksaan USG yang aman,
nyaman, dan dapat menjaga kerahasiaan (privacy)
3. Mampu mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan USG
(informed consent & choice)
4. Mampu menjaga kesehatan dan kompetensi sebagai pemeriksa

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KEAMANAN PEMERIKSAAN USG

DASAR PEMBENTUKAN ENERGI

To permit clinical use of newer ultrasound

machines, the FDA increased the allowable
output for obstetric ultrasound machines in
1992 to 720 mW/cm2 –

See more at: http://contemporaryobgyn.modernmedicine.com/contemporary-

obgyn/news/modernmedicine/modern-medicine-now/fetal-ultrasound-how-put-
safety-first?id=&pageID=1&sk=&date=#sthash.E5WjQaUt.dpuf

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KEAMANAN PEMERIKSAA USG
MECHANICAL INDEX (MI)

Mechanical index (MI) memberikan suatu estimasi

mengenai risiko terjadinya efek gelombang suara
yang bersifat non-thermal untuk mengakibatkan
terjadinya kavitasi, acoustic streaming, radiation
forces dan pembentukan radikal bebas.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KEAMANAN PEMERIKSAAN USG
THERMAL INDEX (TI)

Thermal index (TI) adalah energi yang dihasilkan oleh gelombang

suara yang dapat memicu peningkatan suhu sebesar 1°C.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KEAMANAN PEMERIKSAAN USG
THERMAL INDEX (TI)

• Pemeriksaan sonografi pada pasien obstetrik yang

mengalami demam
• WFUMB è perlu kewaspadaan untuk mencegah
terjadinya efek negatif akibat peningkatan suhu yang
dapat berdampak pada embrio dan janin pada pasien
yang sedang demam
• Febrile è risiko untuk terjadinya gangguan
perkembangan janin
• Untuk meminimalisasi efek TI, maka batasi lama
pemeriksaan dan hindari penggunaan rutin dari Doppler

Duck FA. Biological effects and safety aspects. In : Ultrasound in Obstetrics and Gynaecology. Edited by Juriy W Wladimiroff and
Sturla H Eik-Nes. Elsevier, 2009:21-32.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PEMERIKSAAN AMAN DAN NYAMAN

• Aman : tidak merusak jaringan, tidak menimbulkan

infeksi nosokomial, dan tidak merusak lingkungan.

• Paparan energi : < 100 mW/Joule, MI & TI < 1, dan

prinsip ASAP (as soon as possible) & ALARA (as
low as reasonably achievable) dilaksanakan
dengan benar.

• Nyaman : privacy terjaga, bersih, terawat, dan siap

pakai.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 CONTOH

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERALATAN

• Program pemeliharaan alat harus baik è kalibrasi

berkala èmempengaruhi resolusi dan fungsi è
akurasi diagnostik è medikolegal & kompetensi
pemeriksa.
• Siap pakai
• Setting sesuai peruntukkan dan standar Pokja USG
POGI.
• Harus dipikirkan untuk mengganti dengan peralatan
baru setelah 5 tahun.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PANDUAN POGI (2013) & ISUOG (2014)

1. Waktu: tahun, tanggal, jam sesuai lokasi (WIT, WITA

atau WIB).
2. Institusi: nama RS, klinik atau praktek pribadi.
3. Pasien: nama lengkap, nomor RM, umur, HPHT.
4. MI dan TI < 1. Trimester 1 pergunakan TI-s (surface),
Trimester 2 & 3 pergunakan TI-b (bone).
5. Power (paparan energi): < 100%, acoustic output.
6. Tombol pengaturan gain dan time gain compensation
(TGC).
7. Jumlah fokus 2 buah kecuali ekokardiografi janin.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PANDUAN POGI (2013) & ISUOG (2014) 2

8. Pengukuran: panjang, sudut, area, volume nisbah

(RI,PI,SD), velositas, dan M-mode.
9. Doppler: berwarna, power, HD (opsional).
10.Sistem komputer: memori cukup, antivirus, sistem
dokumentasi dan pengarsipan.
11.Printer siap pakai: hitam putih dan atau berwarna.
12.Memori harddisk > 40% agar kecepatan olah data
tidak terganggu.
13.Peralatan utama: monitor, CPU, transduser (abdomen
dan vagina), printer, jeli, kondom, dan kertas tissue
besar.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERALATAN UTAMA

• Monitor
• CPU
• Transduser
• Printer
• Jeli
• Kondom
• Kertas Tissue

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERALATAN UTAMA

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 MONITOR

• Layar monitor harus sesuai program komputer yang

ada pada peralatan USG è kualitas gambar.
• TV monitor untuk pasien : cari yang sesuai.
• Hindari disentuh jari è kotor è rusak.
• Hindari terlalu terang/redup èsehat untuk mata.
• Pilih dengan radiasi elektromagnetik minimal.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 MONITOR

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 CENTRAL PROCESSOR UNIT (CPU)

• Ketahui program komputer apa yang dipakai ?

Menggunakan anti virus ?
• Sensitif terhadap perubahanè tegangan listrik è
gunakan UPS (uninterrupted power supply) dan
stabilizer.
• Alat USG dihindarkan dekat peralatan listrik lainnya
è efek gelombang elektromagnetik.
• Bila sisa memori hard-disc < 40% è segera dilakukan
back-up data è analisis data melambat.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 UNINTERRUPTED POWER SUPPLY (UPS)

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 CENTRAL PROCESSOR UNIT (CPU)

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 TRANSDUSER

• Bentuk : USG Trans Abdominal (linear,

kurvilinear, sektor), USG Trans Vaginal, dan
USG Trans Rektal.
• Bahan : kombinasi plastik, karet, dan besi è bagian
karet mudah rusak oleh alkohol (zat kimia).
• Sensitif terhadap benturan è rusak.
• Jaga kebersihan dengan baik.
• Infeksi nosokomial.
• Mempengaruhi ketajaman gambar.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

BENTUK TRANSDUSER ULTRASONOGRAFI
TRANSABDOMINAL

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 TRANSDUSER

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PRINTER

• Harus kompatibel dengan peralatan USG.

• Umumnya disediakan oleh penjual peralatan
USG.
• Jenis :
• Kertas thermal.
• Polaroid.
• Kertas biasa, dll.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PRINTER

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 JELI USG

• Bentuk : larutan kental.

• Syarat :
• Bersih.
• tidak menimbulkan bercak warna pada tubuh atau
pakaian pasien.
• tidak membuat iritasi (hipoalergenik).
• Pergunakan secukupnya.
• Mencegah terdapat udara antara transduser dan
kulit pasien è coupling agent.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 JELI USG

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KONDOM

• Bentuk : standar.
• Fungsi
– Penutup transduser.
– Tempat jeli ècegah terdapat udara è kualitas gambar
USG.
– USG Trans Vaginal : 1 buah kondom.
– USG Trans Rektal : 2 buah kondom.
– Mencegah infeksi nosokomial.
• Buang ke tempat sampah medis.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KONDOM

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 KERTAS TISSUE

• Bentuk : kertas tissue gulung yang besar (towel

tissue).
• Jaga kebersihannya.
• Fungsi :
• Melindungi pakaian dan tubuh pasien.
• Alat pembersih.
• Buang ke tempat sampah non-medis.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERALATAN PENDUKUNG

• Komputer + printer.
• Tempat tidur.
• TV monitor bagi pasien.
• Tempat sampah.
• Penyejuk udara (AC).

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERALATAN PENDUKUNG

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 RUANG PEMERIKSAAN

• Penerangan sedikit redup tidak terlalu terang.

• Aman, nyaman, dan kerahasiaan (privacy) pasien
terjaga.
• Dilengkapi ruang tunggu yang nyaman dan kamar
kecil yang bersih.
• Brankar dan kursi roda dapat mudah masuk dan
keluar ruang pemeriksaan (bila memungkinkan).
• Penempatan peralatan dan meja pemeriksaan
aman dan nyaman bagi semua pihak.
• Ada tatakelola limbah medis.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 RUANG PEMERIKSAAN

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PEMERIKSAAN

• PASIEN
• Persetujuan tindak medik (consent & choice).
• PERALATAN
• USG : Siap pakai.
• Formulir laporan USG : Standar Pokja USG POGI.
• Sistem arsip.
• PEMERIKSA
• Kompeten.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PASIEN

• Pasien telah mengetahui atau mendapat informasi

tentang pemeriksaan USG : indikasi, cara, akurasi, hasil,
persiapan pemeriksaan, jadwal pemeriksaan, tindak lanjut, dll.
• Brosur atau media edukasi lainnya.
• Berkemih atau menahan buang air kecil ?
• Persetujuan tindak medik : lisan atau tertulis ?
• Keputusan ada di tangan pasien (atau keluarga).
• Posisi : untuk USG Obstetri posisi telentang.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PERALATAN

• Semua peralatan utama dan pendukung siap pakai è

periksa dengan teliti.
• Gunakan daftar tilik (check-list) untuk mengecek
kelengkapannya.
• Selalu bersih : bersihkan sebelum dan setelah
pemeriksaan pasien è cegah infeksi nosokomial &
kerusakan alat.
• Ada petugas penanggung jawab.
• Kalibrasi dan servis berkala.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PERALATAN: TATA LETAK

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PEMERIKSA

• Kompeten : Tingkat Dasar, Madia, dan Lanjut.

• Dokter pemeriksa harus memiliki kemampuan
dalam memberikan informasi terkait dengan
tindakan pemeriksaan USG tersebut è komunikasi
baik.
• Pasien yang akan dirujuk è informasi rinci
diberikan oleh dokter umum perujuk, kecuali
memang ada permintaan dari perujuk bagi SpOG
untuk menjelaskan kepada pasien tsb.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PEMERIKSA: EDUKASI

Persiapan kompetensi pemeriksa melalui pelatihan terstandarisasi

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PERSIAPAN PEMERIKSA:
OPERASIONALISASI PERALATAN

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 PESAN DIBAWA PULANG

• Operator bertanggungjawab terhadap keamanan

pemeriksaan USG, lakukan pemeriksaan USG dengan
menggunakan prinsip ALARA dan ASAP.
• Ruang yang aman dan nyaman, pahami fungsi peralatan
USG è peralatan yang terpelihara baik è persiapan
yang baik è akurasi dalam mendeteksi abnormal.
• Komunikasi berperan sangat penting dalam
pemeriksaan USG è laporan USG : jujur, tertulis, sesuai
standar POGI dan mudah dipahami è penjelasan lisan.

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG

 TERIMA KASIH

PELATIHAN USG OBSTETRI DASAR TERBATAS POKJA USG