Anda di halaman 1dari 16

MID SEMESTER

MATA KULIAH TEKNIK USG DASAR


MAHASISWA PRODI RADIOLOGI
TINGKAT 2 SEMESTER 4

Oleh :

MERIANDANI / P122115/D

HALAMAN JUDUL

POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH


MAKASSAR

TAHUN 2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat
dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah teknik usg
dasar tentang TEKNIK DASAR USG yang mana referensinya berasal dari
internet.

Maksud dan tujuan dari pembuatan makalah ini adalah guna mengetahui
penjelasan tentang TEKNIK DASAR USG dan semua yang berhubungan
dengan TEKNIK DASAR USG tersebut.

Dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


membantu dalam pembuatan makalah ini.!amun tentu saja makalah ini
masih jauh dari sempurna, untuk itukami sangat mengharapkan saran
saran positif yang bersifat membangun guna kesempurnaanmakalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada


umumnya dan juga bagi penulis pada khususnya. Sekian dan terima kasih.

Makassar, 24 Maret 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii
BAB I ................................................................................................................................ iv
PENGANTAR USG ........................................................................................................ iv
BAB II ................................................................................................................................ v
KOMPONEN-KOMPONEN PESAWAT ULTRASONOGRAFI DAN PRINSIP
KERJA PESAWAT ULTRASONOGRAFI ...................................................................... v
BAB III .................................................................................................................................1
TEKNIK SCANNING, ANATOMI CROSS-SECTIONAL & SONOPATOLOGI ULTRASONOGRAFI
LIVER ..................................................................................................................................1
1. Teknik Pemeriksaan USG Liver .........................................................................1
a. Persiapan Pasien.............................................................................................3
b. Persiapan Alat ..................................................................................................3
c. Posisi Pasien ....................................................................................................3
BAB V TEKNIK SCANNING ANATOMI CROSS SECTIONAL DAN
SONOPATOLOGI USG PANKREAS ............................................................................5
a. Persiapan Pasien pemeriksaan ultrasound pankreas ..............................5
BAB VI ..............................................................................................................................7
TEKNIK SCANNING ANATOMI CROSS SECTIONAL DAN SONOPATOLOGI
USG GINJAL ....................................................................................................................7
1. Teknik Pemeriksaan USG Ginjal .......................................................................7
.2. Anatomi Cross Sectional Pankreas .....................................................................8
3. Sonopatologi Ginjal.................................................................................................8
Kesimpulan.......................................................................................................................9
Saran.................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................10

iii
BAB I

PENGANTAR USG

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) menggunakan gelombang suara


pada frekuensi tertentu. Gelombang suara merupakan suatu perjalanan
energi dari gelombang mekanis yang memerlukan suatu medium
penghantar dan tidak dapat menjalar pada ruang vakum atau hampa
udara seperti di luar angkasa. Pada intensitas yang sangat tinggi, jaringan
manusia dapat mengalami kerusakan akibat panas, namun dalam
intensitas yang rendah pencitraan real time belum pernah dilaporkan
berisiko pada janin.

Gambar yang diperlihatkan di layar ultrasonografi dihasilkan oleh


gelombang suara yang memantulkan dari janin atau struktur yang tercitra.
Gelombang ultra mempunyai frekuensi diatas 20.000 Hertz. Panjang
gelombang suara suatu alat USG sangat penting artinya karena akan
menentukan kemampuan resolusi alat tersebut.

iv
BAB II

KOMPONEN-KOMPONEN PESAWAT ULTRASONOGRAFI DAN


PRINSIP KERJA PESAWAT ULTRASONOGRAFI

USG berfungsi sebagai alat untuk mendiagnosa atau mendeteksi keadaan


tubuh seseorang dengan menggunakan teknologi khusus bernama
ultrasonografi.

Prinsip kerja USG yaitu dengan menggunakan gelombang suara untuk


memvisualisasikan organ di dalam tubuh.

Alat USG memiliki beberapa komponen utama dengan fungsi yang


penting, antara lain:

1. Probe atau Transducer

Komponen ini merupakan bagian yang penting dari alat USG.


Alat ini berfungsi untuk menghasilkan gelombang suara dan
menerima pantulan gelombang suara yang dipantulkan oleh
jaringan tubuh.

2. Pulser

Pulser merupakan komponen yang menghasilkan sinyal


listrik yang berfungsi untuk mengirimkan gelombang suara ke
dalam tubuh. Nantinya, komponen ini akan mengirimkan datanya
pada probe dan transducer.

3. Prosessor

Prosessor berfungsi sebagai pengolah sinyal yang dikirimkan


oleh Probe atau Transducer. Sehingga, sinyal tersebut kemudian
akan berubah menjadi gambar atau tampilan yang dapat kita lihat
bersama.

v
4. Monitor

Monitor merupakan alat untuk menampilkan visual dari hasil


pengolahan sinyal oleh prosesor. Biasanya monitor pada alat USG
berbentuk layar LCD atau LED.

5. Printer

Beberapa tipe alat USG memiliki printer yang berfungsi untuk


mencetak hasil gambar atau laporan pemeriksaan dari USG yang
berlangsung.

6. Sistem Pendingin

Ada beberapa jenis probe USG yang memerlukan sistem


pendingin untuk menjaga suhu agar tidak cepat rusak. Sistem
pendingin ini biasanya menggunakan air atau udar

vi
BAB III

TEKNIK SCANNING, ANATOMI CROSS-SECTIONAL &


SONOPATOLOGI ULTRASONOGRAFI LIVER

1. Teknik Pemeriksaan USG Liver


Pemeriksaan dilakukan dalam posisi pasien supine, dengan
menggunakan transducer convex berfrekuensi 3.5 MHz
USG digunakan sebagai modalitas untuk mendeteksi fatty
liver non alcoholic dan menilai hemodinamika vena porta.
Disebutkan bahwa USG memiliki sensitifitas sebesar 82- 89% dan
spesifisitas sebesar 93% dalam mendeteksi fatty liver pada grade 2
dan grade 3 (9,17). Evaluasi Fatty Liver menggunakan USG B-Mode
dilakukan dengan persiapan puasa selama 6-8 jam sebelum
pemeriksaan

2. Anatomi Cross Sectional Liver

Gambar 3.1 anatomi cross sectional coronal

1
3. Sonopatologi USG Liver

2
BAB IV

TEKNIK SCANNING ANATOMI CROSS SECTIONAL DAN


SONOPATOLOGI USG GALL-BLADDER

1. Teknik Pemeriksaan USG Gall-Bladder


a. Persiapan Pasien
Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien berpuasa
selama 8 jam. Diperbolehkan minum akan tetapi hanya air putih
saja. Jika gejalanya akut, dilakukan tanpa persiapan. Untuk
persiapan pada bayi (bila memungkinkan) dilakukan puasa
selama 3 jam sebelum pemeriksaan
b. Persiapan Alat
1) Gel yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan USG
2) Frekuensi dari Transducer Convex yang digunakan untuk
pemeriksaan ini antara lain:
a) 3,5 MHz digunakan untuk orang dewasa
b) 5 MHz digunakan untuk anak-anak dan orang dewasa
kurus
c. Posisi Pasien
Pada pemeriksaan Gallbladder Pada pemeriksaan ini posisi
pasien berbaring terlentang (supine) diatas meja pemeriksaan.
Jika diperlukan pasien dapat berbaring ke sisi kiri atau berdiri

2. Anatomi Cross Sectional Gall-Bladder

3
Gambar 4.1 anatomi cross sectional Gall-Bladder
3. Sonopatologi Gall-Bladder

Gambar 4.2 Sonopatologi Gall-Bladder

4
BAB V
TEKNIK SCANNING ANATOMI CROSS SECTIONAL DAN
SONOPATOLOGI USG PANKREAS

1. Teknik Pemeriksaan USG Pankreas


a. Persiapan Pasien pemeriksaan ultrasound pankreas
Menurut E. Buscarini, pasien puasa semalaman. Jika tidak bisa,
pasien hanya puasa selama 6-8 jam. Tujuan dari puasa ada
tigahal Pertama karena sistem biliari dan pankreas adalah
berhubungan langsung,pemeriksaan mereka biasanya
berbarengan. Jika batu kandung empedu,terdapat di ducts
atau holedocholithiasis dapat terlihat, pemeriksaan pankreas
harus dapat memperlihatkan dan sebaliknya, jika pankreas
abnormal, gallblader dan duct harus selalu di evaluasi. Puasa
kemungkinan besar dapat mengevaluasi gallblader, evaluasi
kedua, puasa berfungsi untuk mengosongkan lambung. Karena
lambung berada di anterior pankreas efek dari ultrasoun yang
menembus ke pakreas. Ketiga puasa mengurangi gambaran gas
pada usus sehingga visualisasi gambaran pankreas jelas.

5
2. Anatomi Cross Sectional Pankreas

Gambar 5.1 Cross Sectional Pankreas

3. Sonopatologi Ginjal

Gambar 5.2 Sonopatologi Ginjal

6
BAB VI

TEKNIK SCANNING ANATOMI CROSS SECTIONAL DAN


SONOPATOLOGI USG GINJAL

1. Teknik Pemeriksaan USG Ginjal


Pemeriksaan USG ginjal tidak memerlukan persiapan khusus, hanya
saja pasien perlu banyak minum kurang lebih sebanyak 1 liter air minum,
1 jam sebelum pemeriksaan berlangsungdan tahan buang air kecil, bila
pasien menggunakan cateter, cateter harus diikat / diklem sebelum dan
selama pemeriksaan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk melihat buli-
buli maupun prostat, karena pemeriksaan USG ginjal biasanya dilakukan
juga pemeriksaan USG buli-buli dan USG Prostat pada pasien laki-laki.
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dan kepala pasien diberi bantal
dan selimut agar merasa nyaman. Pasien diminta untuk melonggarkan
dan menurunkan pakaian bagian bawah untuk memudahkan saat
pemeriksaan berlangsung. Lindungi pakaian pasien dengan tissue.
Lakukan pengisian identitas (ID) pasien. Gunakan jelly sesuai
kebutuhan. Pemeriksaan menggunakan alat USG merk Philips dan
transduser yang digunakan adalah transduser konveks dengan
frekuensi 3.5 MHz. Pada opsi pemilihan fungsi pilih penggunaan
abdomen, atur TGC, gain Depth serta fokus untuk mendapatkan
gambaran yang optimal.

7
.2. Anatomi Cross Sectional Pankreas

Gambar 6.1 Cros Sectional Ginjal

3. Sonopatologi Ginjal

Gambar 6.2 sonopatologi Ginjal

8
Kesimpulan

Teknik Pemeriksaan usg merupakan salah satu imaging diagnostic


(pencitraan diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh, dimana kita
dapat mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan
dengan jaringan

Saran

Penulis lebih banyak mencari literatur jurnal dan buku terkait dengan materi
USG baik itu pemeriksaan, komponen, anatomi, prinsip kerja,sonopatologi
dan lainnya yang menyangkut USG

9
DAFTAR PUSTAKA

1. (PDF) Liver Anatomy and Cross-Sectional Imaging Techniques: A


Practical Approach (researchgate.net)
2. Dayu Aristia. 2018. Ultrasonografi. Di akses pada 21 Maret 2024
https://www.academia.edu/37737091/Ultrasonografi_USG_pdf
3. Silma Fisqiah dkk. 2020. Teknik Pemeriksaan Ultrasonografi Obstetric
Trimennster dengan klinis BLIGHTED OVUM. Diakses pada 21 Maret
2024 https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-
Irsal/publication/344678247_Prosiding_Seminar_Nasional_dan_Call_
For_Papers_Jurusan_Teknik_Radiodiagnostik_dan_Radioterapi_Polte
kkes_Kemenkes_Jakarta_II/links/5f88f9e6a6fdccfd7b6554b0/Prosidin
g-Seminar-Nasional-dan-Call-For-Papers-Jurusan-Teknik-
Radiodiagnostik-dan-Radioterapi-Poltekkes-Kemenkes-Jakarta-
II.pdf#page=128
4. Fiddinillah .2021. Teknik Pemeriksaan Ultrasonografi kantung empedu
pada kasus gallbladder polyp. Diakses pada 21 Maret 2024
https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/respoy/index.php?p=show_detail&id
=6027&keywords=
5. Ririn Martiningsih. 2015. Teknik Pemeriksaan Pankreas. Diakses pada
21 Maret 2024
https://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/respoy/index.php?p=show_detail&id
=3084&keywords=
6. Nursama Heru. 2018. Teknik Pemeriksaan USG Ginjal pada kasus
Hydronephrosis. Di akses pada 21 Maret 2024.
https://www.academia.edu/79494505/Teknik_Pemeriksaan_Usg_Ginja
l_Pada_Klinis_Hydronephrosis_Studi_Kasus

10

Anda mungkin juga menyukai