Anda di halaman 1dari 11

Makalah Fisika Terapan

PRINSIP KERJA ULTRASONOGRAFI (USG) MEMANFAATKAN SIFAT


GELOMBANG BUNYI
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Fisika Terapan”

Disusun Oleh:
Darma Dwi Wahyudi (190204042)

Dosen Pembimbing
Fera Annisa, S.Pd., M.Sc.

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji beserta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita
rahmat serta nikmat iman dan nikmat kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Prinsip Kerja Ultrasonografi (USG) Memanfaatkan Sifat Gelombang Bunyi.”
dengan tepat waktu.
Shalawat beserta salam tak lupa pula kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah memberikan kita jalan yang lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna bagi
seluruh semesta alam.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan kami tentang mata kuliah Fisika Terapan. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Terapan serta
menambah wawasan kita tentang makalah ini.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan dari pembaca.

Banda Aceh, 25 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................2

A. Ultrasonografi (USG)...................................................................................2
B. Kelebihan dan Kekurangan USG.................................................................3
C. Bagian-bagian Alat USG dan Fungsinya.....................................................4
D. Prinsip kerja USG.........................................................................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................6

A. Kesimpulan ..................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu alat kedoteran tomografi adalah ultrasonografi atau yang lebih
dikenal dengan sebutan USG. USG (ultrasonografi) sangat populer digunakan
untuk memantau kondisi janin, perkembangan kehamilan, persiapan persalinan,
dan masalah masalah lain. Teknik ini juga digunakan untuk menentukan lokasi
tumor, gangguan kardiovaskular, dan defek mata. Saat dokter memantau gerakan
dan fungsi jantung, memantau aliran darah melalui arteri besar menggunakan
pemindaian ultrasonik dengan prinsip efek Doppler. Dengan kemajuan teknologi
saat ini, aplikasi dan manfaat alat USG telah demikian luasnya. USG adalah
salah satu alat untuk memeriksa tubuh yang dianggap cukup akurat dan efektif
untuk mengetahui kelainan patologis pada organ yang diperiksa. Karena
kepraktisan dan keakuratannya maka USG banyak dipergunakan dokter untuk
membantu penegakkan diagnosa pasien. Ultrasonografi (USG) adalah alat
pemeriksaan dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) yang
dipancarkan oleh transduser. USG menggunakan bunyi ultrasonik yang
memiliki frekuensi lebih dari 20 kHz. Teknik ini menfaatkan konsep refleksi
bunyi. Suara merupakan fenomena fisika untuk mentransfer energi dari satu titik
ke titik yang lainnya. Saat bunyi ditembakkan ke organ, maka organ-organ besar
akan memantulkan bunyi. Ada yang memiliki koefisien refleksi besar dan ada
yang kecil. Hal ini yang kan menghasilakn citra atau gambar. Dengan
frekuensi yang tinggi ini, ultrasound dijadikan peralatan diagnostik karena dapat
memperlihatkan organ di dalam tubuh manusia baik yang diam atau bergerak

B. Rumusan Masalah

Bagaimana prinsip kerja dan kegunaan USG sebagai alat kedokteran


tomografi.

C. Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dan kegunaan USG


sebagai alat kedokteran tomografi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. USG (Ultrasonografi)

a. Pengertian USG (Ultrasonografi)

2
Gambar alat USG

Ultrasonografi (USG) adalah alat pemeriksaan dengan menggunakan


ultrasound (gelombang suara) yang dipancarkan oleh transduser. Suara
merupakan fenomena fisika untuk mentransfer energi dari satu titik ke titik yang
lainnya. Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostic
(pencitraan diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh, dimana kita dapat
mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan dengan jaringan
sekitarnya. Ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah
permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali
gelombang ultrasonik.
Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz, tapi
yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya gelombang
suara dengan frekuensi 1-15 MHz. Ultrasound memiliki sifat dasar :
a. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat
cepat bila melalui media padat.
b. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
c. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi atau
pelemahan intensitas suara.
Pemeriksaan USG dilakukan oleh Dokter spesialis Kebidanan dan
Kandungan untuk kasus kandungan dan kebidanan, namun untuk kasus – kasus di
luar kandungan, pemeriksaan dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi.

B. Kelebihan dan Kekurangan USG


USG mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu :
1. Keuntungan menggunakan USG

3
a. Dapat mendeteksi kelainan anatomis pada organ dengan cepat dan
akurat
b. Dapat mendeteksi pembengkakan atau penyusutan organ secara detail
c. Dapat mendeteksi antara tumor ganas dan jinak
d. Dapat mendeteksi batu pada kantung empedu / ginjal dengan diameter
2mm
e. Dapat mendeteksi adanya abses (nanah) pada organ dalam tubuh
f. Dapat mendeteksi adanya cairan atau pendarahan dalam rongga tubuh
g. Untuk melakukan deteksi / kelainan pada pembuluh darah di dalam
tubuh
h. Menentukan fungsi jantung secara kualitatif maupun kuantitatif
i. Menentukan adanya kebocoran dan penyempitan katub, dan
sebagainya
j. Menetapkan umur kehamilan, letak ari-ari dan jenis kelamin dari janin
pada kehamilan
k. Mendeteksi kelainan pada kandungan seperti pada kista indung telur,
tumor, dan lain-lain
l. USG dapat memantau gerakan janin
m. USG dapat memantau gerakan bernapas dan pada usia kehamilan 35
minggu, janin sudah bisa merespon cahaya
n. USG memungkinkan dokter untuk merencanakan pemeriksaan
lanjutan yang lebih terarah, sehingga diagnosis dapat dilakukan lebih
dini
o. Pemeriksaan USG tidak menimbulkan rasa sakit pasien
p. USG banyak digunakan untuk tuntutan dalam melakukan biopsy
(pengambilan jaringan) secara terarah di dalam organ tubuh
q. Pada bayi, USG berguna dalam menaksir otak dan saraf tunjang bayi
yang baru lahir
r. Penggunaan USG cukup aman dan tidak invasive sehingga tidak
memerlukan penerapan khusus
s. USG cukup aman digunakan berkali-kali bahkan dalam jarak waktu
yang sangat pendek
t. Pemeriksaan khas USG untuk memeriksa saluran-saluran darah
u. Gelombang USG tidak melibatkan sinar- X dan radiasi-radiasi yang
lain.

2. Kerugian USG
a. Pada pemeriksaan kandung empedu dalam keadaan terisi memerlukan
puasa sekurang-kurangnya 8 jam

4
b. USG tidak dapat memeriksa organ-organ yang kurang baik
memantulkan gelombang suara frekuensi tinggi, yaitu yang berisi
rongga udara seperti paru- paru dan usus.

C. Bagian-bagian Alat USG dan Fungsinya

Gambar Bagian-bagian Alat USG

a. Display (LCD) berfungsi untuk menampilkan gambar bagian tubuh


yang diperiksa menggunakan USG.
b. Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian
tubuh yang akan diperiksa, seperti dinding perut atau dinding poros
usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam transduser terdapat
kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transduser. Gelombang yang diterima masih dalam
bentuk gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi
kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut menjadi
gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh komputer sehingga
dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
c. Pulse controls untuk mengatur banyaknya pulsa.
d. Keyboard adalah tombol-tombol yang berisi huruf dan symbol yang
digunakan untuk mengisi identitas pasien.
e. Disk storage sebagai tempat penyimpanan data hasil pemeriksaan
USG
f. Printer untuk mencetak hasil pemeriksaan USG.

D. Prinsip kerja USG

5
Oscilator Transduser Objek Transduser

Monitor Receive

Gambar Prinsip Kerja USG (Ultrasonografi)

Prinsip kerja dari USG ini sendiri menggunakan gelombang suara ultra
dimana memiliki frekuensi lebih tinggi yang berkisar antara 1 – 15 MHz (1–15
juta Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan oleh medan
listrik dan kristal piezo-electric. Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai
penghasil gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi
gelombang suara yang diteruskan ke medium. Apabila gelombang suara mengenai
jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan
dipantulkan kembali sebagai echo. Di dalam media (jaringan) akan terjadi
atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah
dibandingkan dari echo yg lebih superficial. Pantulan gema akan ditangkap oleh
transducer dan diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian
diteruskan ke tabung sinar katoda melalui receiver seterusnya ditampilkan sebagai
gambar di layar monitor.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostic


(pencitraan diagnostic) untuk pemeriksaan alat-alat tubuh, dimana kita dapat
mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan dengan jaringan
sekitarnya. Gelombang suara ultrasound memiliki frekuensi lebih dari 20.000Hz,

6
tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonography (kedokteran) hanya
gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz. Prinsip kerja dari USG ini sendiri
menggunakan gelombang suara ultra dimana memiliki frekuensi lebih tinggi yang
berkisar antara 1 – 15 MHz (1–15 juta Hz). Gelombang suara frekuensi tinggi
tersebut dihasilkan oleh medan listrik dan kristal piezo-electric. Generator pulsa
(oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh
transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik
impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.

DAFTAR PUSTAKA

News Letter, Integra. 2016. Ultrasonografi (USG). www.integra.co.id.


Margiyani S.Si, Lenni. Sains Untuk Paramedis.Pustaka Baru Press: Yogyakarta.
Trisakti W, Dinda, dkk. 2015. Makalah Praktek Diagnostik II Tentang
Ultrasonografi (USG).
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya : Jurusan Teknik Elektromedik.

7
8

Anda mungkin juga menyukai