Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH KEPERAWATAN DASAR II

“USG”

DI SUSUN OLEH:

1. GITRI YENI (201211661)


2. LIRA SANTIKA (201211669)
3. VINA SOFIANA (201211676)
4. RISTA WAHYU NINGSIH (201211683)
5. SHAQIRA AMANDA (201211690)
6. WELLA YULIASTRI (201211697)
7. WINDIA OSMIATI (201211755)
8. AURELLY RADISTI(201211766)

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Dedi Adha, S.Keo. M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirahim
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga penulis dapat
menyelesaikan maklah tentang “USG”.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar penulis dapat memperbaiki makalah ini.

Padang, 17 April 2021

KELOMPO K 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. .....i


DAFTAR ISI..................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. A.Latar Belakang.................................................................................. 1
B. B.Rumusan Masalah............................................................................. 2
C. C.Tujuan .............................................................................................. 2
D. D.Manfaat Percobaan............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 3
A. A.Pengertian USG................................................................................. 3
B. B.Sejarah Penemuan dan Perkembangan USG..................................... 4
C. C.Tujuan USG....................................................................................... 5
D. D.Manfaat USG..................................................................................... 5
E. E.Komponen dalam Mesin USG........................................................... 7
F. F.Prinsip Kerja Alat USG...................................................................... 9
G. G.Jenis Pemeriksaan USG..................................................................... 9
H. H.Kelemahan dan Kelebihan USG........................................................11

BAB III PENUTUP.........................................................................................12


A. A.Kesimpulan....................................................................................... 12
B. B.Saran................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Gelombang merupakan gejala alam atau gejala fisika yang dapat ditemui
dalam kehidupan sehari – hari. Secara sederhana kita dapat mendefinisikan
gelombang sebagai usikan yang merambat. Salah satu contoh bahwa gelombang
ada disekitar kita adalah ketika kita berbicara, ada suara atau bunyi yang kita
keluarkan. Sebenarnya suara kita merupakan gelombang yang dirambatkan
melalui udara. Tak hanya itu masih ada banyak contoh lain yang menyatakan
bahwa gelombang itu ada. Gelombang memiliki banyak manfaat sehingga tak
heran gelombang pun banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan
seperi : militer, teknologi, kedokteran dan lain -lain. Dalam dunia kedokteran
gelombang dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya untuk mendeteksi
penyakit di dalam tubuh manusia, yang dikenal dengan Ultrasonografi. Saat ini
sudah menjadi suatu prosedur standar untuk memanfaatkan teknologi
ultrasonography (USG), apalagi ibu yang sedang menanti kehadiran buah hatinya
yang sangat ingin mengetahui kondisi janin dalam rahimnya. Salah satu cara yang
tidak asing di kalangan ibu hamil dan tentu saja di dunia kedokteran kandungan,
yaitu cara untuk memonitor perkembangan janin dalam kandungan atau sering
disebut dengan USG. Prosedur uji USG adalah bagian dari rutinitas perawatan pra
kelahiran dan memberikan informasi penting yang diperlukan dokter / bidan untuk
memberikan perawatan yang optimal. Uji USG memungkinkan dokter atau bidan
untuk memastikan perkembangan yang normal dan juga memberikan diagnosa
kemungkinan masalah. Karena tidak ada resiko yang ditimbulkan pada ibu hamil
dan perkembangan janin, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan uji USG.
Ultrasonografi merupakan pemeriksaan bagian dalam tubuh manusia dengan
gelombang ultrasonik, yang dinamakan USG. Ultrasonografi merupakan aplikasi
gelombang bunyi dalam bidang kedokteran. Pemeriksaan dengan menggunakan
Ultrasonografi memanfaatkan sifat gelombang yaitu bisa dipantulkan . Sekalipun
gelombang telah dimanfaatkan dalam dunia kedokteran khususnya dalam bidang
diagnosa, namun belum semua orang tahu tentang jenis gelombang apa yang
digunakan, apa saja komponen-komponen USG, manfaat USG bahkan prinsip
kerja USG. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mencoba menyajikan
materi yang berkaitan dengan hal tersebut.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ultrasonografi (USG)?
2. Bagaimanakah sejarah penemuan dan perkembangan USG?
3. Apakah tujuan USG?
4. Apa sajakah manfaaat ultrasonografi?
5. Apa saja komponen USG?
6. Bagaimana prinsip kerja alat ultrasonografi.?
7. Apa saja jenis pemeriksaan USG?
8. Apasajakah kelebihan dan kekurangan ultrasonografi (USG)?
 
C.Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian ultrasonografi (USG).
2. Memaparkan sejarah penemuan dan perkembangan USG.
3. Memberitahu tujuan USG.
4. Memaparkan manfaaat ultrasonografi.
5. Menjelaskan komponen USG.
6. Menjelaskan prinsip kerja alat ultrasonografi.
7. Memaparkan jenis-jenis pemeriksaan USG.
8. Memberitahukan kelebihan dan kekurangan ultrasonografi (USG)

D.Manfaat Percobaan
Manfaat yang diharapakan dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Dapat memberikan penjelasan tentang aplikasi cara kerja Ultrasonografi
(USG) dalam bidang kesehatan.
2. Bagi mahasiswa makalah ini dapat menjadi sumber informasi atau bahan
belajar tentang aplikasi cara kerja Ultrasonografi (USG) dalam bidang
kesehatan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang
diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang
tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak
menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non
invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat, dan
persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah. Gelombang suara ultrasonik
memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik
ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya
sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20
Hz– 20.000 Hz. Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik
pada kwarsa yang diberi tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.
Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam
ultrasonografi (USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik
yang merupakan gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas
kesehatan (dokter atau bidan) dalam mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi
yang ada dalam tubuh pasiennya. Ultrasonografi dalam bidang kesehatan
bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ tubuh yang dapat diketahui bentuk,
ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain disekitarnya.
Sifat dasar ultrasound :
1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila
melalui media padat.
2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.

B. Sejarah Penemuan dan Perkembangan USG


Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang
ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an,
prinsip kerja gelomabang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran.
Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan
untuk kepentingan terapi, bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Dalam hal
ini, yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam
menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya”. Hal ini kemudian secara luas
diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi
untuk penderita arthritis, haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulkus pepticum
(tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah) dan bahkan terapi untuk penderita
angina pectoris. Baru pada awal tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai
memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit, bukan
hanya untuk terapi. Hal ini disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore
Dussik, seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria bersama dengan
saudaranya, Freiderich yang merupakan seorang ahli fisika, berhasil menemukan
lokasi sebuah tumor otak dan pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur
transmisi pantulan gelombang ultrasonik melalui tulang tengkorak. Dengan
menggunakan Transduser (kombinasi alat pengirim dan penerima data), hasil
pemindaian masih berupa gambar 2 dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik
berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig, ahli fisika Amerika
menyempurkan alat temuan Dussik. Seperti yang kita ketahui bahwa
ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi Medical Imaging yang
dikenal sampai saat ini. Medical Imaging adalah suatu teknik yang digunakan
untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh
tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik
tissue dan diikuti dengan teknik pendeteksian hasil interaksi itu sendiri untuk
diproses dan direkonstruksi menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya
peralatan Medical Imaging. Teknologi transduser diciptakan kira-kira tahun 1990
memungkinkan sinyal gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan

tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih jelas. Penemuan komputer
pada tahun 1990 jelas sangat membantu teknologi ini. Gelomabng ultrasonik akan
mengalami proses sebagai berikut: pertama gelombang akan diterima transduser
kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga
bentuk tampilan gambar akan terlihat ke layar monitor. Transduser yang
digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.
Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini

C. Tujuan USG
Tujuan USG adalah untuk membantu mendiagnosis perkembangan janin
pada setiap trimester. Hal itu sangat ditekankan oleh dr. Rudiyanti, Sp.OG.
Dijelaskan olehnya, pada kehamilan trimester pertama tujuan USG adalah
meyakinkan adanya kehamilan, menduga usia kehamilan dengan mencocokkan
ukuran bayi, menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan kelainan bawaan,
menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda
(misalnya kehamilan ektopik), menentukan lokasi janin apakah di dalam atau di
luar rahim, menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau
pergerakan janin, dan mendiagnosis adanya janin kembar. Sedangkan di trimester
kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air ketuban, menentukan kondisi
plasenta, menentukan ukuran janin, memeriksa kondisi janin lewat pengamatan
aktivitasnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat, serta
untuk melihat kemungkinan adanya tumor.

D. Manfaat USG
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan
otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta
perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak
dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu
menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. Selain manfaat di atas,
ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah. Pulsa ultrasonik
berfrekuensi 5-
10 MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatu reciever akan menerima
signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada
gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis (penyempitan
pembuluh darah) yang menyebabkan perubahan laju aliran darah. Pemeriksaan
dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan
menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonik yang
digunakan tidak akan merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat
mengionisasi sel-sel hidup. Karena ultrasonik merupakan salah satu gelombang
mekanik, maka pemeriksaan ultrasonografi disebut pengujian tak merusak (non
destructive testing) . Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang kedokteran yang
lain adalah penggunaan ultrasonografi untuk pemeriksaan kanker pada hati dan
otak. Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah
permukaan kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali
gelombang ultrasonik.
Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :
1.Trimester I :
 A.Memastikan hamil atau tidak.
 B.Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda
kehidupannya.
 C.Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
 D.Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir,
denyut janin, dan sebagainya.
2.Trimester II :
 A.Melakukan penapisan secara menyeluruh.
 B.Menentukan lokasi plasenta.
 C.Mengukur panjang serviks.
3.Trimester III :
 A.Menilai kesejahteraan janin.
 B.Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
 C.Melihat posisi janin dan tali pusat.
 D.Menilai keadaan plasenta.

E.Komponen dalam Mesin USG


Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser,
komponen yang dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan
gelombang suara dan menerima pantulannya dan mengubah gelombang akusitik
ke sinyal elektronik. Kedua,monitor, berfungsi memunculkan gambar. Ketiga,
mesin USG sendiri berfungsi mengubah pantulan gelombang suara menjadi
gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central processing unit (CPU) pada
computer

1.Transducer
  Transducer adalah komponen USG yangditempelkan pada bagian tubuh yang
akan diperiksa,seperti dinding perut atau dinding poros usus besar
pada pemeriksaan prostat. Di dalam transducer terdapatkristal yang digunakan
untuk menangkap pantulan gelombang yang disalurkan oleh transducer.

Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang


akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk
mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca
oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar. Transducer
adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai
recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah
energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi.
Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi gelombang
yang disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk
gelombang akusitik (gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah
untuk mengubah gelombang tersebut menjadi gelombang elektronik yang dapat
dibaca oleh komputer sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk gambar.
Transduceradalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus

sebagai recevier (penerima). Dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer


merubah energi listrik menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi
tinggi. Fungsi recevier pada transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.
2.Monitor yang digunakan dalam USG

Monitir yang digunakan dalam USG

Sonograph
3.Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah
data yang diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG
sehingga di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU
pada PC. Cara kerja USG adalah merubah gelombang menjadi gambar. Adapun
komponen USG selain komponen di atas yaitu :
1. Pulser

Adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang


kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik.

2. Tabung sinar katoda

Adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabung ini


terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda
dan katoda.

3. Printer

Adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang


ditampilkan oleh tabung sinar katoda.katod

4. Display

Adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.

F.prinsip kerja Alat USG

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang


suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik
oleh transducer yang dipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang
akan dipelajari. Sebagian akan dipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus
menembus jaringan yang akan menimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai
dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan gema yang berasal dari jaringan-
jaringan tersebut akan membentur transducer dan akan ditangkap oleh transducer,
dan kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya
diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor. Gelombang ini kemudian
diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai
gambar di layar monitor. Secara rinci dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. Generator pulsa
(Oscilator ) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh
transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
2. Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik
impedansi, maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
3. Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih
jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih
superficial.
4. Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier
untuk diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar
katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar
monitor.

G. Jenis Pemeriksaan USG

1. USG 2 Dimensi

Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas


gambar yang baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi

Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang
disebut koronal. Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan
suatu benda (dalam hal ini tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas.
Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini dimungkinkan
karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang
dapat bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3
Dimensi statis, sementara pada
USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat
melihat lebih jelas dan
Membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama
aliran tali pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan
janin. Penilaian kesejahteraan janin ini meliputi:
a) Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).

b) Tonus (gerak janin).


c) Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm)
d) Doppler arteri umbilikalis.
e) Reaktivitas denyut jantung janin.

H. Kelemahan dan Kelebihan USG

Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:

1.Kelemahan:

a. Dapat ditahan oleh kertas tipis.


b. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan
baik (interface) sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi
jelly sebagai penghantar ultrasound.
c. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan
dihdihamburkan
d. Tidak 100% akurat
e. Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%,
melainkan 80%. Artinya, kemungkinan ada kelainan
bawaan/kecacatan pada janin yang tidak terdeteksi atau interpretasi
kelamin janin yang tidak tepat. Hal ini dipengaruhi beberapa
faktor antara lain: 1). Keahlian/kompetensi dokter yang
memeriksanya. Tak semua dokter ahli kandungan dapat dengan
baik mengoperasikan alat USG. Sebenarnya untuk pengoperasian
alat ini diperlukan sertifikat tersendiri.

2). Posisi bayi. Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan
daya jangkau / daya tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4
Dimensi sekalipun, tetap ada keterbatasan.

3). Kehamilan kembar. Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat
masing-masing keadaan bayi secara detail.

4). Ketajaman/resolusi alat USG-nya kurang baik.

5). Usia kehamilan di bawah 20 minggu.

6). Air ketuban sedikit.

7). Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di
bawah 20 minggu agak sulit dideteksi.

2.Kelebihan:

a. Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang
cepat.
b. Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan
pula pada anak-anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak
tergantung pada radiasi ionisasi
c. Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi
gambarananatomis lebih besar dari informasi fungsi organ.
d. Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk,
ukuran, posisi, dan ruang interpasial.
e. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi
dengangelombang suara.
f. Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetalg. Dapat juga
mendeteksi kanker payudara.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
 Aplikasi gelombang dalam dunia kedokteran adalah salah satunnya dalam
ultrasonografi (USG). Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam
 bidang penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik
dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa
menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping (non invasif), relatif murah, pemeriksaannya
relatif cepat,dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
 Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati
dan otak, melihat janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta
perkembangan sebuah janin, mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan
lunak dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x sehingga
mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. Selain
manfaat di atas , Ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju
aliran darah.Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5 –10 MHZ diarahkan menuju
pembuluh nadi dan suatu Reseiver akan menerima signal hamburan
gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada gerak aliran
darah. Metode ini dalam ilmu fisika sesuai dengan efek Doppler tujuannya
untuk mendeteksi trombosis(penyempitan pembuluh darah). Karena
trombosis akan menyebabkan perubahan laju aliran darah.
 Prinsip dasar dari USG adalah:
 Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil
gelombang listrik, kemudian oleh transducer diubah menjadi
gelombang suara yang diteruskan ke medium.
 Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki
nilai akustik impedansi, maka gelombang suara akan
dipantulkan kembali sebagai echo.
 Didalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo)
yang lebih jauh maka intensitasnya lebih lemah dibandingkan
dari echo yg lebih dangkal.
 Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke
amplifier untuk diperkuat.Gelombang ini kemudian diteruskan
ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnya ditampilkan
sebagai gambar di layar monitor.

B. Saran

Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,


untuk itu penulis mengharapkan, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaanmakalah ini. Agar dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih

baik.
DAFTAR PUSTAKA

Gabriel, J.F., 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta.Leman, 1998, Metodologi


Penelitian Sistem Informasi, PT. Elexmedia Komputindo,
Jakarta.http://www.scribd.com/doc/9642965/Persiapan-dan-Teknik-Pemeriksaan-
USG-OBGIN-Dasar-JJE-
20080409http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-
ultrasonografi.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonographyhttp://en.
wikipedia.org/wiki/Gynecologic_ultrasonographyhttp://id.shvoong.com/exact-
sciences/physics/2111579-gelombangelktromagnetik/#ixzz1ro1Y9wRw
http://rahmawatifattah.blogspot.com/http://www.babehedi.com/2012/03/v-
behaviorurldefaultvmlo_4697.html

http://google.co.id/search-images

Anda mungkin juga menyukai