Disusun Oleh :
Kelas : XI MIA 2
1. DINI APRIANI
2. ARYA ARWANDA
3. ASTO ANDI BOWO
4. AULIA SELVIRA RIANA
5. FADLI NUR RISKI
6. YOTRIA AMELIA DESIMAYANI
7. ASHARI
8. YULIA NASYWA SAKINAH
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan Percobaan............................................................................................................2
1.4 Manfaat Percobaan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1 Pengertian USG...............................................................................................................3
2.2 Sejarah Penemuan dan Perkembangan USG...................................................................3
2.3 Tujuan USG....................................................................................................................4
2.4 Manfaat USG..................................................................................................................5
2.5 Komponen dalam Mesin USG.......................................................................................5
2.6 Prinsip Kerja Alat USG...................................................................................................7
2.7 Jenis Pemeriksaan USG..................................................................................................7
2.8 Hambatan USG...............................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ultrasonografi (USG)?
2. Bagaimanakah sejarah penemuan dan perkembangan USG?
3. Apakah tujuan USG?
4. Apa sajakah manfaaat ultrasonografi?
5. Apa saja komponen USG?
6. Bagaimana prinsip kerja alat ultrasonografi.?
7. Apa saja jenis pemeriksaan USG?
8. Apa saja hambatan pemeriksaan USG?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
gelomabang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik
dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi, bukan
untuk mendiagnosis suatu penyakit.
Dalam hal ini, yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam
menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya”. Hal ini kemudian secara luas diterapkan
pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita
arthritis, haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulkus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis
(kaki gajah) dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris. Baru pada awal tahun 1940,
gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis
suatu penyakit, bukan hanya untuk terapi. Hal ini disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl
Theodore Dussik, seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria bersama dengan
saudaranya, Freiderich yang merupakan seorang ahli fisika, berhasil menemukan lokasi
sebuah tumor otak dan pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur transmisi pantulan
gelombang ultrasonik melalui tulang tengkorak. Dengan menggunakan Transduser
(kombinasi alat pengirim dan penerima data), hasil pemindaian masih berupa gambar 2
dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig,
ahli fisika Amerika menyempurkan alat temuan Dussik.
Teknologi transduser diciptakan kira-kira tahun 1990 memungkinkan sinyal
gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh
dengan lebih jelas. Penemuan komputer pada tahun 1990 jelas sangat membantu teknologi
ini. Gelomabng ultrasonik akan mengalami proses sebagai berikut: pertama gelombang akan
diterima transduser kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer
sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat ke layar monitor. Transduser yang digunakan
terdiri dari transduser penghasil gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Seperti inilah hingga USG
berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.
4
dalam atau di luar rahim, menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau
pergerakan janin, dan mendiagnosis adanya janin kembar.
Sedangkan di trimester kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air ketuban,
menentukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin, memeriksa kondisi janin lewat
pengamatan aktivitasnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat,
serta untuk melihat kemungkinan adanya tumor.
5
2. Monitor yang digunakan dalam USG
Gambar Sonograph
6
2.6 Prinsip Kerja Alat USG
1. Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian
oleh transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
2. Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi,
maka gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
3. Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka
intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial.
4. Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untuk
diperkuat. Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui
recevier seterusnya ditampilkan sebagai gambar di layar monitor.
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh janin)
dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda. Ini
dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
7
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada
USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin
BAB III
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%. USG
(Ultrasonografi) pemeriksaan bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan gelombang
ultrasonic. Suara ultrasonic memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tetapi yang
dimanfaatkan dalam ultrasonografi gelombang suara dengan frekuensi 1 – 10 MHz. tujuan
USG adalah untuk membantu mendiagnosa pemeriksaan perkembangan janin, kanker pada
hati, menemukan tumor, gumpalan lunak didalam tubuh manusia.
Jenis-jenis USG yaitu USG 2 dimensi, USG 3 dimensi, USG 3 dimensi, USG 4
dimensi serta USG dopler. USG juga memiliki beberapa hambatan, USG tidak mampu
menembus bagian tertentu badan, komponen dalam USG yaitu transducer, monitor USG,
serta mesin USG.
3.2 Saran
Jika dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan atau kekeliruan, untuk itu
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
makalah dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan pembaca dapat mengetahui
tentang Ultrasonografi (USG), dalam hal ini kami Penulis telah memaparkan dimulai dari
sejarah hingga bagian-bagian dari USG secara rinci telah kami tulis dalam bentuk makalah
ini
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/9642965/Persiapan-dan-Teknik-Pemeriksaan-USG-OBGIN-
Dasar-JJE-20080409
http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonography
10