Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA KESEHATAN DAN BIOKIMIA DALAM PRAKTEK


KEBIDANAN
“PENGGUNAAN ALAT USG DOPPLER”

DOSEN PENGAMPU : Yuliani Dwi Hastuty,S.Kep,Ners,M.Biomed

Disusun Oleh :

Nama : Tresa Stefani Munte

Priodi : Tk 1B Sarjana Terapan Kebidanan medan

Nim : P07524422082

JURUSAN SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK KEMENKES RI MEDAN
TINGKAT I SEMESTER II TAHUN 2023
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI D4 KEBIDANAN MEDAN

VISI
Menghasilkan lulusan bidan yang profesional dalam asuhan kebidanan komprensif yang
unggul dalam hypnotherapy kebidanan.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kebidanan dengan mengikuti perkembangan IPTEK
kebidanan
2. Melaksanakan penelitian kebidanan untuk mengembangkan keilmuan kebidanan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan prinsip pemberdayaan keluarga
4. Mengembangkan pelayanan kebidanan dengan unggulan hypnotheapy dalam asuhan
kebidanan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena
telah melimpahkan kesehatan dan kesempatan sehingga saya dapat menyusun laporan
praktikum ini dengan baik dan tepat waktunya. Laporan praktikum ini saya buat untuk
melengkapi tugas mata kuliah “FISIKA KESEHATAN DAN BIOKIMIA DALAM
PRAKTEK KEBIDANAN” yang sedang saya tempuh, laporan ini saya buat dengan berbagai
sumber kajian untuk membantu menyelesaikan tantangan selama mengerjakan laporan
praktikum ini.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan praktikum ini,
dengan judul “PENGGUNAAN ALAT USG DOPLER” oleh karen itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan pada laporan praktikum.
Saya mengucapakan banyak terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu proses
penyelesaian laporan praktikum ini, yang telah membimbing penyusunan dalam pembuatan
laporan praktikum. Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya para mahasiswa.

Medan, 6 Mei 2023

Tresa Stefani Munte


BAB I
PENDAHULUAN
( PENGGUNAAN ALAT USG DOPLER)

1.1 LATAR BELAKANG

Gelombang merupakan gejala alam atau gejala kacamata yang dapat ditemui dalam
kehidupan sehari - hari. Secara sederhana kita dapat mendefinisikan gelombang sebagai
usikan yang merambat. Salah satu co ntoh bahwa gelombang ada disekitar kita adalah ketika
kita berbicara, ada suara atau bunyi yang kita keluarkan. Sebenarnya suara kita adalah
gelombang yang dirambatkan melalui udara. Tak hanya itu masih banyak contoh lainnya
yang menyatakan bahwa gelombang itu ada.

Gelombang memiliki banyak manfaat sehingga tak heran gelombang pun banyak
diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan seperi : militer, teknologi, kedokteran
danlain-lain. Dalam dunia kedokteran gelombang dimanfaatkan untuk banyak hal, salah
satunya untuk mendeteksi penyakit di dalam tubuh manusia, yang dikenal dengan
Ultrasonografi.

Saat ini sudah menjadi suatu prosedur standar untuk memanfaatkan teknologi
ultrasonography (USG), apalagi ibu yang sedang menanti kehadiran buah hatinya yang sangat
ingin mengetahui kondisi janin dalam rahimnya. Salah satu cara yang tidak asing di kalangan
ibu hamil dan tentu saja di dunia kedokteran kandungan, yaitu cara untuk memonitor
perkembangan janin dalam kandungan atau sering disebut dengan USG. Proseduruji USG
adalah bagian dari rutinitas perawatan pra kelahiran dan memberikan informasi penting yang
Diperlukan dokter/bidan untuk memberikan perawatan yang optimal. Uji USG
memungkinkan dokter atau bidan untuk memastikan perkembangan yang normal dan juga
memberikan diagnosis kemungkinan masalah. Karena tidak ada resiko yang ditimbulkan
pada ibu hamil dan perkembangan janin, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan uji USG.

Ultrasonografi merupakan pemeriksaan bagian dalam tubuh manusiadengan gelombang


ultrasonik,yang bernamaUSG. Ultrasonografi merupakan aplikasi gelombang buny i dalam
bidang kedok teran.Pemeriksaan dengan menggunakan Ultrasonografi manfaatkan sifat
gelombang yaitu bisa dip antulkan

Rangkaian gelombang telah dimanfaatkan dalam dunia kedokteran khususnya dalam


bidang diagnosis,namun belum semua orang tahu tentang jenis gelombang apa yang
digunakan, apa saja komponen-komponen USG, manfaat USG bahkan prinsip kerja
USG.Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mencoba menyajikan materi yang
berkaitan dengan hal tersebut.

1.2 TUJUAN
Mengetahui lebih lanjut apa itu USG dopler
Agar mengetahui bagaimana cara kerja alat usg dopler
1.3 LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN DOPPLER
Janin doppler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut
jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat
ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan seorang pria
digunakan dan bersifat noninvasif.
Doppler juga merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan pukulan jantung
janin selama masih ada didalam kandungan. Doppler biasanya terdapat diruang
kebidanan untuk membantu perawat dalam untuk mengetahui kondisi jantung janin
dalam saudara anibu. Doppler menggunakan 2 sensor yaitu:
1. USG menggunakan pemancar dan penerima, keuntungannya lebih peka dan
akurat, tetapi itu lebih mahal.
2. Suara mikro tidak menggunakan pemancar dan penerima. Hanya menerima, tidak
memancarkan sehingga kurangpeka.

B. ALPIKASI KLINIS DOPPLER


Perangkat Ultrasonic Doppler mampu menghasilkan informasi yang berguna
secara klinis non invasif. Aplikasi utama mampu menilai sistem kardiovaskular,
misalnya, diagnosis stenosis pada pembuluh darahdan penyakit katup jantung.
Perangkat Ultrasonik Doppler juga telah digunakan untuk peningkatan stenosis katup
jantung (Feigenbaum,1986). Kecepatan yang diukur oleh perangkat Doppler
tergantung pada sudut Doppler ,yang sulit diperkirakan; oleh karena itu, beberapa
indeks yang tidak ketergantungan pada sudut telah sering digunakan dalam
pengaturan klinis untuk memperoleh data diagnostik yang berguna.

C. DIAGNOSTIK DOPPLER
Pemeriksaan dengan Menggunakan Doppler adalah suatu pemeriksaan dengan
menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler ini sendiri
yaitu ketika gelombang USG ditransmisikan ke arah sebuah reflektor alat tulis,
gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor
bergerak ke arah pemancar ,frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan
jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah.
Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan dan yang diterima sebanding dengan
kecepatan bergerak nya reflektor menjauhi ataumen dekati pemancar. Fenomenal ini
bernama efek Doppler dan perbedaan antar frekuensi tersebut bernama Doppler
menggeser.

D. BAGIAN-BAGIAN DOPPLER
1. Pusat pengolahan satuan ( CPU )
Pusat Pengolahan Satuan (CPU) CPU merupakan otak mesin ultrasonografi.
Pada dasarnya CPU merupakan satuan pengolah atau pemroses dari sebuah
komputer yang berisi chip mikroprosesor, penguat dan kekuatan supplay untuk
mikro prosesor dan menguji trans duser. CPU mengirim arus listrik ke menguji
tansduser untuk mengemisikan gelombang suara dan juga menerima pulsa listrik
dari menguji pantulan. CPU melakukan semua perhitungan meliputi pemrosesan
data. Satu bahan data baik,CPU membentuk gambar dalam monitor. CPU dapat
juga menyimpan data yang telah proses atau menyimpan pada disk.

2. papan ketik/kursor
Mesin ultrasonografi memiliki papan ketik dan kursor. Piranti ini
memungkinkan operator menambah catatan dan pengukuran dalam melakukan
pengambilan data pengukuran

3. transduser atau menguji


Menguji atau transduser merupakan alat utama dari mesin ultrasonografi.
Menguji transduser mentransmisikan sinyal ultrasonik dan menerima pantulang
ema yang kembali dengan menggunakan prinsip yang bernama efek piezolistrik
(tekananlistrik), yang telah ditemukan oleh Pierre dan Jacques Kari pada tahun
1880. Dalam menguji transuser terdapat satu atau lebih kristal piezolistrik. Bila
arus diberikan keKristal,maka Kristal dengan cepat berubah bentuk Kecepatan
berubah bentuk atau getaran akan menghasilkan gelombang suara. Anti bila suara
atau tekanan gelombang dikenakan pada kristal maka akan menghasilkan arus.
Oleh karena itu, beberapa Kristal dapat digunakan untuk mengirim dan menerima
gelombang suara. Menguji transduser juga mempunyai penyerap suara untuk
mengeliminasi pantulan balik dari menguji itu sendiri, dan sebuah lensa akustik
untuk membantu membidikemisi gelombang suara. Kemudian gema yang telah
diubah menjadi sinyal listrik kemudian dipenguat,dimodulasi,dandiband-pass
Saring untuk menghilangkan frekuensi pembawa dan sinyal palsulainnya.

4. Menguasai osilator
Menguasai osilator digunakan untuk mengatur dan mengubah frekuensi dan
durasi pulsa ultrasonik ,bagus memindai mode mesin. Komando dari operator
diterjemahkan kedalam perubahan arus listrik yang dipasang pada kristal
piezolistrik yang merupakan menguji transduser.

5. Penguat
Penguat digunakan untuk menguatkan sinyal listrik hasil perubahan pantulan
gema oleh piezo elektrik yang ditangkap oleh penerima menguji

6. Demodulator
Demodulator digunakan untuk membentuk kembalisinya lmodulasi sepertiasli
dari suatu gelombang pembawa (pembawamelambai) yang termodulasi oleh
rangkaian .Keluaran dari demo dulator berisi frekuensi pembawa dan
Dopplermenggeser.
1.4 PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
• Clear ultrasound/USG Gel
• Alat USG/Transducer

1.5 CARA KERJA


• Petugas mengoleskan gel dingin pada permukaan kulit di area tubuh yang diperiksa
• Lalu, transduser atau alat pindai genggam diletakkan di atas permukaan kulit yang
telah diolesi gel untuk memulai melakukan pemindaian.
• Nyalakan fetal doppler ,
• Tempel kan tongkatnya di perut yang sudah diolesi gel
• Lalu dengan sangat perlahan, gerakkan tongkat di permukaan perut.
• Jika penempatan tongkatnya tepat, maka Bunda dapat mendengar suara detak jantung
janin.

1.6 INTERPRETASI HASIL

1.7 KESIMPULAN
Cara kerja USG adalah memantulkan gelombang suara dan menerima
kembaligelombang suara yang telah dipantulkan setelah terkena suatu objek. Objek
disiniberupa organ tubuh. panjang gelombang yang dikeluarkan bervariasi tergantung
daribentuk transducer. Hasil pemantulan gelombang suara tersebut kemudian
akanditerima kembali oleh transducer dan diproses oleh mesin USG
kemudianditayangkan dalam monitor
DAFTAR PUSTAKA

Alimohammadi, H., Bidarizerehpossh, F., Mirmohammadi., et al. 2014. Cause of Emergency


Department Mortality: A Case-control Study. Emergency, vol. 2, no.1, pp. 30-5.

Air langga Universitas Vers(2018),Gawat Darurat Medis dan Bedah. Kampus C Unair,
Mulyorejo Surabaya 60115 Telp. (031) 5992246, 5992247

Dr. Suwignyo Siswosuharjo(2011),Panduan Super Lengkap Hamil Sehat,


https://www.academia.edu/36604492/BASIC_DOPPLER_PRINCIPLES

TTD MAHAISWA TTD DOSEN PENGAMPU NILAI

TRESA STEFANI MUNTE Yulina Dwi Hastuty


Skep.Ners.M.Biomed
(Nim: P07524422082 ) ( Nip.19780712000032001)

Anda mungkin juga menyukai