“PEMERIKSAAN USG”
Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Amanullah Aufa Hakim (P1337420120323)
2. Achamd Wahyu W (P1337420120352)
3. Citria Herti Anggraini (P1337420120338)
4. Mita Halimatus Saadah (P1337420120342)
5. Novia Ramadhani (P1337420120311)
6. Putri Ayu Sekar Devanti (P1337420120305)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemeriksaan USG”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi. Di samping itu,
penulis juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi dalam menunjang
pengetahuan berbagai pihak khususnya para mahasiswa.
Anggota Kelompok IV
ii
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.4. Manfaat...........................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1. Definisi USG................................................................................................................................3
3.2. Saran................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, kebutuhan akan hasil pindai gambar
yang lebih jelas dari alat ultrasonografi (USG) semakin tinggi. Hal ini semakin dibutuhkan
oleh kalangan medis. Hasil pindai alat USG pun sudah semakin canggih, di masa lalu hasil
pindai USG 2 dimensi (2D) hanya berupa warna hitam putih, sekarang dengan teknologi
paling maju menggunakan warna doppler serta USG 3 dimensi atau 4 dimensi (3D/4D)
dengan hasil scan berkualitas tinggi mampu memproyeksikan gambar dan warna yang
jelas sesuai aslinya. USG adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara
frekuensi tinggi dari 2Mhz - 18Mhz yang dihasilkan melalui probe USG (alat yang
ditempelkan ke tubuh pasien) kemudian ditampilkan ke layar monitor.
Melalui pemeriksaan USG, dokter mampu memeriksa dan mengamati gerakan organ
tubuh seperti jantung, hati, kandung empedu, limpa, pankreas, ginjal, kandung kemih,
pembuluh darah dan gambaran janin pada wanita hamil tanpa harus melakukan pembedahan
(non-invasif). Pemeriksaan USG sangat populer di kalangan ibu hamil untuk menentukan
kondisi bayi, lokasi plasenta, gerak janin di dalam rahim, posisi, berat badan dan alat
kelamin pada bayi. Pemeriksaan ini juga tergolong aman karena tidak memancarkan
gelombang radiasi yang dapat membahayakan si janin ataupun ibunya sendiri. Pemeriksaan
kehamilan dengan USG sendiri dibagi 3 tahapan. Pada pemeriksaan triwulan pertama, yang
diperiksa antara lain kehamilan tidak berkembang, kehamilan di luar kandungan, kehamilan
dengan mola (hamil anggur), pendarahan di balik calon ari-ari dan sebagainya.
Pada triwulan pertama, pemeriksaan USG juga akan membantu memastikan ada
tidaknya detak jantung janin. Kita juga bisa melihat kelainan lain, misalnya bayi kembar. Jadi
kita bisa mengambil tindakan sejak dini juga bisa mendeteksi adanya kelainan bentuk kepala,
karena ada janin yang tulang kepalanya tidak terbentuk.
1
1.2.Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Memahami definisi USG
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian ultrasonik
Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi untuk
bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz. Hanya beberapa
hewan, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk komunikasi, sedangkan kelelawar
menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik
merupakan gelombang ultra (di atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
Pengertian ultrasonografi
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas
dalam medis. Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter
spesialis kandungan (DSOG/Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi) untuk
memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia
kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk
melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
3
2.2. Sejarah Mesin USG
Penggunaan Aplikasi mesin USG di dunia medis dimulai ketika manusia mulai
mengukur jarak menggunakan gelombang suara bawah air. SONAR sebenarnya singkatan
dari Sound Navigation and Ranging (Navigasi Suara dan Jangkauan). Sonar Medis juga
dianggap sebagai scanner USG. Pada tahun 1826, Dr Jean-Daniel Colladon dari Swiss
berhasil menggunakan sebuah lonceng bawah air untuk mengetahui kecepatan suara di
Danau Jenewa.
Selama akhir tahun 1800-an, fisikawan mulai mengidentifikasi fisik fundamental dari
gelombang suara, refraksi, propagasi dan transmisi. Lord Rayleigh dari Inggris, menerbitkan
“The Theory of Sound” (Teori Suara) pada tahun 1877. Lazzaro Spallanzani dari Italia
dianggap berjasa karena menemukan USG pada tahun 1794 ketika ia menunjukkan
bagaimana kelelawar secara akurat dapat terbang dalam gelap menggunakan echo refleksi
dari suara tak terdengar di frekuensi tinggi. Francis Galton menciptakan getaran suara
frekuensi sangat tinggi pada tahun 1876, yang mampu didengar telinga manusia, melalui
Whistle Galton.
Pada tahun 1880, Pierre Curie dan Jacques Curie dari Perancis menemukan efek
piezo-listrik. Mereka menemukan bahwa USG bisa menghasilkan dan diterima dalam
frekuensi megahertz. Sistem deteksi sonar pertama kali diciptakan untuk eksplorasi bawah air
dan navigasi. Penemuan dioda dan trioda di tahun 1900-an juga mendorong perkembangan
USG.
Pada tanggal 21 Juli 1955, beliau mulai bekerja pada eksperimen yang melibatkan
detektor logam cacat ultrasonik industri. USG kemudian dirasakan sangat berguna dalam
mendeteksi dan membedakan fibroid, Glossary Link tumor perut dan Glossary Link kista. Dr
Karl Theodore Dussik dari Austria menyelidiki USG transmisi di Glossary Link otak pada
tahun 1942 dan menerbitkan beberapa karya ultrasonik medis.
4
Dr Ian Donald bersama rekan lain dari Glasgow telah berjasa melakukan banyak hal
dalam pengembangan aplikasi dan teknologi praktis. Karya-karya mereka telah menyebabkan
penggunaan teknologi yang lebih luas dalam praktik medis ini. Lebih banyak lagi tersedia
sistem yang lebih komersial, seperti gambar greyscale dan bistable. Glossary Link Doppler
USG juga dikembangkan dengan mengkombinasikan pindai Duplex dan pindai berwarna.
Bahkan sekarang aliran darah melalui pembuluh tubuh dapat dilihat. Pencitraan 3D dan 4D
juga sekarang tersedia, yang dimuali dengan penciptaan microchip pada tahun 1970.
Ada beberapa jenis USG yang tersedia pada saat ini, yang penggunaan masing-
masing USG tergantung pada kondisi pasien dan organ tubuh yang perlu diperiksa. Semua
relatif aman, nyaman dan terjangkau untuk digunakan. Semuanya juga memiliki risiko
yang sangat rendah dan tidak memerlukan persiapan apapun oleh pasien. Prosedurnya juga
non-invasif dan tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga seseorang dapat segera
melanjutkan kegiatan normal setelah pengujian. Ada kemungkinan diperlukan lebih dari
satu kali pemindaian, tergantung pada kejelasan gambar
A. Transduser
Transduser merupakan komponen pada alat USG yang berbentuk gagang pipih yang mudah
digenggam oleh tangan. Ujungnya berbentuk hampir setengah yang ditempelkan di dinding
bagian perut atas atau bawah. Gelombang ultrasound akan masuk ke bagian tubuh dan
dipantulkan kembali sehingga struktur organ dapat terlihat di monitor.
B. Monitor USG
Monitor berfungsi untuk memperlihat gambar hasil dari transuder. Monitor USG yang
normal berbentuk piksel hitam putih. Butuh keahlian khusus untuk membaca hasil
USG, terutama oleh dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis radiologi.
C. Mesin USG
Mesin USG memiliki CPU dan komponen gelombang Gelombang elektrik dan
memantulkannya dari dan ke transduser
5
2.4. Prinsip USG dan Cara Kerja
Tipe B yaitu pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai suatu titik dan garis
terangdan gelapnya bergantung pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem ini
makadiperoleh gambaran dalam dua dimensi berupa penampang irisan tubuh. Yang tipe C
dapatmenampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara menangkap pantulan-pantulan yang berbeda
daritebal tipisnya benda dalam suatu cairan.
6
Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonikyang dipantulkan dalam waktu
yang berbeda, gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkanoleh prosesor untuk dirubah
menjadi gambar
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut koronal.
Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini
tubuh janin) dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang
diputar).
7
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat
bergerak (live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara
pada USG 4 Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat
lebih jelas dan membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian
kesejahteraan janin ini meliputi:
- Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit).
- Tonus (gerak janin).
- Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm).
- Doppler arteri umbilikalis.
- Reaktivitas denyut jantung janin.
8
2.6. Kelemahan dan Kelebihan
B. Kekurangan
1) Dapat ditahan oleh kertas tipis.
2) Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik (interface)
sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar
ultrasound.
3) Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
4) Tidak 100% akurat
5) Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%, melainkan 80%.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz)
yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor Pada awalnya penemuan alat USG
diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu,
tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam
bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali
diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
3.2. Saran
Semoga, apa yang kita pelajari dalam makalah ini dapat kita pelajari dengan sungguh-
sungguh, dan dapat kita terapkan dengan baik. Demikianlah makalah tentang pengkajian
resiko jatuh ini kami buat, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua baik kami yang
membuat maupun anda yang membaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://malahayati.ac.id/?p=18620#:~:text=Pada%20tahun%201880%2C%20Pierre%20Curie,
eksplorasi%20bawah%20air%20dan%20navigasi.
https://www.nutriclub.co.id/article-kehamilan/kesehatan/informasi/usg-jenis-dan-manfaatnya
11