Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatdan
hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat praktikan selesaikan, sebagai pelengkap pratikum
metode ilmiah yang telah di laksanakan.
Praktikan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Sabar Nurohman, M.Pd selakudosen
Fisika Dasar I dan berbagai pihak yang telah membimbing praktikan menyusunlaporan karya
ilmiah ini. Dan berbagai sumber yang telah praktikan pakai sebagai data dan fakta pada karya
tulis ini.
Praktikan menyadari bahwa praktikan hanyalah manusia yang mempunyaiketerbatasan
dalam berbagai hal. Olehkarena itu tidak ada suatu pekerjaan yang dapatdiselesaikan dengan
sangat sempurna. Begitu pula dengan laporan ini. Tidak semua hal dapat praktikan deskripsikan
dengan sempurna dalam laporan ini. Praktikan sudah berusahasemaksimal mungkin dengan
keterbatasan kemampuan yang praktikan miliki. Maka dari itu, praktikan bersedia menerima
kritik dan saran sebagai batu loncatan yang dapat memperbaikikarya tulis praktikan dimasa
datang.
Akhir kata praktikan mengucapkan selamat membaca semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan dapat memberi wawasan luas bagi anda.

Palembang,Februari 2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
BAB I...............................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................3
Latar Belakang.............................................................................................................................3
Rumusan Masalah........................................................................................................................4
Tujuan Percobaan.........................................................................................................................4
Manfaat Percobaan.......................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
Pengertian USG............................................................................................................................5
Sejarah Penemuan dan Perkembangan USG...............................................................................6
Tujuan USG.................................................................................................................................7
Manfaat USG...............................................................................................................................8
1. Trimester I :.......................................................................................................................8
2. Trimester II :.....................................................................................................................8
3. Trimester III :....................................................................................................................9
4. Kelemahan dan Kelebihan USG.....................................................................................12
BAB III..........................................................................................................................................14
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................................14
A.Kesimpulan............................................................................................................................14
B.Saran.......................................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gelombang merupakan gejala alam atau gejala fisika yang dapat ditemui dalam
kehidupan sehari-hari.Secara sederhana kita dapat mendefinisikan gelombang sebagai usikan
yang merambat. Salah satu contoh bahwa gelombang ada disekitar kita adalah ketika kita
berbicara, ada suara atau bunyi yang kita keluarkan. Sebenarnya suara kita merupakan
gelombang yang dirambatkan melalui udara. Tak hanya itu masih ada banyak contoh lainyang
menyatakan bahwa gelombang itu ada.
Gelombang memiliki banyak manfaat sehingga tak heran gelombang pun banyak
diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan seperi : militer, teknologi, kedokteran danlain-
lain. Dalam dunia kedokteran gelombang dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya untuk
mendeteksi penyakit di dalam tubuh manusia, yang dikenal dengan Ultrasonografi.
Saat ini sudah menjadi suatu prosedur standar untuk memanfaatkan teknologi
ultrasonography (USG), apalagi ibu yang sedang menanti kehadiran buah hatinya yang sangat
ingin mengetahui kondisi janin dalam rahimnya. Salah satu cara yang tidak asing di kalangan ibu
hamil dan tentu saja di dunia kedokteran kandungan, yaitu cara untuk memonitor perkembangan
janin dalam kandungan atau sering disebut dengan USG. Prosedur uji USG adalah bagian dari
rutinitas perawatan pra kelahiran dan memberikan informasi penting yang diperlukand
okter/bidan untuk memberikan perawatan yang optimal. Uji USG memungkinkan dokter atau
bidan untuk memastikan perkembangan yang normal dan juga memberikan diagnosa
kemungkinan masalah. Karena tidak ada resiko yang ditimbulkan padaibu hamil dan
perkembangan janin, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan uji USG.
Ultrasonografi merupakan pemeriksaan bagian dalam tubuh manusia dengan gelombang
ultrasonik, yang dinamakan USG. Ultrasonografi merupakan aplikasi gelombang bunyi dalam
bidang kedokteran. Pemeriksaan dengan menggunakan Ultrasonografi memanfaatkan sifat
gelombang yaitu bisa dipantulkan.
Sekalipun gelombang telah dimanfaatkan dalam dunia kedokteran khususnya dalam
bidang diagnosa, namun belum semua orang tahu tentang jenis gelombang apa yangdigunakan,
apa saja komponen-komponen USG, manfaat USG bahkan prinsip kerja USG.Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis mencoba menyajikan materi yang berkaitan dengan hal tersebut
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan ultrasonografi (USG)?
2. Bagaimanakah sejarah penemuan dan perkembangan USG?
3. Apakah tujuan USG?
4. Apa sajakah manfaaat ultrasonografi?
5. Apa saja komponen USG?
6. Bagaimana prinsip kerja alat ultrasonografi.?
7. Apa saja jenis pemeriksaan USG?
8. Apasajakah kelebihan dan kekurangan ultrasonografi (USG)?

C. Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian ultrasonografi (USG).
2. Memaparkan sejarah penemuan dan perkembangan USG.
3. Memberitahu tujuan USG.
4. Memaparkan manfaaat ultrasonografi.
5. Menjelaskan komponen USG.
6. Menjelaskan prinsip kerja alat ultrasonografi.
7. Memaparkan jenis-jenis pemeriksaan USG.
8. Memberitahukan kelebihan dan kekurangan ultrasonografi (USG).

D. Manfaat Percobaan
Manfaat yang diharapakan dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Dapat memberikan penjelasan tentang aplikasi cara kerja Ultrasonografi (USG) dalam bidang
kesehatan
2. Bagi mahasiswa makalah ini dapat menjadi sumber informasi atau bahan belajar
tentangaplikasi cara kerja Ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang
memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing,
tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan
efek samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah, pemeriksaannya relatif cepat,
dan persiapan pasien serta peralatannya relative mudah. Gelombang suara ultrasonik memiliki
frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran)
gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz.
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada kemampuan
pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama sekali. Suara yang
dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz–20.000 Hz.Gelombang ultrasonik ini
dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang diberi tegangan listrik bolak-balik
dengan frekuensi ultrasonik.
Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam ultrasonografi
(USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan gelombang
elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan (dokter atau bidan) dalam
mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi yang ada dalam tubuh pasiennya
. Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ tubuh
yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, serta hubungannya dengan jaringan lain
disekitarnya. Sifat dasar ultrasound :
1. Sangat lambat bila melalui media yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media
padat.
2. Semakin padat suatu media maka semakin cepat kecepatan suaranya.
3. Apabila melalui suatu media maka akan terjadi atenuasi.

B. Sejarah Penemuan dan Perkembangan USG


Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonic
kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelomabang
ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonic dalam bidang
kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi, bukanuntuk mendiagnosis
suatu penyakit.
Dalam hal ini, yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam
menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya”. Hal ini kemudian secara luas diterapkan pula
untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya. Misalnya, terapi untuk penderita arthritis,
haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis, ulkus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis(kaki gajah)
dan bahkan terapi untuk penderita angina pectoris. Baru pada awal tahun 1940,gelombang
ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosissuatu penyakit,
bukan hanya untuk terapi. Hal ini disimpulkan berkat hasil eksperimen Karl Theodore Dussik,
seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria bersama dengan saudaranya,
Freiderich yang merupakan seorang ahli fisika, berhasil menemukan lokasi sebuah tumor otak
dan pembuluh darah pada otak besar dengan mengukur transmisi pantulangelombang ultrasonik
melalui tulang tengkorak. Dengan menggunakan Transduser (kombinasi alat pengirim dan
penerima data), hasil pemindaian masih berupa gambar 2dimensi yang terdiri dari barisan titik-
titik berintensitas rendah. Kemudian George Ludwig,ahli fisika Amerika menyempurkan alat
temuan Dussik.
Seperti yang kita ketahui bahwa ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi
Medical Imaging yang dikenal sampai saat ini. Medical Imaging adalah suatuteknik yang
digunakan untuk mencitrakan bagian dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh
tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive). Interaksi antara fenomena fisik tissue dan
diikuti dengan teknik pendeteksian hasil interaksi itu sendiri untuk diproses dan direkonstruksi
menjadi suatu citra (image), menjadi dasar bekerjanya peralatan Medical Imaging
Teknologi transduser diciptakan kira-kira tahun 1990 memungkinkan sinyal gelombang
ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuhdengan lebih jelas.
Penemuan komputer pada tahun 1990 jelas sangat membantu teknologi ini. Gelombang
ultrasonik akan mengalami proses sebagai berikut: pertama gelombang akan diterima transduser
kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputersehingga bentuk
tampilan gambar akan terlihat ke layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari
transduser penghasil gambar 2 dimensi atau 3 dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang
sedemikian rupa hingga saat ini
C. Tujuan USG
Tujuan USG adalah untuk membantu mendiagnosis perkembangan janin pada setiap
trimester. Hal itu sangat ditekankan oleh dr. Rudiyanti, Sp.OG. Dijelaskan olehnya, pada
kehamilan trimester pertama tujuan USG adalah meyakinkan adanya kehamilan, menduga usia
kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi, menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan
kelainan bawaan, menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda
(misalnya kehamilan ektopik), menentukan lokasi janin apakah didalam atau di luar rahim,
menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan janin, dan mendiagnosis
adanya janin kembar.
Sedangkan di trimester kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air
ketuban,menentukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin, memeriksa kondisi janin lewat
pengamatan aktivitasnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat,serta
untuk melihat kemungkinan adanya tumor.

D. Manfaat USG
Manfaat dari ultrasonografi adalah untuk pemeriksaan kanker pada hati dan otak,melihat
janin di dalam rahim ibu hamil, melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin,
mendeteksi perbedaan antar jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapatdilakukan
oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuhmanusia.
Selain manfaat di atas, ultrasonografi dimanfaaatkan untuk memonitor laju aliran darah.
Pulsa ultrasonik berfrekuensi 5–10 MHz diarahkan menuju pembuluh nadi, dan suatu reciever
akan menerima signal hamburan gelombang pantul. Frekuensi pantulan akan bergantung pada
gerak aliran darah. Tujuannya untuk mendeteksi thrombosis (penyempitan pembuluh darah)
yang menyebabkan perubahan laju aliran darah.
Pemeriksaan dengan ultrasonografi lebih aman dibandingkan dengan pemeriksaan
menggunakan sinar-x (sinar Rontgen) karena gelombang ultrasonik yang digunakan tidakakan
merusak material yang dilewatinya sedangkan sinar x dapat mengionisasi sel-sel hidup.Karena
ultrasonik merupakan salah satu gelombang mekanik, maka pemeriksaan ultrasonografi disebut
pengujian tak merusak (non destructive testing).Aplikasi gelombang bunyi dalam bidang
kedokteran yang lain adalah penggunaan ultrasonografi untuk pemeriksaan kanker pada hati dan
otak. Selain itu, ultrasonografi dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan
kulit melalui selang waktu dipancarkan sampai dipantulkan kembali gelombang ultrasonic
Adapun manfaat USG pada pemeriksaan kendungan sesuai usia kehamilan :

1. Trimester I :
a. Memastikan hamil atau tidak.
b. Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tandakehidupannya.
c. Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
d. Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin,
dan sebagainya.

2. Trimester II :
a. Melakukan penapisan secara menyeluruh.
b. Menentukan lokasi plasenta.
c. Mengukur panjang serviks.

3. Trimester III :
a. Menilai kesejahteraan janin.
b. Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
c. Melihat posisi janin dan tali pusat.
d. Menilai keadaan plasenta.

E. Komponen dalam Mesin USG


Pada prinsipnya, ada tiga komponen mesin USG. Pertama, transduser, komponen yang
dipegang dokter atau tenaga medis, berfungsi mengalirkan gelombang suara dan menerima
pantulannya dan mengubah gelombang akusitik ke sinyal elektronik. Kedua,monitor, berfungsi
memunculkan gambar. Ketiga, mesin USG sendiri, berfungsi mengubah pantulan gelombang
suara menjadi gambar di monitor. Tugasnya mirip dengan central proccesing unit (CPU) pada
komputer personal.Peralatan Yang Digunakan
1. Transducer

Transducer adalah komponen USG yang ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa,seperti dinding perut atau dinding poros usus besar pada pemeriksaan prostat. Di dalam
transducer terdapat kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang yang
disalurkan oleh transducer. Gelombang yang diterima masih dalam bentuk gelombang akusitik
(gelombang pantulan) sehingga fungsi kristal disini adalah untuk mengubah gelombang tersebut
menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca olehkomputer sehingga dapat diterjemahkan
dalam bentuk gambar.
Transducer adalah alat yang berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai
recevier (penerima).Dalam fungsinya sebagai pemancar,transducer merubah energi listrik
menjadi energi mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi.Fungsi recevier pada
transducer merubah energi mekanik menjadi listrik.

2. Monitor yang digunakan dalam USG

3. Mesin USG
Mesin USG merupakan bagian dari USG dimana fungsinya untuk mengolah data yang
diterima dalam bentuk gelombang. Mesin USG adalah CPUnya USG sehingga didalamnya
terdapat komponen-komponen yang sama seperti pada CPU pada PC. Cara kerja USG adalah
merubah gelombang menjadi gambar.
Adapun komponen USG selain komponen di atas yaitu :
1. Pulser adalah alat yang berfungsi sebagai penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada
transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonic
2. Tabung sinar katoda adalah alat untuk menampilkan gambaran ultrasound. Pada tabungini
terdapat tabung hampa udara yg memiliki beda potensial yang tinggi antara anoda dankatoda.
3. Printer adalah alat yang digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yangditampilkan
oleh tabung sinar katoda.
4. Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
F. Prinsip Kerja Alat USG

Transducer bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima gelombang suara.


Pulsalistrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transducer
yangdipancarkan dengan arah tertentu pada bagian tubuh yang akan dipelajari. Sebagian
akandipantulkan dan sebagian lagi akan merambat terus menembus jaringan yang
akanmenimbulkan bermacam-macam pantulan sesuai dengan jaringan yang dilaluinya.
Pantulan gema yang berasal dari jaringan-jaringan tersebut akan membenturtransducer
dan akan ditangkap oleh transducer, dan kemudian diubah menjadi pulsa listriklalu diperkuat dan
selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar monitor.Gelombang ini kemudian
diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevier seterusnyaditampilkan sebagai gambar di
layar monitor. Secara rinci dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. Generator pulsa (oscilator) berfungsi sebagai penghasil gelombang listrik, kemudian oleh
transducer diubah menjadi gelombang suara yang diteruskan ke medium.
2. Apabila gelombang suara mengenai jaringan yang memiliki nilai akustik impedansi,maka
gelombang suara akan dipantulkan kembali sebagai echo.
3. Di dalam media (jaringan) akan terjadi atenuasi, gema (echo) yang lebih jauh maka
intensitasnya lebih lemah dibandingkan dari echo yg lebih superficial.
4. Pantulan gema akan ditangkap oleh transducer dan diteruskan ke amplifier untukdiperkuat.
Gelombang ini kemudian diteruskan ke tabung sinar katoda melalui recevierseterusnya
ditampilkan sebagai gambar di layar monitor

C. Jenis Pemeriksaan USG


1. USG 2 Dimensi
Menampilkan gambar dua bidang (memanjang dan melintang). Kualitas gambar yang
baik sebagian besar keadaan janin dapat ditampilkan.
2. USG 3 Dimensi
Dengan alat USG ini maka ada tambahan 1 bidang gambar lagi yang disebut
koronal.Gambar yang tampil mirip seperti aslinya. Permukaan suatu benda (dalam hal ini tubuh
janin)dapat dilihat dengan jelas. Begitupun keadaan janin dari posisi yang berbeda.
Inidimungkinkan karena gambarnya dapat diputar (bukan janinnya yang diputar).
3. USG 4 Dimensi
Sebetulnya USG 4 Dimensi ini hanya istilah untuk USG 3 dimensi yang dapat bergerak
(live 3D). Kalau gambar yang diambil dari USG 3 Dimensi statis, sementara pada USG 4
Dimensi, gambar janinnya dapat “bergerak”. Jadi pasien dapat melihat lebih jelas dan
membayangkan keadaan janin di dalam rahim.
4. USG Doppler
Pemeriksaan USG yang mengutamakan pengukuran aliran darah terutama aliran tali
pusat. Alat ini digunakan untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin. Penilaian kesejahteraan
janin ini meliputi:
a. Gerak napas janin (minimal 2x/10 menit)
b. Tonus (gerak janin).
c. Indeks cairan ketuban (normalnya 10-20 cm)
d. Doppler arteri umbilikalis.
Reaktivitas denyut jantung janin.

H. Kelemahan dan Kelebihan USG


Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Ultrasonografi yaitu:
1. Kelemahan:
a. Dapat ditahan oleh kertas tipis.
b. Antara tranducer (probe) dengan kulit tidak dapat kontak dengan baik(interface)
sehingga bias terjadi artefak sehingga perlu diberi jelly sebagai penghantar ultrasound.
c. Bila ada celah dan ada udara, gelombang suara akan dihamburkan.
d. Tidak 100% akurat
e. Perlu diketahui, akurasi/ketepatan pemeriksaan USG tidak 100%, melainkan
80%.Artinya, kemungkinan ada kelainan bawaan/kecacatan pada janin yang
tidakterdeteksi atau interpretasi kelamin janin yang tidak tepat. Hal ini dipengaruhi
beberapa faktor antara lain:
1) Keahlian/kompetensi dokter yang memeriksanya. Tak semua dokter ahlikandungan
dapat dengan baik mengoperasikan alat USG. Sebenarnya untuk pengoperasian alat
ini diperlukan sertifikat tersendiri.
2) Posisi bayi. Posisi bayi seperti tengkurap atau meringkuk juga menyulitkan daya
jangkau / daya tembus alat USG. Meski dengan menggunakan USG 3 atau 4Dimensi
sekalipun, tetap ada keterbatasan.
3) Kehamilan kembar. Kondisi hamil kembar juga menyulitkan alat USG melihat
masing-masing keadaan bayi secara detail.
4) Ketajaman/resolusi alat USG-nya kurang baik.
5) Usia kehamilan di bawah 20 minggu.
6) Air ketuban sedikit.
7) Lokasi kelainan, seperti tumor di daerah perut janin saat usia kehamilan di bawah 20
minggu agak sulit dideteksi.
2. Kelebihan:
a. Pasien dapat diperiksa langsung tanpa persiapan dan memberi hasil yang cepat.
b. Bersifat non invasif (tidak terjadi efek samping) sehingga dapat dilakukan pula padaanak-
anak. Aman untuk pasien dan operator, karena tidak tergantung pada radiasiionisasi
c. Memberi informasi dengan batas struktur organ sehingga memberi gambarananatomis
lebih besar dari informasi fungsi organ.
d. Semua organ kecuali yang mengandung udara dapat ditentukan bentuk, ukuran, posisi,
dan ruang interpasial.
e. Dapat membedakan jenis jaringan dengan melihat perbedaan interaksi dengangelombang
suara.
f. Dapat mendeteksi struktur yang bergerak seperti pulsasi fetal
g. Dapat juga mendeteksi kanker payudara.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan
Ultrasonography (USG) merupakan salah satu alat pada bidang kedokteran yang
digunakan untuk mengetahui pencitraan diagnostik untuk pemeriksaan organ dalam tubuh
manusia, dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan serta hubungan
dengan jaringan sekitarnya. USG menggunakan transduser sebagai transmitter sekaligus receiver
gelombang akustik (ultrasonik), dimana pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator akan diubah
oleh transduser menjadi gelong akustik. Gelombang ini akan dipancarkan ke bagian tubuh, dan
gelombang yang tidak menembus jaringan akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh receiver
transduser. Kemudian gelombang akustik tersebut akan diubah kembali menjadi pulsa listrik.
Pulsa listrik tersebut kemudian diperkuat dan kemudian diproses di digital scan processor (DSC).
Pada DSC dapat memproses data sehingga gamba dapat terlihat pada monitor USG.

Perkembangan teknologi informasi memudahkan diagnosa terhadap janin yang masih


dalam kandungan, tidak terlepas dari peran USG, teknologi ini menggunakan gelombang suara
(ultrasound) sebagai alat untuk memeriksa. ini lebih baik karena tidak akan menimbulkan efek
radiasi. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya ketidakakuratan data akibat salah diagnosa.

B.Saran
Mungkin dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan, kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaanmakalah ini. Agar
dalam penulisan makalah kedepannya bisa lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

Gabriel, J.F., 1996, Fisika Kedokteran, EGC, Jakarta.


Leman, 1998, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta.
http://www.scribd.com/doc/9642965/Persiapan-dan-Teknik-Pemeriksaan-USG-OBGIN-Dasar-
JJE-20080409
http://planetcopas.blogspot.com/2012/07/prinsip-kerja-mesin-usg-ultrasonografi.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Medical_ultrasonographyhttp://en.wikipedia.org/wiki/
Gynecologic_ultrasonography
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2111579-gelombangelktromagnetik/
#ixzz1ro1Y9wRw
http://rahmawatifattah.blogspot.com/http://www.babehedi.com/2012/03/v-
behaviorurldefaultvmlo_4697.html
http://google.co.id/search-images
MAKALAH
KETERAMPILAN KLINIK PRAKTIK KEBIDANAN
PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI ( USG )

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6

1. ABEL KALISTA ( 40022002 )


2. ANGGI MEILINDA ( 40022007 )
3. NURUL FATIYAH ( 40022027 )
4. SILFA DAMAYANTI ( 40022037 )
5. VINKY LUCIA GARNEZA ( 40022041 )

Dosen Pengampuh : RENDA NATALINA SST.,M.Kes


Prodi : DIII Kebidanan

INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH


PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai