Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM USG (ABDOMEN)

“GINJAL-LIMFA & GINJAL-PANKREAS”

 Disusun Guna Memenuhi Tugas


Tugas Mata Kuliah USG di Semester IV

Dosen Pengampu : Mohammad Irwan Katili, S.Pd, M.Kes

Disusun oleh :

KELOMPOK 2 KELAS 2C

1. Amelia Rizqi Utami (P1337430217030)


(P1337430217030)
2. Annas Ishlah Ikhlasul Amal (P1337430217058)
3. Anugrahani Ayuning T. (P1337430217067)
(P1337430217067)
4. Askananda Dhea Anggita (P1337430217075)
(P1337430217075)
5. Erik mega Damaiyanti (P1337430217025)
(P1337430217025)
6. Frida Risviani C. (P1337430217009)
(P1337430217009)
7. IM Dwitya S.W. P. (P1337430217049)
(P1337430217049)
8. Muhammad Alifian (P1337430217070)
(P1337430217070)
9.  Nidia Shinta
Shinta Royhanah (P1337430217005)
(P1337430217005)
10. Wahyu Indria Rahmah (P1337430217065)
(P1337430217065)

PRODI D-IV TEKNIK RADIOLOGI


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Restu
dan Anugerah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Teknik USG yang berjudul
“Ginjal -Limfa
-Limfa & Ginjal- Pankreas”.
Ginjal- Pankreas”.

Dalam penyusunan makalah


makalah ini penulis
penulis telah banyak mendapat bantuan,
bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada :

1. Mohammad Irwan Katili, S.Pd, M.Kes selaku dosen pengampu mata kuliah
Teknik USG Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.

2. Keluarga tercinta yang selalu memberi dukungan, semangat dan doa dengan
tulus.

3. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi


Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang.

4. Semua pihak yang telah turut serta membantu penyusunan makalah ini selesai
tepat pada waktunya.
waktunya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh
Karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
 pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga bagi pembaca.

Semarang, 25 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

C. Tujuan Praktikum .................................................................................................... 2

D. Manfaat Praktikum ................................................................................................. 2

BAB II DASAR TEORI ...................................................................................................... 3

A. Anatomi..................................................................................................................... 3

1. Ginjal ...................................................................................................................... 3

2. Pankreas.................................................................................................................. 5

3. Limpa ..................................................................................................................... 8

B. Dasar-Dasar Pemeriksaan USG ............................................................................. 10

1. Ginjal .................................................................................................................... 10

2. Pankreas................................................................................................................ 11

3. Limpa ................................................................................................................... 12

C. Tinjauan Pesawat USG .......................................................................................... 12

BAB III  HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................ 14

A. Tata Laksana Praktikum ....................................................................................... 14

B. Hasil Scanning ........................................................................................................ 15

C. Evaluasi ................................................................................................................... 16

BAB IVPENUTUP ............................................................................................................ 18

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 18

B. Saran ....................................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 19


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik yang


memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan
imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping (non invasif). Selain itu ultrasonografi relatif murah,
 pemeriksaannya relatif cepat, dan persiapan pasien serta peralatannya relatif mudah.
Gelombang suara ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang
dimanfaatkan dalam teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan
frekuensi 1-10 MHz.

Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi dari pada
kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa mendengarnya sama
sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai frekuensi antara 20 Hz  –   20.000
Hz. Gelombang ultrasonik ini dapat dihasilkan oleh getaran mekanik pada kwarsa yang
diberi tegangan listrik bolak-balik dengan frekuensi ultrasonik.
Salah satu aplikasi gelombang dalam bidang kedokteran adalah dalam ultrasonografi
(USG). Ultrasonografi ini memanfaatkan gelombang ultrasonik yang merupakan
gelombang elektromagnetik, untuk membantu para petugas kesehatan (dokter atau bidan)
dalam mendiagnosa penyakit ataupun mendeteksi yang ada dala m tubuh pasiennya.
Ultrasonik pertama kali digunakan dalam bidang teknik untuk radar, yaitu teknik
SONAR ( Sound, Navigation and Ranging) oleh Langevin (1918), seorang Perancis,
 pada waktu perang dunia ke I, untuk mengetahui adanya kapal selam musuh. Kemudian
digunakan dalam pelayaran untukmenentukan kedalaman laut. Menjelang perang dunia
ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi
hasilnya belum memuaskan.
Berkat kemampuan dan kemajuan teknologi yang pesat, setelah perang dunia ke - II,
USG berhasil digunakan untuk pemeriksaan alat-alat tubuh. Hoery dan Bliss pada tahun
1952, telah melakukan pemeriksaan USG pada beberapa organ, misalnya pada hepar dan
ginjal. Sekarang Usg merupakan alat praktis dengan pemeriksaan klinis yang
luas.Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan untuk pemeriksaan organ-organ
tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, geraka n, serta hubungannya dengan
 jaringan lain disekitarnya. Sifat dasar ultrasound adalah sangat lambat bila melalui media
yang bersifat gas, dan sangat cepat bila melalui media padat. Semakin padat suatu media
maka semakin cepat kecepatan suaranya dan apabila melalui suatu media maka akan
terjadi atenuasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja Anatomi dan Fisiologi Ginjal, Pankreas dan Limfa?


2. Bagaimana Patofisiologi Ginjal, Pankreas dan Limfa?
3. Bagaimana prosedur pemeriksaan Teknik USG Ginjal, Pankreas dan Limfa?
4. Bagaimana Prinsip Kerja Teknik USG pada Ginjal, Pankreas dan Limfa ?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum yang dilakukan adalah :


1. Dapat mengetahui dan memahami tentang Ultrasonografi (USG).
2. Dapat mengetahui dan memahami manfaat pemeriksaan Ultrasonografi (USG).
3. Dapat mengetahui dan memahami pemeriksaan pada Ultrasonografi (USG) dalam
 bidang kesehatan.
4. Dapat mengetahui dan memahami komponen dan prinsip kerja Ultrasonografi (USG).

D. Manfaat Praktikum

Manfaat dari praktikum yang dilakukan adalah :


1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Ultrasonografi (USG).
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami manfaat pemeriksaan Ultrasonografi
(USG).
3. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang pemeriksaan pada
Ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang komponen dan prinsip kerja
atau aplikasi pemeriksaan Ultrasonografi (USG) dalam bidang kesehatan.
dengan zat asing dan melakukan perusakan benda-benda asing . Sel imunokompeten
terdiri atas :
a. Sel utama bergerak, yaitu sel limfosit dan makrofaga, dan
 b. Sel utama menetap, yaitu retikuloendotel dan sel plasma
Limpa mempunyai warna kemerahan, dan adalah sebuah massa limfoid terbesar di
dalam tubuh. Limpa berbentuk lonjong dan berukuran sebesar kepalan tangan
manusia.

Limpa mempunyai bentuk yang lonjong, dengan ukuran panjang kira-kira 12 cm (5


inci), lebar 7 cm dan tinggi 4 cm, serta mempunyai berat sekitar 150-200 gram.
 Normalnya limpa tidak bisa di raba kecuali ketika terjadi pembesaran pada limpa
(spleenomegali). Secara anatomis, tepi limpa yang normal berbentuk pipih. Limpa
terletak intraperitoneal (dalam peritoneum), pada rongga abdomen kiri atas. Posisi
limpa ini bergantung terhadap suatu respirasi (pernapasan), karena letaknya yang
sangat berdekatan dengan diafragma.

Limpa ini terletak di bawah diafragma dan di postero-lateral (samping belakang)


lambung. Bagian konveks dari limpa yang berbatasan dengan diafragma (facies
diaphragmatica) , sedangkan pada bagian konkafnya menghadap ke viscera abdominis
(facies visceralis).

Limpa ini dikelilingi oleh suatu kapsul dari jaringan fibroelastic dan otot lunak.
Kapsul itu ditutupi oleh suatu serous membrane peritoneum. Perpanjangan kapsula ke
dalam parenkim limpa disebut dengan trabekula. Trabekula mengandung arteri, vena,
saraf, dan pembuluh limfe.

Walaupun terletak di dalam rongga perut, limpa tidak berperan pada sistem
 perncernaan makanan. Limpa yaitu organ tubuh yang fungsinya menjalankan fungsi
 peredaran darah dan sistem pertahanan tubuh. Fungsi limpa yaitu sebagai ber ikut:

a. Sebagai tempat cadangan darah. Limpa dapat membendung darah sehingga


saat tubuh mengalami perdarahan berat, limpa akan menyuplaikan darah
tersebut;
 b. Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua;
c. Mengatur siklus zat besi yang merupakan komponen sel darah merah;
d. Tempat penyimpanan sel monosit yaitu suatu komponen sel darah putih yang
fungsinya penting dalam melawan kuman, bakteri, dan zat asing yang masuk
ke dalam tubuh.

B. Dasar-Dasar Pemeriksaan USG

1. Ginjal

Ultrasound (USG) ginjal adalah prosedur pengambilan gambar non-invasif


yang menentukan dan menilai kondisi ginjal dan organ yang terkait seperti
kandung kemih dan ureter, yang juga dikenal sebagai sonografi ginjal,. USG
Ginjal dilakukan sebagai tes pemeriksaan untuk mendeteksi kista, tumor,
gundukan cairan, batu ginjal, abses, dan infeksi di dalam ginjal atau di sekitar
ginjal. Tes ini juga dapat dilakukan untuk membantu dalam menempatkan jarum
untuk biopsi (pengambilan sampel jaringan dibawah mikroskop oleh ahli
 patologi), dalam menempatkan tabung pen yalur, dan dalam pengeringan abses
atau cairan dari kista. Terakhir, USG Ginjal juga dapat dilakukan untuk
mengetahui aliran darah ke ginjal melalui pembuluh darah dan arteri ginjal.
Sebuah USG ginjal dapat direkomendasikan untuk orang dengan:

a.  Nyeri pinggang - Sementara banyak hal yang dapat menyebabkan rasa


sakit di sayap (sekitar area punggung bawah), juga mungkin bahwa ginjal
yang rusak atau adanya  batu ginjal menyebabkan itu. USG akurat dapat
menemukan ginjal, dan menilai kondisi secara keseluruhan.
 b. Perubahan dalam urin - Salah satu tanda adanya masalah ginjal adalah
 perubaha n dala m urin. Sebua h USG ginjal dapat direkomendasika n jika
 pasien mengalami terlalu sedikit urin bahka n jika kandung kemih terasa
 penuh atau jika pasien dengan kencing jumla h sedikit lebih sering.
Prosedur ini juga dilakukan ketika urin mengandung darah.
c. Kreatinin t inggi - Kreatinin yang berasal da ri kreat in, yaitu se buah
molekul yang digunakan oleh otot untuk menghasilkan energi, dapat
diukur dengan tes darah. Jika kreatinin adalah melebihi batas normal, hal
itu mungkin menunjukkan adanya masalah dengan ginjal.
d. Penyakit ginjal - Tumor dan kista d apat berkembang pada ginjal yang
mengakibatkan kondisi akut atau kronis. Beberapa pasien juga
memperoleh gangguan ginjal herediter seperti penyakit ginjal polikistik.
Dengan adanya kondisi ini, USG ginjal pun terjamin.
e. Transplantasi ginjal - transplantasi ginjal adalah salah satu operasi yang
 paling umum dilakukan di seluruh dunia. Ginja l baru harus terus dipantau
karena mereka rentan terhadap penolakan atau penyakit.

2. Pankreas

USG pankreas digunakan untuk mendeteksi kelainan pada pankreas dengan


indikasi sebagai berikut :

a.  Nyeri epigastrik.

 b. Adanya tumor pada pancreas..

c. Pasien dengan klinis pancreatitis

d. Untuk mencari kompilkasi bedah pada pancreatitis seperti abses atau


 pseudokista.

e. Untuk mengevaluasi penyembuhan pancreat itis.


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ultrasonogrsfi atau Ultrasonografi (USG) merupakan pemeriksaan dalam bidang


diagnostic yang memanfaatkan gelombang ultrasonic dengan menggunakan frekuensi
yang tinggi tanpa menggunakan radiasi dan juga tidak menimbulkan rasa sakit. Selain itu
ultrasonografi juga relative murah, pemeriksaannya yang relative cepat, persiapan pasien
serta peralatannya juga relative mudah. Ultrasonografi dalam bidang kesehatan bertujuan
untuk memeriksa organ tubuh yang dapat diketahui bentuk, ukuran anatomis, gerakan, dan
 juga hubungannya dengan jaringan lainnya.

B. Saran

Pada praktikum Teknik Ultrasonogrsfi atau Ultrasonografi (USG) Abdomen 2 (Ginjal


Spleen dan Ginjal Pankreas) sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,sehingga organ
yang ingin ditampilkan tervisualisasi dengan baik dan jelas.Kemudian,diperlukan latihan
lebih giat lagi agar hasil sonogram yang ingin ditampilkan bisa terus meningkat menjadi
lebih baik lagi dan lebih jelas.
DAFTAR PUSTAKA

Musrifatul Uliyah, A.Aziz Alimul Hidayat, 2006, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan,

Jakarta : Salemba Medika

https://www.academia.edu/9354716/Makalah_USG

https://www.scribd.com/document/358790961/Makalah-USG-Ginjal-SN

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-anatomi-ginjal/

http://www.academia.edu/9232566/Anatomi_Fisiologi_Pankreas_dan_Sistem_Endokrin

https://id.wikipedia.org/wiki/Limpa

http://ilmuradiologi.blogspot.com/2012/01/ultrasonography-usg.html

https://id.scribd.com/presentation/363729919/Komponen-Utama-Pesawat-Usg

Anda mungkin juga menyukai