Anda di halaman 1dari 2

 Fase prainteraksi

1. Mengumpulkan data mengenai (pasien RM)


2. Menyiapkan alat yang diperlukan
3. Menilai kesiapan diri pasien
4. Membuat rencana pertemuan dengan pasien
 Fase orientasi
Pada pagi hari jam 08.00 wib
Perawat : “assamualaikum wr.wb, selamat pagi bapak..”
Pasien : “ waalaikumsalam wr.wb, iya selamat pagi pak…”
Perawat : “ perkenalkan pak…nama saya perawat Muhammad Irfan hidayat, saya perawat dari stikes
hasshawaty, saya yang bertugas diruangan ini, kalua boleh tau nama bapak siapa ? dan senangnya
dipanggail siapa ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga bu, nama saya ivan adinata, ibu bisa panggil saya ivan”
Perawat : “ baik lah bapak…kalua boleh tau umur bapak berapa dan alamat bapak dimana ?”
Pasien : “ iya bu….umur saya 30 dan saya dari paiton“
Perawat : “ baiklah….saya akan mencocokan gelang tangan pak”
Pasien : “ iya…ibu”
Perawat “ bapak…atas nama ivan adinata umur 30 tahun dan alamatnya paiton pak“
Pasien : iya pak”

Perawat : “apa keluhan ya bapak sekarang?”

Pasien : Saya merasa pusing pak. Kepala saya seperti muter- muter gak karuan, badan saya panas
dan terasa sakit di mana-mana  Saya merasa gak kuat pak 
Perawat : “ Kalau saya tekan di sini, apa terasa sakit?
Pasien   : “(Aww..) Sakit bapak.
Perawat : Baiklah, saya akan ukur suhu tubuh bapak. Tolong angkat ketiak  bapak, ya. (perawat
memasukan termometer). Coba kita tunggu  beberapa menit.
Pasien : “ iya pak
Perawat : Suhu tubuh bapak 39 C, panas tubuh bapak melebihi normal. Biasanya,  untuk   ukuran
normal sekitar 36 C. bapak memiliki gejala demam  yang tinggi, saya akan memberi obat menurun
panas dan mengilangkan rasa pusing. Apakah bapak bersedia”

Pasien : iya pak


Perawat : “baiklah kalau begitu pak,sebentar lagi kita mulai ya. bapak tenang saja, masalah kerahasiaan
akan saya jaga kecuali untuk kepentingan medis. Sebelumnya ada yang ingin ditanyakan

(perawat mempersiapkan alat dan obatnya )

Pasien : “ iya “
 Fase kerja

Perawat : “pak, kita mulai sekarang ya.”

Pasien      : “iya bu.”

Perawat : “maaf sebelumnya, bapak bisa memiringkan badan kesalah satu sisi, boleh kanan ataupun kiri,
gimana yang menurut bapak nyaman.”

Pasien      : “saya menghadap kiri saja bu.”

Perawat : “oh iya pak, maaf ya pak baju bahian lengan bapak saya buka sedikit ya, saya akan
memberikan obat dengan memelui suntikan Nanti disaat saya memberikan obat, bapak jangan
mengejan ya, rileks saja, agar tidak terasa sakitbisa masuk.”

Pasien : “iya pak”

Perawat : “ tahan ya bapak saya akan menyuntikan pada bagian lengan”

Pasien : “iya pak “

Perawat : baik bapak sudah selesai ini kapas pengang ya pak biar gak terasa sakit”

 Fase terminasi

Perawat : “Bapak, saya sudah selesai memasukkan obatnya. Selama 10-15 menitdulu ya, agar obatnya
bisa mudah diabsorbsi.”

Pasien : “iya bu, nggak apa-apa.”

Perawat : “baiklah pak kalau begitu, 15 menit lagi saya akan kembali, bapak bisa istirahat jika bapak ada
keperluan apa, bisa panggil saya atau perawat yang lain. Terima kasih atas kerjasamanya pak. Selamat
pagi”

Pasien : “iya bu, selamat pagi.”


(setelah melakukan tindakan ,perawat membereskan alat dan mencuci tangan)

Anda mungkin juga menyukai