Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

MEMBANTU PASIEN MENGGOSOK GIGI


Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Keperawatan
Dosen Pengampu : Fittriya Kristanti, S. Kep.,Ns.

DISUSUN OLEH :
Yustina Bunga Ester
202123043

PROGRAM STUDI
SARJANA KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI RAPIH
YOGYAKARTA
2022
ILUSTRASI KASUS
Seorang pasien wanita atas nama Ny. Venta usia 19 tahun di rawat di Rumah Sakit Panti
Rapih karena mengalami deficit perawatan diri yang disebabkan oleh kelemahan pasca
melahirkan dan saat ini pasien dalam kondisi bedrest. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan
bahwa pasien mengatakan baru pertama kali melahirkan, pasien mengeluhkan gigi yang terasa
kotor karena adanya kelemahan pasca melahurkan. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
bahwa TD: 100/90 mmHg, RR: 20 kali/menit, N: 80 kali/menit, S: 37ᵒC, pasien nampak tidak
nyaman dan gelisah, serta letih. Selanjutnya, dari data yang didapatkan Dokter mengisntruksikan
untuk melakukan tindakan membantu pasien menggosok gigi.
FORMAT
STRATEGI PELAKSAAN (SP)NKOMUNIKASI
Kondisi pasien : Pasien atas nama Ny. Venta mengalami deficit perawatan diri, TD:
100/90 mmHg, RR: 20 kali/menit, N: 80 kali/menit, S: 37ᵒC, pasien
nampak tidak nyaman dan gelisah, serta letih.
Diagnosa Keperawatan : Defisit perawatan diri d.b. kelemahan
Rencana Keperawatan : Membantu pasien menggosok gigi
Tujuan : Membersihkan plak dan semua sisa makanan yang melekat di
permukaan gigi dan gusi.
SP Komunikasi
Fase Orientasi:
Salam terapeutik: Perawat: “Selamat pagi, Mbak.” (Perawat melihat ke arah pasien
dan mencondongkan badannya ke arah pasien)
Pasien : “Selamat pagi, Suster.”
Perawat: “Ibu, saya mohon ijin untuk memeriksa gelang tangannya
ya, Mbak.”
Pasien : ”Silahkan, Sus.” (Perawat mengecek gelang tangan)
Perawat: “Bisa disebutkan Mbak nama dan tanggal lahirnya?”
Pasien : “Yohana Adventha Putrian, 1 Mei 2003.”
Perawat: “Baik, Mbak. Sebelumnya Mbak suka dipanggil siapa?”
Pasien : “Venta saja, Sus.”
Perawat: “Baik, Mbak. Jadi, perkenalkan, saya perawat Bunga,
saya yang bertugas di bangsal ini dari pukul 07.00 WIB
sampai 14.00 WIB.”
Pasien : “Oh, baiklah, Sus.”
Evaluasi dan validasi: Perawat: “Sebelumnya, bagimana kabar Mbak Venta hari ini?”
Pasien : “Saya ini merasa gigi saya tidak enak, Sus. Soalnya saya
sudah 2 hari tidak gosok gigi.” (Perawat memperhatikan
dan menganggukkan kepala)
Perawat: “Baiklah, Mbak.”
Kontrak: Perawat: “Jadi Mbak, pada kesempatan kali ini saya akan
melakukan tindakan membantu menggosok gigi ya,
Mbak. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan Ibu
khususnya di bagian mulut. Jadi saya sebagai perawat
dan Mbak Venta akan mengikuti instruksi dari saya.
Tindakannya tidak lama kok Mbak mungkin sekitar 5
menit saja, jadi saya mohon kerjasamanya ya, Mbak?”
Pasien : “Baiklah, Sus, silahkan saja.”
Perawat: “Sebelumnya, apakah yang ingin ditanyakan?”
Pasien : “Tidak, Sus.”
Perawat: “Baiklah, Mbak, kalau begitu saya ijin untuk
mempersiapkan alatnya ya, Mbak.”
Pasien : “Baiklah, Mbak.” (Perawat pergi untuk mempersiapkan
alat)
Fase Kerja: (Perawat kembali ke ruangan pasien)
Perawat: “Permisi Mbak, saya sudah kembali ya, Mbak.”
Pasien : “Iya, Sus.”
(Perawat menjelaskan maksud tindakan dan meminta ijin kepada
keluarga)
Perawat: “Jadi, Bapak, dikarenakan saya akan membantu Mbak
Venta untuk menggosok gigi, jadi saya mohon untuk
Bapak menunggu di luar terlebih dahulu, apakah
bersedia Bapak?”
Keluarga: “Baiklah, Sus.”(Keluarga keluar ruangan)
Perawat: “Sebelum saya mulai tindakannya, saya ijin untuk
menutup tirai terlebih dahulu ya, Mbak agar privasi
Mbak Venta tetap terjaga.”
Pasien : “Baiklah, Sus, silahkan!”(Perawat menutup tirai)
Perawat: “Jadi Mbak, seperti yang sudah menjadi kontrak kita tadi,
kali ini saya akan membantu untuk membantu Ibu
menggosok gigi.”
Pasien : “Oh iya, Sus.”
Perawat: “Sebelum saya melakukan tindakan, apakah posisi Mbak
Venta sudah nyaman?”
Pasien : “Sudah, Sus.”
Perawat: “Baik, kalau begitu kita mulai ya Mbak?”
Pasien : “Baik, Sus.”
Perawat: “Mohon maaf ya, Mbak. Saya ijin untuk memakaikan
handuk di bawah dagu Mbak Venta, ya?”
Pasien : “Baiklah, Sus.”
Perawat: “Saya pakaikan ya, Mbak.” (Perawat memakaikan
handuk di bawah dagu pasien)
Pasien : “Baik, Sus.”
(Perawat mengambil kom kumur, air kumur dan
menaruh pasta gigi di sikat gigi)
Perawat: “Sebelumnya Mbak, apakah Mbak Venta ingin
menggosok gigi sendiri atau saya bantu?”
Pasien : “Dibantu saja, Sus.”
Perawat: “Baik, Mbak, sekarang kumur-kumur dulu ya, Mbak.”
(Pasien kumur-kumur dan air sisa kumur-kumur dibuang di
wadah)
Perawat: “Ibu mohon maaf, bisa dibuka ya Mbak mulutnya?”
(Pasien membuka mulut)
Perawat: “Saya mulai menggosok giginya ya, Mbak.”
(Perawat membantu pasien menggosok gigi)
Perawat: “Baik, Mbak, silahkan kumur-kumur kembali.”
(Perawat membantu pasien untuk berkumur)
Perawat: “Baik, Mbak ini sudah selesai ya. Saya mohon ijin untuk
merapikan alat.”
Pasien : “Silahkan, Mbak.”
Perawat: “Mbak, ini saya buka ya tirainya?”
Pasien :”Baik, Sus.”
(Perawat membuka tirai)
Fase Terminasi:
Evaluasi subjektif/objektif: Perawat: “Bagaimana perasaan Mbak Venta setelah saya bantu
menggosok gigi?”
Pasien : “Saya merasa lebih nyaman, Sus.”
Perawat: “Puji Tuhan. Mbak Venta saya lihat giginya sekarang
sudah putih dan bersih juga ya. Lalu tadi Mbak Venta
juga mengikuti instruksi saya dengan benar sehingga
tindakan ini cepat selesai.”
Pasien : “Iya, Bruder. Terima kasih banyak ya, Sus.”
Perawat: “Sama-sama, Mbak. Semoga Mbak Venta lekas sembuh
dan membaik ya.”
Pasien : “Baiklah, Sus.”
Rencana tindak lanjut: Tidak ada

Kontrak yang akan datang: Perawat: “Baik, Mbak, saya cukupkan pertemuan kita pada pagi
hari ini dan nanti saya akan kembali ke sini nanti siang
pukul 12.00 WIB untuk memberikan makan siang
kepada Mbak Venta. Jika nanti Ibu ada keperluan
apapun itu silahkan pencet bel yang ada di sebelah
kanan Mbak ya!”
Pasien : “Baiklah, Sus.”
Perawat: “Sebelum saya kembali ke ruangan apakah ada yang
ingin ditanyakan Mbak?”
Pasien : “Tidak, Sus.”
Perawat: “Untuk keluarga silahkan masuk.”
(Keluarga masuk kembali)
Perawat: “Baik, Mbak, saya mohon ijin untuk kembali ke ruangan
ya Mbak. Selamat pagi, Mbak.”
Pasien : “Selamat pagi juga, Sus. Terima kasih.”
Perawat: “Baik, Mbak. Sama-sama.” (Perawat meninggalkan
ruangan pasien dan kembali ke ruangannya)

Anda mungkin juga menyukai