Anda di halaman 1dari 110

GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

(KELAINAN KONGENITAL SISTEM REPRODUKSI,


INFEKSI , NEOPLASMA, KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN)

TIM MATERNITAS
WANITA DALAM MASA KEHIDUPANNYA
GANGGUAN & KELAINAN PADA SISTEM
REPRODUKSINYA

TIM MATERNITAS
BERBAGAI MASA KEHIDUPAN WANITA
https://drive.google.com/file/d/
14HavKEW__zMxPP47FeoTexYaLJXQrpsv/view?
usp=sharing BAYI
SENIU KANAK-
M KANAK

 PRAMENOPAUSE
 MENOPAUSE KLIMAKTERIUM PUBERTAS
 PASCAMENOPAUSE

REPRODUKSI
MASA BAYI

• Bayi cukup bulan pembentukan genetalia interna sudah


selesai
• Tuba, uterus, vagina dan genetalia eksterna sudah terbentuk
• Minggu I dan II bayi masih mengalami pengaruh estrogen
dari placenta:
 uterus bayi lebih besar
 pembengkakan bayi, kadang disertai dengan keluar cairan seperti
asi
 perdarahan pervaginam / keputihan/ sekresi cairan bening ( 10-
15 %) bayi wanita mengalami perdarahan pervaginam
• Epitel vagina tebal, ph vagina 5, setelah 2-3 minggu epitel
vagina lebih tipis, ph naik menjadi 7
• Perbandingan serviks dan korpus uteri 1:1
MASA KANAK-KANAK
• Perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil
• Kadar estrogen dan hormon gonadotropin sangat rendah
• Alat-alat genetalia pada saat ini tidak memperlihatkan
pertumbuhan yang berarti
• Asiditas vagina yang rendah memudahkan terjadinya
infeksi
• Sudah nampak ada perbedaan perilaku antara wanita dan
laki-laki, perbedaan ini juga ditentukan oleh faktor
lingkungan , pendidikan
MASA PUBERTAS

• Masa peralihan antara masa kanak-kanak dan dewasa


• Umur 8-14 tahun
• Mulai muncul tanda kelamin sekunder
• kejadian penting dalam masa pubertas:
 pertumbuhan badan yang cepat
 timbulnya ciri kelamin sekunder
 menarche
 perubahan psikis
 ovarium mulai berfungsi di bawah pengaruh hormon
gonadotropin dari hipofisisatas pengaruh releasing
faktor dari hipotalamus
KELAINAN KONGENITAL BERUPA
GANGGUAN DALAM
ORGANOGENESIS

VULVA VAGINA UTERUS & TUBA


• Hymeninferforata • Gagal dalam
• Atresia kedua • Septum pembentukan
kabium minum vagina • Uterus unikornis
• Hypertropi labium • Gagal dalam fusi OVARIUM
• Aplasia • Uterus bikornis
minum Ka/Ki
• Duplikasi vulva Vagina bikolis
• Uterus bikornis
• Hipoplasi vulva • Atresia unikolis
• Kelaianan Vagina • Uterus arkuatus
perineum
• Kista vagina
HIPOPLASIA VULVA ATRESIA LABIUM MINORA

Ditemukan bersamaan
Disebabkan oleh
dengan genital interna
membran urogenitalis
yang juga kurang
yang tidak menghilang
berkembang pada
Pada partus perlu
hipoestrogenisme,
sayatan di garis tengah
infantilisme,ciri seks tidak
untuk melahirkan janin
berkembang
KELAINAN PERINEUM

Pada kloaka persisten karena septum


urogenital tidak tumbuh, bayi tidak
mempunyai lubang anus atau anus
bermuara dalam urogenitalis dan terdapat
satu lubang dimana keluar air seni dan feces
SEPTUM VAGINA

Sekat sagital di vagina


Karena ada gangguan fusi/kanalisasi kedua duktus mulleri
Tidak menimbulkan keluhan, baru ditemukan pada
pemeriksaan ginekologis
ATRESIA VAGINA

• Terdapat gangguan kanalisasi


sehingga terbentuk septum
horisontal
• Septum bisa di atas/ bawah
himen, bisa total/partial
UTERUS GAGAL DALAM PEMBENTUKAN (UTERUS
UNIKORNIS)
• Terjadi apabila satu
duktus mulleri
tidak terbentuk
• Bentuk vagina dan
serviks normal,
uterus mempunyai
satu tanduk dan
satu tuba, satu
ovarium, satu
ginjal
• Penanganan :
rekonstruksi
UTERUS GAGAL DALAM FUSI
• Kegagalan untuk bersatu • Bentuk kelainan:
seluruhnya/sebagian dari
kedua duktus mulleri Tidak simetris
– Simetris:
Satu duktus
• 1 uterus tetapi di dalamnya
terdapat dua ruangan yang mulleri
dipisahkan oleh sekat berkembang
• Dari luar tampak dua
hemiuterus masing-masing
normal yang
mempunyai kavum uteri satunya
sendiri (uterus bikornis
bikolis, uterus bikornis
mengalami
unikolis) kelambatan
• Uterus arkuatus : pada fundus (rudimenter)
uteri terdapat cekungan
Lanjutan...
25% dari wanita dengan kelainan uterus kembar tidak
emngalami kesukaran dapat hamil biasa dan bersalin
biasa, tetapi kemungkinan dapat terjadi
dismenorhoe,menorrargi,metrorargi,disparenia,
infertilitas, abortus,, partus prematurus,malposisi jani,
distonia
MACAM-MACAM KELAINAN UTERUS
UTERUS BIKORNIS UNIKOLIS
Uterus mempunyai satu serviks tetapi terdapat dua
tanduk masing-masing dengan 1 kavum uteri, 1 tuba,1
ovarium
UTERUS BIKORNIS BIKOLIS
Dua bagian terpisah sama sekali dan dapat ditemukan
bersamaan dengan dua vagina atau satu vagina
UTERUS SUBSEPTUM

• Terdapat satu uterus tetapi di


dalamnya terdapat dua ruangan
yang dipisahkan oleh sekat
UTERUS ARKUATUS
OVARIUM POLIKISTIK
KELAINAN KONGENITAL KARENA
KROMOSOM/HORMONAL

Kelainan kromosom Kelainan kromosom Kelainan hormonal


abnormal autosom • Maskulinisasi
• Sindrom turner • Sindrom patau (trisomi 13) • Sindrom feminisasi
• Sindrom kleinefelter • Sindrom edwards (trisomi testituler
• Superfemale 18)
• Hermaproditismus verus • Sindrom down (trisomi 21)
SINDROM TURNER

 Kelaianan genetik teletak pada adanya satu kromosom X


 Ciri-ciri
 Wanita pendek <150 cm
 Epifisis tulang panjang lama terbuka
 Pterigium kolli (webeck neck)
 Koartaksio aorta
 Kubitus valgus
 Ciri kelamin sekunder tidak tumbuh
 FSH meningkat, estrogen sangat rendah
 Penanganan
 Perlakuan sebagai perempuan
 Pemberian hormon estrogen secara siklik
SINDROM KLEINEFELTER
 Ditemukan pada penderita genotif pria
 Tumbuh sebagai pria, masa remaja tumbuh
ginekomasti, badan eneukhoid, rambut badan serta
muka berkurang
 Disebabkan karena nondisjunction
SUPERFEMALE HERMAPRODITMUS VERUS

Penderita • Terdapat jaringan testis


pada sisi yang satu dan
berperawakan jaringan ovarium pada sisi
seperti wanita yang lain
• Genetalia eksterna
biasa, dominasi laki-laki,sering
diasuh sebagai laki-laki,
perkembangan pada masa pubertas
seks normal tumbuh mammae, haid
SINDROM PATAU (TRISOMI 13)
Jarang ditemukan
BBLR,Pertumbuhan
lambat,palatoshizis,mikrosephali,polidaktil, sering ada
kelainan jantung
SINDROM EDWARD (TRISOMI 18)

Ciri-cirinya pertumbuhan agak


lambat, kepalanya memanjang
dengan kelainan pada telinga,
kelainan jantung, dada
dengan sternum pendek
SINDROM DOWN (TRISOMI 21)
Kecerdasan rendah,mulut terbuka, lidah menonjol,
oksiput dan muka gepeng, hipotoni, tidak ada refleks
moro
MASKULINISASI
Disebabkan oleh pengaruh virilisasi oleh androgen yang dibuat
sebagai hasil gangguan dari metabolisme pada glandula adrenal
Peningkatan ACTH
Gambaran klinik
Dapat ditemukan lipatan seperti skrotum, tidak ditemukan kelenjar kelamin
Uterus bermuara pada pangkal falus
Uterus, tuba, ovarium tampak normal (androgen tidak mempengaruhi
tumbuhnya genetalia interna)
Anak tumbuh dengan cepat umur 10 th epifisis menutup,
pertumbuhan terhenti
Rambut pubis, ketiak tumbuh lebih dini
Mammae tidak tumbuh, tidak datang haid
Penangan
Pemberian kortison untuk menghentikan virilisasi, anak tumbuh ke arah wanita
Pemberian kortikosteroid untuk menurunkan ACTH
Kelainan pada genetalia eksterna dapat diperbaiki dengan rekonstruksi
FEMINISASI TESTITULER
Kelainan pada seorang dengan genotif pria dan fenotif wanita dengan genetalia
eksterna seperti pada wanita
Penyebabnya karena gangguan metabolisme endokrin apda janin (tidak ada
kepekaan jaringan genital terhadap androgen yang dihasilkan secara normal
oleh testis janin)
Gambaran klinis:
Penderita mempunyai ciri-ciri wanita
Tidak mempunyai alat genetalia wanita
Bagian interna terdapat testis tapi kurang tumbuh ditemukan di rongga
abdomen dikanalis inguinalis/ lanium mayor
Testis tidak menunjukkan spermatogenesis
Penderita mempunyai wajah wanita
Pertumbuhan panunkulus adiposus yang normal
MASA KLIMAKTERIUM MASA MENOPAUSE

• Pada wanita di atas 40th 25% haidnya


tampa ovulasi
• Awal klimakterium kesuburan • Menopause adalah haid
menurun sering terjadi kelaianan terakhir
perdarahan • Bisanya didahului siklus
• Pada masa pasca menoapuse
terdapat ggn vegetatif , psikis dan yang memanjang, jumlah
organis haid yang berkurang
• Gangguan vegetatif berupa: • Menopause dipengaruhi
 Rasa panas dan keluarnya
keringat pada malam hari oleh keturunan, kesehatan
 Jantung berdebar-debar umum, gaya hidup
 Selanjutnya terjadi atrofi alat • Menopause ada hubungan
genetalia dan ovarium menjadi
kecil dari 10-12 gram pada dengan menarche, makin
masa reproduksi menjadi 4 awal menarche makin
gram pada wanita umur 60th , lambat menopause dan
uterus mengecil, endometrium
atrofi tetapi masih dapat sebaliknya
bereaksi terhadap estrogen
MASA SENIUM
• Telah tercapai keseimbangan hormonal
yang baru sehingga tidak ada lagi
gangguan vegetatif maupun psikis
• Yang mencolok pada masa ini adalah
kemunduran alat-alat tubuh dan
kemampuan fisik sebagai proses menua
dan bisa sekalius terjadi osteoporosis
KELAINAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN FUNGSI OVARIUM

Gangguan dalam masa


pubertas
Kelainan jadual
• Pubertas dini Gangguan dalam menopause
(pubertas prekoks) masa • Menopause
• Pubertas Tarda klimakterium prematur
• Perdarahan dalam • Menopause
masa pubertas terlambat
PUBERTAS DINI

Ciri kelamin sekunder muncul sebelum umur 8 tahun


Penyebab:
Pembentukan hormon gonadotropin lebih awal
Kelainan di sekitar hipotalamus dan hipofisis
berupa tumor, radang
Adanya koriokarsinoma ovarium yang
mengeluarkan hormon koriogonadotropin (HCG)
PUBERTAS TARDA
• Pubertas yang terjadi
terlambat
• Ciri-ciri pubertas muncul
antara umur 14-16 tahun
• Jika sampai umur 18 tahun
belum haid disebut
amenorhoe primer
• Penyebab:
Faktor herediter
Gangguan kesehatan
Kurang gizi
GANGGUAN MASA KLIMAKTERIUM

 Perubahan yang terjadi


 Kesuburan menurun
 Kadang terjadi kelainan perdarahan
 Pada pasca menopause terjadi gangguan vegetatif psikis dan organik
 Hot flushes
 Keluar keringat malam hari
 Jantung berdebar
 Atropi alat genital
 Kecemasan, insomnia,depresi
 Uterus semakin kecil
 Endometrium atropi
 Epitel vagina menipis
 Mammae lembek
 Gangguan metabolisme
 Perdarahan pada masa klimakterium
 Oligomenorhoe/polimenorhoe
 Hipomenorhoe/hipermenorhoe
 Metrorargia
 Perdarahan disfungsional
Lanjutan...
Gejala yang berhubungan dengan atropi genital dan
osteoporosis
Peningkatan PH vagina (vagina menjadi kering,iritasi
dan disparenia)
Perubahan pada alat genitalia bagian dalam (sering bak,
disuria, prolapsus uteri, kosntipasi)
Gatal-gatal sekitar vulva mudah terjadi radang
Pada penderita osteoporosis diawali dengan penurunan
berat badan, nyeri tulang punggung bagian bawah,
mudah terjadi fraktur
MENOPAUSE
• PREMATUR • TERLAMBAT
Menopause yang terjadi Terjadi menopause
sebelum umur 40
tahun
umur 52 tahun
Faktor penyebab: Penyebab
– Herediter – Konstitusional
– Gangguan gizi – Fibromioma uteri
– Penyakit menahun – Tumor ovarium yang
– Penyakit yang menghasilkan
merusak ovarium
estrogen
Tidak perlu terapi
PENGKAJIAN
 Riwayat obstetri
 Riwayat penyakit (dahulu/keluarga/keturunan)
 Riwayat menstruasi
 Riwayat KB
 Tanda-tanda menopause:
– Peningkatan PH vagina (vagina menjadi kering,iritasi dan disparenia)
– Perubahan pada alat genitalia bagian dalam (sering bak,
disuria, prolapsus uteri, kosntipasi)
– Gatal-gatal sekitar vulva mudah terjadi radang
– Pada penderita osteoporosis diawali dengan penurunan
berat badan, nyeri tulang punggung bagian bawah,
mudah terjadi fraktur
Lanjutan..
• Pengkajian terkait dengan fungsi seksual: identitas
seksual, orientasi seksual, penyimpangan seksual
• Pemeriksaan kromosom/hormonal
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Disfungsi seksual (D.0069)
• Pola seksual yang tidak efektif ( D.0071)
• Risiko disfungsi seksual (D.0072)
• Ansietas (D.0080)
• Gangguan citra tubuh (D.0083)
• Gangguan identitas diri (D.0084)
• Harga diri rendah kronis (D..0086)
• Perilaku kesehatan cenderung berisiko (D.0099)
INFEKSI PADA SISTEM REPRODUKSI
OLEH:
TIM KEPERAWATAN MATERNITAS
INFEKSI

• ALASAN WANITA MUDAH • Infeksi dapat terjadi melalui


TERKENA INFEKSI

Hygiene yang belum sempurna Koitus


Penanganan ibu hamil , bersalin dan Trauma pada vulva dan vagina
nifas serta abortus yang belum Alat-alat yang dimasukkan ke
memadai genetalia dan tidak steril
Pengindahan terhadap PMS belum Pada waktu sesudah partus/
berhasil abortus:Kondisi umum mundur,
Pada wanita terdapat hubungan ada luka bekas persalinan,
dari luar ke rongga peritenium abortus, hubungan antara
melalui vulva, vagina, uterus dan intrauterin dan ekstrauterin
tuba falopi. lebih lebar, lochea merupakan
media kuman
Radang dari daerah sekitarnya

04/02/2023 46
macam-macam infeksi yang dapat terjadi pada wanita

• Infeksi rendah alat reproduksi:


vulva, vagina cerviks
• Infeksi tinggi : uterus, tuba,
ovarium, parametrium,
peritoneum, infeksi tinggi

Template copyright 2005


04/02/2023 47
www.brainybetty.com
macam-macam infeksi yang dapat terjadi pada wanita

• Infeksi rendah alat


reproduksi: vulva, vagina
cerviks
• Infeksi tinggi : uterus, tuba,
ovarium, parametrium,
peritoneum, infeksi tinggi
vulvitis

Radang selaput lendir, labia dan sekitarnya Penyebab umum


Ada 3 golongan
– Bersifat lokal – Hygiene kurang
– Timbul bersama atau sebagai akibat
vaginitis
– Gonococcus,candida
– Merupakan permulaan atau manifestasi albicans,trichomona
dari penyakit umum
(GO,sifilis,TBC,DM,Herpes) s,Oxyuris
Gejala Umum: Penyulit
– Panas/nyeri pada saat kencing
– Leukorhoe – Bartolinitis
– Gatal
– Disparenia
– Condilomata
– Introitus dan labia merah, bengkak acuminata
tertutup oleh sekret
– Vulvitis diabetika

Template copyright 2005


04/02/2023 49
www.brainybetty.com
vulvitis

vulvitis

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 50


Bartolinitis
Candidiasis
vulvitis

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 51


VAGINITIS/KALPITIS
Peradangan pada vagina
Penyebab
– GO
– Corpus Alenium
– Pelumasan pada vagina kurang
– Masturbasi
– Rangsang termis
Gejala
– Keputihan
– Vagina terasa panas/ gatal
– Suhu tubuh meningkat
– Bengkak
– Disparenia

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 52


vaginitis

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 53


cervicitis
Radang pada selaput lendir canalis servikalis
Penyebab
– GO
– Sekunder kalpitis
– Tindakan intrauterin yang tidak steril
– Alat dan obat kontrasepsi
– Robekan serviks
Gejala
– Fluor kental,berbau dan purulent
– Kontak berdarah
– Erosi warna merah menyala (Ovula naboti)
– Metrorargia
– Dapat menyebabkan kalpitis dan vulvitis
– Dapat terjadi keganasan cerviks
04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 54
cervicitis

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 55


Endometritis akut

Biasanya terjadi pada post partum atau post abortus


Tanda dan gejala
Radang pada endometrium
– Demam Ada 2 macam
– Lochea berbau
– Fluor berbau – Endometritis akut
– Nyeri tekan pada uterus – Endometrisis kronis
– Metrorargia
Sebabnya:
– adanya luka pada post partum/post abortum
pada serviks, pada dinding uterus bekas
penempelan plasenta
– Akibat alat-alat yang digunakan pada post
partum/post abortum tidak steril
– Curetase yang tidak mempe rhatikan
kesterilan
– Tindakan-tindakan yang dilakukan di luar
partus: memasukkan radium, IUD
– Masuknya kuman patogen

Template copyright 2005


04/02/2023 56
www.brainybetty.com
Lanjutan...
Terapi
– Terapi uterus tonika
– Istirahat dengan posisi fowler
– Pada senilis diberikan estrogen
– Pencegahan supaya infeksi tidak menjalar
Tujuan pengobatan
– Membatasi dan menghindari masuknya kuman
– Membatasi dan menghindari perlukaan pada jalan lahir
– Membatasi dan menghindari perdarahan
– Memberikan profilaksi

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 57


Gejala Endometritis kronis
– Fluor albus
– Keluar haid (menometrorargia)
Sering ditemukan pada
– Endometritis tuberkulosa
– Tertinggalnya sisa abortus/partus
– Jika terdapat korpus alineum dalam cavum uteri
– Pada polip uterus dengan infeksi
– Pada tumor ganas uterus
Terapi:
– Pengobatan tergantung penyebab
– Antibiotika
– Curetase
Salphingitis

Peradangan pada tuba Gejala


Penyebab – Deman tinggi, menggigil
– Nyeri tekan pada perut
– GO,
– Mual muntah
klamidia,Stapilococcus – Pada pemeriksaan dalam
Kejadian nyeri pada saat portio
digerakkan, nyeri kanan kiri
– Naik dari cavum uteri
uterus,ada penebalan tuba
– Menjalar dari tempat Terapi
yang berdekatan – Antibiotika
– Hematogen – Istirahat baring
– Analgetik
– Biasanya terjadi bilateral
Template copyright 2005
04/02/2023 59
www.brainybetty.com
adneksitis
Peradangan pada tuba dan ovarium Gejala
Macamnya: – Demam tinggi, nyeri di perut
bawah kiri/kanan, mual muntah
– Adneksitis akut – Menorargia, disminorhoe,
– Adneksitis kronis lekositosis
– Nyeri kalau porsio digerakkan,
Penyebab
nyeri kanan kiri uterus,
– Gonococcus, stapilococcus, penebalan dinding tuba
streptococcus Terapi
– Antibiotika,
– Basil TBC kortikosteroid,analgetik
– Pemasangan IUD – Dapat dilakukan pembedahan
jika terjadi ruptur/abses ovarium,
– Kuretase, laparotomi terdapat gejala ileus, sukar
membedakan apendicitis/
adneksitis akut

Template copyright 2005


04/02/2023 60
www.brainybetty.com
Adneksitis kronis
Kelanjutan dari adneksitis akut
Gejala seperti adneksitis akut
Terapi:
– Antibiotik
– Pembedahan dengan indikasi berulang kali di
diatermi tidak membaik,Ada tumor tetapi tidak
mengecil, infertilitas pada tuba
– Jenis operasi Salpingooferektomi

04/02/2023 Free template from www.brainybetty.com 61


PENGKAJIAN
– Nyeri di perut bawah kiri/kanan, nyeri tekan pada perut
– Mual muntah
– Menorargia, disminorhoe, menometrorargia
– lekositosis
– Nyeri kalau porsio digerakkan, nyeri kanan kiri uterus, penebalan dinding tuba
– Deman tinggi, menggigil
– Fluor kental,berbau dan purulent
– Kontak berdarah
– Erosi warna merah menyala (Ovula naboti)
– Keputihan
– Vagina terasa panas/ gatal
– Suhu tubuh meningkat
– Bengkak
– Disparenia
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Disfungsi Seksual (D0069)
2. Pola Seksual tidak efektif (D.0071)
3. Nausea (D.0076)
4. Nyeri akut (D.0077)
5. Hipertermia (D.0130)
6. Risiko infeksi (D.0142)
NEOPLASMA PADA SISTEM
REPRODUKSI
TIM KEPERAWATAN MATERNITAS
NEOPLASMA : Penyakit pertumbuhan sel, dimana terjadi pertumbuhan sel
tidak terbatas, tidak terkoordinasi dan tidak berguna bagi tubuh

TUMOR

TRAUMATIK RADANG NEOPLASMA

BENIGNA MALIGNA
KANKER
PERUBAHAN / PERTUMBUHAN SEL / JARINGAN NON NEOPLASTIK

HIPERTROFI : Pembesaran ukuran organ tubuh karena penambahan


volume
sel , dalam hal ini jumlah sel tetap ( tidak terjadi
proliferasi )

Contoh : Hipertrofi otot jantung kiri karena hipertensi

HIPERPLASI : Pembesaran organ karena proliferasi sel, dalam hal ini jumlah sel
meningkat dengan ukuran sel tetap / membesar

Contoh : Hiperplasi prostat


METAPLASI : Perubahan bentuk sel / jaringan dewasa menjadi sel / jaringan
dewasa bentuk lain

DISPLASIA : Gangguan pertumbuhan sel berupa hilangnya keseragaman sel


disertai hilangnya orientasi arsitektural ( polarisasi )
NEOPLASMA
JINAK GANAS ( KANKER )
TUMOR JINAK PADA SISTEM REPRODUKSI

VULVA VAGINA UTERUS


• Tumor kistik • Tumor kistik • Tumor ektoservik
• Kista inklusi • Kista inklusi • Tumor endoserviks
• Kista sisa jar embrio • Tumor Endometrium
• Kista sisa jar • Kista bartolini • Tumor Miometrium
embrio • Tumor solid
• Kista bartolini • Kondiloma
• Tumor solid • Lipoma,
• Fbroma
• Kondiloma
• hemangioma
• Lipoma,
• Fbroma
• hemangioma

Free template from


04/02/2023 69
www.brainybetty.com
TUMOR JINAK PADA SISTEM REPRODUKSI

TUBA OVARIUM
• Tumor tuba uterina • Tumor kistik
• Tumor neoplasia jinak • Tumor solid
• Non neoplasia

Free template from


04/02/2023 70
www.brainybetty.com
MIOMA UTERI
Berasal dari otot uterus dan jaringan ikat
Sifat:
– Konsistensi padat kenyal
– Berbatas tegas dan mempunyai pseudokapsus
– Tidak nyeri
– Bisa soliter atau multipel dengan ukuran mulai dari
mikroskopik sampai lebih dari 50 kg

Free template from


04/02/2023 71
www.brainybetty.com
PATOLOGI

Berasal dari totipotential primitive cell atau


immatur muscle sell nest dalam miometrium
yang berproliferasi akibat rangsangan terus
menerus oleh hormon estrogen sehingga
terbentuk tumor yang terdiri dari jaringan otot,
jaringan ikat fibrosus dan banyak pembuluh
darah
Hasil dari PA:sarang mioma uterus berasal dari
serviks 1-3% lainnya dari corpus uteri.
Free template from
04/02/2023 72
www.brainybetty.com
JENIS MIOMA
• Mioma submukosa
– Berada di bawah endometrium dan
menonjol ke dalam rongga uterus
• Mioma intramural
– Terdapat dalam dinding uterus diantara
serabut miometrium
• Mioma subserosa
– Tumbuh keluar dari dinding uterus dan
menonjol pada permukaan uterus diliputi
oleh serosa
Free template from
04/02/2023 73
www.brainybetty.com
Lanjutan…
– Mioma submukosa dapat tumbuh bertangkai dilahirkan melalui
serviks (mioma goburt)
– Jarang ditemukan satu macam mioma saja dalam satu uterus,
sarang yang ditemukan antara 5-20 dengan berat mencapai 5 kg
– Paling banyak ditemukan pada wanita umur 35-45 tahun (25%)
– Pertumbuhan mioma samapai sebesar tinju memakan waktu 3
tahun tetapi ada juga yang lebih cepat
– Pada umumnya mioma akan kisut pada masa menopause (90%)
– Banyak ditemukan pada wanita nulipara atau yang kurang subur
serta faktor keturunan

74
Jenis Mioma

04/02/2023 75
Jenis Mioma

04/02/2023 76
MIOMA

• Gejala • Diagnosa Banding


– Bisa tampa gejala
Kehamilan
– Timbul gejala berupa rasa
Neoplasma ovarium
penuh atau berat pada perut
bagian bawah sampai teraba Endometriosis
benjolan yang padat kenyal Kanker uterus
– Rasa nyeri Kelainan bawaan uterus
– Menometrorargia
– Disuria, polikisuria, retensi
urine, overflow incontinesia,
konstipasi, edeme tungkai,
varises

04/02/2023 77
MIOMA

• Pemeriksaan penujang • Terapi


• Dilatasi dan kuretase Observasi saja dengan pengawasan
tiap 3 bulan sekali
bertingkat pada penderita
Operasi jika ada komplikasi
yang disertai dengan Bila disertai keluhan/ komplikasi
perdarahan untuk perdarahan:
menyingkirkan patologi lain – Koreksi anemia
pada endometrium
dengan transfusi
• USG abdominal dan
samapi HB >10 gr%
transvaginal
– Kuretase dikerjakan
• Pemeriksaan PA
bila HB>10 gr%
04/02/2023 78
Lanjutan…
• Miomektomi dikerjakan bila fungsi reproduksi
diperlukan dan secara teknis memungkinkan
• Histerektomi jika fungsi reproduksi sudah tidak
diperlukan lagi, pertumbuhan tumor sangat cepat, bila
terdapat perdarahan yang membahayakan penderita

04/02/2023 79
Lanjutan…
Keadaan khusus:
– Mioma pedunkulata atau wandering mioma selalu dilakukan tindakan
operatif
– Mioma dengan infertilitas penanganannya tergantung hasil evaluasi
penyebab infertil yang lain
– Mioma dengan kehamilan penangannya tergantung hasil observasi
setelah persalinan, dilakukan operasi pada saat kehamilan apabila
terjadi komplikasi akut
– Mioma pada wanita menopause akan mengalami regresi tetapi bila
terjadi pembesaran perlu tindakan segera oleh karena meningkatnya
resiko degenrasi sarkomatus atau mungkin kesalahan diagnosis tumor
ovarium

Free template from


04/02/2023 80
www.brainybetty.com
Komplikasi
• Degenerasi ganas
• Kecurigaan keganasan bila mioma uterus cepat
membesar dan bila terjadi pembesaran sarang
mioma dalam menopause
• Torsi
• sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan
infeksi
• Infertil dan abortus

04/02/2023 81
Lanjutan…
• Mioma menekan pars interstialis tuba, mioma
submukosa distorsi uterus
• Mioma uteri dan kehamilan
• Dapat terjadi:
• Abortus
• Atonia/ inersia uteri
• Placenta sukar lepas
• Menganggu proses involusi
• Tumor membesar pada bulan-bulan pertama
kehamilan karena pengaruh estrogen yang
kadarnya meningkat

04/02/2023 82
Mioma

Free template from


04/02/2023 83
www.brainybetty.com
Faktor predisposisi CA CERVIK

– Kawin muda <20 tahun


– Multi patner
– Frekuensi koitus yang tinggi (rangsangan terus
menerus pada serviks)
– Radang
– Alat-alat yang merangsang serviks
– Paritas lebih dari 3

Free template from


04/02/2023 84
www.brainybetty.com
Tanda dan gejala

» Adanya tumor, mudah berdarah, bentuk seperti


bunga kol, dapat berbentuk ulkus nekrotik,
pinggir induratif, bau busuk
» Keputihan tidak gatal
» Cairan vagina lama-lama berbau busuk akibat
nekrosis dan infeksi pada jaringan tumor
» Perdarahan post koitus
» Anemia pada keadaan lanjut

04/02/2023 85
Terapi
• Pembedahan radikal pada stadium Ib- II a, tidak ada
kontra indikasi operasi
• Radioterapi: stadium Ib-IV, kontrol lokal metastase
• Kemoradiasi: stadium Ib-IV
• Kemoterapi: residif jauh

04/02/2023 86
Ca Cerviks

04/02/2023 87
PENGKAJIAN
» Riwayat penyakit (dahulu/keluarga/sekarang)
» Riwayat obstetri
» Riwayat KB
» Riwayat menstruasi
» Gejala-gejala khusus ke arah tumor:
 Adanya tumor, mudah berdarah, bentuk seperti bunga kol, dapat berbentuk ulkus
nekrotik, pinggir induratif, bau busuk
 Keputihan tidak gatal
 Cairan vagina lama-lama berbau busuk akibat nekrosis dan infeksi pada jaringan tumor
 Perdarahan post koitus
 Anemia pada keadaan lanjut
 teraba benjolan yang padat kenyal
 Menometrorargia
 Disuria, polikisuria, retensi urine, overflow incontinesia, konstipasi, edeme tungkai,
varises
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Penurunan koping keluarga (D.0097)
• Penyangkalan tidak efektif (D.0098)
• Perilaku kesehatan cenderung berisiko ( D.0093)
• Risiko distress spiritual (D.0100)
• Risiko harga diri rendah kronis (D.0101)
• Risiko ketidakberdayaan ( D.0103)
Pencegahan kekerasan terhadap perempuan di lingkup medis

Tim Maternitas
R (5) adalah korban perkosaan yang dilakukan oleh tetangganya P (28). Satu minggu
kemudian R mengalami perkosaan lagi oleh A A,(5), B (7), C(7), D(8), E(9) ,F (11).
Tiga bulan setelah peristiwa tersebut R sering menggesek-gesekkan kemaluannya
pada guling atau paha orang lain. Ayah R pergi tanpa kabar sejak ibu R
mengandung R 4 bulan. Ibu R bekerja sebagai PRT kepada tetangga. R sering
sendirian di rumah.

A (21) menikah dalam kondisi hamil 4 bulan. Suami A masih kuliah dan tidak
bekerja. Perhiasan A habis digadaikan oleh suami dan tidak dibayar. Suatu hari
suami A menjual A melalui Facebook. Hal ini terulang hingga sebanyak 18 kali.

F (12) diperkosa dan dicabuli oleh 5 orang yang baru dikenalnya (teman pacar). F
pertama kali pacaran ketka kelas 5 SD, pertama kali melakukan ciuman dan oral
seks ketika kelas 6 SD.

D (6), seorang anak laki-laki berkomentar iklan Sampo C...., “AM kalo rambutnya
panjang seksi, kakine apik mbak, susune gede banget.”
G (42) hamil yang ke-2 setelah diperkosa oleh banyak orang. G adalah seorang
yang memiliki slowlearner.

T(20) seorang bisu tuli mengalami perkosaan oleh tetangganya .

M (11) dipaksa bugil saat chatting dengan teman chattingnya. Saat itu M
sedang browsin mengenai PR yang dikirim gurunya via e-mail

H (34) istri yang nyaris setiap hari dipukukli oleh suaminya yang pemabuk dan
berganti-ganti pasangan. H memiliki 1 anak laki-laki berusia 6 tahun. 1
tahun yang lalu H melakukan VCT dan hasilnya positif

T(21) hamil oleh pacar yang pada saat bersamaan menghamili 2 gadis lainnya.
T kemudian menikah dengan pacar tersebut. Janin T meninggal ketika
diperkosa oleh suaminya diusia kehamil 7 bulan di tengah jalan raya.
Jenis kekerasan
• Fisik
• Seksual (perkosaan, diraba, tidak dinafkahi scr seksual)
• Ekonomi ( tidak dinafkahi, dimanfaatkan secara
ekonomi)
• Sosial ( dipermalukan di depan umum)
• Psikologi ( diabaikan, ditekan, dicacimaki,
dibandingkan, diancam, difitnah)
Respon korban
• Diam
• Menghindar
• Melawan
– Strategis
– Tidak strategis (perilaku tidak sehat  selingkuh,
mabuk, narkoba, belas dendam, merusak)
Rentan menjadi korban
• Perempuan
• Anak
• Diffable
MENGAPA ???????

Dianggap LEMAH, mudah DIPENGARUHI, dan


DIPERDAYA..........
Karakteristik korban
• Memahami bahwa dirinya lebih rendah dari pihak lain
• Menyalahkan diri sendiri
• Mengingkari kekerasan yang dialami
• Tidak berani mengambil keputusan
• Tergantung secara emosi (atau ekonomi)
• Konsep dirinya rendah
Siklus Kekerasan KDRT/KDP
Ketegangan Kekerasan

Penyesalan/
permasalahan
minta maaf

Bulan madu
Khas KTPBG
• Relasi kuasa yang timpang
– Ortu-anak, atasan-bawahan, laki-laki - perempuan,
femeinim - maskulin
• Siklus kekerasan
• Doktrin agama (yg salah)  membuat korban
“menerima” (mewajarkan)
Apakah Kekerasan terhadap Perempuan itu?

“Adalah segala bentuk tindak kekerasan yang


berbasis gender yang mengakibatkan atau akan
mengakibatkan rasa sakit atau penderitaan
terhadap perempuan, secara fisik, seksual dan
psikologis, termasuk ancaman, paksaan,
pembatasan kebebasan, baik yang terjadi di
area publik maupun domestik”
(Ayat 1, Deklarasi PBB tentang Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, 1993)

99
Dampak dari peristiwa kekerasan
• Fisik : luka, cacat, gangg fungsional tubuh
• Kesehatan mental : depresi, regresi, PTSD, insomnia
• Kesehatan reproduksi : KTD, BBLR, IMS, keguguran
• Ekonomi : tidak bekerja, bolos kuliah / sekolah
• Sosial : stigma
• Keluarga : anak meniru
DAMPAK KEKERASAN TERHADAP
PEREMPUAN (2)
• Dampak jangka pendek (immediate impact):
Cedera fisik, malu, gelisah, jengkel, keguguran,
dsb.

• Dampak jangka panjang (long term


impact):Cacat fisik, gangguan syaraf, gangguan
jiwa, penyakit kronis, PTSD, perilaku kesehatan
yang negatif (merokok, alkoholik, dsb.), dsb. 101
Apa yang bisa dilakukan sebagai petugas medis ?
• Kondisikan rasa “AMAN” bagi KITA  KORBAN
• SIAPKAN diri kita untuk MAU dan BERANI membantu korban
• Gali informasi selengkap mungkin
• Konseling memberdayakan
– Support
– Release emosi
– Beri informasi
– Perubahan perilaku
• Permanency (safety, sustain nurture, well being)
• Pendampingan keluarga dan lingkungan

MENJAGA KERAHASIAAN IDENTITAS KORBAN


PEMBERDAYAAN KORBAN
• Membantu klien memahami situasi yang dialaminya &
dampak
• Memberikan informasi tentang gender dan persoalannya
• support dan beri Informasi tentang penting dan
kerentanan perempuan di isu KESEHATAN REPRODUKTIF
• Memberikan informasi tentang hak hak
• Memberikan pertimbangan atas pilihan klien/korban
• Memberikan dukungan

Ctt: pemeriksaan medis, penyidikan, sidang


Menghadapi korban
• Bahasa tubuh (kontak mata, intonasi, sikap)
• Pilihan bahasa yang mudah dipahami oleh korban
• Korban anak pendekatan kreatif dan intens.
• Intervensi krisis
– Kesegeraan
– Korban difable  pendamping, jika dibutuhkan
Medis
• Periksa kehamilan, PMS, VCT
• Pencegahan kehamilan ???? (KB (siapa yg
menentukan?), aborsi)
• Visum et repertum dan visum psitrikum
• Kerjasama dengan pendamping, kepolisian, dan
pemerintah (dinas sosial, bapeljamkesos)
Korban bertanya “Saya harus apa ???”
LANGKAH PERTAMA  SELESAIKAN MASALAH
• Bicara dengan pelaku
• Libatkan keluarga, pengurus kampung)
• Hubungi pendamping
• Akses layanan medis
• Akses kepolisian
PRINSIP PENDAMPINGAN
• Tidak menyalahkan/menghakimi korban
(karakteristik korban dan mitos kekerasan)
• Memberdayakan korban
• Pengambilan keputusan diserahkan kepada
korban (pendamping bukan problem solver)
• Membangun hubungan yang setara dengan
korban
• Kerahasiaan (confidentiality)
• Kesegeraan dalam Intervensi krisis
PENGKAJIAN
• Riwayat penganiayaan/ trauma
• Kecemasan
• Gangguan tidur
• Ketakutan yang berulang
• Perilaku menghindari pembicaraan terkait peristiwa
trauma
• Konfusi/disosiasi
• Sulit konsentrasi
• Waspada berlebihan
• Minat berinteraksi dengan orang berkurang
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
• Sindrom pasca trauma (D.0104)
• Penurunan koping keluarga (D.0097)
• Disfungsi seksual (D.0069)
• Pola seksual tidak efektif (D.071)
110

Anda mungkin juga menyukai