Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

PRAKTIKUM SPESIMEN MIKROBIOLOGI

DISUSUN OLEH :

DIONISIUS KEVIN / 202123015

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN KELAS A

STIKES PANTI RAPIH YOGYAKARTA

20222/2023
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat Dan
rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
laporan yang berisikan tentang “Praktikum Spesimen Mikrobiologi“.

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Dasar
Keperawatan II, selain itu penulis berharap dengan tersusunnya laporan ini mampu memberikan
dan menambah wawasan belajar bagi penulis maupun bagi pembaca mengenai praktikum
specimen mikrobiologi.

Penulis mengucapkan terimakasih berkat bimbingan dosen pembimbing penulis, yaitu


Ibu Dra. Ni Ketut Mendri, S.Kep., Ns., M.Sc., sehingga semua rancangan tugas penulisan
laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Tidak lupa ucapan kami berikan kepada
semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
agar kedepannya penulis dapat memperbaiki dan menyusun dengan baik dan benar. Sekian dan
terimakasih.

Yogyakarta, 21 Mei 2022

Penulis
Daftar Isi
Praktikum 1

Judul praktikum: Pengecatan Sederhana


Waktu praktikum: Senin, 20 Mei 2022 (10 menit)
Tujuan: Untuk melihat bentuk sel dengan menggunakan satu macam zat pewarna biru metilen,
air fukhsin atau safranin, dan crystal violet.
Prinsip: 1. Aseptis untuk mencegah kontaminasi dan menjaga sterilitas (Siswaya, 2014)
2. Pengecatan sederhana menggunakan satu macam zat pewarna. (Sutedjo, 1991)
3. Ikatan ion yang terjadi antara senyawa pewarna dan komponen dari bakteri (kromogen). (Volk
& Wheeler, 1984)
Teori dasar: Pewarnaan pada morfologi bakteri sangat dibutuhkan karena bakteri tidak memiliki
warna karena bakteri tidak memiliki zat pewarna. Pewarnaan bakteri memiliki tujuan untuk
memudahkan pengamatan, menambah ukuran jasad, mengamati struktur sel bakteri, dan melihat
reaksi jasad terhadap pewarnaan. (Waluyo, 2004)
Alat dan bahan: 1. Bakteri Staphylococucus aureus dan E. Coli sebagai objek yang diamati
2. Safranin sebagai zat pewarna E. Coli
3. Crystal violet sebagai zat pewarna Staphylococucus aureus
4. Spidol permanent untuk memberi tanda kotak pada objek
5. Ose untuk menginokulasi objek suatu media ke media lain
6. Lampu spiritus untuk mensterilkan ose dan fiksasi bakteri.
7. Objek glass untuk menempatkan objek.
8. Jembatan pengecatan untuk menempatkan objek glass di wastafel.
9. Air mengalir untuk mencuci preparate.
10. Mikroskop untuk mengamati
11. Tissue untuk mengelap kotoran
12. APD lengkap untuk melindungi diri
13. Minyak imersi untuk memperbanyak cahaya di lensa objektif
Prosedur kerja: 1. Bersihkan objek glass dengan alcohol hingga bebas lemak, kemudian
panaskan di nyala api spiritus dan dinginkan.
2. Gambar 2 kotak secara bersebelahan untuk menaruh bakteri Staphylococucus aureus dan E.
Coli. dan berikan tanda A dan B bawah kotak untuk membedakan bakteri pada objek gelas.
3. Panaskan ose sampe membara di atas api spiritus sampai steril.
4. Ambil 3-5 ose bakteri Staphylococucus aureus dan ratakan pada kotak yang telah digambar
(A).
5. Tutup dan biakan tabung Staphylococucus aureus secara aseptis
6. Ambil 3-5 ose bakteri E. Coli dan ratakan pada kotak yang telah digambar (B).
7. Tutup dan biakan tabung E. Coli
8. Panaskan ose sampai membara untuk sterilisasi.
9. Fiksasi objek glass yang berisi bakteri di atas nyala api sampai kering dan bakteri mati (jangan
sampai gosong).
10. Tutup pembakar spiritus.
11. Siapkan jembatan pengecatan di atas wastafel dan taruh objek glass di atas jembatan
pengecatan.
12. Gunakan crystal violet untuk mewarnai bakteri Staphylococucus aureus.
13. Genangi bagian kotak bakteri Staphylococucus aureus sampai penuh selama 3 menit.
14. Gunakan safranin untuk mewarnai bakteri E.coli
15. Genangi bagian kotak bakteri E. Coli sampai penuh selama 3 menit
16. Setelah 3 menit, buang cat dan cuci di bawah air mengalir sampai bersih.
17. Keringkan preparate dengan cara dianginkan dan dalam suhu kamar.
18. Amati di bawah mikroskop dengan lensa objektif 100x dan tambahkan minyak imersi.
19. Tulis hasil!
Hasil praktikum: 1. Nama bakteri: Staphylococucus aureus
Bentuk: bulat
Cat: crystal violet
Warna: violet
Susunan: bergerombol
Perbesaran 1000x
2, Nama bakteri: E. Coli
Bentuk: batang
Cat: safranin
Warna: merah
Susunan: menyebar/terpisah
Perbesaran: 1000x
Analisis praktikum bagi perawat:
Kekurangan video: 1. Video tergabung dengan pewarnaan negative
2. Penjelasan alat dan bahan tidak dipisah namun digabung dengan cara kerja juga
3. Kurang jelas dibagian pewarnaan karena di bagian hasil disebutkan hasil E. Coli
menggunakan pewarna safranin sementara di video kedua kotak bakteri diberi warna crystal
violet.
4. Penjelasan cara kerja ada yang terkesan lompat-lompat.
Kelebihan video:
1. Suara jelas dan gambar jernih.
2. Video masih cukup mudah untuk dipahami
3. Menujukkan hasil pewarnaan sederhananya

Anda mungkin juga menyukai